Disusun oleh :
Kelompok 4
Chamim Chaerul Annas
:12380035
Shiviansauri
:12380047
Ihya Ulumuddin
:13380015
Salwa Faeha Hanim
:13380070
Ahmad Mushofi Hasan
:13380094
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara untuk
mewujudkan tujuan bernegara menimbulkan hak dan kewajiban
Negara, yang perlu dikelola dalam suatu sistem pengelolaan keuangan
Negara. Pengelolaan keuangan Negara sebagaimana dimaksud dalam
Undang-undang dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 perlu
dilaksanakan secara profesional, terbuka dan bertanggung jawab
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, yang diwujudkan dalam
anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) sebagai landasan
hukum pengelolaan keuangan Negara tersebut pada tgl 5 April 2003
telah diundangkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
keuangan Negara, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 ini
menjabarkan aturan-aturan pokok yang telah ditetapkan dalam
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ke
dalam asas-asas umum pengelolaan keuangan Negara, .
Sesuai dengan ketentuan dalam pasal 29 Undang-undang Nomor
17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara, dalam rangka pengelolaan
dan pertanggung jawaban keuangan Negara yang ditetapkan dalam
APBN dan APBD, perlu ditetapkan kaidah-kaidah hukum administrasi
keuangan Negara.dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara disebutkan bahwa perbendaharaan negara
adalah Pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara,
termasuk investasi, dan kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan di
dalam APBN dan APBD
Pengertian Ruang Lingkup dan Asas Umum perbendaharaan
Negara Undang-undang tentang perbendaharaan Negara ini
dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan bernegara menimbulkan hak
dan kewajiban Negara, yang perlu dikelola dalam suatu sistem
pengelolaan keuangan Negara. Dalam Undang-undang
Perbendaharaan Negara ini ditetapkan bahwa Perbendaharaan Negara
adalah pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara,
termasuk investasi dan kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan
dalam APBN dan APBD.
Sesuai dengan pengertian tersebut dalam Undang-undang
Perbendaharaan Negara ini diatur ruang lingkup dan asas umum
Perbendaharaan Negara. kewenangan pejabat perbendaharaan
Negara, pelaksanakan pendapatan dan belanja Negara/daerah
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat kami rumuskan
beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari perbendaharaan negara?
2. Apa Dasar Hukum dalam Perbendaharaan Negara ?
3. Bagaimanakah asas umum perbendaharaan negara?
4. Siapa sajakah yang menjadi pejabat perbendaharaan Negara?
5. Apa Ketentuan mengenai Larangan Penyitaan Barang dan
Uang Negara?
6. Bagaimanakah ketentuan dalam ganti rugi?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian perbendaharaan Negara
2. Untuk mengetahui ruang lingkup perbendaharaan Negara
3. Untuk mengetahui asas umum perbendaharaan Negara
4. Untuk mengetahui pejabat perbendaharaan Negara
5. Untuk mengetahui ketentuan larangan penyitaan barang dan
uang Negara dalam perbendaharaan Negara
6. Untuk mengetahui ketentuan ganti rugi dalam
perbendaharaan Negara
BAB II
PEMBAHASAN
Bendaharawan Umum/Daerah
Bendahara Umum Negara adalah pejabat yang diberi
tugas-tugas untuk melaksanakan fungsi bendahara umum
Negara
A. Bendaharawan Umum Negara
Menteri keuangan adalah bendahara umum
negara. Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum
Negara adalah pengelola keuangan dalam arti
seutuhnya, yaitu berfungsi sekaligus sebagai kasir,
pengawas keuangan, dan manajer keuangan.
Bendahara Umum Negara berwenang :
1) Menetapkan kebijakan dan pedoman pelaksanaan
anggaran Negara.
2) Mengesahkan dokumen pelaksaan anggaran
3) Melakukan pengendalian pelaksanaan anggaran
Negara
4) Menetapkan sistem penerimaan dan pengeluaran
kas Negara
5) Menunjuk bank/lembaga keuangan lainnya dalam
rangka pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran
anggaran Negara
6) Mengusahakan dan mengatur dana yang
diperlukan dalam pelaksanaan anggaran Negara
7) Menyimpan uang Negara
8) Menempatkan uang negara dan mengelola
/menatausahakan investasi
9) Melakukan pembayaran berdasarkan permintaan
pejabat pengguna anggaran atas beban rekening
kas umum Negara
10) Melakukan pinjaman dan memberikan jaminan
atas nama pemerintah
11) Memberikan pinjaman atas nama pemerintah
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pengertian Perbendaharaan Negara menurut UU No. 1 Tahun 2004
adalah pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara,
termasuk investasi dan kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan
35 Pasal 23 Undang-Undang No. 15 Tahun 2004
36 Pasal 65 Undang-Undang No.1 Tahun 2004
37 Pasal 64 ayat (2) Undang-Undang No.1 Tahun 2004
23
DAFTAR PUSTAKA
25
26
27