Anda di halaman 1dari 3

GREEN ORIENTATION

FORUMHIJAU.COM Permasalahan terbesar yang sedang dihadapi Bumi yaitu


terjadinya pemanasan global yang disebabkan oleh efek gas rumah kaca. Indonesia salah satu
negara yang paling berkontribusi hal tersebut.
Untuk menjawab permasalahan di atas, sebuah inovasi dan solusi cerdas adalah jawaban
yang tepat.
Salah satu inovasi bisa melalui aktivitas rutin yang dilakukan oleh sekolah dan perguruan
tinggi (universitas) yaitu penerimaan siswa atau mahasiswa baru dan adanya pengenalan ( MOS
atau Ospek) tentang fasilitas, sistem pembelajaran dan aktivitas ekstrakulikuler.
Untuk mewujudkan sekolah dan kampus yang berwawasan lingkungan, maka mahasiswa
baru harus dikenalkan dengan Green Orientation.
Pengenalan (orientasi) bukan menjadi ajang senioritas atau mengenalkan fasilitas sekolah
dan kampus, sistem pembelajaran dan aktivitas ekstrakulikuler saja.
Green Orientation menjadi langkah pertama untuk merealisasikan kurikulum ramah
lingkungan dimana mahasiswa akan melakukan diskusi rutin mengenai isu-isu pembangunan
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Green Orientation dapat diwujudkan dengan menerapkan 3 hal yaitu Green Knowledge,
Green Habit, dan Green Innovation.

Green Knowledge
Green Knowledge yaitu memberikan pengetahuan atau wawasan tentang kegiatan ramah
lingkungan. Siswa baru dapat dikenalkan tentang isu kerusakan lingkungan, seperti pencemaran
udara dari kendaraan bermotor dan kegiatan industri; pencemaran tanah dan air yang disebabkan
oleh limbah industri dan berbagai aktivitas manusia (salah satunya yaitu permasalahan sampah).
Kemudian mahasiswa baru dapat dikenalkan dengan Green Living in Campus (bisa berupa
diskusi panel atau talkshow).

Untuk membangkitkan semangat siswa baru untuk menciptakan pemikiran atau teknologi
baru yaitu dengan menjelaskan isu terbaru tentang Environmental Science di dunia, seperti isu air,
community, energy, forest, water, waste, dan wildlife.

Green Habit
Green Habit yaitu mengenalkan kepada siswa untuk melakukan aktivitas rutin sehari-hari
yang ramah terhadap lingkungan. Untuk menciptakan budaya car free day di lingkungan sekolah
dan kampus, maka siswa baru tidak diperbolehkan membawa kendaraan selama orientasi
berlangsung.
Siswa baru diberikan tugas untuk membawa aksesoris orientasi dengan bahan dasar dari
daur ulang sampah.
Panitia kegiatan orientasi harus menerapkan konsep paper less, yaitu tidak menghasilkan
kertas dengan jumlah yang banyak.
Untuk mewujudkan kegiatan pengenalan orientasi menjadi Zero Waste Event, maka
mahasiswa baru diwajibkan untuk membawa tumblr atau gelas dari rumah atau kostnya.
Kemudian panitia menyediakan galon beserta alat pompa di setiap kegiatan yang akan
dilakukan. Panitia menyediakan makanan yang tidak menghasilkan sampah, kemasan makanan dari
bahan alami. Seperti daun pisang, atau paling tidak kemasan kertas. Sehingga bisa dikompos di
lingkungan kampus.
Kemudian siswa baru diajarkan untuk membuat kompos atau membuat biopori dari sampah
organik yang dihasilkan selama kegiatan orientasi.
Selain membuat kompos, siswa baru juga diajarkan untuk menanam pohon di beberapa
wilayah kampus.
Lalu kegiatan orientasi juga akan mengajarkan kepada mahasiswa baru untuk melakukan
penghematan energi dengan menggunakan energi listrik seperlunya, jika tidak digunakan maka kita
wajib mematikan.

Panitia juga dapat memberikan permainan ramah lingkungan (Eco-Games) yang diberikan
pada saat ice breaking.
Permainan ini dapat digunakan sebagai sarana edukasi informal yang dikenalkan secara
langsung kepada siswa baru.

Green Innovation
Green Innovation yaitu memberikan rangsangan baru kepada mahasiswa baru untuk
menciptakan inovasi yang dapat menghasilkan sebuah solusi nyata dalam memperbaiki kondisi
lingkungan yang semakin tercemar dengan aktivitas manusia.
Rangsangan baru ini akan mengarahkan mahasiswa baru untuk berfikir tentang Green
Technology Campus, yaitu sebuah konsep yang diangkat sebagai bentuk penerapan Green Concept
di dalam proses pendidikan.
Suatu saat nanti siswa baru akan menghasilkan ide luar biasa untuk memperbaiki kondisi
lingkungan kampus dan lingkungan sekitarnya.
Kegiatan yang dapat dilakukan yaitu panitia memberikan tugas kepada siswa baru untuk
membuat paper atau makalah tentang Eco-Campus atau Eco-Technology.
Selain itu, siswa baru diwajibkan untuk membuat kerajinan daur ulang sampah dan membuat
Green Campaign dari produk daur ulang sampah yang sudah dibuat.
Inovasi yang lain juga bisa dilakukan dengan mengambil isu lingkungan terbaru, seperti :
diet kantong plastik, menggunakan transportasi ramah lingkungan, dan memanfaatkan ruang
terbuka hijau (hutan atau taman kota).
Akhirnya, dunia pendidikan bisa menjadi solusi nyata atas kerusakan alam.

[ www.forumhijau.com | Archive FHI ]

Anda mungkin juga menyukai