Anda di halaman 1dari 6

BAB III

TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN


1.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi
Dalam objek rancangan Galeri Eksplorasi Bambu dengan pendekatan fungsional dan natural
ini ditinjau beberapa lokasi. Hal ini untuk memilih kondisi lokasi yang optimal. Dalam
penetapan dan pemilihan lokasi harus memperhatikan kriteria sebagai berikut:
a. Luasan ruang yang dibutuhkan dalam proyek
b. Fungsi bangunan utama dalam penetapan lokasi dimana site tersebut dalam peruntukan
kawasan kota yang sebenarnya
c. Pilihan lokasi proyek yang mendekati secara keseluruhan terhadap persyaratan dan fungsi
bangunan
d. Ketentuan dan pertimbangan bangunan dalam penetapan lokasi seperti analisa aktivitas,
kebutuhan ruang (terbuka dan pribadi), luas lahan, tingkat ekonomi, serta keamanan lokasi
dan potensi.
1.2 Penetapan Lokasi
Dengan adanya data tentang lokasi objek sehingga dapat menentukan lokasi perancangan
yang tepat. Setelah dilakukan penilaian pada masing-masing lokasi maka dipilih site yang
terletak dijalan Tunjungan, Surabaya untuk objek rancang ini. Adapun hasil penilaian antara
alternative lokasi yang telah disebutkan diatas, dapat dilihat tabel dibawah ini.
Tabel 3.1 Hasil Penilaian Lokasi
No

Kriteria

Jl. Tunjungan, Surabaya

Jl. Mayjend, Surabaya


Berada di bagian barat

Berada di jalur lalu lintas


1

Kemudahan pencapaian

utama pusat kota, berdekatan


dengan pusat pemerintahan

kota Surabaya,
3

3
4

Berada di area perdangan jasa

landuse

dan pemerintahan kota

Kemudahan untuk

Mudah dilihat karena berada

dilihat

pada jalan utama

Tingkat kebisingan

Tingkat kebisingan tinggi


karena merupakan jalur utama

pusat perdagangan-

dan perdagangan-jasa kota


Kesesuaian dengan

berdekatan dengan

jasa
Berada di area
perdangangan-jasa
Mudah dilihat karena

berada pada jalan

utama
Merupakan jalur

sedang sehingga

kebisingan tidak

dan berada dipusat kota

Lalu lintas cukup padat di

Kepadatan

Ruang terbuka

jam-jam tertentu
Memiliki ruang terbuka yang
sedikit
Semua kalangan (umum)

Tingkat ekonomi

karena berada ditengah pusat

pengguna

pemerintahan kota dan

terlalu tinggi
Lalu lintas cukup
1

perdagangan-jasa

Harga lahan

berada di kawasan pusat

pemerintahan kota
Total skor

Keterangan:

tertentu
Memiliki ruang
terbuka yang cukup
Menegah keatas
karena mayoritas
profesi penduduk

sekitar berwira usaha


Harga tinggi karena

Harga cukup tinggi karena


8

padat di jam-jam

berada dikawasan
padat perdagangan-

jasa
19

17

3 : Sangat baik
2 : Cukup baik
1 : Kurang

site
Hotel majapahit

Ruko dan
pemukiman
warga

Jl. Tunjungan

Gambar 3.1 Peta lokasi terpilih


Lokasi objek rancang terletak di Jl. Tunjungan, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya,
Jawa Timur.
1.3 Kondisi Fisik Lokasi

1.3.1

Eksisting Site
Lahan ini merupakan lahan kosong yang tidak difungsikan sebagai apa- apa

terletak tepat pada pinggir jalan raya Tunjungan, Kecamatan Genteng, Surabaya. Kurang lebih
memiliki luas 11.857 m. adapun kondisi lahan dapat dilihat di gambar 3.2 di bawah ini

Gambar 3.2 Kondisi site


Data kondisi eksisting secara administrative sebagai berikut:
1. Data kondisi administrasi
Provinsi
: Jawa Timur
Kota : Surabaya
Kabupaten: Surabaya
Kecamatan: Genteng
Kelurahan : Genteng
2. Batas wilayah

Batas Utara : Hotel Majapahit, Studio East

Batas Selatan : Jalan Kenari

Batas Barat : Jalan Tunjungan (yang berbatasan dengan Gedung Monumen


Pers Perjuangan)

Batas Timur : MPM Motor Honda

3. Objek yang perlu di konservasi


Objek yang perlu dikonservasi disekitar site adalah vegetasi- vegetasi yang berada
1.3.2

di sebagian besar dalam site.


Aksesibilitas
Para pengunjung dapat mengunjungi lokasi dengan mudah. Karena berada di pusat/

tengah kota sehingga memungkinkan banyaknya angkutan umum yang mengakses jalan ke

lokasi tersebut. Selain kendaraan pribadi, adanya angkutan umum seperti bus kota juga dapat
menuju lokasi dengan mudah. Hal tersebut dapat di perjelas di gambar 3.3 di bawah ini

Menuju jalan
Gub. Suryo

Dari jalan
Basuki

Gambar 3.3 Arus aksesibilitas


Arus lalu lintas padat
Arus lalu lintas sedang
1.3.3

Potensi Lingkungan
Terdapat banyak aspek pendukung misal lokasi ini mempunyai nilai histori tinggi terhadap

perjuangan arek- arek suroboyo yang berperang menggunakan bambu sebagai senjata ketika
itu. Selain itu bangunan sekitar yang mendukung diletakkannya galeri seperti hotel, mall (pusat
perbelanjaan), pusat pemerintahan, kawasan pendidikan dan taman kota. Hal ini menunjukkan

bahwa lokasi ini berada di daerah yang strategis untuk pameran dan penjualan karya seni yang
terbuat dari bambu. Lingkungan dapat dilihat lebih jelas melalui gambar 3.4 di bawah ini.

Gambar sebelah barat site

Gambar sebelah utara site

Gambar sebelah timur site

Gambar sebelah selatan site

Gambar 3.4 View sekitar site


(sumber: hasil pengamatan pribadi)
3.3.4 Infrastuktur Kota
Adapun infrastuktur kota yang ada disekitar lokasi. Karena lokasi berada di pusat kota,
maka sudah tersedia infrastuktur yang cukup lengkap, seperti
-

Lampu penerangan jalan


Berada di sepanjang jalan raya.
Jaringan telefon
Di sekitar kawasan site yang berlokasi di Jalan Tunjungan telah diberi fasilitas jaringan
telefon oleh pemerintah.
Jaringan listrik
Pada lokasi sekitar site telah terdapat tiang- tiang listrik.

Saluran air bersih


Untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada kawasan proyek, telah menggunakan pompa
air sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Saluran air kotor
Pada pinggir jalan terdapat saluran air kotor yang berupa selokan.

3.3.5 Peraturan Bangunan Setempat


Peraturan yang berlaku pada lokasi proyek dijalan Tunjungan, Kecamatan Genteng, yang
mempengaruhi perencanaan adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Luas Lahan
KDB
KLB
KDH
Ketinggian Max
GSB

: 11.857 m2
: 70% x 11.857 = 8.300
: 4,0 x 11.857 = 47.428
: 40% x 11.857 = 4.742,8
: 12 Lantai
: 10 Meter (didepan muka jalan
5 meter (dari jalan kenari dan jalan simpang)
Dari hotel majapahit tergantung d/h

Gambar 3.5 Tabel perhitungan KDB KLB


(sumber: Penataan Hunian Padat di Pusat Kota, Tesis, Perancangan Kota)

Anda mungkin juga menyukai