Panduan Linux

1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena izin dan
kuasanyalah sehingga kami dapat menyelesaikan Ebook ini, yang kami beri judul
Kita Bisa dengan OSS (Open Source Software). Ebook ini berisi tentang
Pembahasan dan Tutorial-tutorial mengenai Linux dan Software yang berbasis
Free / bebas.
Ebook yang dibuat cukup lengkap, semoga dengan Ebook ini dapat
memberikan kemudahan sekaligus referensi bagi kita yang mau memperdalam
pengetahuan tentang Linux dan Software Free / bebas. Di dalamnya sudah
disertakan panduan installasi, konfigurasi dan tutorial-tutorial yang
dapat
memudahkan kita dalam mempelajari linux.

Ucapan Terima Kasih kepada rekan-rekan (Dosen dan Mahasiswa) yang
turut membantu dalam penyusunan Ebook ini.
Tak ada gading yang tak retak, demikian juga tulisan dalam Ebook ini, kami
sadar masih banyak kekurangan.
Kritik dan Saran yang membangun sangat kami harapkan, demi membawa
Ebook ini menjadi lebih baik lagi.
Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID
About us !
Kelompok Studi Linux ini awalnya hanya sebuah perkumpulan orang-orang
yang suka dengan linux, seiring bertambahnya waktu, seorang dosen dari
Universitas
Negeri
Gorontalo
lebih
tepatnya
Dosen
Teknik
Informatika
menyarankan kepada perkumpulan ini untuk membuat suatu komunitas linux guna
untuk membantu orang-orang dalam hal Linux, dengan adanya saran maka
Kelompok Studi Linux berdiri
Kelompok Studi Linux ini resmi berdiri pada tanggal 20 November 2010,
dengan ketua pertama Yunus Monoarfa, Sekretaris Rudin Himu, Bendahara Nur
Laila Pade, dan dengan memiliki beberapa anggota yang berjumlahkan 23 orang.
Kelompok Studi Linux selain melaksanakan sosialisasi tentang Linux ke
beberapa Sekolah dengan program yang kami beri nama KSL Go To School
dengan tujuan agar para generasi muda dapat mengenal dan menggunakan
software Gratis, dan dapat menurunkan tingkat pembajakan software.
Latar Belakang !
Kebutuhan akan informasi / keinginan ingin berbagi dan memberantas

pembajakan khususnya di Gorontalo, dan mendukung program Indonesia Go Open
Source.
Tujuan !
Memasyaratkan Kebebasan menggunakan free open source software di Gorontalo.
Hak cipta / Licensi !
Seluruh materi / tutorial ini dapat didownload / dibaca dan dimodifikasi serta
disebarkan secara bebas (Free), syaratnya dengan menuliskan sumber.
Mengikuti Lisensi GPL (General Public license)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR___________________________________________________1
About Us____________________________________________________2
Latar belakang______________________________________________2
Tujuan______________________________________________________2
Hak Cipta___________________________________________________2
DAFTAR ISI_______________________________________________________3
FAQ (FREQUENTLY ASK QUESTIONS)___________________________________7
BAB I INSTALLASI________________________________________________10
A. Installasi Distro Blankon_______________________________10
B. Dual Boot_______________________________________________19
BAB II Manajemen paket__________________________________________22
A. APT_____________________________________________________22
B. Debian Package (*.deb)__________________________________25
C. Repository______________________________________________27
D. Package Installer (.bin, .sh, dan .run)_________________31
E. Software Manager________________________________________33
1. Synaptic package Manager___________________________33
2. Ubuntu Software Center_____________________________37
F. Tarball Package (.tar.gz, .tar.bz2, .rar,.zip,)_________39
BAB III DESKTOP_________________________________________________40
A. Desktop Environment_____________________________________40
1. Gnome____________________________________________40
2. KDE______________________________________________42
3. XFCE_____________________________________________43
4. LXDE_____________________________________________44
3

B. File Manager (Nautilus)_________________________________45
BAB IV BASH_____________________________________________________53
A. Bash Shell______________________________________________53
B. CLI (Command Line Interfaces)___________________________55
C. File Permission_________________________________________63
D. FileSystem______________________________________________66
BAB V Aplikasi Linux____________________________________________68
A. Office__________________________________________________68
a. installasi Open Office_____________________________68
b. installasi Libre Office____________________________69
c. Introducing Open Office____________________________70
B. Multimedia______________________________________________74
a. Installasi Audacious_______________________________75
b. Installasi Gnome-Mplayer___________________________76
c. Installasi Cheese (Webcam)_________________________77
d. Installasi Brasero_________________________________79
e. Installasi Mobile Media Converter__________________80
C. Internet________________________________________________81
a. Installasi Chromium Browser________________________81
b. Installasi Pidgin Internet Massanger_______________82
c. Installasi X-Chat IRC______________________________83
d. Installasi Download manager Gwget__________________84
e. Integrasi Mozilla Firefox dan Gwget________________85
D. Graphics________________________________________________87
a. Installasi GIMP____________________________________87
b. Installasi InkScape________________________________89

c. Installasi Blender_________________________________90
d. Installasi KolourPaint_____________________________91
E. Desktop Effect 2D/3D____________________________________92
a. Installasi dan Konfigurasi Simple CCSM_____________92
b. Installasi dan Konfigurasi Conky___________________97
c. Installasi Cairo-Dock_____________________________100
F. Aplikasi Pendukung_____________________________________102
a. Installasi Driver Modem___________________________102
b. Installasi dan Konfigurasi Driver Print___________110
c. Installasi Driver VGA_____________________________115
d. Installasi Codec Plugin Multimedia________________117
e. Installasi / Konfigurasi Wine_____________________118
f. Installasi / Konfigurasi Virtualbox_______________120
g. Installasi / Konfigurasi Samba____________________122
h. Installasi Ubuntu-Tweak___________________________124
BAB VI Network and Security____________________________________125
A. Webserver______________________________________________125
a. Apache____________________________________________125
b. Nginx_____________________________________________128
B. CMS (Content Management System)________________________130
a. Joomla____________________________________________130
b. Wordpress_________________________________________135
c. Drupal____________________________________________138
C. Mail Server____________________________________________142
a. POSTFIX dan SquirelMail___________________________142
b. Zimbra____________________________________________148

D. DHCP Server____________________________________________152
E. PROXY Server___________________________________________156
F. DNS Server_____________________________________________161
G. Setting dan Konfigurasi PC-ROUTER______________________166
BAB VII Remaster_______________________________________________168
A. RemasterSys____________________________________________169
B. Ubuntu Coztumize Kit___________________________________172
BAB VIII Tips,Trik dan Tutorial________________________________177
BAB IX Cerita dan Pengalaman Tentang Linux_____________________193
BAB X Penutup__________________________________________________194
BAB XI Sumber__________________________________________________195
FAQ (Frequently Ask Questions)

Apa itu Kernel ?
Kernel adalah Inti dari Sistem Operasi, Kernel berfungsi untuk mengalokasikan
sumber daya (memory) untuk Proses.
Apa itu Linux?
Linux merupakan kernel (inti) sistem operasi yang berfungsi untuk mengalokasikan
proses yang di minta oleh user, Linux didesain oleh seorang Mahasiswa Finlandia,
yang bernama Linus Torvalds, Linus membuat Linux karena terinspirasi oleh Sistem
Operasi Unix, Linux didistribusikan dibawah lisensi GPL (General Public Licence)
yang membolehkan kita untuk menyalin, mengedit, dan mendistribusikan kembali
tanpa dikenakan biaya apapun.
Apa itu Distro Linux?

Distro (distribusi) Linux merupakan Kernel Linux dan kumpulan aplikasiaplikasi linux yang dipaketkan oleh perusahaan, organisasi, atau personal
yang tertarik dengan Linux dan berusaha untuk memaketkannya menjadi
sistem operasi yang siap digunakan sesuai dengan kebutuhan, pada saat ini
Linux sudah memiliki banyak distro turunan dari beberapa Distro besar seperti
Redhat, Debian,dan Slackware.
RedHat
Mandrake
Mandriva
Debian
Knopix
Ubuntu
Slackware
SLAX
SUSE
-Blankon
-Xubuntu
-Lubuntu
-Kubuntu
-Sabily
Di Linux apa juga ada aplikasi office / Libre Office?

Di Linux Anda bisa menggunakan Open Office untuk aplikasi perkantoran
semisal OpenOffice Writer, AbiWord, Latex untuk mengolah teks, OpenOffice
Spreadsheet atau Calc untuk mengolah dokumen tabeler, OpenOffice
Presentation atau Impress untuk mengolah presentasi, serta dan OpenOffice
Database untuk pengolahan database.
Gnome, KDE dan XFCE apakah merupakan distro linux ?
ketiga nama tersebut merupakan window manager yang digunakan pada
banyak distro linux, semisal Gnome pada Ubuntu, KDE pada Mandriva dan
XFCE pada Zenwalk.
Apakah kalimat "free" pada tiap distro berarti gratis ?
kalimat "FREE" yang dimaksud tidak selalu gratis, kalimat free tersebut diambil
dari kalimat "Freedom" yang berarti merdeka / bebas. akankah berarti juga
gratis ? tidak juga, programmer atau distro berhak meminta bayaran /
sumbangan yang pantas akan produknya. biasanya dalam bentuk dukungan
korporat dan sumbangan bagi proyek software terkait
Apa dengan menggunakan Linux saya masih bisa memutar file multimedia?
Dengan menggunakan Linux anda tetap akan bisa memutar file-file multimedia
Anda, seperti untuk memutar file .mp3 di Linux anda dapat menggunakan
Audacious, XMMS, Beep Media Player atau Amarok dan untuk memutar file
video anda dapat menggunakan Xine, SMplayer,Totem Player untuk memutar
file video anda.
Apa di Linux juga ada aplikasi untuk editor gambar?
Untuk editing file gambar di Linux ada aplikasi Gimp sebagai pengganti
aplikasi Adobe Photoshop di Windows untuk mengedit gambar.
Apa Linux juga bisa terkena virus?
Dengan menggunakan Linux anda tidak perlu kuatir dengan permasalahan
virus komputer, karena virus dari komputer Windows tidak akan berpengaruh di
sistem Linux.
Linux memiliki banyak Distro yang berbeda-beda diantaranya adalah: Debian,
Open Suse, Slackware, Fedora, Ubuntu, dst. Mengapa demikian? Kenapa gak
dibuat jadi 1 packet distro / Sistem Operasi saja?
Bila ditinjau dari Kebutuhan dan keinginan masing-masing orang berbedabeda, serta lisensi dari Linux sendiri yang memungkinkan linux bisa di
coztumize sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari suatu
kelompok / komunitas.
Kalau begitu, distro mana yang sebaiknya saya pakai?

Salah satu guideline adalah "pilihlah distro yg dipakai orang-orang di sekitar
anda". Jadi apabila mengalami masalah, anda bisa bertanya pada orang /
komunitas-komunitas Distro Linux yang siap membantu masalah-masalah yang
kita hadapi, Linux memiliki beberapa Distro-distro besar seperti Redhat,
Slackware,dan Debian yang mempunyai komunitas yang besar. Apabila anda
mempunyai masalah anda dapat bertanya di forum-forum diskusi online seperti
www.linuxquestions.org / www.facebook.com/groups/kslung dan beberapa
komunitas-komunitas seperti KPLI (Kelompok Pengguna Linux Indonesia) dan
KSL (Kelompok Studi Linux).
Benarkah Linux bebas dari virus?
Sebenarnya Linux bukan bebas dari serangan virus, namun kasus infeksi virus
atau malware sangat jarang terjadi pada Linux. Ini disebabkan karena
konfigurasi dan struktur modul pada distribusi Linux dapat dirubah2 oleh
siapapun sesuka kehendak hati, menyebabkan kinerja virus menjadi tidak
efisien/efektif pada sistem operasi Linux. Misalnya, ketidak tersediaan shared
library yg dibutuhkan oleh virus untuk berjalan karena tidak terinstal secara
default. Selain itu versi sebuah distro Linux sangat sering dirilis dalam 1 tahun
sehingga menambah dinamika perubahan struktur distribusi.
Apakah yang dimaksud dengan Virtualisasi ?
Virtualisasi adalah sebuah metode / teknologi yang memungkinkan untuk menjalankan
Sistem Operasi didalam suatu Sistem Operasi yang sedang berjalan.
Misalnya kita memiliki Sistem Operasi yang telah terinstall didalam Komputer kita,
dengan Metode Virtualisasi ini memungkinkan kita untuk membuat sebuah komputer
virtual dan menginstall sistem operasi kedalam Komputer Virtual yang kita buat,
sangat banyak Vendor-Vendor Software yang sudah mengeluarkan Produk
Aplikasinya yang menggunakan Metode / Teknologi Virtualiasi ini, diantaranya adalah
Oracle, yang sudah mengeluarkan Produknya yaitu VirtualBox.
yang perlu diperhatikan dalam proses virtualisasi ini ialah resource atau beban kerja
komputer yang bertambah dikarenakan software virtualisasi yang kita jalankan akan
membuat sebuah komputer virtual yang membutuhkan memory dan space hardisk
untuk menyimpan dan menjalankan proses.
Note :
Baca FAQ terlebih
dahulu sebelum membaca Ebook ini.
BAB I
Installasi
A. Installasi Distro BlankON
Dari berbagai macam distro diatas kami mengambil Distro Blankon Pattimura,
karena distro ini merupakan distro yang dibuat dan dibangun di Indonesia, dan lekat
dengan Nuansa Indonesia dan Islam, Didalamnya terdapat berbagai fitur-fitur yang dapat
mempermudah pekerjaan dan bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan berbagai
pekerjaan. Media-media installasi yang bisa digunakan adalah diantaranya yang paling
umum adalah CD/DVD, atau USF(Usb FlashDrive).
SnapShot: Booting Blankon

tampilan booting Distro Linux Blankon menawarkan beberapa pilihan seperti pada gambar,
Mencoba Blankon dalam Live-CD, menginstall Blankon, dan mencoba dalam mode
filesafe.
Snapshot> Plymouth Screen

10

pada tahapan ini kita akan memilih bahasa yang akan digunakan.
Snapshot> Menu awal Installasi Linux Blankon
pada tahapan ini system akan melakukan pengecekkan beberapa hal yang sangat
berpengaruh dalam Installasi seperti Ukuran partisi Minimum, Sumber Listrik, dan Akses
Internet
11

Fasilitas-fasilitas untuk mengunduh berkas saat installasi seperti Plugin-plugin, apabila
pada saat Installasi Komputer kita terkoneksi dengan Internet.
kita memilih untuk melakukan konfigurasi secara manual dengan memilih Opsi Kedua.
Snapshot > Pengalokasian Ruang Penyimpanan
Snapshot > Pengaturan partisi

dari snapshot diatas, kita memiliki Hardisk dengan Ukuran 21.5 Gb, dan terdapat
menu-menu untuk membagi hardisk menjadi beberapa partisi.
Note:FileSystemLinuxExt4,Ext3,Ext2,ReiserFs,Swap
12
Snapshot > Partisi hardisk FileSystem Ext4
Snapshot : FileSystem / Ext4 telah dibuat.

Seperti pada gambar diatas kita akan membuat 1 buah partisi filesystem dimana
didalamnya akan di install Distro Blankon, kita bisa memilihi Sistem berkas Ext4 untuk File
System, merubah titik kait menjadi root (/) dan Mengalokasikan ukuran hardisk sebesar
19GB.
13

NOTE !
Maksimal besar / ukuran partisi pada linux yang akan kita install dalam hal ini kita hanya
perlu mengalokasikan maksimal 3 gigabyte, minimal 2gigabyte.
1. Partisi Primary
Jenis partisi ini merupakan jenis partisi utama diharddisk untuk system operasi
umumnya. Partisi primary hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi, hal ini sangat berbeda
dengan sistem DOS yang hanya mengijinkan satu jenis partisi primary untuk system.
Jenis partisi ini menempati nomor partisi 1, 2, 3 dan 4. Misalnya harddisk sda bisa
dibuat sda1, sda2, sda3 dan sda4.
2. Partisi Extended
Merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan partisi primary dimana hanya
dimunkinkan adanya 4 partisi. Jika ingin memiliki partisi lebih dari 4 maka partisi
extended dibutuhkan yaitu dengan cara mengorbankan satu jenis partisi primary
kemudian digunakan oleh partisi extended. Didalam partisi extended ini nantinya dibuat
partisi logical untuk mendapatkan partisi yang lebih banyak. Partisi extended tidak
dapat digunakan menyimpan data. Partisi jenis ini selalu menempati nomor partisi
+1 dari partisi primary. Misalnya ada 2 jenis partisi primary di harddisk sda
maka posisi partisi extended adalah sda3.
3. Partisi Logical
Jenis partisi logical selalu dibuat didalam partisi extended. Nomor partisi selalu mulai
dari 5 sampai seterusnya. Misalnya ada 3 jenis partisi logical di sda maka masingmasing menempati sda5, sda6 dan sda7.
dalam sistem linux storage / media penyimpanan dikenal oleh sistem sebagai
hda,hdb,hdc sedangkan partisi dikenal dengan sda,sdb,sdc
Mount Point
artinya partisi yang harus kita mount terlebih dahulu agar kita dapat
menyimpan kedalam partisi tersebut.
14
Snapshot > Pembuatan Ruang SWAP (Virtual memory)

seperti pada penjelasan diatas kita mengalokasikan memory swap sebanyak 2GB,
Swap Memory adalah sebuah virtual memory yang berfungsi untuk membantu
kinerja dari Komputer / Laptop, kita pada saat dalam melakukan pekerjaan, apabila
memory fisik kita sudah full, maka system akan menggunakan swap untuk menampung
proses sementara layaknya memory fisik, swap disini diambil dari space dari hardisk.
Dalam mengalokasikan partisi swap kita hanya perlu memahami konsep pemartisian 2-1
artinya apabila memory fisik kita 1 Gigabyte maka memory swap yang kita adalah 2
Gigabyte.
SnapShot : partisi Swap Selesai Dibuat !!!

seperti yang ada pada snapshot diatas, kita telah membuat 2 buah partisi,
yaitu partisi untuk filesystem, dan partisi swap.
Setelah itu tekan tombol Pasang Sekarang untuk melanjutkan,
15
Snapshot : Pemilihan Zona Waktu,

kemudian kita akan masuk ke tahapan pemilihan Zona Waktu (GMT) pilihlah sesuai
dengan GMT yang anda gunakan.
Snapshot > Pemilihan Jenis papan ketik,

tahapan berikut adalah pemilihan tata letak dari Kyboard / Papan ketik yang kita gunakan,
karena kita menggunakan papan ketik QWERTY maka kita memilih USA
16
Snapshot > Pengisian Username dan password.

Berikut adalah pengisian user name dan password yang nantinya akan kita gunakan pada
saat login.
Snapshot > Proses Penginstallan

Tunggu sampai selesai dan restart komputer, Lepaskan media Installasi (CD/DVD/ USB)
Setelah proses Installasi telah selesai maka komputer akan melakukan Booting dan
anda bisa melakukan Login dengan menggunakan User name dan password yang anda
masukkan pada proses installasi. Setelah Proses Login maka anda akan masuk ke
Desktop Linux Blankon 7 Pattimura.
17
Snapshot > Desktop Linux Blankon

Berikut adalalah tampilan Desktop Linux Blankon Sajadah yang didesain dengan lengkap
dan menyediakan fitur-fitur aplikasi yang dominan kita gunakan sehari-hari seperti paket
aplikasi Kantor (Office,PDFView,Calculator,dll )
18
B. Dual Booting
Dual Boot adalah sebuah istilah yang dapat membuat komputer kita agar bisa
memuat dua buah sistem operasi dalam satu PC/ Komputer, sehingga kita bisa memilih
OS yang akan kita pilih, Aplikasi yang kita gunakan untuk membuat agar komputer
menjadi dual booting adalah BootLoader. dengan adanya Boot Loader yang disediakan
di Linux yang membuat agar kita bisa membuat 2 buah sistem operasi dalam satu
komputer.
Dual boot adalah istilah yang digunakan dalam komputasi jika anda menggunakan
2 jenis sistem operasi (OS) disebut dual karena berjumlah 2, dengan bootloader anda
dapat memuat sebuah sistem operasi lebih dari 2 bahkan sampai 6 bergantung space
hardisk yang anda gunakan, selebihnya ada istilah triple & quad-boot (3 atau 4 OS dalam
sebuah PC), cara yang lazim digunakan membuat komputer kita menjadi dual boot adalah
dengan menyediakan partisi untuk di install sistem operasi secara terpisah,
apabila dirasakan spesifikasi komputer yang kita gunakan dirasakan terlalu berat
untuk memuat 2 buah sistem operasi dalam 1 komputer, maka kita mempunyai opsi lain
seperti, melakukan installasi Distro Linux Ubuntu diatas Sistem operasi Microsoft
Windows, yang kita kenal dengan Istilah Wubi, Wubi dapat memungkinkan kita untuk
menginstall Distro Linux Ubuntu diatas Sistem Operasi Windows, sama halnya dengan
Aplikasi.
Cara kerja Wubi tersebut adalah membuat distro linux tersebut bagaikan sebuah aplikasi
biasa dan seperti sebelumnya pada teknik virtualisasi, menggunakan Wubi juga
membutuhkan sumber daya yang besar terutama space kosong pada HDD.
Boot Loader berfungsi untuk memungkinkan kita menggunakan dua buah sistem
operasi dalam 1 komputer. Mekanisme yang digunakan adalah dengan menggunakan
boot loader, sistem akan melakukan pendeteksian Master boot Record ketika pertama kali
menyalakan System, dengan adanya boot loader kita akan dibawa kedalam menu Boot
Loader, didalam menu ini kita diberikan pilihan untuk memilih Sistem operasi yang akan
kita gunakan, dalam GNU/LINUX kita mengenal 3 jenis Aplikasi BootLoader yang berbasis
Free, diantaranya adalah LILO (Linux Loader), GRUB dan BURG.
19
Snapshot > Grub menu.

Seperti yang bisa kita lihat pada gambar diatas, kita dihadapkan ke menu grub, artinya kita
bisa memilih sistem operasi yang akan kita gunakan pada menu ini. Yang menjadi
pertanyaan bagaimana membuat agar Komputer kita dapat Dual Boot dengan sistem
operasi lain ?, untuk itu kita membutuhkan 2 buah partisi kosong untuk menginstall partisi
filesystem dan swap memory.
Snapshot > Pemartisian
20

seperti pada snapshot diatas sistem mendeteksi pada hardisk kita, terdapat partisi sistem
operasi lain, yang ditandai dengan warna biru, dan data ditandai dengan warna hijau,
apabila kita ingin membuat partisi maka kita bisa memilih opsi diatas, Install them side
by side-by-side, chossing between them each startup, maka secara otomatis partisi
sistem linux kita akan dibuat berdampingan dengan sistem operasi yang terinstall terlebih
dahulu kedalam hardisk, opsi kedua adalah dengan mengalokasikan partisi hardisk untuk
filesystem linux dan swap memory sebelum installasi dengan menggunakan aplikasi
Gparted / aplikasi partisi manager lainnya.
Aplikasi Gparted berbasis GNU/GPL dan sudah disediakan di Live CD Linux
Ubuntu, tetapi apabila kita ingin menginstall kepada sistem kita bisa dengan perintah,
sebagai berikut pada terminal, untuk membuka terminal bisa dengan shortcut key kyboard
(CTRL+ALT+T), atau bisa dengan (ALT+F2) kemudian ketikkan gnome-terminal dan Ok.
Snapshot > Installasi Gparted (Terminal)

setelah proses installasi diatas telah selesai, kita bisa mengakses gparted melalui menu,
System > Administration > Gparted.
Dengan Gparted kita dapat membuat / menghapus / merubah pengaturan partisi dari
hardisk yang akan kita gunakan untuk menginstallasi linux,
21
BAB II
MANAJEMEN PAKET
Manajemen Paket adalah seperangkat tool untuk mengotomatisasi proses
penginstallan, pengkonfigurasian dan pembuangan suatu paket software dari sistem
GNU/Linux. Biasanya sistem ini merupakan suatu bagian dari sistem operasi yang datang
dalam distribusi resmi suatu distro GNU/Linux. Tools sistem manajemen paket ini biasa
lebih dikenal dengan paket manager. Paket manager di GNU/Linux biasanya punya
kemampuan memeriksa dan mengatur semua paket dan dependecy aplikasi yang ada
dalam System.
A. APT
APT (Advanced Packaging Tool) merupakan sistem manajemen paket (paket
manager) yang bertugas mengatur penginstallan, pengkonfigurasian dan penghapusan
suatu paket software pada Distro Linux Ubuntu, dan distro lain turunan Debian GNU/Linux.
APT mempermudah proses manajemen paket di GNU/Linux dengan mengotomatisasi
penerimaan, pengkonfigurasian, penginstallan dan pembuangan paket software baik yang
bertipe binary maupun source code.
Dalam sebuah sistem operasi modern seperti Ubuntu, paket manajer sangatlah
penting. Paket manager ini bermanfaat untuk menjaga software apa saja yang terinstall ke
komputer yang digunakan, software apa yang tersedia untuk di install dan memungkinkan
user dengan mudah menginstall software, mengupgrade software ke versi yang lebih baru
ataupun menginstall/remove software yang sebelumnya sudah terinstall, bahkan
mengupgrade sistem secara keseluruhan.
Seperti namanya, paket manager bertugas mengatur paket-paket, sekumpulan file yang
dibundel bersama dan dapat diinstall dan diremove. Ubuntu sebagai sistem operasi
turunan Debian, menggunakan format .deb untuk kumpulan paket-paketnya. Untuk
mengatur paket-paket ini, Ubuntu menggunakan APT (Advanced Packaging Tool) sebagai
paket manager-nya. APT adalah paket manager canggih yang dikembangkan oleh para
developer Debian GNU/Linux, salah satu sesepuh distro GNU/Linux yang digunakan
Ubuntu sebagai Manajemen paket yang digunakan.
Sistem APT bukanlah tool tunggal. APT datang dengan beberapa tools yang sangat
berguna untuk manajemen paket, di antaranya :
apt-cdrom
Digunakan untuk menambahkan cd/dvd repository ke dalam sources.list
apt-cache
apt-cache berguna untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan cache
database APT, seperti pencarian paket, status sebuah paket, informasi tentang
paket dan lainnya.
22
apt-config
Program internal yang digunakan oleh berbagai bagian sistem APT untuk
menjamin konsistensi pengkonfigurasian.
apt-get
Merupakan tool command line untuk berurusan dengan paket, dan ini yang paling
umum digunakan user untuk keperluan menginstall dan remove paket.
apt-key
Digunakan untuk mengatur daftar key yang digunakan APT untuk mengautentifikasi
paket. Paket yang telah diautentifikasi menggunakan key tersebut dapat dinyatakan
terpercaya, berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
kita bisa melakukan penginstallan aplikasi dengan menggunakan APT,

untuk melakukan pencarian aplikasi / paket yang ingin kita install, kita bisa menggunakan
perintah aptitude seperti pada Snapshot dibawah.
Snapshot : APT 1
hasil dari perintah pencarian diatas akan menghasilkan aplikasi-aplikasi yang sesuai
dengan keyword yang kita masukkan, akan ditampilkan contohnya Amarok dan
keterangan dari aplikasi amarok,
untuk menginstall aplikasi setelah proses installasi bisa dengan menggunakan perintah
dibawah.
Snapshot : APT 2
Snapshot : APT 3
untuk menghapus aplikasi yang kita inginkan bisa dengan perintah pada snapshot diatas.
Snapshot : APT4
untuk menghapus aplikasi beserta package-packagenya bisa dengan perintah pada
snapshot diatas.
23
Snapshot > APT 5

perintah diatas berfungsi sebagai untuk melakukan force, kepada aplikasi yang sudah kita
install apabila mendapatkan masalah.
Snapshot > APT 6

perintah diatas berfungsi untuk membersihkan package repository yang terinstall dalam
system,
Snapshot > APT 7

perintah diatas berfungsi untuk melakukan update kepada repositori apabila kita telah
melakukan penambahan / perubahan pada repository.
Snapshot > APT 8

perintah diatas berfungsi untuk melakukan upgrade sistem, ke sistem yang lebih baru,
seperti kernel, package-package yang membutuhkan upgrade.
Snapshot > APT 9

perintah diatas berfungsi untuk menghapus paket berserta dengan settingan dan
konfigurasi dari dalam filesystem.
24
B. Debian Package (Deb)

Deb adalah manajemen paket yang digunakan oleh debian, dan digunakan juga
oleh Ubuntu dan turunannya. Untuk bekerja dengan file .deb ini, di Ubuntu disediakan
dpkg, sebuah tool manajemen paket yang bisa digunakan untuk untuk mengakses file
.deb secara langsung, untuk menginstall file deb, dan menghapus paket deb. Dpkg
merupakan tool dasar dalam manajemen paket berbasis debian. Perintah dpkg ini akan
banyak digunakan ketika menginstall paket secara offline dimana paket telah didownload
secara manual dari internet.
Kita memiliki sebuah file dengan format .deb atunes_2.1.0.deb, untuk mengakses
filenya bisa dengan menggunakan 2 cara, yaitu dengan memanfaatkan fasilitas gdebi
package manager, untuk mengakses gdebi bisa dengan klik kanan file dengan format
kemudian pilih Open With Gdebi Package Installer. Seperti pada gambar dibawah.
Apabila paket .deb tadi sudah kita buka maka akan ditampilan sebuah jendela installer
untuk aplikasi, kita bisa melihat nama,status, dan beberapa deskripsi mengenai package
aplikasi deb ini. Kita bisa melihat status, apakah dependensi yang dibutuhkan sudah ada
dalam system, apabila terdapat beberapa dependensi yang belum ada dalam filesystem,
maka diwajibkan untuk mencari dependensi dari aplikasi terlebih dahulu.
Untuk menginstall kita bisa menekan tombol Install Package, maka proses installasi
akan berjalan.
25
Apabila paket aplikasi yang kita klik, tombol yang disediakan hanya Reinstall Package
seperti pada gambar dibawah, berarti package ini sudah di install, kita hanya bisa
melakukan remove / reinstall dengan menekan tombol ReInstall Package.
Sebelumnya kita telah menggunakan alternatif installasi paket deb Gdebi yang
memudahkan kita dalam menginstall, apabila kita ingin menginstall aplikasi dengan
menggunakan terminal, ikuti langkah berikut. Pertama-tama buka terminal,
masuk pada direktori lokasi / tempat kita menyimpan file *.deb, contohnya pada Desktop
kita bisa masuk ke Desktop terlebih dahulu dan menjalankan perintah dpkg -i, yang
berfungsi untuk menginstall paket *.deb.
Untuk menghapus kita bisa dengan mengetikkan perintah berikut.
26

Dan perintah untuk menghapus package deb beserta dengan konfigurasi yang dilakukan
kepada system, kita bisa dengan mengetikkan perintah berikut :
pemaketan *.deb sering sekali mengalami masalah diantara lain, sangat diperlukannya
dependensi package yang kita perlukan untuk menginstall sebuah aplikasi, tanpa
dilengkapi dependecy dari aplikasi yang ingin kita install aplikasi tersebut tidak akan bisa
terinstall kedalam system, untuk itu dibuatnya sistem pemaketan APT yang membutuhkan
akses internet untuk menginstall aplikasi melalui repository yang kita gunakan.
C. REPOSITORY
Repository adalah tempat penyimpanan bagi arsip-arsip software, dimana sofware
dalam arsip ini dapat diambil oleh user untuk digunakan. Penggunaannya adalah ketika
user ingin menginstall satu software maka ubuntu akan mencari software tersebut pada
Repository, jika ketemu maka Ubuntu akan menginstallnya (diperlukan koneksi internet).
Repository Ubuntu diatur ke dalama empat area komponen:
Main, adalah Software yang didukung secara Resmi

Restricted, adalah Software yang didukung tapi tidak sepenuhnya dalam free
license
Universe, adalah Software yang dikelola oleh komunitas (bukan software yang
didukung dengan resmi)
Multiverse, adalah Software yang tidak Free
File Konfigurasi untuk menambahkan repository pada linux khususnya Ubuntu terletak di
direktori /etc/apt/sources.list.
Snapshot > Sources.list

Indonesia sudah memiliki beberapa server yang sudah menyediakan layanan
repository, tentunya dengan menggunakan server repositori lokal, akan mempercepat
akses kita apabila ingin melakukan installasi aplikasi dan update/upgrade, berikut adalah
kumpulan repisotory linux yang ada di Indonesia,
27

ugm.ac.id (Universitas Gajah Mada)
deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ lucid main restricted universe multiverse
deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ lucid-updates main restricted universe multiverse
deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ lucid-security main restricted universe multiverse
kambing.ui.edu (UI, Telkom, Indosat, OpenIXP, INHERENT)
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu lucid main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu lucid-updates main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu lucid-security main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu lucid-backports main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu lucid-proposed main restricted universe multiverse
indika.net.id (OpenIXP)
deb http://ubuntu.indika.net.id/ lucid main restricted universe multiverse
deb http://ubuntu.indika.net.id/ lucid-updates main restricted universe multiverse
deb http://ubuntu.indika.net.id/ lucid-security main restricted universe multiverse
deb http://ubuntu.indika.net.id/ lucid-backports main restricted universe multiverse
deb http://ubuntu.indika.net.id/ lucid-proposed main restricted universe multiverse
www.foss-id.web.id (Telkom)
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-updates main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-security main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-backports main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu lucid-proposed main restricted universe multiverse
ftp.itb.ac.id (ITB, INHERENT)
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu lucid main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu lucid-updates main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu lucid-security main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu lucid-backports main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu lucid-proposed main restricted universe multiverse
komo.vlsm.org
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu lucid main restricted universe multiverse
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu lucid-updates main restricted universe multiverse
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu lucid-security main restricted universe multiverse
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu lucid-backports main restricted universe multiverse
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu lucid-proposed main restricted universe multiverse
mirror.its.ac.id (ITS, INHERENT)
deb http://mirror.its.ac.id/ubuntu lucid main multiverse restricted universe
deb http://mirror.its.ac.id/ubuntu lucid-security main multiverse restricted universe
deb http://mirror.its.ac.id/ubuntu lucid-backports main multiverse restricted universe
deb http://mirror.its.ac.id/ubuntu lucid-updates main multiverse restricted universe
28

Note:
Sesuaikan Versi Linux Ubuntu anda dengan code name yang digunakan,
apabila anda menggunakan linux ubuntu 10.10 maka penulisan repository adalah
sebagai berikut :
> deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ maverick main restricted universe multiverse
! ubuntu 9.04 - jaunty
! ubuntu 9.10 - karmic
! ubuntu 10.04 lucid
! ubuntu 10.10 maverick
! ubuntu 11.04 natty
! ubuntu 11.10 oneiric
Tipe arsip debian terdiri dari dua macam, yakni:
deb : tipe ini biasanya untuk repository file file binary, documentasi yang umumnya
kita gunakan.
deb-src : tipe ini biasanya untuk repository file-file source code, umumnya
digunakan oleh para developer atau user yang sering ingin mengcompile sendiri
paket-paket yang diinginkan.
Repository merupakan sebuah hal yang penting setelah kita melakukan installasi linux,
karena dengan repisotory kita dapat menginstall aplikasi yang disediakan oleh repository
yang kita gunakan. Cara untuk menambahkan / menghapus repisotory adalah dengan
cara melakukan edit file source.list yang terletak di /etc/apt, untuk mengedit kita bisa
menggunakan aplikasi editor yang berbasis CLI (nano,vim,pico) / GUI (gedit,kedit) yang
telah disediakan di distro anda.
Kali ini kita akan menggunakan dua alternatif editor diantaranya dengan menggunakan
editor nano dan gedit, pertama kita akan melakukan perubahan repository dengan
menggunakan editor nano,
pertama, buka terminal (CTRL + ALT + T),
29

kita bisa mengetikkan perintah diatas untuk mengedit sources.list dengan menggunakan
editor nano. Kemudian setelah kita menginputkan password root kita akan masuk ke editor
file nano seperti gambar dibawah,
kita bisa melakukan paste repository yang akan kita gunakan seperti gambar diatas,
Note!
- Lakukan penambahan tanda # apabila kita ingin menghilangkan
sementara repository yang kita inginkan, agar tidak di akses
oleh system pada saat kita melakukan update.
- Untuk menyimpan konfigurasi bisa dengan menekan
Tombol kombinasi CTRL + O (save) dan untuk keluar dari
Editor bisa dengan tombol kombinasi CTRL + X (exit)
untuk menggunakan editor GUI seperti gedit bisa dengan mengetikkan perintah berikut :
kemudian setelah kita mengetikkan password root, akan ditampilkan editor file gedit,
seperti pada gambar dibawah.
30

untuk menyimpan settingan bisa dengan menekan tombol save. Menggunakan editor gedit
sangat mudah, dibandingkan editor CLI.
Setelah melakukan penambahan repository diatas kita diwajibkan melakukan update, agar
repository yang telah kita tambahkan sebelumnya dapat digunakan, ketikkan perintah
berikut :
perintah diatas bertujuan untuk melakukan update repositori dan merequest packagepackage repository yang pada server sehingga bisa ditambahkan kedalam system, bisa
kita lihat pada software manager seperti synaptic package manager.
Alternatif lain apabila kita tidak memiliki akses internet bisa dengan menggunakan CDRepository, yang dapat kita pesan / download melalui server-server lokal seperti
repo.ugm.ac.id.
Menambahkan cd/dvd repository ke dalam sources.list, sebelumnya masukkan terlebih
dahulu DVD Repositori kedalam CD Drive
Untuk menambahkan cd/dvd repository, gunakan tool apt-cdrom
$ sudo apt-cdrom add
Untuk mengidentifikasi cd/dvd repository dapat digunakan
$ sudo apt-cdrom ident
D. Package Installer (.bin, .sh, dan .run)

Ekstensi file dari beberapa sistem operasi sangat berbeda khususnya di linux
dan di sistem lain selain linux, kita telah mengetahui bersama, di linux dikenal
sebuah ekstensi file berformat *.deb, sebelumnya kita sudah belajar untuk
menginstall package dengan ekstensi deb ini.
Format Installer dalam linux tentu bukan hanya .deb, masih banyak lagi
diantaranya adalah *.bin, *.sh. , *.run.
31
Untuk menginstall beberapa file diatas tentu mempunyai cara yang berbeda
dibanding dengan deb, untuk menginstall file binary / *.bin, bisa dengan merubah
permission filenya terlebih dahulu, agar dapat diakses (read/write) oleh user biasa,
seperti pada gambar dibawah.
NOTE :
GNU / LINUX dikenal dengan keamanan, untuk itu adanya dibuatnya permission untuk
File / folder agar kita dapat melakukan protect terhadap file yang kita miliki, sehingga tidak
Bisa dibaca,ditulis,ataupun dieksekusi oleh orang lain.
Arti dari angka 777, adalah
4+2+1=7
4 = Read
2 = Write
1 = Excute
Bagian ini akan dijelaskan pada BAB berikutnya
Setelah melakukan perubahan permission, kemudian kita mengeksekusi file

dengan perintah dibawah, kemudian akan ada beberapa persetujuan seperti
aggrement, dan beberapa konfirmasi yang dibutuhkan, dijawab [Y]es, untuk
melanjutkan installasi,
berikutnya kita akan melakukan installasi file dengan ekstensi .sh, dalam hal ini
kami mencontohkan file netbeans.sh, untuk mengeksekusi file ini bisa dengan
perintah berikut :
selanjutnya, kita akan melakukan installasi file dengan ekstensi .run, untuk
menginstall file *.run, bisa dengan perintah berikut :
setelah mengetikkan perintah diatas maka proses installasi akan berjalan.
32
E. SOFTWARE MANAGER
Software Manager adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk memanage
aplikasi yang ada pada repository linux, sehingga lebih mempermudah user untuk
menginstall dan menghapus aplikasi dari sistem linux tanpa harus menghapus
aplikasi melalui terminal, Distro Linux ubuntu menyediakan beberapa software
manager, diantara lain adalah sebagai berikut.
1. Synaptic Package Manager
kita bisa mengakses Synaptic package manager melalui menu
System > Administration > Synaptic Package Manager.
Beberapa layanan yang disediakan oleh synaptic diantara lain adalah, Search,
Category Aplikasi, Reload, dan Repository
33
Snapshot > Synaptic 1

Kita bisa melakukan pencarian dengan menggunakan, fasilitas search dengan
menggunakan pencarian nama aplikasi. Kemudian apabila kita melakukan klik
pada package aplikasi maka akan ditampilan penjelasan tentang aplikasi yang kita
klik pada bagian bawah, contoh : abrowser, adalah aplikasi browser yang aman
dan mudah.

kita bisa melakukan centang ke aplikasi yang kita inginkan apabila kita ingin
menginstall maka kita bisa dengan mencentang dan memilih Mark To Install
apabila ingin meremove maka kita bisa memilih menu Mark To Removal atau
Mark To Complete Removal, untuk menghapus aplikasi beserta dependecynya.
Catatan :
kita hanya bisa meremove aplikasi yang sudah terinstall dalam sistem, aplikasi
yang terinstall akan ditandai dengan tanda centang berwarna hijau pada kotak,
sedangkan aplikasi yang belum terinstall ditandai dengan warna putih.
34
seperti pada snapshot diatas apabila kita mencentang, tombol apply maka akan
ditampilkan jendela summary yang berisi ukuran package dan jumlah package
yang akan kita install apabila kita ingin menginstall bisa dengan menekan tombol
Apply, apabila kita mencentang Download Package file only, maka kita akan
melakukan download file *.deb dari package yang telah kita centang.
Catatan : dalam melakukan penginstall diatas membutuhkan akses internet untuk
mengambil paket dari Repository, kita memiliki alternatif lain yaitu dengan cara membuat
repository lokal dengan menggunakan DVD Repository Ubuntu.
Snapshot > Synaptic 4.

pada snapshot diatas kita bisa memilih beberapa kategori diantaranya adalah All untuk
menampilkan semua package yang tersedia, dan Installed (Upgradeable) artinya package
yang membutuhkan upgrade.
35

kita dapat menambahkan / menghapus repository dengan mudah melalui synaptic
package manager dengan mengakses menu Setting > Repository.
36
2. Ubuntu Software Center

Ubuntu software center adalah sebuah software manager yang didesain dengan
mengutamakan kemudahan dan interface yang menarik, dimana paket-paket aplikasi yang
dipisahkan kedalam Kategori-kategori yang dapat memudahkan kita untuk menginstall,
kita bisa mengakses Ubuntu software center pada menu Application > Ubuntu Software
Center.
Snapshot > Ubuntu Software Center 1

seperti pada gambar diatas Ubuntu Software Center, memiliki tampilan yang bisa
dibilang bersahabat dengan user, kita diberikan category untuk bisa memilih category
yang kita inginkan, dan disediakan fitur search, dan menu untuk menambahkan repository.

apabila kita memilih dari salah satu category, contohnya sound and video maka kita akan
dibawa ke menu aplikasi-aplikasi yang berhubungan dengan sound and video,
37

kita bisa menggunakan fasilitas search seperti pada gambar diatas, untuk menginstall
aplikasi kita bisa dengan menekan tombol install,

kemudian kita akan dimintakan Password root untuk menginstall aplikasi yang kita pilih.

apabila kita menekan tombol More Info, maka kita akan diberikan informasi tentang
aplikasi yang akan kita install.
38
F. Tarball Package (.tar.gz, tar.bz2, rar, .zip)

Manajemen pemaketan pada linux dikenal dengan tar.gz, tar.gz2, tar.bz , tar, adalah
manajemen aplikasi tarball yang disediakan untuk mengkompresi file kedalam bentuk 1
package file, biasanya yang dipaketkan dalam 1 package adalah file yang belum di build,
linux juga mengenal file kompresi lain yang berjalan di sistemoperasi lain seperti rar, dan
zip, untuk mengextract file kompresi tarball bisa dengan 2 cara, yang pertama extract
melalui GUI, dan CLI, untuk mengextract file melalui CLI bisa dengan perintah berikut :
tar -xzvf belajar.tar.gz

tar -xjvf belajar.tar.bz2
unzip belajar.zip
unrar belajar.rar
= file kompresi belajar.tar.gz

= file kompresi belajar.tar.bz2
= file kompresi belajar.zip
= file kompresi belajar.rar
apabila kita ingin melakukan extract melalui GUI, sangat mudah yaitu dengan cara klik
kanan file tar.gz yang akan kita extract, kemudian pilih menu Extract Here.
Atau bisa juga dengan melakukan klik 2x pada file .tar.gz kemudian akan masuk ke menu
archive manager, kemudian kita bisa melakukan extract file yang kita inginkan.
Untuk menginstall aplikasi yang masih dalam bentuk module-module yang dipaket didalam
file tarball, kita bisa dengan perintah berikut, kita bisa melakukan extract melalui terminal /
melalui mode GUI, kemudian kita masuk ke direktori yang kita extract sebelumnya,
berikutnya kita jalankan melalui terminal,
sudo make
sudo make install
./configure
./Install
atau bisa dengan membaca terlebih dahulu file readme yang disediakan didalam folder
yang di extract tadi, biasanya didalamnya disediakan cara / langkah-langkah untuk
mengcompile dan membuild file yang masih dalam bentuk module.
39
BAB III
DESKTOP
Linux merupakan sebuah sistem operasi yang awalnya hanya dikhususkan untuk
para administrator jaringan, tetapi seiring berkembangnya zaman, Linux semakin maju
dan didesainlah Distro-distro yang didalamnya sudah dipaketkan Kernel Linux, Paket
Aplikasi, dan Desktop Environment sehingga semua orang bisa menggunakan linux, untuk
menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan seperti aplikasi pengolah kata, gambar, dan hiburan.
A. Desktop Environment
Desktop Envirotment adalah sebuah antarmuka Grafis (Graphical User Interface)
yang disediakan agar lebih mempermudah para pengguna untuk menggunakan System
dengan mode grafik, serta dapat memperindah tampilan desktop sehingga lebih enak
untuk dipandang dan nyaman untuk digunakan oleh siapa saja, Destop Environment yang
disediakan
di
linux
adalah,
diantaranya
yang
paling
Populer
adalah
Gnome,
KDE,XFCE,LXDE,XPDE
1. GNOME (GNU Network Object Model Environment)

Gnome adalah sebuah Desktop Environtment yang didesain dengan dekstop yang
nyaman dan mudah untuk digunakan oleh siapa saja, bahkan para pengguna baru, akan
cepat akrab dengan desktop Gnome, Desktop gnome menawarkan kenyamanan, dan
kestabilan dalam penggunaannya,
Gnome banyak digunakan sebagai DE beberapa Distro terkenal seperti Debian, Ubuntu
dan turunannya, GNOME juga memiliki kekurangan, di antaranya berbagai kalangan user
menilai GNOME terlalu sederhana dan beberapa aspek pengaturan harus dilakukan
secara low level.
40

merupakan sebuah computer desktop environment untuk sistem operasi UNIX dan UNIXlike seperti Linux, BSD dan Solaris. GNOME adalah desktop resmi dari proyek GNU.
Proyek GNOME dimulai sejak Agustus 1997 oleh Miguel de Icaza dan Federico Mena
dengan tujuan menyediakan free software desktop untuk sistem operasi GNU/Linux. Dua
jenis lingkungan yang disediakan GNOME adalah: (1) The GNOME desktop environment,
sebuah intuitive dan attractive desktop untuk end-users, dan (2) the GNOME development
platform, sebuah framework yang luas untuk membangun aplikasi yang dapat
diintegrasikan diseputar desktop. GNOME tidak saja merupakan sebuah window manager,
tapi merupakan sebuah sistem desktop yang mudah untuk berinteraksi dengan banyak
sistem dan platform. Hal ini dikarenakan GNOME menggunakan CORBA (Common Object
Resource Broker Architecture). GNOME dibuat berdasarkan lisensi GNU, hal ini membuat
GNOME lebih diterima dalam dunia open source jika dibandingkan dengan KDE.
Berikut adalah tampilan Desktop Gnome.
Untuk menginstall Desktop Environment Gnome kita bisa mengetikkan perintah berikut
melalui terminal,
$ sudo apt-get install gnome-shell
41
2. KDE (K Desktop Environment)

Kde adalah sebuah Desktop environment yang sangat menarik apabila dilihat dari
tampilannya yang mengedepankan warna glosy biru, sehingga terlihat menarik,
KDE merupakan desktop yang sangat Configure able, artinya banyak sekali aspek-aspek
dekstop yang bisa kita setting, Kde digunakan dibeberapa Distro-distro terkenal seperti
Fedora, Mandriva, Kubuntu, dan PCLinuxOS, kekurangan KDE diantaranya adalah
Desktop yang terlalu kompleks yang membutuhkan konfigurasi oleh user.
KDE dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE berjalan pada banyak ragam sistem
Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. Terdapat pula versi KDE untuk Mac OS X dengan
bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin. Keunggulan
utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur.
Berikut adalah tampilan Desktop KDE.
KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak,

dan KOffice, paket aplikasi office. Huruf K mulanya adalah untuk Kool, tetapi
selanjutnya diganti menjadi K saja, yang berarti Aksara pertama sebelum L (untuk
Linux) dalam alfabet Latin. Maskot dari proyek KDE adalah naga hijau bernama Konqi.
42

Konqi dapat dijumpai di berbagai aplikasi, termasuk tatkala user hendak log out dan pada
layar Tentang KDE. Untuk menginstall Desktop Environment KDE kita bisa mengetikkan
perintah berikut pada terminal,
$ sudo add-apt-repository ppa:kubuntu-ppa/backports
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install kubuntu-desktop
$ sudo apt-get install plasma-netbook
3. XFCE
Xfce adalah sebuah desktop yang kencang dan ringan untuk sistem operasi Linux.
Dirancang untuk produktifitas dan sangat mudah dikonfigurasi dengan tetap mengikuti
spesifikasi Freedesktop. Tidak seperti desktop-desktop lain yang lebih berat seperti
GNOME dan KDE, Xfce menggunakan daya sistem yang lebih sedikit. Sebagai tambahan,
Xfce menyediakan modularitas yang bagus dan dependensi yang lebih sedikit, tidak
memakan banyak ruang harddisk dan waktu yang panjang untuk menginstalnya. Xfce
dapat diinstal pada beberapa platform UNIX. Untuk menginstall XFCE kita bisa
mengetikkan perintah berikut :
$ sudo add-apt-repository ppa:xubuntu-ppa/backports
$ sudo apt-get install xfce
Berikut adalah tampilan desktop XFCE,
43

Diketahui untuk mengkompilasi pada Linux, NetBSD, FreeBSD, OpenBSD, Solaris,
MacOS X dan Cygwin, pada x86, PPC, Sparc, Alpha (dikutip dengan sedikit penyesuain
dari. Nama Xfce awalnya berdiri untuk XForms Common Environment, tapi sejak Xfce
ditulis ulang selama dua kali, maka Xfce tidak lagi menggunakan toolkit XForms. Adapun
namanya tetap, tapi F dijadikan huruf kecil (bukan XFce, tetapi Xfce). Saat ini, akronim
ini tidak berarti apa-apa (saran: X Freakin Best Environment).
4. LXDE
LXDE, Lightweight X11 Desktop Environment, adalah sebuah lingkungan desktop
yang ringan dan cepat. LXDE dirancang agar ramah bagi pengguna dan desainnya
ramping, ini untuk menjaga agar penggunaan sumber daya tetap rendah. LXDE
menggunakan RAM dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem
operasi. Penggunaan sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat
energi. Berikut ini adalah tampilan Desktop LXDE,
untuk menginstall Desktop Environment LXDE kita bisa mengetikkan perintah berikut :
$ sudo add-apt-repository ppa:lubuntu-ppa/backports
$ sudo apt-get install lxde
Keterangan:
Perintah sudo add-apt-repository ppa:lubuntu-ppa/backport (contohnya)
Adalah perintah yang berfungsi untuk menambahkan Repository
PPA kedalam Source List, agar kita dapat menginstall
aplikasi-aplikasi / package-package yang
Termasuk didalam PPA tersebut.
44
B. File Manager
Nautilus adalah aplikasi file manager bawaan Ubuntu. Meskipun Nautilus sudah sangat
powerful,ternyata kita masih bisa menambah kehebatan aplikasi ini agar menggunakan
Ubuntu menjadi semakin mudah dan menyenangkan.
Nautilus adalah sebuah Desktop Environment yang mudah, ringan dan menarik, berikut
adalah tampilan File Manager Nautilus.
Untuk menambahkan Ekstensi-ekstensi pendukung untuk nautilus seperti Open Terminal,
Nautilus-open-terminal
Nautilus-open-terminal adalah ekstensi yang memungkinkan kita membuka terminal
dengan cara klik kanan pada sembarang folder (di "Desktop" ataupun di file manager).
Untuk menginstall Nautilus-Open Terminal bisa dnegan mengetik perintah berikut :
$ sudo apt-get install nautilus-open-terminal
Nautilus Wallpaper
Memudahkan kita mengganti wallpaper dengan cara klik kanan pada file gambar.
$ sudo apt-get install nautilus-wallpaper
kita bisa mengakses nautilus dengan beberapa cara diantaranya melalui menu Place >
Home Folder, cara kedua adalah dengan cara ALT+F2 dan ketikkan nautilus dan klik Ok
kita akan masuk ke Nautilus File manager, kita bisa melakukan Coztumize Background /
45

Icon nautilus dengan cara pilih menu Edit yang sudah disediakan pada menu bar Nautilus,
kemudian akan muncul jendela seperti gambar berikut :
kita mengedit Background dengan gambar yang sudah disediakan atau dengan warna
yang sudah disediakan, dan kita juga bisa menggunakan gambar yang kita inginkan
dengan melakukan klik Add a New Pattern, kemudian pilih gambar yang kita inginkan.
Kita juga bisa melakukan pengeditan emblem pada Folder dengan memilih menu Emblem
kemudian kita pilih emblem yang kita inginkan, kemudian di Drag di Folder yang ingin kita
tambahkan Emblem.
46

Masuk ke menu emblem seperti pada gambar diatas, kemudian drag emblem yang kita
inginkan, ke folder yang kita inginkan, seperti pada gambar dibawah,
dalam Linux dikenal akses root dan akses userbiasa kita bisa masuk ke akses root melalui
nautilus, dengan perintah, gksudo nautilus. Tekan tombol kombinasi ALT + F2, kemudian
ketik perintah gksudo nautilus seperti pada gambar dibawah, kemudian kita akan
dimintakan Password root untuk masuk ke nautilus dengan akses root,
kita akan masuk ke nautilus dengan akses root, sehingga kita bisa melakukan delete,cut,/
format dengan akses root, oleh karena itu gunakan fungsi ini seperlunya.
Desktop Environment menawarkan kemudahan diantaranya dalam melakukan pengaturan

Wallpaper, Tema, Ikon, dan Kursor
47
a. Wallpaper
untuk mengganti Wallpaper pada Linux Ubuntu sangat mudah, yaitu dengan cara
melakukan klik kanan pada Desktop dan pilih menu Change Desktop Background, atau
melalui menu System > Preferences > Appearance, akan ditampilkan jendela berikut :
kita bisa memilih Background yang kita inginkan, apabila kita ingin mengambil Gambar
dari file yang kita inginkan, bisa dengan menekan tombol Add, seperti pada gambar diatas
kemudian arahkan ke Gambar yang kita inginkan.
b. Themes
kita dapat mengubah dan mengatur tema sesuai dengan keinginan, tema yang disediakan
secara default adalah seperti pada gambar, apabila kita ingin mencari tema yang lebih
beragam kita bisa melakukan pencarian ke website Gnome, hanya dengan melakukan klik
pada link Get More theme Online, kita akan diarahkan melalui ke website gnome.
48

Kita bisa memilih dan melakukan coztumize Task Bar, Tittle bar, Pointer, dan warna default
jendela, Kita bisa memilih tema yang kita inginkan, seperti pada gambar diatas, untuk
memilih dan mengcoztumize tema yang kita inginkan bisa dengan menekan tombol
Coztumize
akan tampil menu seperti pada gambar diatas apabila kita menekan tombol Coztumize,
kita bisa melakukan Coztumize mulai dari Control, Warna dan menu Window,
Taskbar,Tittlebar, model Border Windows, Icons, dan Pointer
49

kita bisa memilih Windows Border, Icons, warna Font, Windows dan Pointer seperti yang
ada pada beberapa gambar diatas, pilih sesuai dengan selera, melalui menu Appreance
kita bisa mengganti Model, dan Ukuran Font sesuai dengan yang kita inginkan, seperti
pada gambar dibawah,
kita juga bisa melakukan Coztumize pada Visual Effect, sehingga bisa kita konfigurasi
sesuai dengan selera.
50
C. ScreenSaver
Kita juga bisa mengatur screensaver yang kita gunakan melalui menu Panel
System > Preferences > Screen Saver. Kemudian kita bebas memilih Screensaver yang
di inginkan seperti pada gambar dibawah
kita bisa mengatur Waktu untuk komputer Idle dan akan menampilkan Screensaver sesuai
keinginan, kita bisa mencentang Active Screensaver When Computer is Idle agar
Screensaver aktif ketipa komputer idle selama 10 menit, dan pada pilihan kedua, untuk
mengunci Layar setelah screensaver aktif, artinya setiap kali screensaver aktif, apabila
kita ingin masuk ke sistem, kita akan dimintakan password untuk masuk kembali ke
Desktop.
D. Panel
Panel adalah sebuah Komponen yang ada pada DE Gnome, dimana berfungsi untuk
mempermudah user untuk mengakses aplikasi, yang disediakan dalam menu dan icon
seperti pada gambar dibawah,
kita bisa membuat beberapa panel sesuai selera, kita bisa menambahkan icon-icon
seperti gambar diatas dengan melakukan klik kanan pada panel, kemudian pilih menu
Add to Panel, kita bisa menambahkan komponen-komponen seperti menu, aplikasi,
51

jam,indicator, sesuai dengan yang kita inginkan, panel didesain agar lebih mempermudah
user untuk mengakses Aplikasi Favorit yang di inginkan.
Kita bisa menambahkan Komponen-komponen seperti jam, Indicator Network, Shutdown

menu, dan juga bisa menambahkan Aplikasi-aplikasi sesuai dengan yang kita inginkan.
Kita bisa mengatur properties dari panel, dengan cara klik kanan pada Panel, kemudian
pilih Properties, kita bisa mengatur Lokasi dari panel melalui menu Orientation, dan
Ukuran Pixel dari panel, dan beberapa poin seperti Expand agar Panelnya selalu aktif,
Autohide agar panelnya ketika kita melakukan klik ke tempat lain akan secara otomatis
disembunyikan ketika kita akan mengarahkan ke bagian panel akan secara otomatis
ditampilan, dan Show Hide Button.
52
BAB IV
BASH
A. Bash Shell
Shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan
sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan
prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang
diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah
eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user
menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai
program.
Selama bekerja dengan linux pasti kita harus mengerti dulu Apa itu Bash Shell user
akan berinteraksi dengan Shell melalui Terminal, Bash shell adalah perintah / Command
yang diketikkan oleh user setiap kali diketikkan akan diakhiri dengan menekan tombol
enter agar perintah tersebut bisa dieksekusi, jika perintah yang diketikkan sudah benar
maka shell akan mengerjakan perintah yang kita ketikkan, contohnya pwd, adalah
perintah yang digunakan untuk melihat lokasi atau direktori yang aktif. Apabila perintah
yang kita ketikkan salah, maka Shell akan memberikan peringatan dan petunjuk bahwa
perintah yang diketikkan tidak ada.
Skema hubungan antara user, shell, dan sistem bisa digambarkan sebagai berikut :
User
Shell /
Command Program
Kernel Program
Hardware
Dimana kita bisa menjalankan perintah Bash Shell ???, Distro Linux sudah menyediakan
sebuah Console Terminal dimana kita bisa mengetikkan perintah-perintah Bash Shell,
kita bisa melihat versi bash shell yang kita gunakan dengan mengetikkan perintah berikut :
walidumar@walidumar:/media$ echo $BASH_VERSION
4.1.5(1)-release
53

untuk mengakses terminal kita bisa dengan menekan tombol shorcut CTRL + ALT + T
atau dengan tombol ALT + F2 kemudian ketikkan gnome-terminal, kemudian terminal
akan terbuka
kemudian akan terbuka Console Terminal, berupa layar Hitam seperti pada gambar
dibawah,
seperti pada gambar diatas, kursor berkedip pada walidumar@walidumar:~$

artinya kita aktif pada direktori homeuser (walidumar) dan group (walidumar).
Shell itu ada bermacam-macam dan shell yang bisa dipakai di Linux adalah :
Bash shell (sh)

C shell (csh)
Korn shell
Bourne shell
Pada kesempatan kali ini shell yang akan dibahas adalah shell yang paling populer di
Linux adalah Bash shell (sh).
54

Bash (Bourne again shell) : Merupakan keturunan dari Bourne shell, memiliki
daya tarik seperti pengeditan perintah, command completion dan pemanggilan ulang
perintah yang telah diketik, dengan tombol navigasi Arrow Up
B. Command Line Interfaces (CLI)

Command Line Interface (CLI) adalah Command / perintah BASH yang dapat kita
jalankan melalui terminal console,
a. ls
ls (kependekan dari list) adalah perintah yang berfungsi untuk melihat isi dari suatu
direktori, ada beberapa metode untuk melihat isi dari sebuah direktori, yang pertama
adalah dengan perintah dibawah.
walidumar@walidumar:~$ ls
metode diatas akan menampilkan file dan direktori didalam homeuser (walidumar)
walidumar@walidumar:~$ ls /home/walidumar/Music
metode ini akan menampilkan isi direktory yang di inputkan setelah kita mengetikkan ls,
walaupun kita tidak berada di direktori yang kita akan tampilkan contohnya kita sekarang
berada di Home Folder, sedangkan kita akan menampilkan dan melihat isi dari Direktori
yang terletak di direktori /home/walidumar/Music.
Selain itu perintah ls sendiri memiliki banyak option, diantaranya adalah :
-a Menampilkan semua file atau direktori yang bersifat hidden ( tersembunyi ) atau file dan direktori
yang memiliki awalan tanda titik (.)
-f Menapilkan file atau direktori tanpa proses sortir
-F Akan menampilkan tanda slash (/) untuk direktori, tanda asterix (*) untuk file yang executeable
(yang bisa dijalankan, tanda add (@) untuk file symbolic link, tanda sama dengan (=) untuk socket,
tanda persen (%) untuk whiteout, dan vertical bar(|) untuk FIFO.
-l Untuk menampilkan dile dan direktori dalam tampilan lengkap yaitu terdiri dari nama file, ukuran,
tanggal di modifikasi, pemilik, group, dan mode atau atributnya.
-R Jika terdapat direktori di dalam direktori tersebut maka isi direktori akan ditampilkan juga.
Contoh penggunaan perintah ls adalah : user@lug~$ ls -la /home
55
b. cd (Change Directory)
cd adalah perintah yang berfungsi untuk berpindah ke direktori yang kita inginkan, dalam
hal ini kita memiliki dua buah metode, yaitu
Music
Video
Document
Unduhan
walidumar@walidumar:~$ cd Unduhan/
walidumar@walidumar:~/Unduhan/$ ls
Java
Netbeans.sh
dapat dijelaskan awalnya kita berada di homefolder, kemudian kita ingin masuk ke
direktori Unduhan/ dengan perintah cd Unduhan/, metode berikutnya apabila kita ingin
masuk ke direktori tetapi kita tidak berada didalam direktori tersebut, contohnya
Music
Video
Document
Unduhan
walidumar@walidumar:~$ cd /var/www
walidumar@walidumar:/var/ww~$ ls
wordpress
Drupal
wikimedi
senayan
pada contoh diatas, kita tidak berada pada direktori var/ sedangkan kita ingin memasuki
direktori www/ didalam var/ kita bisa mengetikkan perintah diatas untuk bisa masuk ke
direktori yang kita inginkan.
c. pwd
pwd berfungsi untuk melihat lokasi direktory yang sedang aktif, contoh :
walidumar@walidumar:~$ pwd
/home/walidumar
56
d. cat,more,less
3 perintah diatas merupakan perintah yang memiliki fungsi yang sama yaitu perintah yang
digunakan untuk melihat isi dari sebuah file contohnya :
walidumar@walidumar:~/var/www$ cat testweb.php
<?php
echo phpinfo();
?>
walidumar@walidumar:~/var/www$ more testweb.php
<?php
echo phpinfo();
?>
walidumar@walidumar:~/var/www$ less testweb.php
<?php
echo phpinfo();
?>
kita juga bisa melihat isi direktori dimana kita tidak berada didalam direktori yang akan
dilihat, contoh
walidumar@walidumar:~$ cat /var/www/testweb.php
<?php
echo phpinfo();
?>
perintah more dan less juga bisa melakukan hal yang sama yang bisa dilakukan oleh cat.
Cat memiliki kelebihan dibandingkan perintah more dan less, yaitu bisa digunakan untuk
membuat file teks, menggunakan perintah dibawah :
root@walidumar:~$ cat > belajar.oye
Belajar Bash Shell bersama yuk !!!!
Ctrl + D
57
e. touch
Perintah diatas digunakan untuk menggandakan file dan untuk mengubah timestamp
/ekstensi dari sebuah file, apabila file yang disentuh / touch tidak ada maka touch akan
membuat file kosong sesuai dengan nama yang diketikkan.
root@walidumar:~$ ls
belajar.oye
root@walidumar:~$ touch belajar.txt
root@walidumar:~$ touch belajar.doc
root@walidumar:~$ ls
belajar.oye belajar.doc belajar.txt
Option dari command touch sangat banyak untuk lebih jelasnya silahkan dilihat di manual
dengan perintah
root@walidumar:~$ touch --help
f. cp
berfungsi untuk menyalin file,Penggunaan cp yang umum untuk menyalin file dari satu
tempat ke tempat lain, contoh:
walidumar@walidumar:~$ cp belajar.txt /var/www
Perintah ini akan menyalin file MyFile.oye yang ada di direktori sekarang ke direktori /tmp.
walidumar@walidumar:~$ cp -a MyFile.oye /tmp
Option -a untuk memastikan bahwa timestamp MyFile.oye salinan tidak berubah.

Atau apabila ingin menyalin sebuah folder beserta isi dari foldernya bisa dengan
walidumar@walidumar~$ cp -R /var/www /tmp
g. mv
mv berfungsi untuk memindahkan file. Berikut contoh penggunaan perintah mv yang
umum:
walidumar@walidumar:~$ mv belajar.txt /tmp
maka file belajar.txt akan dipindahkan ke direktori /tmp. perintah ini bisa dipakai untuk
merubah nama file, berikut adalah perintahnya.
walidumar@walidumar:~$ mv belajar.txt study.txt
perintah diatas akan merubah nama file belajar.txt menjadi study.txt
58
h. rm
berfungsi untuk menghapus file / direktory, berikut adalah perintahnya :
study.txt
walidumar@walidumar:~$ rm study.txt
dengan perintah diatas kita telah menghapus sebuah file dengan nama study.txt,
apabila kita ingin menghapus direktori tidak bisa dengan perintah sebelumnya,
walidumar@walidumar:~$ rm belajar
rm: cannot remove `wal': Is a directory
untuk menghapus direktori kita bisa mengetikkan perintah berikut :

belajar
walidumar@walidumar:~$ rm -rf belajar
perintah diatas akan menghapus direktori belajar, karena perintah diatas sudah
ditambahkan option r dan f artinya Force Remove, walaupun folder tersebut memiliki isi
beberapa folder dan file, dengan perintah diatas folder akan tetap dihapus.
i. mkdir
mkdir (make directory) adalah perintah yang berfungsi untuk membuat direktori,
walidumar@walidumar:~$ mkdir belajarbash
kita juga bisa membuat direktori sesuai dengan lokasi yang kita inginkan walaupun kita
tidak berada di direktori tersebut,
walidumar@walidumar:~$ mkdir /var/www/belajar
j. rmdir
rmdir (remove directory) adalah perintah yang berfungsi untuk menghapus directory yang
kosong,
walidumar@walidumar:~$ rmdir /var/www/belajar
59
k. Echo
echo adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan tulisan, dan melakukan
perhitungan-perhitungan layaknya kalkulator sederhana.
walidumar@walidumar:~$ echo ayo belajar bersama !!!
ayo belajar bersama !!!
walidumar@walidumar:~$ echo $[10+10]
20
echo dapat menampilkan dan melakukan perhitungan-perhitungan matematis seperti

tambah,kurang,kali dan pembagian sama halnya dengan kalkulator
l. Who / whoami
Who berfungsi untuk melihat daftar pemakai yang sedang aktif, Whoami berfungsi untuk
melihat user yang sedang aktif
walidumar@walidumar:~$ who
walidumar tty7
2012-01-15 09:58 (:0)
walidumar pts/0
2012-01-15 22:01 (:0.0)
walidumar@walidumar:~$ whoami
walidumar
m. date / cal
Date berfungsi untuk menampilkan hari,tanggal,bulan dan tahun, dan cal perintah yang
berfungsi untuk menampilkan kalender dalam 1 bulan.
walidumar@walidumar:~$ date
Sun Jan 15 22:03:25 CIT 2012
walidumar@walidumar:~$ cal
January 2012
Su Mo Tu We Th Fr Sa
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31
60
n. chmod
chmod berfungsi untuk mengganti permission dari sebuah file,
walidumar@walidumar:/media/Data$ sudo chmod 755 walid
o. clear
berfungsi untuk membersihkan layar console terminal
p. history
berfungsi untuk menampilkan perintah-perintah yang pernah diketik sebelumnya. Seperti
pada gambar berikut :
q. Useradd / adduser / userdel

berfungsi untuk membuat user baru, perbedaan dari kedua perintah diatas adalah adduser
akan membuat user secara otomatis ketika kita mengetikkan perintah :
walidumar@walidumar:~$ sudo useradd walid
sedangkan perintah adduser akan membuat user baru, tetapi kita akan ditanyakan
beberapa pertanyaan yang harus kita jawab,
walidumar@walidumar:~$ sudo adduser walid
userdel adalah perintah yang berfungsi untuk menghapus user yang kita buat, contohnya
walidumar@walidumar:~$ sudo userdel -r walid
61

r. top
top adalah sebuah perintah yang berfungsi untuk menampilkan proses-proses yang
sedang berjalan dalam system,
walidumar@walidumar:~$ top
s. df
Df adalah perintah yang berfungsi untuk menampilkan partisi,block dan mounting point
yang ada dalam System.
t. fdisk
fdisk adalah sebuah perintah yang berfungsi untuk melihat struktur partisi hardisk yang
kita gunakan.
62
C. File Permission
File Permission adalah sebuah kelebihan didalam linux yang dapat memungkinkan
kita untuk membatasi akses dari user-user yang kita tidak inginkan untuk mengakses file
pribadi kita, Linux dikenal dengan keamanan dalam pengaksesan data, user dalam linux
dibagi menjadi 2, yaitu userbiasa, dan superuser, metode pembacaan file pada linux
dibagi menjadi Read, Write, dan Excute, perintah yang berkaitan dengan metode akses
adalah sebagai berikut :
1. chmod (change mode) adalah mode akses pada sebuah file dalam Linux, apabila
kita ingin menyetting mode akses permission pada sebuah file / folder bisa dengan
menggunakan perintah chmod.
2. chown (change owner) adalah mode akses kepemilikan user atas sebuah file, kita
bisa merubah kepemilikan sebuah file ke user yang berbeda dengan perintah
chown.
3. chgrp (change group) adalah mode akses kepemilikan group atas sebuah user
dan file, kita bisa mengatur user dan file agar masuk kedalam sebuah group sesuai
dengan keinginan kita dengan perintah chgroup
permission memberikan 3 buah Method akses kepada user yaitu :
read (r) adalah izin untuk membaca file atau melihat sebuah file.
write (w) adalah izin untuk menulis, memodifikasi, atau menghapus sebuah file
atau directory. khusus untuk pemilik file,
execute (x) adalah izin untuk mengeksekusi atau menjalankan sebuah file.
Permission
Read (r)
Write (w)
Excute (x)
63

Akses Permission dapat di jelaskan dalam tabel dan gambar diatas, dalam bentuk angkaangka desimal, kita dapat melihat akses dan keterang sebuah file dengan perintah berikut
: ls -l
user
Permission
Ukuran
file
group
Waktu dan
Tanggal
Nama file
dapat dijelaskan bahwa blok diatas mendapat akses 777 artinya user,group, dan other.
dapat mengakses file job2.odt, dan walidumar adalah pemilik dari file job2.odt dan walid
adalah group
Permission dari file job2.odt dibagi menjadi 3 blok yaitu :
rwx rwx rwx

user
group
Read
Write
Excute
User
>7
Group
>7
Other
>7
user
Tabel diatas menunjukkan permission dari user,group, dan other, sehingga kita bisa
melakukan settingan / konfigurasi permission dari sebuah file berdasarkan dari tabel
diatas.
lalu bagaimanakah cara untuk melakukan setting permission pada sebuah file, seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya, untuk melakukan konfigurasi permission dari sebuah
file / direktori bisa dengan menjalankan perintah berikut :
#sudo chmod 755 print.odt
seperti pada gambar berikut :
64

sebelumnya hak akses dari file print.odt hanyalah 0,0,1 (---,---,--1) artinya hanya orang lain
(other) yang dapat mengeksekusi file tersebut, setelah file tersebut diubah file
permissionnya menjadi 755 (rwx,r-x,r-x) maka user, dapat membaca, menulis dan
mengeksekusi, sedangkan group dan other hanya dapat membaca dan mengeksekusi file
tersebut.
kita dapat menjumlahkan angka-angka dari akses read,write,excute tadi, apabila menjadi
7 berarti user dapat membaca,menulis,dan mengeksekusi sebuah file, dan arti angka 5,
user dan other hanya dapat membaca dan mengeksekusi file tersebut.
dengan melakukan penjumlahan-penjumlahan sederhana berikut :
user
group
other
>4+2+1=7
>4+1=5
>4+1=5
> (read)
> (write)
> (excute)
0 adalah angka untuk menghilangkan akses dari user/group/other, contoh :

#sudo chmod 200 job2.odt
dapat dijelaskan sebagai berikut :
user > 2 = 2
group > 0
other > 0
> (read)
> (write)
> (excute)
user hanya bisa menulis, sedangkan group, dan other tidak mendapatkan akses.
kita juga dapat melakukan setting permission dengan menggunakan GUI, langkah-langkah
untuk melakukan permission adalah dengan melakukan klik kanan pada file yang ingin kita
setting permission, kemudian pilih properties, dan pilih tab Permissions.
Seperti pada gambar diatas kita dapat merubah akses permission dari user, group dan
other, dengan mudah melalui interface GUI.
65
D. FileSystem
Sebuah sistem operasi dibangun dari beberapa filesystem yang saling bekerjasama
dan saling mendukung, agar dapat berjalan dan menyelesaikan berbagai proses yang
dijalankan oleh user.
Filesystem UNIX berbentuk hirarki yang menyerupai struktur tree (pohon yang
dibalik, akarnya ada di atas, cabangnya ada di bawah). Struktur ini bertumpu pada sebuah
tempat yang disebut root (biasa diwakili oleh karakter slash, "/"). Segala sesuatu yang ada
pada struktur filesystem UNIX hanya dapat berupa file atau direktori. Direktori mirip
dengan sebuah map yang berisi file maupun direktori lainnya. Dan direktori yang berada
dalam direktori lain disebut child (disebut juga sub direktori) dari dari direktori di atasnya
(direktori parent). Direktori dalam struktur filesystem dapat memiliki banyak child tapi
hanya bisa memiliki satu parent. Sebuah file dapat menyimpan informasi namun tidak
dapat mengandung file lain maupun direktori lain.
File system dalam linux dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
User Data
Merupakan file file yang umumnya diciptakan oleh user untuk menyimpan data
misalnya file task, document, dsb.
Sistem data
File yang digunakan oleh sistem linux untuk melakukan proses misalnya batch file.
File Executetable
Berisi informasi yang dikenal komputer sebagai instruksi instruksi, dapat dijalankan
secara langsung oleh user misalnya finger, ping, dsb.
Untuk menyatakan sebuah letak direktori tertentu pada hirarki struktur filesystem, yang
dikenal dengan path / arah, arah disini diartikan dengan bagaimana user bisa mencapai
suatu file / direktori.
Setiap direktori yang dilalui path dipisahkan dengan sebuah tanda / (Garis Miring /slash)
path dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :
Absolute path
Yaitu bila suatu lokasi didefinisikan mulai titik awal root (/)
Relative path
Yaitu jika suatu lokasi didefinisikan mulai dari current working directory.
Untuk keperluan relative path dikenal beberapa notasi untuk jalan pintas, yaitu :
a. "." untuk menyatakan current working directory .
b. ".." untuk menyatakan direktori tepat yang berada di atasnya.
c. "~" untuk menyatakan home direktori
66

Dalam FileSystem Linux dikenal Aturan-aturan dalam penamaan file pada Linux adalah
sebagai berikut :
Nama file terdiri dari max. 256 karakter.
Dapat menggunakan huruf besar dan kecil.
Linux membedakan huruf besar dan kecil.
Dapat menggunakan tanda titik (.), dash (-), underscore (_).
direktori filesystem adalah direktori yang penting pendukung system yang menunjang
kerja sebuah system, adalah sebagai berikut :
/ adalah direktori root. Direktori paling dasar yang berisi seluruh direktori lainnya.
/home adalah direktori yang berisi direktori home untuk user.
/bin merupakan singkatan dari binary. Direktori ini berisi aplikasi/program dasar
linux.
/usr berisi sejumlah direktori yang berisi program yang telah di install kedalam
System.
/var/ adalah direktori yang berisi file-file variabel dalam System, didalamnya terdiri
dari beberapa folder-folder penting seperti www, tmp,lib,mail,dll
/dev berisi file yang digunakan untuk berhubungan dengan device atau hardware
yang terpasang dalam system, seperti hardisk,usb,cdrom,dll
/sbin berisi filesystem yang dijalankan secara otomatis oleh system.
/etc berisi file konfigurasi berupa teks untuk mengubah konfigurasi sistem
/mnt berisi file-file konfigurasi yang dimounting kedalam system agar dapat dibaca
dan digunakan oleh user
/media berisi file hasil-hasil mounting hardisk / cdrom/flashdrive yang sudah
dimounting dan dapat digunakan /dibaca oleh user.
/var berisi file-file variabel system.
/bin berisi file-file binary
/lib berisi file-file library system
/
root
/media
/etc
/dev
/apt
/network
/var
/usr
/share
/home
/src
/lib
/mnt
/bin
/user
67
BAB V
Aplikasi Linux
Linux adalah sistem operasi yang awalnya hanya dikhususkan untuk server,
berawal dari berkembangnya zaman, Linux sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas
GUI, yang dapat digunakan oleh siapa saja, dan dapat digunakan sebagai media hiburan,
dan dapat menyelesaikan berbagai pekerjaan seperti desain grafis, pekerjaan kantor, dan
dapat digunakan oleh semua kalangan, anak-anak, dewasa, dan orang tua, Linux juga
dilengkapi dengan fasilitas untuk mempermudah orang-orang yang memiliki kekurangan
fisik (cacat) untuk dapat menggunakan komputer dengan mudah.
A. Office
a. installasi Open Office
Open Office biasanya sudah disertakan dibeberapa Distro terkenal seperti
Ubuntu,Mint,dan Debian. Apabila Distro yang kita gunakan belum terinstall Open Office
maka kita dapat menginstall Open office dengan cara beberapa cara sebagai berikut,
apabila kita akan melakukan installasi melalui terminal kita bisa mengetikkan perintah
berikut:
# sudo apt-get install openoffice.org
kita bisa menginstall Aplikasi Open Office dengan perintah berikut seperti pada gambar,
dimana didalam paket Open Office ini, sudah disertakan Aplikasi-aplikasi seperti Word
Processor,Spreadsheet,dan Presentation.
Selain menggunakan terminal kita bisa menginstall Open Office melalui Software manager
seperti Ubuntu Software Center, seperti pada gambar berikut :
68

kita dapat mencari dengan keyword Open Office, untuk menginstall WordProcessor,
Spreadsheet, dan Presentation kita dapat menginstall dengan mudah dengan menekan
tombol Install.
b. installasi Libre Office

Selain Open Office, sangat banyak sekali Aplikasi Office,yang berlisensi GNU/GPL,
diantaranya adalah Libre Office, libreoffice awalnya di launching pada distro Linux Ubuntu
11.04, Libre Office menawarkan kenyamanan, kecepatan, dan keamanan kerja, yang
tentunya tidak kalah dengan Open Office, untuk menginstall Libreoffice ikut langkahlangkah berikut :
sebelum menginstall libreoffice kita perlu menghapus terlebih dahulu paket aplikasi Open
Office yang sudah terinstall dalam system, dengan perintah berikut :
$ sudo apt-get remove openoffice.org openoffice.org-base
$ sudo apt-get remove openoffice.org-common openoffice.org-core
kemudian, setelah program Open office sudah dihapus, berikutnya Install Aplikasi Open
Office, terlebih dahulu, tambahkan PPA/Repository dengan perintah berikut :
tambahkan Repository dengan perintah berikut :
$ echo "deb http://repo.ugm.ac.id/ppa.launchpad.net/libreoffice `lsb_release
-cs` main" > /etc/apt/sources.list.d/libreoffice.list
kemudian download key libreoffice dengan perintah berikut :
$ sudo wget ftp://repo.ugm.ac.id/ekstra/.ugos_tools/key_libreoffice
tambahkan key yang sudah kita download tadi kedalam system
$ sudo apt-key add key_libreoffice
lakukan update setelah kita menambahkan key dari Aplikasi libreoffice, agar aplikasi
libreoffice, dapat dimasukkan kedalam system untuk bisa di install dan digunakan.
kemudian install openoffice, dengan perintah berikut :
$ sudo apt-get install libreoffice
sesuaikan libreoffice yang anda install dengan tema yang anda gunakan, agar dapat
singkron dengan tema yang digunakan, sesuaikan dengan DE yang digunakan, untuk
menginstall libreoffice pada DE gnome bisa dengan perintah berikut :
$ sudo apt-get install libreoffice-gnome
69

apabila menggunakan DE KDE anda bisa dengan mengetikkan perintah berikut :
$ sudo apt-get install libreoffice-kde
kenapa dibagi menjadi 2 DE, karena apabila kita menginstall libreoffice secara standar
maka, pengaturan tampilan Libreoffice akan sangat kacau, dan tidak teratur sesuai
dengan tema yang kita gunakan, maka dari itu kita menginstall libreoffice untuk gnome
(bagi pengguna ubuntu) dan libreoffice kde (untuk pengguna fedora,kubuntu,dll)
c. Introducing Open Office

Office adalah sebuah kumpulan aplikasi yang berfungsi untuk menyelesaikan
pekerjaan kantor, dalam linux dikenal beberapa aplikasi office berbasis GNU yang terkenal
seperti Open Office dan LibreOffice, dalam OpenOffice dan Libreoffice terdapat beberapa
aplikasi seperti :
Word Processor
adalah aplikasi pengolah kata yang berfungsi untuk menyelesaikan pekerjaan
kantor seperti surat dan dokumen-dokumen, berikut adalah jendela kerja dari Open
office yang sudah dilengkapi dengan berbagai macam tools yang didesain agar
mempermudah untuk menyelesaikan pekerjaan.
70

Berikut adalah menu-menu yang disediakan oleh Open Office, diantaranya terdapat Menu
bar, Menu Icon, dan beberapa pengaturan seperti Font Face, Font Size,
Bold,Italic,Underline, Model Tulisan, Penomoran / Bullet and Numbering dan Font Color,
semuanya didesain agar dapat mempermudah user untuk menggunakannya.
Spreadsheet
adalah aplikasi pengolah angka yang didesain agar dapat menyelesaikan
pekerjaan-pekerjaan dalam bentuk tabel, formulasi-formulasi rumus. Berikut adalah
tampilan jendela Open Office Spreadsheet.
Pada Aplikasi Office, Spreadsheet disediakan beberapa fitur yang didesain agar
dapat mempermudah user untuk mengakses dalam melakukan perhitunganperhitungan dalam bentuk formulasi rumus. Seperti pada gambar dibawah telah
disediakan menu bar, icon icon, dan pengaturan tulisan dan font, dan pengaturan
formulasi logika dan rumus matematis.
Presentation
adalah aplikasi berfungsi untuk mempermudah user untuk melakukan presentase,
yang didesain dalam bentuk slide-slide dimana kita dapat melakukan coztumize
Background, tema, dan animasi dari presentase yang kita inginkan, kita dapat
71

mengakses Open Office Presentation melalui menu Applications > Office >
OpenOffice Presentation, setelah kita membuka Aplikasi OpenOffice Presentation
maka akan ditampilkan wizard sebagai berikut,
kita akan diarahkan untuk memilih template yang kita inginkan, apabila kita sudah
memilih template maka kita bisa lanjutkan ke langkah berikutnya dengan
melakukan klik tombol Next, berikutnya kita akan
kita dapat membuat efek-efek transisi dan efek dari teks-teks pada presentase yang akan
dibuat,setelah kita memilih Effect kita bisa langsung membuat dengan menekan tombol
Create.
Berikut adalah tampilan interface Aplikasi Open Office Presentation, dimana terdapat
menu bar, icon, dan pengaturan tulisan font,pengaturan slide,dan pengaturan layout.
72
Database
Open Office Database adalah aplikasi yang berfungsi untuk membuat dan
memanage database (tabel,dan query) dengan menggunakan model GUI, sehingga
lebih mempermudah user untuk membuat,menghapus, dan mendesain database,
kita dapat mengakses Open Office database melalui menu Application > Office >
Open Office Database pada panel menu, kemudian kita akan dibawa ke menu
Wizard dimana kita akan dipandu untuk membuat database, seperti pada gambar
berikut :
berikut adalah tampilan interface Open Office Database, dimana kita dapat membuat dan
mendesain Database dengan mudah, dan cepat
73
B. Multimedia
Multimedia dibagi menjadi beberapa Hal, yaitu Gambar, Suara, dan Video, dimana
semua user pada saat ini dibuat mempermudah, Linux menyediakan banyak sekali
aplikasi-aplikasi
multimedia,
seperti
SMPlayer,
UMPlayer,
RhytmBox,
GnomeMplayer,Exaile,ATunes,Audacious, MoviePlayer, Vlc, dan masih banyak lagi
Aplikasi-aplikasi multimedia yang disediakan Linux, kali ini Penulis akan memberikan cara
untuk menginstall Aplikasi-aplikasi melalui Terminal dan Software Manager (Synaptic, dan
Ubuntu Software Center), kita dapat menginstall aplikais melalui Software manager seperti
Ubuntu Software Center, seperti pada gambar berikut :
kita dapat melihat dan menginstall Aplikasi Multimedia melalui software center melalui
Category Sound & Video yang sudah disediakan,
seperti pada gambar di atas kita dapat menginstall aplikasi Multimedia dengan mudah,
dan cepat. Dalam hal ini penulis akan membagi aplikasi multimedia menjadi 3 bagian yaitu
Sound, Video, dan Webcam.
74
a. Installasi Audacious
Audacious adalah aplikasi multimedia yang mirip dengan player Winamp,
Audacious adalah aplikasi pemutar musik yang sangat ringan dan mudah, kita dapat
memainkan file-file video seperti *.flv,*.mov,*.mpg, dan masih banyak lagi file-file ekstensi
video yang dapat diputar dengan mudah pada audacious, beberapa fitur-fitur dan
kelebihan Audacious adalah sebagai berikut :
Mudah digunakan sebagai browser musik.
Dapat menyortir dan mencari lagu-lagu.
Mendukung format audio komprehensif dan mendukung format video
dapat digunakan sebagai internet radio stream
Interface bersahabat
untuk menginstall Aplikasi audacious kita bisa mengetikkan perintah berikut di terminal,
# sudo apt-get install Audacious
seperti pada gambar diatas kita dapat menginstall Aplikasi AudaCious, seperti pada
gambar diatas. Untuk menginstall Aplikasi Audacious melalui Software manager seperti
Ubuntu Software Center, sangat mudah, kita hanya perlu mengetikkan nama aplikasi atau
kita dapat mengakses Aplikasi yang telah dibagi berdasarkan kategori yang telah
disediakan seperti pada gambar dibawah :
apabila kita sudah mendapatkan aplikasi yang kita inginkan kita bisa menekan tombol
Install untuk menginstallnya terlebih dahulu kita dapat melihat keterangan dan info
tentang Aplikasi Audacious seperti pada gambar diatas, apabila aplikasi sudah selesai di
install, kita dapat mengakses Aplikasi yang kita install melalui menu berikut :
75

Application > Sound and Video > Audacious.
Berikut adalah tampilan interface audacious
b. Installasi Gnome-Mplayer
Gnome-mplayer adalah sebuah aplikasi berlisensi GNU/GPL yang berfungsi
sebagai pemutar video, gnome mplayer dapat memutar berbagai jenis ekstensi file video,
gnome-mplayer dapat kita integrasikan dengan file-file title *.srt agar kita dapat memutar
video dengan menggunakan title *.srt, desain gnome-mplayer didesain dengan interface
simple inilah merupakan gnome-mplayer menjadi menarik, dan mudah untuk digunakan
dan dipahami.
untuk menginstall gnome-mplayer kita bisa mengetikkan perintah berikut, melalui
terminal :
kemudian kita bisa mengetikkan perintah berikut untuk menginstal :

$ sudo apt-get install gnome-mplayer
kita dapat menginstall gnome-mplayer melalui software manager Ubuntu Software Center,
seperti pada gambar dibawah :
76

setelah proses installasi telah selesai, kita bisa menjalankan gnome-mplayer melalui menu
Application > Sound and Video > gnome-Mplayer
c. Installasi WebCam
Banyak orang yang menggunakan fasilitas webcam pada laptop untuk melakukan
capture foto, dan merekam video, untuk memfasilitasi semua itu, GNU/LINUX mempunyai
aplikasi webcam yang sangat sederhana, yaitu cheese. cheese adalah aplikasi
GNU/LINUX yang digunakan untuk memfasilitasi semua itu, dengan penggunaan yang
mudah dan sederhana, Cheese juga dilengkapi dengan beberapa effect yang sudah
disediakan, agar dapat memvariasikan hasil-hasil dari capture foto.s
untuk menginstall cheese kita bisa mengetikkan perintah berikut :
$ sudo apt-get install cheese
kita juga bisa menggunakan fasilitas software manager (ubuntu software center) untuk
menginstall cheese, seperti pada gambar dibawah,
kita bisa menginstall cheese melalui terminal dengan mengetikkan perintah berikut :
$ sudo apt-get install cheese
atau kita juga bisa menginstall cheese dengan mendownload packet *.tar.gz melalui
website https://launchpad.net/cheese kemudian ekstraklah file yang didownload,
kemudian jalankan perintah berikut, melalui terminal :
77

masuk ke direktori hasil ekstrak sebelumnya, kemudian ketikkan perintah berikut di
terminal :
$ ./configure
$ make
$ sudo make install
proses installasi akan berjalan, dan sampai selesai.
kita dapat mengakses cheese melalui menu Application > Sound and Video > Cheese
Webcam Booth.dan kita dapat menggunakan Cheese dengan mudah, dan banyak variasi
efek yang beragam dan menarik yang telah disediakan, seperti pada gambar berikut :
beberapa pilihan efek-efek yang beragam yang telah disediakan, yang dapat
mempermudah user untuk memilih dan menggunakannya melalui tombol Effects yang
telah disediakan.
Berikut adalah pemilihan dan penggunaan salah satu efek edge
78
d. Installasi Brasero
Brasero Disk Burner adalah aplikasi Disc Burner yang didesain berbasis Free, yang
dirancang untuk pengguna DE Gnome, dengan desain interface bersahabat, para
pengguna distro linux awam dapat menggunakan brasero dengan mudah dan nyaman,
pengguna akan diminta untuk memilih salah satu proyek yang ingin dibuat, antara lain:
membuat sebuah proyek audio seperti audio musik dalam sebuah CD/DVD
membuat SVCD/DVD untuk keperluan video.
membuat CD/DVD untuk penyimpanan data.
untuk menyalin/menggandakan CD/DVD.
untuk melakukan burning file ISO kedalam CD/DVD.
kita dapat menginstall Distro Linux, dengan menggunakan perintah berikut :

$ sudo apt-get install brasero
atau kita bisa menginstall brasero melalui Software manager, Ubuntu Software Center
79

berikut adalah tampilan interface Brasero Disk Burner :
e. Installasi Mobile Media Converter

Mobile Media Converter adalah sebuah aplikasi converter yang berbasis
GNU/LINUX yang sanggup mengconverter file-file multimedia seperti MP3,
3GP,WAV,MPEG,AVI,WMV,FLV,AMR, menjadi sebuah ekstensi file sesuai dengan yang
kita inginkan,
untuk menginstall aplikasi ini anda harus mendowload terlebih dahulu paket *.deb melalui
alamat berikut, www.miksoft.net/product/mmc_1.6.0_i386.deb, diwajibkan sebelum
menginstall MMC, kita harus menginstall beberapa paket dependency (pendukung)
berikut :
GTK+2.8 (or higher)

glibc-2.4 (or higher)
libstdc++.so.6
setelah ke 3 dependency telah di install kita sudah dapat menginstall mmc dengan
melakukan klik 2x pada file yang kita download kemudian kita klik tombol "Install
Package" atau kita juga bisa menginstall melalui terminal dengan menjalankan perintah
berikut :
$ sudo dpkg -i mmc_1.6.0_i386.deb
setelah proses installasi telah selesai kita dapat mengakses MMC melalui Panel,
Application > Sound and Video > Mobile Media Converter.
80
C. Internet
Pada saat ini, perkembangan internet didunia sangat pesat sekali, karena dapat
mempermudah komunikasi dan kita dapat mengakses informasi dengan sangat cepat,
untuk itu dibutuhkannya aplikasi-aplikasi agar kita dapat mengakses kontent-konten di
internet seperti webbrowser, internet massanger, x-chat irc, dll yang mempermudah kita
untuk mengakses informasi dengan cepat dan nyaman.
a. Installasi Google Chrome Browser

Google Chrome browser adalah browser yang dikenal ringan dan cepat dalam
mengakses informasi, yang dibuat oleh perusahaan Google, dibuat dan didesain untuk
multiplatform sistem operasi, oleh karena itu bisa dijalankan di distro-distro linux. cara
untuk menginstall google chrome pada Distro Linux adalah dengan cara sebagai berikut :
ketikkan perintah berikut pada terminal :
$ sudo apt-get install google-chrome-stable
kita juga bisa menginstall Google Chrome melalui software manager, ubuntu software
center seperti pada gambar berikut :
setelah proses installasi selesai, maka kita dapat mengakses Google Chrome melalui
panel " Application > Internet > Google Chrome.
81
b. Installasi Pidgin Internet Messenger

Pidgin Internet Messenger adalah aplikasi internet messenger dimana kita dapat
berkomunikasi dengan orang lain yang kita kenal, dengan menggunakan account yahoo /
google kita bisa saling berkomunikasi, chatting dan rapat dengan menggunakan Pidgin,
untuk menginstall aplikasi pidgin internet messenger ketikkan perintah berikut pada
terminal:
$sudo apt-get install pidgin
kita bisa menginstall pidgin melalui software manager ubuntu software center, dengan
melakukan pencarian dengan menggunakan keyword pidgin , seperti pada gambar
dibawah :
apabila proses Installasi Pidgin telah selesai kita bisa mengakses pidgin melalui panel
"Application > Internet > Pidgin Internet Messenger , seperti pada gambar dibawah
kita bisa mengatur dan menambahkan account Yahoo, Google, Facebook,dll, melalui
menu Accound > manage Accound > kemudian kita akan dibawa ke menu Account,
pilih Add > tambahkan account > pilih protocol, isi username dan password, kemudian
tekan tombol Add, kemudian Login dengan Account yang kita buat sebelumnya,
masukkan password, dan anda siap untuk berkomunikasi dengan siapa saja,
menggunakan pidgin internet messenger.
82

Untuk dapat menggunakan Pidgin kita bisa mengikuti langkah-langkah berikut :
c. Installasi X-Chat IRC

X-Chat IRC adalah aplikasi chatting client IRC (internet Relay Chat), berfungsi agar
kita terhubung dan dapat saling berkomunikasi dengan siapa saja dan kapan saja, melalui
server-server IRC, untuk menginstall X-chat irc bisa dengan mengetikkan perintah berikut :
$ sudo apt-get install xchat
atau bisa juga kita menginstallnya melalui ubuntu software center,
83

apabila proses installasi telah selesai, kita bisa mengakses X-Chat IRc melalui panel
"Application > Internet > XChat IRC, kita bisa mengatur Username, Nick dan server
yang akan kita gunakan seperti pada gambar berikut :
d. Installasi Download Manager Gwget

Gwget adalah sebuah aplikasi Download manager, didesain dengan interface GUI,
agar lebih mempermudah user untuk menggunakannya, gwget berfungsi sebagai
manager dari file yang kita download agar bisa diselesaikan download tersebut dengan
cepat dan file yang di download tidak mengalami kerusakan, keutamaan dari download
manager adalah, agar dapat mempercepat akses dan efisien dalam melakukan download
file,Gwget adalah versi GUI dari wget yang sebelumnya didesain hanya bisa mengetikkan
dan mendownload file melalui terminal. untuk menginstall Gwget jalankan perintah berikut
melalui terminal:
$ sudo apt-get install gwget
atau kita bisa menginstall gwget melalui ubuntu software center, seperti pada gambar
berikut :
84

setelah proses installasi selesai, kita dapat mengakses Gwget melalui panel
Application > Internet > Gwget Download Manager. Berikut adalah tampilan
interface Gwget,
Kita bisa menambahkan link-link download sesuai dengan keinginan kita, seperti pada
gambar dibawah :
e. Integrasi Mozilla Firefox dengan Download Manager Gwget

Mozilla Firefox adalah sebuah web browser yang sangat terkenal, yang berfungsi
untuk mengakses website melalui media internet, mozilla firefox memiliki ribuan add-ons
yang tersedia di internet yang berfungsi untuk menunjang kerja dari Firefox, untuk
menginstall firefox pada Distro Linux, kita bisa mengetikkan perintah berikut di terminal :
$ sudo apt-get install firefox
apabila firefox sudah selesai di install, kita bisa mengakses firefox melalui panel
Application > internet > Mozilla Firefox,
untuk mengintegrasikan mozilla firefox dengan download manager kita membutuhkan
sebuah add-ons yang bernama "Flashgot", dimana flashgot yang akan menghubungkan
antara download manager dan Mozilla firefox, untuk menginstall add-ons firefox kita bisa
masuk ke menu Firefox Tools > Add-ons, kemudian kita bisa melakukan pencarian
dengan menggunakan keyword "Flashgot", seperti pada gambar berikut :
85
kemudian kita install add-ons Flashgot, kemudian kita setting pengaturan dari flashgot
melalui menu Extensions, dengan menekan tombol Preferences, seperti pada gambar
berikut :
kita bisa melakukan settingan dengan menekan tombol Preference, kemudian kita
setting Download manager yang akan kita gunakan, yaitu Gnome Gwget, kemudian kita
bisa pilih Ok untuk mengaktifkan download manager yang kita pilih tadi.
86

Kemudian kita lakukan percobaan untuk mendownload file dengan menggunakan Gwget,
seperti pada gambar dibawah, kita bisa memilih option Flashgot, dan kita bisa pilih
Gnome Gwget, kemudian kita pilih Ok. Kemudian download akan berjalan dengan
menggunakan download manager Gwget.
D. Graphics
Graphic adalah sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, keindahan sebuah
sistem operasi / distro linux, memberikan Efek yang sangat banyak bagi para pengguna
tersebut, dalam Distro linux, dikenal beberapa aplikasi graphic yang berfungsi untuk
mendesain, mengedit suatu objek gambar, Aplikasi-aplikasi desain grafis, terdiri dari
beberapa macam diantaranya adalah gimp, inkscape, blender, dan kolour paint.
a. Installasi Gimp
Gimp adalah aplikasi Image editor berbasis GNU/GPL, yang berfungsi untuk
mengedit gambar dan memanipulasi sebuah objek berupa gambar, sama halnya
dengan adobe photoshop, gimp mengenal bebragai jenis format format image,
diantaranya gimp dapat membuka file *.psd yang kita kenal hanya bisa dibuka
melalui adobe photoshop, gimp didesain dengan mengutamakan kemudahan,
kecepatan dan keamanan kerja, sehingga user, mudah dan cepat untuk terbiasa
menggunakan gimp. gimp didesain dengan interface yang bersahabat. dimana
terdapat menu-menu sehingga memungkinkan kita untuk mempermudah
mengungkapkan ekspresi kita melalui gambar yang akan kita edit melalui gimp.
untuk menginstall aplikasi gimp kita bisa mengetikkan perintah berikut di terminal :
$ sudo apt-get install gimp
87
kita bisa juga menginstall gimp melalui ubuntu software center, seperti pada
gambar berikut :
kita dapat mengakses GIMP, melalui panel Application > Graphics >
Gimp Image Editor. berikut adalah tampilan interface gimp,
Gimp memiliki tiga windows, yaitu toolbox, Workspace, dan layer,image,etc
88
kita dapat mengakses website resmi dari gimp untuk mendapatkan support dan
dukungan berupa tutorial dan plugin-plugin, yang sudah disediakan di website
resminya www.gimp.org.
b. Installasi Inkscape
Inkscape adalah aplikasi Distance Vector berbasis GNU yang didesain agar dapat
mempermudah user untuk membuat sketsa,lukisan,dan gambar dengan mudah. inkscape
menyediakan interfaces yang user friendly sehingga mudah dipahami, dan digunakan oleh
siapa saja. kelebihan inkscape adalah dapat membaca banyak ekstensi file, contoh
ekstensi SVG, inkscape dapat membuka banyak file gambar kedalam banyak workscape,
disamping itu penggunaan memory yang relatif kecil.
untuk menginstall inkscape kita bisa mengetikkan perintah berikut melalui terminal :
$ sudo apt-get install inkscape
apabila kita ingin menginstall inkscape dengan menggunakan cara yang mudah melalui
software center, seperti pada gambar berikut.
89

Kita dapat mengakses Inkscape yang telah kita install melalui panel
Application > Graphics > Inkscape, berikut adalah tampilan interface inkscape,
kita dapat mengakses website resmi inkscape www.inkscape.org dimana didalamnya kita
akan mendapatkan support dan dukungan seperti tutorial-tutorial, dan plugin-plugin
inkscape yang kita butuhkan.
c. Installasi Blender
Blender adalah sebuah software 3D grafis berbasis GNU/GPL, Blender merupakan
produk GNU/GPL yang terkenal karena sering digunakan untuk membuat film animasi,
visual effect, aplikasi 3d interaktif, dan game-game
Blender memiliki banyak fitur, Blender memiliki ukuran yang relatif kecil dan berjalan pada
beberapa platform komputer populer, versi resmi blender dirilis untuk Linux,
untuk menginstall blender kita bisa mengetikkan perintah berikut pada terminal :
$ sudo apt-get install blender
kita bisa menginstall blender melalui software manager, ubuntu software center, seperti
90

berikut adalah tampilan interface Blender versi 2.47,
kita dapat mengakses Blender melalui Panel Application > Graphics > Blender.
d. Installasi KolourPaint
KolourPaint adalah aplikasi sederhana yang berfungsi untuk menggambar dan
mengedit gambar, yang berlisensi GNU / GPL, kolour paint didesain dengan interface
yang simple dan bersahabat, serta Kolourpaint menawarkan berbagai macam kemudahan
dalam penggunaan, kolourpaint hanya dikhususkan untuk mendesain / menggambar objek
yang sederhana, untuk menginstall KolourPaint kita bisa mengetikkan perintah berikut
diterminal :
$ sudo apt-get install KolourPaint
kita juga bisa menginstall KolourPaint dengan menggunakan Software manager, Ubuntu
Software Center, seperti pada gambar berikut :
91

setelah proses installasi telah selesai, kita bisa mengakses KolourPaint melalui panel
Application > Graphics > KolourPaint, berikut adalah tampilan interface KolourPaint.
E. Desktop Effect 2D/3D

Linux awalnya dikenal dengan sistem operasi tanpa GUI, pada saat
berkembangnya distro-distro linux pada saat ini sangat banyak distro-distro linux yang
menawarkan efek-efek 3d desktop yang menakjubkan, yang membuat user sering kali
terkagum dengan efek-efek yang bisa dibuat pada Linux, efek-efek tersebut bisa kita
setting dan konfigurasi dengan menggunakan beberapa software untuk memperindah
tampilan Desktop diantaranya adalah Compiz.
a. Installasi dan Konfigurasi Compiz

Compiz adalah aplikasi visual effect yang menawarkan berbagai macam efek 2
dimensi maupun 3 dimensi, kemudahan konfigurasi compiz merupakan suatu hal yang
diutamakan dari pembuatan aplikasi ini, sehingga user dapat dengan mudah mengatur
berbagai effect yang disediakan dalam Compiz, compiz berlisensi GNU/GPL sehingga
siapa saja bisa menggunakannya, sebelum menginstall Compiz kita perlu ketahui terlebih
dahulu, apakah compiz dapat bekerja secara maksimal, dan apakah hardware komputer
yang kita gunakan support dengan efek 2d/3d atau tidak, untuk melihatnya kita bisa
mengikuti langkah-langkah berikut :
$ sudo wget http://blogage.de/files/9124/download -O compiz-check
$ sudo chmod +x compiz-check
92

$ ./compiz-check
apabila hasilnya sebagai berikut, maka hardware telah mensupport 100% penggunaan
compiz, dan compiz dapat berjalan dengan maksimal,
apabila proses pengecekkan telah selesai, kita bisa menginstall compiz dengan
mengetikkan perintah berikut melalui terminal :
$ sudo apt-get install compiz
$ sudo apt-get install simple-ccsm
kita juga bisa menginstall dengan menggunakan software manager, ubuntu software
center seperti pada gambar dibawah,
setelah proses installasi selesai kita bisa mengakses Compiz, melalui Panel
System > Preference > CompizConfig Setting Manager.
93
kita dapat mengatur visual efek yang telah disediakan, kita bisa memilih dan mengatur
berbagai macam efek sesuai dengan keinginan.
Kita bisa mengatur berbagai macam efek yang sangat beragam, melalui menu-menu
yang telah disediakan seperti pada gambar diatas, contoh dari efek-efek desktop yang
dapat kita gunakan adalah sebagai berikut :
94

Berikut adalah efek painting Fire On Screen
berikut adalah Efect Animation +Airplane
berikut adalah efek Desktop Expo
95

berikut adalah efek Show Mouse.
Berikut adalah efek Desktop Cube
berikut adalah Water Effect
96
b. installasi dan Konfigurasi Conky

Conky adalah suatu program sederhana dan ringan yang dapat berjalan di system
GNU/Linux dan BSD dan berlisensi General Public License (GPL). Conky dapat di
kostumise fungsinya untuk menampilkan informasi system di desktop, misalnya; versi
kernel, space hardisk, memory usage, temperatur CPU dan lainnya serta dapat
dimodifikasi tampilannya sesuai selera, berikut adalah tampilan Conky :
Kita dapat menginstall Conky dengan mengetikkan perintah berikut diterminal

$ sudo apt-get install conky
dengan mengetikkan perintah diatas kita sudah dapat menjalankan conky melalui Alt+F2
dan ketikkan conky,
conky akan ditampilkan tetapi dengan tampilan default, sehingga perlu kita melakukan
konfigurasi agar conky dibuat autostart pada saat login, dan memiliki tampilan yang
beragam.
Berikutnya kita akan melakukan konfigurasi pada conky agar, kita dapat mengatur
tampilan conky dan membuat conky secara otomatis dapat berjalan ketika kita login.
Pertama buatlah file .conkyrc dengan mengetikkan perintah berikut,
walidumar@walidumar:~$ sudo nano .conkyrc
berikut adalah script yang akan kita pastekan pada file .conkyrc yang kita buat
sebelumnya :
97

#background template nya edit di bawah ini
alignment top_right
background no
use_xft yes
xftfont bitstream vera:size=11
xftalpha 1
update_interval 1
total_run_times 0
own_window yes
own_window_colour 0000cc
own_window_type normal
own_window_transparent yes
own_window_hints undecorated,below,sticky,skip_taskbar,skip_pager
double_buffer yes
minimum_size 250
maximum_width 250
draw_shades no
draw_outline no
draw_borders no
border_width 1
border_margin 1
draw_graph_borders no
default_color green
color1 050874
color2 171cec
color3 blue
no_buffers yes
uppercase no
cpu_avg_samples 2
net_avg_samples 2
override_utf8_locale no
short_units yes
gap_x 16
gap_y 11
#System nya di tampilkan di sini :)

TEXT
${font sans-serif:bold:size=12}SISTEM ${hr 2}
${font sans-serif:normal:size=8}$sysname $kernel on $machine
CPU: ${cpu cpu}% ${alignr}${cpubar 8,60 cpu}
RAM: $memperc% ${alignr}${membar 8,60}
Uptime: ${alignr}${uptime}
#Networking yang di pakek kalau pakek kabel biasanya pakek eth0 ato eth1 di sini saya pakek wirelles jadi wlan0
Hostname $alignr $nodename
wlan0 $alignr ${addr wlan0}
eth0 $alignr ${addr eth0}
$processes processes ($running_processes running)
#Status CPU
CPU $alignr ${cpu cpu0}%
${cpubar cpu0}
MEM $alignc $mem / $memmax $alignr $memperc%
$membar
/ $alignc ${fs_used /} / ${fs_size /} $alignr ${fs_free_perc /}%
${fs_bar /}
/home $alignc ${fs_used /home} / ${fs_size /home} $alignr ${fs_free_perc /home}%
${fs_bar /home}
#/media/Data $alignc ${fs_used /media/Data} / $ {fs_size /media/Data} $alignr ${fs_free_perc /media/home}%
#${fs_bar /media/Data}
swap $alignc $swap / $swapmax $alignr $swapperc%
${swapbar}
#Proses applikasi yang berjalan CPU ID kalau di windots
${font sans-serif:bold:size=8}PROCESS ${hr 2}
${font sans-serif:normal:size=8}NAME $alignr PID CPU
${top name 1} $alignr ${top pid 1} ${top cpu 1}
${font sans-serif:bold:size=8}NETWORK ${hr 2}
${font sans-serif:normal:size=8}IP address: $alignr ${addr wlan0}
#ESSID: $alignr ${wireless_essid wlan0}
Connection quality: $alignr ${wireless_link_qual_perc wlan0}%
Load $alignr $loadavg
#untuk Edit Jam Bisa kita ganti-ganti
DATE ${hr 2}
${alignc 35}${font Trebuchet :bold:MS:size=20}${time %H:%M}${font}
${alignc}${time %a %d %b %Y}
Berikut adalah penjelasan mengenai script diatas yang dapat dibagi menjadi 3 yaitu, pada
shapes berwarna biru adalah pengaturan template / background yang akan kita buat.
#background template nya edit di bawah ini
alignment top_right
background no
use_xft yes
xftfont bitstream vera:size=11
xftalpha 1
update_interval 1
total_run_times 0
own_window yes
own_window_colour 0000cc
own_window_type normal
own_window_transparent yes
own_window_hints undecorated,below,sticky,skip_taskbar,skip_pager
double_buffer yes
minimum_size 250
maximum_width 250
draw_shades no
draw_outline no
draw_borders no
border_width 1
border_margin 1
draw_graph_borders no
default_color green
color1 050874
color2 171cec
color3 blue
no_buffers yes
uppercase no
cpu_avg_samples 2
net_avg_samples 2
override_utf8_locale no
short_units yes
gap_x 16
gap_y 11
98

Pada shapes berwarna hijau, berikut kita akan menampilkan beberapa Komponen seperti
indicator, CPU,RAM, dan pengaturan beberapa interfaces eth0 dan wlan0 yang
digunakan.
TEXT
${font sans-serif:bold:size=12}SISTEM ${hr 2}
${font sans-serif:normal:size=8}$sysname $kernel on $machine
CPU: ${cpu cpu}% ${alignr}${cpubar 8,60 cpu}
RAM: $memperc% ${alignr}${membar 8,60}
Uptime: ${alignr}${uptime}
#Networking yang di pakek kalau pakek kabel biasanya pakek eth0 ato eth1 di sini saya pakek wirelles jadi wlan0
Hostname $alignr $nodename
wlan0 $alignr ${addr wlan0}
eth0 $alignr ${addr eth0}
$processes processes ($running_processes running)
#Status CPU
CPU $alignr ${cpu cpu0}%
${cpubar cpu0}
MEM $alignc $mem / $memmax $alignr $memperc%
$membar
/ $alignc ${fs_used /} / ${fs_size /} $alignr ${fs_free_perc /}%
${fs_bar /}
/home $alignc ${fs_used /home} / ${fs_size /home} $alignr ${fs_free_perc /home}%
${fs_bar /home}
#/media/Data $alignc ${fs_used /media/Data} / $ {fs_size /media/Data} $alignr ${fs_free_perc /media/home}%
#${fs_bar /media/Data}
swap $alignc $swap / $swapmax $alignr $swapperc%
${swapbar}
#Proses applikasi yang berjalan CPU ID kalau di windots
${font sans-serif:bold:size=8}PROCESS ${hr 2}
${font sans-serif:normal:size=8}NAME $alignr PID CPU
${font sans-serif:bold:size=8}NETWORK ${hr 2}
${font sans-serif:normal:size=8}IP address: $alignr ${addr wlan0}
#ESSID: $alignr ${wireless_essid wlan0}
Connection quality: $alignr ${wireless_link_qual_perc wlan0}%
Load $alignr $loadavg
Berikut adalah pengaturan tanggal, dan waktu yang akan ditampilkan dalam pengaturan
Conky.
DATE ${hr 2}
${alignc 35}${font Trebuchet :bold:MS:size=20}${time %H:%M}${font}
${alignc}${time %a %d %b %Y}
Untuk membuat conky menjadi autostart pada saat pertama kali login, buatlah sebuah file
baru pada direktori home, dengan nama .conky-startup.sh, kemudian pastekan baris
berikut pada file yang kita buat,
sleep 30 && conky;
maksud dari script diatas adalah, kita akan membuat conky berjalan / dieksekusi setelah
30 detik setelah login, agar tidak bentrok dengan beberapa aplikasi seperti compiz.
Kemudian setelah file diatas disimpan, kemudian ganti file permission .conky-startup.sh
agar executeable, dengan perintah berikut :
$ sudo chmod 777 .conky-startup.sh
99

Selanjutnya buka System Preferences Startup Applications. Klik Add, isi name
dengan Conky, dan isi Command dengan /home/walidumar/.conky- startup.sh,
kemudian klik tombol Add dan Restart, Conky akan secara otomatis autostart.
c. Installasi Cairo-Dock
Cairo-Dock adalah aplikasi docking sebagai jalan pintas menuju aplikasi tertentu di
desktop dan juga untuk mempercantik desktop, Cairo-Dock berlisensi GNU/GPL. CairoDock memiliki banyak efek-efek animasi yang beragam sehingga banyak diminati oleh
user, berikut adalah tampilan Cairo-Dock.
Untuk menginstall cairo-dock kita bisa mengetikkan perintah berikut di terminal :

$ sudo aptitude search cairo-dock
$ sudo add-apt-repository ppa:cairo-dock-team/ppa
$ sudo apt-get install cairo-dock
perintah diatas adalah sebelumnya kita harus menambahkan server PPA cairo-dock ke
sources.list, kemudian kita update, kemudian setelah kita update, kita sudah bisa
mengetikkan perintah berikutnya yaitu menginstall cairo-dock.
Apabila ketika kita melakukan pencarian dan menemukan cairo-dock, maka kita tidak
perlu menambahkan repository, kita bisa langsung menginstall cairo-dock ke system.
100

Untuk mempermudah, kita bisa menginstall cairo-dock dengan menggunakan ubuntu
software center, seperti pada gambar berikut :
setelah proses installasi selesai, kita bisa mengakses cairo-dock melalui panel
Application > Accessories > Cairo-Dock, berikut adalah tampilan interface
Cairo-Dock,
berikut adalah tampilan Simple Mode, kita bisa mengatur berbagai macam efek dock yang
telah disediakan,
berikut adalah interface advance, kita bisa mengatur efek-efek cairo-dock yang kita
gunakan.
101
F. Aplikasi Pendukung
a. Installasi Driver Modem
modem merupakan sebuah komponen yang sangat diperlukan untuk dapat mengakses
atau menggunakan internet, didalam Linux, kita perlu melakukan beberapa settingan yang
akan dijelaskan dibawah, mengenai langkah-langkah untuk menyetting Modem dalam
beberapa versi / merk modem agar bisa digunakan pada Distro Linux, tidak semua
modem kita bisa gunakan didalam Linux, ada beberapa modem yang tidak bisa digunakan
karena vendor tidak menyediakan driver untuk Linux.
Berikutnya kita akan menginstall dan melakukan konfigurasi beberapa versi Modem,
1. Installasi / Konfigurasi Modem HUAWEI EC1260
Modem HUAWEI EC1260
102

pada Distro Linux Ubuntu 11.04, modem Huawei 1260 ini terdeteksi dengan baik. Tidak
perlu install driver apapun, yang perlu Anda lakukan hanya memasukkan modem ke port
USB dan tunggu beberapa saat sampai muncul pilihan Mobile Broadband di network
manager di ikon yang sama utk koneksi wireless. Anda harus sedikit bersabar, proses
deteksinya sendiri agak lama, tunggu saja sampai lampu LED modem kedap-kedip
berwarna biru.
Apabila sudah terdeteksi maka akan muncul pada indicator network connection, seperti
kemudian kita pilih untuk melakukan edit connection, mobile broadband seperti pada
gambar dibawah, Klik tombol Add
kemudian akan ditampilkan setup wizard mobile broadband connection, seperti pada
gambar dibawah, pada menu Modem, dapat kita lihat modem kita sudah dapat terdeteksi
oleh sistem, untuk melanjutkan kita pilih Forward.
103

Berikut adalah pemilihan Provider dari Negara / Regional, kita pilih Indonesia
kemudian pilih provider, apabila tidak tersedia kita ketikkan pada TextBox provider AHA.
Kemudian forward untuk melanjutkan,
kemudian kita edit connectionnya seperti pada gambar dibawah, apabila anda
menggunakan Provider AHA,(sesuaikan Provider dengan yang anda gunakan), berikutnya
pilih Save, kemudian kita pilih indicator network connection, kemudian pilih Internet
AHA seperti yagn di inputkan pada Connection Name seperti sebelumnya.
104
2. Installasi / Konfigurasi Modem Smart/AHA EVDO

Berikutnya kita akan menginstall dan menyetting modem Smart Evdo dan AHA Evdo
pertama-tama kita sambungkan terlebih dahulu modem dengan komputer, kemudian
terlebih dahulu install wvdial, dengan perintah berikut :
$ sudo apt-get install wvdial
setelah proses installasi selesai, kemudian lanjutkan dengan mengetikkan perintah
berikut :
$ eject /dev/sr1
untuk mengecek apakah Modem sudah terkoneksi dengan komputer dengan mengetikkan
perintah berikut :
$ lsusb
apabila akan ditampilkan hasil sebagai berikut :
Bus 005 Device 001:
Bus 004 Device 001:
Bus 003 Device 001:
Bus 002 Device 003:
Bus 002 Device 001:
Bus 001 Device 004:
Device
Bus 001 Device 003:
Webcam / CNF7129
Bus 001 Device 001:
ID
ID
ID
ID
ID
ID
1d6b:0001
1d6b:0001
1d6b:0001
201e:2009
1d6b:0001
0bda:0158
Linux Foundation 1.1 root hub

Realtek Semiconductor Corp. Mass Storage
ID 04f2:b071 Chicony Electronics Co., Ltd 2.0M UVC

ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
terlihat pada hasil diatas yang ditebalkan, modem telah terdeteksi oleh system, langkah
berikutnya edit file wvdial.conf, dengan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/wvdial.conf
105

tekan Enter, kemudian pastekan code berikut, apabila anda menggunakan provider smart,
[Dialer Defaults]
Init = ATZ
Init = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = USB Modem
Baud = 921600
Modem = /dev/ttyUSB0
Phone = #777
Username = smart
Password = smart
New PPPD = yes
Stupid Mode = 1
apabila anda menggunakan provider AHA, pastekan code berikut, sesuaikan dengan
provider yang anda gunakan.
[Dialer Defaults]
Init = ATZ
Init = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = USB Modem
Baud = 921600
Phone = #777
Username = aha@aha.co.id
Password = aha
New PPPD = yes
Stupid Mode = 1
berikutnya simpan file konfigurasi wvdial.conf, kemudian ketikkan perintah berikut untuk
menyambungkan modem dengan system :
$ sudo wvdial
kemudian anda akan secara otomatis terkoneksi, dengan internet, setelah anda
mengetikkan perintah diatas jangan close dari terminal yang dibuka sebelumnya apabila
anda melakukan close maka koneksi internet akan terputus, biarkan terminal terus terbuka
agar koneksi internet terus berjalan.
3. Install / Konfigurasi Modem Venus VT-18
kita pasang modemnya, Buka terminal, kemudian pertama linux akan mendeteksi sebagai
cd-rom, lihat posisi devicenya dengan perintah berikut :
walidumar@walidumar ~ $ dmesg | tail
kemudian akan mendapatkan hasil sebagai berikut :
106

[28517.646309] usbcore: registered new interface driver usb-storage
[28517.646318] USB Mass Storage support registered.
[28518.657602] scsi 4:0:0:0: CD-ROM Qualcomm MMC Storage 2.31 PQ: 0 ANSI: 2
[28518.694588] sr0: scsi-1 drive
[28518.694602] Uniform CD-ROM driver Revision: 3.20
[28518.695789] sr 4:0:0:0: Attached scsi CD-ROM sr0
[28518.696160] sr 4:0:0:0: Attached scsi generic sg1 type 5
seperti pada hasil output perintah diatas terlihat kalau modem terdeteksi sebagai cd-rom
diposisi /dev/sr0, maka eject device tersebut dengan perintah berikut :
$ sudo eject /dev/sr0
lanjutkan dengan perintah lsusb untuk melihat vendor dan product code, apakah sudah
mendeteksi modem yang kita gunakan.
walidumar@walidumar ~ $ lsusb
Bus 005 Device 004: ID 1bbb:0012 T & A Mobile Phones
Bus 005 Device 002: ID 03f0:2a1d Hewlett-Packard
Bus 005 Device 001: ID 1d6b:0001 Linux Foundation 1.1 root hub
Perhatikan bagian paling atas, modem telah terbaca sebagai T & A Mobile Phones,
dengan vendor id = 1bbb dan product id = 0012 (kode ini akan berbeda tiap produk),
Selanjutnya kasih perintah modprobe usbserial agar kernel mengenali modem sebagai
usbserial (perhatikan 0x didepan vendor id dan product id) :
$ sudo modprobe usbserial vendor=0x1bbb product=0x0012
Agar modul usb serial dijalankan setiap komputer dihidupkan, tambahkan baris usbserial
vendor=0x[vendor id] product=0x[product id] pada file /etc/modules
$ sudo echo usbserial vendor=0x1bbb product=0x0012 >> /etc/modules
setelah perintah diatas diketikkan seharusnya modem telah terdeteksi sebagai Qualcomm
CDMA Technologies MSM, kita hanya perlu untuk menyetting dialupnya melalui network
manager / wvdial seperti pada penjelasan sebelumnya, sesuaikan dengan provider
modem yang digunakan.
107

4. Install / Konfigurasi Modem SmartFren Connex
pertama-tama sambungkan modem ke komputer, berikutnya ketikkan perintah berikut di
terminal,
$ sudo lsusb
berikutnya akan muncul tampilan seperti ini,
Bus
Bus
Bus
Bus
Bus
Bus
Bus
Bus
007
006
005
004
003
003
002
001
Device
Device
Device
Device
Device
Device
Device
Device
001:
001:
001:
001:
002:
001:
001:
001:
ID
ID
ID
ID
ID
ID
ID
ID
1d6b:0001
1d6b:0001
1d6b:0001
1d6b:0001
19d2:ffde
1d6b:0001
1d6b:0002
1d6b:0002
Linux Foundation 1.1 root

ONDA Communication S.p.A.
hub
hub
hub
hub
hub
hub
hub
awalnya modem yang kita gunakan hanya dikenal sebagai cd-rom maka kita perlu
melakukan eject pada modem dengan perintah berikut :
$ eject /dev/sr1
$ eject /dev/sr0
ketikkan perintah berikut apabila anda menggunakan notebook yang tidak memiliki cdrom,
kemudian ketikkan lagi perintah lsusb, untuk mengecek apakah modem kita sudah
dikenal,
$ lsusb
Bus 003 Device 003: ID 19d2:ffdd ONDA Communication S.p.A.
berarti modem kita sudah terdeteksi seperti pada hasil lsusb diatas 19d2:ffdd.
Kemudian kenalkan parameter modem dengan kernel, ketikkan perintah berikut :
$ sudo modprobe usbserial vendor=0x19d2 product=0xffdd
terus setting wvdial, apabila belum terinstall, install dengan perintah
$ sudo apt-get install wvdial
kemudian edit file konfigurasi wvdial, dengan perintah berikut :
$ sudo gedit /etc/wvdial.conf
108

copy kode berikut kedalam file wvdial.conf,
[Dialer smart]
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Modem Type = Analog Modem
Phone = #777
ISDN = 0
Username = smart
Init1 = ATZ
Password = smart
Baud = 460800
Command Line = ATDT
Stupid Mode = 1
New PPPD = yes
ketikkan perintah berikut untuk menyambungkan dengan internet,

$ sudo wvdial smart
5. Install / Konfigurasi Driver Modem PROLINK
pertama kita install terlebih dahulu beberapa aplikasi seperti wvdial dan usb_modeswitch,
dengan perintah berikut :
$ sudo apt-get install wvdial usb_modeswitch
kemudian edit file konfigurasi usb_modeswitch dengan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/usb_modeswitch.conf
kemudian ketikkan code berikut kedalam file yang kita edit,
DefaultVendor = 0x1c9e
DefaultProduct = 0x9d00
TargetVendor = 0x1c9e
TargetProduct = 0x9d00
MessageEndpoint = 0x08
MessageContent =
"55534243123456788000000080000606f50402527000000000000000000000"
kemudian simpan konfigurasi, berikutnya ketikkan perintah berikut
$ sudo ls /dev/ttyUSB*
apabila akan ditampilkan output berikut :
/dev/ttyUSB0
/dev/ttyUSB1
/dev/ttyUSB2
109

berarti usb_modeswitch telah bekerja dengan baik, kemudian edit konfigurasi wvdial
$sudo gedit /etc/wvdial.conf
kemudian pastekan sintaks kode berikut pada file yang kita edit diatas,
[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
ISDN = 0
New PPPD = yes
Phone = isi pake nomor sesuai provider
Username = isi pake username dari provider
Password = isi pake password dari provider
Auto Reconnect = on
Carrier Check = no
Abort on Busy = off
Stupid Mode = off
[Dialer shh]
Init3 = ATM0
kemudian simpan konfigurasi diatas, kemudian untuk mengkoneksikan modem dengan

internet, ketikkan perintah berikut :
$ sudo rmmod
$ sudo modprobe usbserial vendor = 0x1c9e product = 0x9d00
$ sudo wvdial
apabila address DNS akan ditampilkan maka kita sudah mendapatkan akses internet.
b. Installasi dan Konfigurasi Driver Print
Printer merupakan sebuah komponen / hardware yang tentunya untuk bisa
terkoneksi dengan Distro Linux membutuhkan Driver, Linux telah menyediakan driverdriver printer yang telah dipaketkan kedalam 1 aplikasi yang bernama cups (Common
Unix Printer System) yang support banyak versi printer seperti Canon dan HP, tentu tidak
semua printer di support oleh cups, untuk versi-versi printer tertentu kita perlu menginstall
dan melakukan konfigurasi driver printer secara manual. Karena driver printer belum
disertakan didalam paket cups.
Untuk menginstall cups, kita bisa dengan mengetikkan perintah berikut :
$ sudo apt-get install cups
110

1. Install dan Konfigurasi HP Deskjet D2666
pertama download terlebih dahulu paket driver hplip pada link berikut :
www.prdownloads.sourceforge.net/hplip/hplip-3.11.10.run.asc
www.sourceforge.net/settings/mirror_choices
projectname=hplip&filename=hplip/3.11.10/hplip-3.11.10.run
setelah mendownload file hplip-3.11.12.run, kemudian eksekusi file yang kita download
tadi dengan perintah berikut :
$ sudo sh hplip-3.11.12.run
kemudian, setelah kita mengetikkan perintah berikut, kita akan memilih Installasi mode,
kita pilih dnegan mode a = Automatic.
Pada gambar dibawah kita akan ditanyakan distro Linux, yang kita gunakan, apabila
sudah cocok dengan yang kita gunakan kita pilih option Yes,
111

kemudian kita akan dimintakan untuk memasukkan password root / superuser,
kemudian proses Build dan Install driver akan berjalan,
kemudian akan ditampilkan wizard seperti pada gambar dibawah, Wizard akan
menanyakan Connection Type yang anda gunakan, kita pilih USB, karena Print terkoneksi
dengan komputer kita menggunakan USB,
112

kemudian System akan mendeteksi model / hardware yang kita gunakan, kita bisa
menekan tombol Next, untuk melanjutkan Wizard.
Setelah, menekan tombol Add Printer, maka printer akan ditambahkan ke System,
kita bisa melihat dan mengakses printer yang sudah terdeteksi melalui Panel
System > Administration > Printing, seperti pada gambar berikut :
113

2. Install dan Konfigurasi Driver Printer Canon IP2770
Untuk menginstall Driver Printer Canon terlebih dahulu download Driver Canon di
alamat berikut, www.mediafire.com/?sq2pp3s04jhehde, setelah proses download telah
selesai, extract file yang masih di compress dengan perintah berikut :
$ sudo tar -zxvf cnijfilter-ip2700series-3.30-1-i386-deb.tar.gz
berikutnya masuk ke direktori yang sudah di extract sebelumnya, kemudian sambungkan
antara printer dengan komputer, setelah disambungkan ketikkan perintah berikut :
$ sudo ./install.sh
setelah mengetikkan perintah diatas anda akan ditanyakan beberapa pertanyaan, seperti
aggrement, dan beberapa pertanyaan tentang Connection Type, kita bisa menjawab
pertanyaan tersebut dengan [Y]es, kemudian proses installasi akan selesai dan printer
sudah bisa digunakan.
3. Installasi dan Konfigurasi Driver Canon
untuk menginstall driver printer, terlebih dahulu tambahkan repository melalui PPA dengan
perintah berikut :
$ sudo add-apt-repository ppa:michael-gruz/canon
lakukan update agar system dapat membaca repository yang kita tambahkan melalui PPA
sebelumnya,
kemudian install driver printer dengan menggunakan perintah berikut :
$ sudo apt-get install cnijfilter-ip2700series
Contoh :
Untuk menginstal driver, Anda harus tahu seri printer yang yang Anda miliki, contoh
menginstall driver Canon Pixma iP2700 series di Ubuntu seperti perintah di atas, untuk
seri lainnya dapat dilihat di bawah ini :
Canon iP100 Ubuntu Driver cnijfilter-ip100series
Canon iP1000 Ubuntu Driver cnijfilter-pixmaip1000series
Canon iP1500 Ubuntu Driver cnijfilter-pixmaip1500series
Canon iP 2200 Ubuntu Driver cnijfilter-ip2200series
114

Canon MG5100 Ubuntu Driver cnijfilter-mg5100series
Canon MG8100 Ubuntu Driver cnijfilter-mg8100series
Canon MP490 Ubuntu Driver cnijfilter-mp490series
c. Installasi Driver VGA

VGA (Video Graphic Adapter) Video Adapter yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran berupa gambar dan warna yang bisa kita lihat melalui monitor / LCD, untuk
menampilkan Graphic dengan lebih jelas dan berwarna tentunya kita membutuhkan driver
dari VGA yang kita gunakan, dalam Linux sebagian driver VGA sudah dikenal. Beberapa
Driver VGA yang belum dikenal adalah seperti ATI, dan NVIDIA.
1. Install dan Konfigurasi Driver ATI Radeon
sebelumnya kita perlu mendownload driver VGA melalui website AMD, berikut :
http://putrichairina.wordpress.com/2010/05/11/instalasi-driver-ati-mobility-radeonhd-5470-di-linux-ubuntu-10-4/ATI%20Mobility%20Radeon%20HD%205470%20di
%20Linux%20Ubuntu%2010.4
setelah file diatas di download, kemudian jalankan file yang kita download dengan perintah
berikut :
$ sudo sh driver-vga-ati.run
kemudian akan ditampilkan wizard, kita bisa memilih install Driver, langkah berikutnya
adalah persetujuan aggrement, kita centang I aggree untuk menyetujui.
Berikutnya restart dengan mengetikkan perintah,
$ sudo reboot
kemudian kita bisa mengakses menu Konfigurasi ATI, melalui panel System
Preferences ATI Catalyst Control Center.
2. Install dan Konfigurasi Driver NVIDIA
pertama, untuk menginstall driver NVIDIA, kita perlu melakukan blacklist beberapa module
yang mengganggu dengan mengedit file blacklist.conf, dengan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/modprobe.d/blacklist.conf
115

kemudian tambahkan baris-baris berikut dibagian akhir file,
blacklist vga16fb
blacklist nouveau
blacklist rivafb
blacklist nvidiafb
blacklist rivatv
kemudian hapus seluruh paket NVIDIA yang telah terinstall dengan perintah berikut :
$ sudo apt-get purge remove nvidia-*
kemudian restart, dengan perintah sudo reboot, kemudian akan ada pesan Error,
diabaikan, login seperti biasa, kemudian ketikkan perintah berikut :
$ sudo sh NVIDIA-Linux-x86-195.36.24-pkg1.run
kemudian jalankan GDM (Gnome) dengan perintah berikut :
$ sudo service gdm start
3. Install dan Konfigurasi Driver AMD
terlebih dahulu download driver amd, melalui link berikut :
http://www.nvidia.com/object/unix.html, kemudian cari baris AMD64/EM64T, pilih
Option Latest Version, dan silahkan di unduh, sampai dengan proses download selesai,
kemudian masuk ke terminal, kemudian nonaktifkan Desktop manager Gnome dengan
mengetikkan perintah berikut
$ sudo /etc/init.d/gdm stop
kemudian install driver amd yang telah kita download sebelumnya dengan perintah
berikut :
$ sudo sh NVIDIA-Linux-x86_64-185.18.14-pkg2.run
kemudian akan ditampilkan wizard yang berisi pertanyaan-pertanyaan seperti aggrement,
dan konfirmasi penginstallan, kemudian akan muncul pertanyaan berikut Precompiled
Kernel apabila anda terkoneksi dengan internet maka anda bisa memilih Yes, apabila
anda tidak memiliki koneksi internet maka kita bisa memilih No, lalu aktifkan desktop
manager gnome lagi dengan perintah berikut :
$ sudo /etc/init.d/gdm start
restart system dengan perintah sudo reboot, dan lihat perbedaan grafik yang terjadi
sebelum dan sesudah Installasi.
116

d. Installasi Codec Plugin Multimedia
Distro Linux yang awalnya kita install sebenarnya belum memiliki plugin / codec
multimedia yang digunakan untuk memainkan audio dan video, untuk itu maka
dibutuhkannya sebuah plugin / codec yang harus kita install setelah proses installasi
selesai, agar dapat memainkan file musik, dan video.
kebanyakan distro-distro saat ini seperti mint dan blankon sudah menyertakan
plugin/codec multimedia, walaupun sudah banyak distro yang menyertakan distro-distro
linux seperti ubuntu belum menyertakan codec / plugin multimedia ini, untuk itu diperlukan
untuk menginstall codec tersebut, untuk menginstall kita mempunyai dua buah option yaitu
seperti biasa melalui terminal dan melalui software manager Ubuntu Software Center,
kita bisa menginstall packet ini melalui Ubuntu software center, dengan mengetikkan code
name "Ubuntu Restricted Extras" seperti pada gambar dibawah :
Ubuntu restricted extras merupakan sebuah kumpulan packet extras dimana

didalamnya telah disertakan berbagai paket tambahan / pelengkap seperti codec dan
plugin multimedia,kenapa Ubuntu tidak menyertakan restricted extras kedalam
distro mereka ? karena Restricted extras adalah paket codec / plugin yang
membutuhkan lisensi penggunaannya, maka dari itu ubuntu tidak menyertakan packet
extras ini kedalam distro, untuk menginstall ubuntu restricted extras, melalui terminal
ketikkan perintah berikut :
$ sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras
apabila proses installasi telah selesai kita bisa menguji apakah codec/plugin sudah
bekerja, dengan mencoba untuk menjalankan file-file musik dan video, apabila sudah
berjalan seperti gambar dibawah maka installasi plugin sudah berhasil.
117

e. Installasi / Konfigurasi Wine
Wine adalah sebuah emulator yang dibuat untuk mensimulasikan program-program
yang berjalan di Windows (ekstensi *.exe) agar bisa berjalan di Linux dan Mac. Hampir
semua distro linux yang besar sudah disupport oleh WINE, WINE memiliki kekurangan
diantaranya, tidak semua aplikasi dapat berjalan melalui wine, ada beberapa macam
aplikasi yang tidak bisa berjalan di Wine, untuk melihat daftar aplikasi / games yang di
support wine kita bisa melihat melalui website berikut, www.appdb.winehq.org.
Untuk menginstall wine, kita bisa ketikkan perintah berikut, melalui terminal :
sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa
sudo apt-get update
sudo apt-get install wine1.3
selain menggunakan terminal, kita bisa menginstall wine, dengan menggunakan Ubuntu
software center, seperti pada gambar berikut :
setelah proses installasi telah selesai, kita bisa mengakses Wine, melalui panel
Application > Wine.
118

Sebelum menjalankan file executeable (exe) kita perlu melakukan beberapa konfigurasi
pada Wine, untuk melakukan Konfigurasi, kita pilih panel
Application > Wine > Configure Wine
konfigurasi Wine berdasarkan pada konfigurasi-konfigurasi berikut, agar Hardware Audio,
Grafik, Libraries, dan Desktop Integration, dapat berjalan dengan maksimal.
Setelah melakukan beberapa konfigurasi seperti pada gambar diatas kita sudah bisa
menjalankan aplikasi-aplikasi dengan ekstensi file executeable (*.exe), seperti pada
gambar berikut :
119

f. Installasi / Konfigurasi Virtualbox
Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan
untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai
contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi Linux Ubuntu yang terpasang di
komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang
diinginkan di dalam sistem operasi Linux Ubuntu
Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan uji coba dan simulasi instalasi
suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis
VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.
untuk menginstall virtualbox kita perlu mendownload versi terbaru virtualbox melalui
website resmi virtualbox www.virtualbox.org
kemudian kita akan mendapatkan sebuah file *.deb, seperti pada gambar berikut :
kita bisa menginstall virtualbox dengan mengetikkan perintah, berikut

$ sudo dpkg -i virtualbox-4.0_4.0.0-69151~Ubuntu~Lucid_i386.deb
kita juga bisa menginstall dengan cara lain menggunakan gdebi, dengan melakukan klik
2x pada file virtualbox4.deb
120

kemudian terlebih dahulu, kita harus memperhatikan dependency file yg dibutuhkan
oleh virtualbox, terlebih dahulu kita harus menginstall dependency tersebut melalui
terminal / synaptic, apabila semua dependency telah terpenuhi, kita bisa menginstall
virtualbox. kemudian kita bisa mengakses virtualbox melalui panel "Application > System
Tools > Oracle Virtualbox"
berikut adalah tampilan interface virtualbox,
tampilan interface VirtualBox ketika menjalankan 2 OS lain didalam virtualmachine.
121

g. Installasi / Konfigurasi Samba
Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan
berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), Sebagai sebuah
aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya
lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam sebuah group jaringan yang
menggunakan sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem
operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh
Andrew Tridgell.
untuk menginstall samba, jalankan perintah berikut :
$ sudo apt-get install samba smbfs
setelah proses installasi selesai, maka berikutnya kita akan melakukan konfigurasi, untuk
itu kita perlu mengedit file konfigurasi samba yang terletak pada direktori
/etc/samba/smb.conf, jalankan perintah berikut untuk mengedit
$ sudo nano /etc/samba/smb.conf
tambahkan 2 baris berikut :
workgroup = ksl-ung
security = share
kemudian pada baris terakhir tambahkan folder/drive yang akan kita share, misalnya
/media/DATA ( sesuaikan dengan mounting partisi), tambahkan baris berikut.
[DATA]
comment = Data KSL
path = /media/DATA
browseable = yes
read only = no
guest ok = yes
Setelah simpan dan restart samba dengan perintah berikut :
$ sudo /etc/init.d/samba restart
apabila belum bisa terbaca maka kita akan merubah konfigurasi fstab, jalankan perintah
berikut :
$ sudo nano /etc/fstab
kemudian kita bisa mengganti option default pada baris partisi yang akan di share dengan
umask=0000
/dev/sda5
/media/DATA
auto
umask=0000
122

kemudian simpan konfigurasi dan restart kembali dengan menggunakan perintah berikut :
$ sudo /etc/init.d/samba restart
kemudian kita bisa melihat ke komputer lain yang menggunakan sistem operasi windows /
linux, melalui my network place / dengan mengetikkan ip address komputer yang kita
share seblumnya, contoh \\192.168.10.1\
maka akan ditampilkan folder/drive yg telah kita share , di komputer client yang terhubung
dengan komputer yang telah kita konfigurasi samba sebelumnya.
Kita juga bisa melakukan sharing dengan menggunakan GUI, sebelumnya kita harus
menginstall service samba terlebih dahulu, seperti pada gambar dibawah :
h. Installasi Ubuntu-Tweak
Ubuntu-Tweak adalah sebuah aplikasi tweaking yang disediakan untuk Distro Linux
Ubuntu, yang didesain agar dapat mempermudah pengguna untuk melakukan pengaturan
seperti,
Login Setting
Session Control
Application Center
Package Cleaner
Source Center
Source Editor
Update Manager
desktop coztumize,
Compiz Setting
Desktop Icon Setting
Desktop Recovery
Gnome Setting
Window Manager Setting
123
Manage Script
Manage Template
Computer Detail
untuk menginstall Ubuntu-tweak kita bisa download paket Aplikasinya dalam bentuk file
*.deb melalui alamat berikut, http://ubuntu-tweak.com/downloads/
setelah mendownload kita bisa menginstall paket dengan mengeksekusi file dengan
melakukan klik 2x dan menekan tombol "install package" / melalui CLI dengan
$ sudo dpkg -i ubuntu-tweak.deb
kita bisa mengakses ubuntu-tweak melalui panel Application > System Tools > UbuntuTweak
berikut adalah tampilan interface ubuntu-tweak
124
BAB VI
Network and Security
Linux dikenal dengan sistem operasi yang awalnya di khususkan untuk server,
Linux dikenal dengan keamanan pengaksesanpengaksesan data, sehingga linux sampai
sekarang masih dikenal dengan sistem operasi yang memiliki kemampuan untuk
melakukan penetrasi dan melindungi sebuah jaringan. oleh karena itu banyak vendorvendor jaringan besar menggunakan Linux sebagai sistem operasi untuk server yang
mereka gunakan, karena linux menawarkan keamanan yang sulit untuk ditembus dan
kecepatan dalam pemprosesan data.
A. WebServer
Webserver berfungsi sebagai mentransfer berkas
permintaan user melalui
Protokol komunikasi yang telah ditentukan, saat ini umumnya server web telah dilengkapi
pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web
menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan
seperti PHP, ASP.
Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web
dalam www, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkatperangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan
http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta
mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.
a. Apache
Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi
(Unix,BSD,Linux, Microsoft Windows dan Novell Netwareserta platform lainnya) yang
berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk
melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache
memiliki
fitur-fitur
canggih
seperti
pesan
kesalahan
yang
dapat
dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh
sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan
server menjadi mudah.
125

Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas
terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software
Foundation.
Apache merupakan webserver yang paling digemari karena menawarkan
kemudahan dalam konfigurasi, dan kecepatan dalam pengaksesan yang telah dibuktikan
pada tabel Market Structur diatas.
Untuk menginstall Apache kita bisa mengetikkan perintah berikut melalui terminal,
untuk menginstall apache kita membutuhkan beberapa file-file pendukung webserver
apache seperti PHP,SQL,dan phpmyadmin.
Terlebih dahulu penulis akan melakukan penginstallan apache kedalam system dengan
menggunakan perintah berikut :
#sudo apt-get install apache2
PHP adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis web dinamis yang berbasis open
source, dan
dapat membangun sebuah website dengan menggunakan PHP, untuk
menginstall php, penulis butuh untuk menjalankan perintah berikut :

#sudo apt-get install php5 php5-mysql
MySQL adalah aplikasi basis data model relasional / Relational Database Management
Systems (RDBMS) yang bersifat open source yang kini sudah diakuisisi oleh Oracle,
#sudo apt-get install mysql-server
Phpmyadmin adalah sebuah aplikasi yang didesain untuk mempermudah user untuk
memanage database dalam sistem, untuk menginstall phpmyadmin bisa dengan
menjalankan perintah berikut :
#sudo apt-get install phpmyadmin\
Dalam penginstallan diatas akan dimintakan untuk mengisi password dari phpmyadmin
dan mysql-server yang harus diisi, apabila semua perintah diatas sudah dijalankan
kemudian jalankan apache server dengan menggunakan perintah berikut :
#sudo service apache2 start
126

beberapa fungsi service yang dapat kita kontrol, dengan beberapa perintah berikut :
start berfungsi untuk menjalankan service webserver
stop berfungsi menghentikan service webserver
restart berfungsi merestart service webserver
Apabila webserver sudah dijalankan, kemudian kita akan mencoba lakukan pemanggilan
alamat localhost melalui webbrowser, untuk mengecek apakah webserver sudah berjalan.
seperti pada gambar dibawah :
apabila hasilnya seperti gambar diatas, maka artinya webserver sudah terinstall kedalam
sistem. berikutnya lakukan percobaan lagi dengan melakukan pemanggilan phpmyadmin
yang sudah diinstall tadi melalui webbrowser seperti pada gambar dibawah :
lakukan login dengan menggunakan username root dan password yang sudah disetting
sebelumnya pada saat proses installasi, kemudian lakukan login.
127
Tampilan login phpmyadmin akan ditampilkan seperti pada gambar, dengan ini maka
webserver apache sudah dapat berjalan.
b. Nginx
Nginx (baca: engine-x) adalah server HTTP dan reverse proxy gratis berbasis opensource berkemampuan tinggi, yang dapat juga digunakan sebagai proxy IMAP/POP3.
Perangkat lunak ini diciptakan oleh Igor Sysoev pada tahun 2002, dan dirilis untuk
pertama kalinya secara umum pada tahun 2004. Saat ini Nginx digunakan oleh 7.65%
(22.8juta) nama domain di seluruh dunia. Nginx terkenal karena performanya yang tinggi,
stabil, memiliki banyak fitur, mudah dikonfigurasi, dan menggunakan sedikit sumberdaya
pada server.
Nginx adalah salah satu dari sebagian perangkat lunak untuk server yang
diciptakan untuk memanage dan mengola sebuah Website. Tidak seperti perangkat lunak
server yang lainnya, Nginx tidak bergantung kepada thread untuk melayani klien.
Sebaliknya, Nginx menggunakan arsitektur asynkronus yang lebih stabil. Arsitektur ini
membutuhkan lebih sedikit memory, dan yang lebih penting, dapat diperkirakan.
Bahkan jika Anda tidak mengharapkan server Anda untuk mengatasi ribuan koneksi
pada saat yang bersamaan, Anda masih dapat diuntungkan dengan pemakaian memory
yang sedikit namun berkemampuan tinggi. Nginx dapat digunakan dalam semua skala,
mulai dari VPS kecil sampai dengan cluster server dalam jumlah besar.
128

Untuk menginstall Webserver nginx, kita bisa dengan mengetikkan perintah berikut :
# sudo apt-get install nginx php5-fpm php5-xcache php5-mysql
dengan mengetikkan perintah diatas berarti akan melakukan penginstallan beberapa
aplikasi webserver php5-fpm untuk versi nginx, dan beberapa cache-cache yang
dibutuhkan oleh nginx untuk menjalankan webserver nginx, php5-fpm adalah service
untuk menjalankan php sebagai fastcgi. service ini akan membuka port 9000. sedangkan
nginx adalah webserver yang menggunakan port standard webserver yaitu 80.
setelah itu perlu melakukan pengeditan file konfigurasi nginx agar webserver nginx dapat
membaca dan mengeksekusi file dengan ekstensi *.php, lakukan pengeditan file nginx
yang terletak pada /etc/nginx/sites-available/default, dengan perintah berikut :
#sudo nano /etc/nginx/sites-available/default
setelah mengetikkan perintah diatas lakukan pengeditan pada baris berikut, seperti pada
gambar berikut :
kemudian restart service dengan perintah berikut, agar konfigurasi yang dilakukan
sebelumnya dapat aktif dan dibaca oleh system.
#sudo service nginx start
129
B. Content Managemen System (CMS)

CMS adalah sebuah content manajemen system yang berfungsi untuk membuat
dan menjalankan banyak service-service web seperti joomla, wordpress, dan drupal
secara offline, sehingga bisa kita bisa melakukan penyettingan CMS diatas, dengan syarat
di komputer kita sudah terinstall webserver seperti Apache atau nginx, agar kita dapat
menjalankan CMS.
a. Joomla
Joomla adalah sebuah CMS yang didesain dengan Lisensi GNU/GPL, Joomla
sangat terkenal, karena kita dapat membangun sebuah website dengan mudah dan cepat
dengan menggunakan Joomla.
Untuk menginstall Joomla, kita bisa mendownload Joomla di website resminya berikut
www.joomla.org, file yang akan di download dalam bentuk file kompresi *.zip
setelah file di download, kita bisa melakukan extract, sebelum melakukan extract, kita
copy file *.zip kedalam direktori Webserver /var/www dengan menggunakan perintah
berikut :
$ sudo cp Joomla_1.7.1-Stable-Full_Package.zip
$ sudo unzip Joomla_1.7.1-Stable-Full_Package.zip
setelah file di extract maka kita bisa melihatnya seperti pada gambar berikut :
kita ganti permission joomla, agar dapat diakses oleh user dan group, dengan perintah
berikut :
$ sudo chmod 755 joomla
130

kemudian kita bisa menginstall joomla melalui webbrowser dengan menggunakan URL
berikut, http://localhost/joomla/,
seperti pada gambar dibawah, kita akan masuk ke menu installasi,
tahap awal kita akan memilih bahasa yang akan digunakan, kemudian untuk melanjutkan
kita pilih Next.
Kemudian langkah yang kedua adalah pre-Installation Check, dimana System akan
melakukan pengecekkan fitur-fitur yang aktif, kemudian untuk melanjutkan pilih Next
step berikutnya adalah Lisensi GNU/GPL, kita bisa menyetujui dengan memilih tombol
Next,
131

kemudian kita akan masuk ke langkah Konfigurasi Database, dimana kita akan dimintakan
mengisikan user,password, dan database mysql.
Kemudian kita akan masuk ke Main Configuration, yaitu Konfigurasi utama, dimana kita
akan dimintakan menginput nama Site, email address, admin dan password dari CMS
Joomla!.
132

Berikutnya kita akan masuk ke menu konfigurasi akhir,
sebelum mengakhiri kita perlu melakukan konfigurasi seperti yang ditampilkan pada layar
akhir dimana kita akan dimintakan membuat file configuration.php pada direktori root
/var/www, kita copy baris script PHP yang ditunjukkan oleh panah diatas, kedalam file
configuration.php
Terlebih dahulu kita buat file pada direktori /var/www, dengan nama configuration.php
kemudian pastekan code *.php seperti yang sudah dijelaskan pada sebelumnya,
pastekan code PHP diatas kedalam file configuration.php, seperti pada gambar berikut :
kemudian hapus file installasi, seperti pada gambar berikut :
133

kemudian kita sudah dapat mengakses Joomla dengan mengetikkan alamat berikut pada
URL http://localhost/joomla/
kita bisa mengakses administrator joomla, melalui panel administrator dengan

mengetikkan URL berikut : http://localhost/joomla/administrator
kita akan dimintakan admin dan password, yang telah kita inputkan pada saat installasi.
kemudian kita dapat membuat artikel,dan website dengan menggunakan joomla.
134
b. WordPress
Wordpress adalah sebuah Content Manajemen System yang dibuat dengan Lisensi
GNU/GPL, Wordpress sangat terkenal, kita dapat membangun website,blog,dan artikel
dengan menggunakan Wordpress, karena wordpress menawarkan kemudahan dan
interface GUI dalam pembuatannya. Untuk menginstall Wordpress kita bisa mendownload
melalui website resmi www.wordpress.com.
File yang kita download berbentuk file kompresi wordpress-3.2.1.tar.gz,setelah file telah
didownload kita pindahkan ke direktori root /var/www dengan perintah berikut :
$ sudo mv wordpress-3.2.1.tar.gz /var/www
setelah file dipindah, kemudian ekstrak file wordpress dengan menggunakan metode GUI,
menggunakan gksudo nautilus, setelah file telah di ekstrak kemudian kita jalankan
melalui webbrowser google chrome atau mozilla firefox, pertama kita masuk ke menu
localhost dengan URL sebagai berikut localhost/wordpress1
kemudian kita klik tombol create a configuration file untuk melanjutkan ke step
berikutnya :
kemudian, kita akan masuk ke welcome screen wordpress, kita pilih Let's Go
untuk melanjutkan.
135

Kemudian kita akan masuk ke step berikutnya, kita akan dimintakan untuk menginput,
Database name, username, password dan database host, sesuaikan konfigurasi
username dan password, sesuaikan dengan konfigurasi mysql.
Kemudian kita akan masuk ke step berikutnya, yaitu kita akan dimintakan membuat file
wp-config.php, secara manual pada direktori /var/www, dengan perintah berikut :
$ sudo nano /var/www/wp-config.php
kemudian pastekan code *.php yang di tampilkan pada gambar dibawah, kemudian
simpan filenya dan klik tombol Run the Install untuk melanjutkan.
Kemudian kita akan masuk ke langkah berikutnya,kita akan dimintakan untuk

menginputkan Judul Site, kita bisa mengisi sesuai dengan keinginan, kemudian masukkan
username dan password login yang akan dibutuhkan ketika kita akan melakukan
konfigurasi Wordpress,
136
Proses installasi wordpress telah berhasil, kemudian kita akan dimintakan untuk
melakukan login, dengan username dan password, yang kita masukkan sebelumnya,
kemudian lakukan login.
Setelah melakukan login kita akan masuk ke menu Administrator kita bisa membuat dan
membangun blog dengan menggunakan wordpress.
137
c. Drupal
Drupal adalah sebuah Content Manajemen System berbasis free yang didesain agar
dapat mempermudah user untuk membuat berbagai artikel dan blog-blog secara offline,
untuk menginstall Drupal kita hanya perlu mendownload drupal melalui website resminya,
www.drupal.org.
Kita akan mendownload sebuah file yang telah di kompresi seperti pada gambar berikut :
kemudian kita copy file drupal-7.10.tar.gz ke folder /var/www, dengan perintah berikut :
$ sudo cp drupal-7.10.tar.gz /var/www
setelah file di copy kemudian kita ekstrak, dengan perintah berikut :
$ sudo tar -xzvf drupal-7.10.tar.gz
setelah file di ekstrak kemudian kita bisa menginstall dengan mengetikkan alamat berikut
pada URL browser, http://localhost/drupal
138

kita perlu melakukan beberapa perubahan seperti mengcopy beberapa file dan merubah
permission, kita perlu merubah permission dari direktori /sites/default,
$ chmod a+w sites/default
kemudian kita perlu membuat folder files, pada direktori /sites/default/, dengan perintah
berikut :
$ mkdir sites/default/files
kemudian kita ganti rubah permission dari folder yang kita buat tadi,
$ chmod a+w sites/default/files
kemudian, kita perlu membuat file settings.php, dengan mengcopy file
default.settings.php, jalankan perintah berikut :
$ cp sites/default/default.settings.php sites/default/settings.php
kemudian kita rubah permission dari file yang kita copykan sebelumnya,
$ chmod a+w sites/default/settings.php
setelah melakukan beberapa perubahan diatas kita lanjutkan installasi drupal, berikutnya
kita akan masuk ke langkah berikutnya yaitu pemilihan bahasa, kita lanjutkan dengan
memilih tombol Save and countinue
kemudian kita akan masuk ke langkah Database Configuration, dimana kita diwajibkan
untuk membuat database, yang nantinya akan dijadikan tempat penyimpanan data-data
drupal,
139
kita bisa membuat database drupal melalui phpmyadmin, seperti pada gambar berikut kita
bisa membuat database dengan mudah dan cepat melalui phpmyadmin
http://localhost/phpmyadmin
langkah selanjutnya adalah proses penginstallan Drupal kedalam database, seperti pada
gambar berikut :
pada langkah berikutnya adalah Configure Sites, dimana kita akan melakukan konfigurasi
pada site, dimana kita akan dimintakan untuk memasukkan nama site, dan username dan
password untuk login sebagai administrator,
140

Proses penginstallan Drupal telah berhasil, kita dapat membuat artikel dan blog seperti
pada gambar berikut.
141
C. MailServer
Mail Server adalah sebuah fitur yang dimiliki Distro Linux, dimana kita dapat
memberikan layanan Email kepada client, sama halnya dengan MailServer besar saat ini
seperti GMAIL, dan YahooMail. Kita dapat belajar membangun sebuah mail server dengan
mudah hanya dengan menggunakan PC / Laptop sebagai media pembelajaran.
a. POSTFIX dan SquirelMail

Postfix adalah mail transfer agent yang dikembangkan oleh Wietse Venema. Beberapa
fitur yang ditawarkan oleh Postfix :
Performance. Postfix mampu melayani sejuta email dalam sehari
Kompatibilitas. Postfix sangat kompatibel dengan Sendmail (yang sudah banyak
dipergunakan orang sebagai MTA di UNIX.
Terdiri beberapa program kecil yang saling tidak percaya. Jika Sendmail hanya
mampunyai satu program besar dan satu file konfigurasi besar, maka Postfix
memiliki program-program kecil yang menjalankan tugasnya secara spesifik.
Keamanan. Postfix dijalankan dengan proteksi bertingkat, oleh program-program
kecil yang saling tidak percaya. Masing-masing program dijalankan oleh user
khusus (bukan setuid).
Multiple Transport. Postfix dapat mengirim surat dengan modus SMTP (Simple Mail
Transfer Protocol) dan UUCP (Unix to Unix Copy Protocol) sekaligus.
Mendukung format Maildir. Maildir adalah format boks penyimpanan surat dalam
bentuk folder daripada berbentuk satu fila (mbox).
Kemudahan konfigurasi. Meskipun Postfix terdiri dari banyak program kecil, namun
hanya memiliki satu file konfigurasi yang mudah untuk di seting yakni
/etc/postfix/main.cfg.
Squirrelmail merupakan applikasi webmail yang ditulis menggunakan PHP dan di dukung
dengan PHP murni untuk protokol IMAP dan SMTP. Diantara banyak script webmail
Squirrel mail adalah salah satu webmail yang sudah sangat populer.
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk
mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan
e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu,
bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
Beberapa fitur-fitur yang disediakan oleh Squirrelmail adalah sebagai berikut :
Pengecekkan Ejaan
Penyaringan Pesan
Calender
Laporan Cuaca
Keamanan yang terjamin
Laporan Kuota
142

kita akan menginstall SquirelMail dan Postfix pada Distro Linux Debian 6 Squeeze,
berikut adalah langkah-langkah Installasi dan konfigurasinya.
Yang kita butuhkan adalah DVD Repository, kita membutuhkan DVD Repository 2 karena
didalamnya terdapat SquirelMail,PostFix dan package-package lain yang kita butuhkan,
Langkah pertama yaitu menambahkan repository dari DVD 2. Masukin DVD 2 nya, terus
ketik perintah berikut, dimana kita akan menambahkan Repository dari DVD2 kedalam
Sources.list, kemudian kita update
# apt-cdrom add
# apt-get update
Terus keluarin lagi DVD 2 nya, dan masukkan DVD 1 kembali.
Kemudian kita ketikkan perintah berikut, untuk menginstall paket-paket yang dibutuhkan
dalam membuat mailserver
# apt-get install postfix dovecot-common dovecot-imapd dovecot-pop3d
squirrelmail
kemudian akan ditampilkan tampilan berikut, kemudian pilih OK
berikutnya, dari tipe konfigurasi kita pilih Internet site kemudian kita pilih Ok
143

kemudian akan masuk ke menu konfigurasi berikutnya dimana kita akan memberikan
nama dari System Mail,
Nanti di tengah-tengah proses install, kita akan disuruh memasukkan DVD yang ke 2,
masukkan saja dan tunggu hingga proses install selesai.
Berikutnya kita akan melakukan konfigurasi devecot, yang terletak pada direktori
/etc/devecot/devecot.conf, edit file devecot.conf dengan perintah berikut
# nano /etc/dovecot/dovecot.conf
cari baris Protocols, kemudian edit dengan menghilangkan tanda # pada awal baris,
kemudian edit baris lain, untuk lebih mempermudah untuk mencarinya kita bisa menekan
tombol kombinasi CTRL + W kemudian ketikkan kata kunci mbox:~
kemudian akan di temukan baris berikut :
#mail_location = mbox:~/mail:INBOX/var/mail/ kemudian hilangkan tanda pagar
yang ada didepan baris, seperti pada gambar dibawah,
144
Tekan Ctrl + x > Ctrl + y > enter, untuk menyimpan file konfigurasi, devecot.conf
berikutnya kita akan melakukan konfigurasi squirelmail, ketikkan perintah berikut :
# squirelmail-configure
kemudian kita akan masuk ke Wizard konfigurasi SquirelMail, setelah masuk ke wizard
kita ketikkan d pada Command >>, seperti pada gambar dibawah :
kita akan masuk ke wizard berikutnya, kemudian kita ketikkan devecot pada
pada Command >> untuk memilih devecot sebagai IMAP Server,
kemudian kita akan masuk ke wizard berikutnya, untuk melanjutkan Press Any Key atau
tekan tombol enter untuk melanjutkan.
145
Berikutnya kita akan masuk ke Wizard berikutnya, ketikkan pada command >> angka 2
agar kita memilih option / menu 2 dari yang disediakan artinya kita akan melakukan
konfigurasi pada servermail.
Berikutnya kita akan masuk ke Konfigurasi server, berikutnya masukkan angka 1, artinya
kita akan memilih option pertama, yaitu akan melakukan konfigurasi Domain
kemudian kita akan masuk ke Wizard berikutnya, seperti pada gambar dibawah,
ketikkan S untuk menyimpan dan Y untuk melakukan konfirmasi, lalu ketikkan
Q untuk keluar.
146
Berikutnya kita akan melakukan konfigurasi pada Apache, ketikkan perintah berikutnya
untuk menampilkan SquirelMail di webserver
# echo "Include /etc/squirrelmail/apache.conf" >> /etc/apache2/apache2.conf
kemudian Restart service dari postfix,devecot, dan apache2 dengan perintah berikut agar
semua konfigurasi yang kita telah konfigurasi sebelumnya dapat berjalan
# /etc/init.d/postfix restart
# /etc/init.d/dovecot restart
# /etc/init.d/apache2 restart
berikutnya adalah testing, kita bisa melakukan percobaan dengan menggunakan pc

client, sambungkan PC Client dengan server, kemudian ketikkan alamat ip server
pada browser, http://192.168.1.1/squirrelmail, dan akan muncul tampilan login,
yang berarti kita telah sukses untuk menginstall dan konfigurasi MailServer PostFIX
dan SquirelMail.
147
b. Zimbra
Zimbra adalah suite aplikasi kolaborasi yang menyediakan fasilitas mail server
sekelas Microsoft Exchange Server. Jika Exchange Server membutuhkan biaya lisensi
yang cukup besar, Zimbra dapat dijalankan tanpa biaya lisensi sama sekali karena Zimbra
Open Source Edition tersedia dalam lisensi MPL (Mozilla Public License).
Kita akan melakukan installasi Zimbra pada Distro Linux Ubuntu 10.04 Server LTS,
sebelumnya kita harus menginstall Ubuntu 10.04 Server terlebih dahulu, kemudian pada
step installasi Software selection seperti pada gambar dibawah, kita bisa melakukan
centang pada Mail Server
setelah proses installasi selesai kita perlu melakukan konfigurasi hostname, dengan
melakukan pengeditan pada file /etc/hosts.
$ sudo nano /etc/hosts
kemudian ketikkan perintah berikut kedalam file hosts yang kita edit,
127.0.0.1 localhost
192.168.0.1 kslung.com
kemudian jalankan perintah berikut di terminal :
$ sudo echo kslung.com > /etc/hostname
kemudian reboot System dengan perintah berikut, sudo reboot
setelah proses restart, kemudian login lagi ke system, kemudian edit file /etc/resolve.conf
$ sudo nano /etc/resolv.conf
kemudian masukkan dua baris berikut kedalam file resolv.conf
domain kslung.com
nameserver 192.168.0.1
148

kemudian restart bind, dengan perintah berikut :
$ sudo /etc/init.d/bind9 restart
kemudian untuk melakukan tes apakah konfigurasi kita sudah benar, lakukan resolve ke
google.com, dengan perintah berikutnya :
$ dig google.com
apabila kita mendapatkan ip dari google.com maka settingan kita sebelumnya telah
berhasil, selanjutnya untuk memastikan DNS kita bisa meresolve domain kita.
Edit file /etc/bind/named.conf.local, dengan menggunakan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/bind/named.conf.local
kemudian dibaris paling bawah pada file yang kita edit tambahkan baris perintah berikut :
zone kslung.com {
type master;
file /etc/bind/db.kslung.com;
};
karena pada file diatas kita menambahkan db.kslung.com pada file /etc/bind maka kita
perlu membuat file tersebut pada /etc/bind/, dengan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/bind/db.kslung.com
masukkan baris berikut kedalam file db.kslung.com
;KSLUNG.COM
$TTL 604800
@ IN SOA mail.kslung.com. root.kslung.com. (
2006020201 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
60480); Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns
IN MX 10 ns
IN A 192.168.0.1
ns IN A 192.168.0.1
kemudian simpan konfigurasi, dan restart bind dengan perintah berikut :
149

lakukan pengetesan dengan melakukan resolve pada kslung.com ,dengan perintah
berikut :
$ dig kslung.com
setelah melakukan resolve, apabila kita mendapatkan hasil sebagai berikut
;kslung.com. IN A
;; ANSWER SECTION:
kslung.com. 604800 IN A 192.168.0.1
;; AUTHORITY SECTION:
kslung.com.net. 604800 IN NS ns.kslung.com.
;; ADDITIONAL SECTION:
ns.kslung.com.net. 604800 IN A 192.168.0.1
jika kita mendapatkan hasil seperti diatas, ini berarti DNS telah berhasil meresolve
kslung.com dan konfigurasi kita sebelumnya telah berhasil.
Langkah berikutnya adalah kita akan melakukan penginstallan Zimbra, sebelumnya
download terlebih dahulu melalui link berikut :
http://files2.zimbra.com/downloads/7.0.0_GA/zcs 7.0.0_GA_3077.UBUNTU10_64.20110127202143.tgz
kemudian extract file source diatas dengan perintah berikutnya

$ sudo tar xvfz zcs-7.0.0_GA_3077.UBUNTU10_64.20110127202143.tgz
setelah proses ekstrak kemudian terlebih dahulu install beberapa dependecy yang
dibutuhkan, dengan perintah berikut :
$ sudo apt-get install libidn11-dev libpcre3-dev libgmp3-dev libexpat1-dev
libxml2-dev openssl libltdl3-dev perl
jika terdapat error kita perlu melakukan update package dengan perintah berikut :
berikutnya, masuk ke direktori hasil ekstrak sebelumnya, dan jalankan installasi, dengan
perintah berikut :
$ sudo ./install.sh
kemudian jawab beberapa pertanyaan dengan Y untuk menyetujui installasi, kemudian
masukkan username dan password, kemudian masukkan hostname dengan nama domain
anda kslung.com kemudian lanjutkan installasi sampai dengan proses installasi telah
selesai.
150

Kemudian kita dapat mengakses Zimbra, melalui client dengan mengetikkan alamat
berikut pada URL Browser,
https://kslung.com:7071/zimbraAdmin
berikut adalah tampilan interface login Zimbra, kita bisa melakukan login dengan
username dan password yang kita inputkan pada saat installasi zimbra sebelumnya.
151
D. DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur
client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu
jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat
IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka
semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara
otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat
diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
(menurut RFC 2131 RFC 2132)
Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server,
maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP
Client.
DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat
"memberikan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang
merequest.
DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien
DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP
Server dan dapat merequest / melakukan permintaan ip address kepada server.
Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat
menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari
waktu ke waktu.
Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.
berikutnya kita akan mencoba untuk menginstall dan melakukan konfigurasi DHCP,
untuk menginstall DHCP kita memerlukan sebuah Server yang menggunakan Sistem
Operasi Server seperti Distro Linux Ubuntu 10.10 Server.
Setelah proses installasi Linux Ubuntu 10.10 Server telah selesai, kita akan
menambahkan repository baru kedalam system dengan melakukan pengeditan pada file
yang terletak pada direktori /etc/apt/sources.list
$ sudo nano /etc/apt/source.list
kemudian tambahkan baris berikut kedalam file source.list,
deb cdrom:[Ubuntu-Server_Maverick Meerkat_-Release i386(20101028.1)]/maverick
main restricted
152

maksud dari perintah diatas adalah kita akan menambahkan repository yang terdapat
didalam cd installasi Ubuntu Server 10.10, berikutnya masukkan CD Installasi Ubuntu
Server 10.10, kemudian lakukan mounting dengan perintah berikut :
$ sudo mount /dev/cdrom /cdrom
kemudian lakukan update agar system dapat membaca repository yang kita masukkan
sebelumnya dengan perintah berikut :
proses update akan berjalan, kemudian setelah proses update selesai kita akan
melakukan penginstallan, dengan perintah berikut :
$ sudo apt-get install dhcp3-server
proses installasi akan berjalan, kemudian setelah proses installasi selesai, kita akan
melakukan range pada ip address yang akan kita setting dan diterima oleh client,
edit file konfigurasi dhcpd.conf, dengan mengetikkan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
contohnya, kita akan melakuakn range ip sesuai dengan keinginan kita, misalnya ip yang
akan diterima oleh client adalah
192.168.1.10/24 192.168.1.30/24 dengan netmask 255.255.255.0
kemudian setelah melakukan pengeditan diatas kita akan masuk ke file dhcpd.conf berikut
adalah isi dari file yang akan kita edit,
ddns-update-style none;
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 {
option broadcast-address 192.168.1.255;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option domain-name-servers 192.168.1.1;
option routers 192.168.1.1;
default-lease-time 600;
max-lease-time 604800;
log-facility local7;
range 192.168.1.50 192.168.1.100
}
beberapa poin yang kita perlu ganti pada file dhcpd.conf diatas adalah pada baris yang
ditebalkan,
153

berikut adalah beberapa penjelasan dari beberapa baris diatas :
Baris pertama,
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0
berarti kita akan melakukan pengaturan network dan netmask dari ip address.
Baris kedua,
pengaturan broadcast-address dimana kita menentukkan broadcast dari network dari ip
address 192.168.1.0/24 adalah 192.168.1.255
Baris ketiga
adalah pengaturan subnet dari network ip address yang kita gunakan
192.168.1.0/24
Baris keempat dan kelima
adalah pengaturan domain-name-servers dan ip dari routers yang kita gunakan,
ip address router adalah 192.168.1.1
Baris kelima,
adalah baris pengaturan range / ip address yang akan kita berikan kepada client
range 192.168.1.10 192.168.1.30
kemudian, simpan konfigurasi diatas, berikutnya kita akan melakukan pada file dhcp3server, dengan mengetikkan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/default/dhcp3-server
dari file yang kita edit diatas carilah baris INTERFACE, kemudian edit dan sesuaikan
dengan ethernet card yang kita gunakan, contoh eth0,
Penjelasan:
port jaringan pada GNU/Linux dikenal dengan penamaan eth, apabila kita menggunakan 3
buah interface LAN CARD, maka ethernet card tersebut akan dikenal dengan,
eth0 (Interface LAN pertama)

eth1 (Interface LAN kedua)
eth2 (Interface LAN ketiga)
cari baris interface kemudian edit sesuai dengan interfaces yang digunakan, menjadi
sebagai berikut :
# INTERFACE = eth0
simpan, kemudian Restart konfigurasi dengan perintah berikut :
$ sudo /etc/init.d/dhcpd3-server restart
154

kemudian setelah mengetikkan perintah diatas akan keluar notify sebagai berikut, yang
berarti konfigurasi yang kita lakukan sudah benar
*Starting DHCP server dhcpd3
[ OK]
apabila hasilnya seperti diatas, maka konfigurasi DHCP telah berhasil,

kita bisa mencoba DHCP yang telah kita konfigurasi dengan menggunakan PC Client
dengan memilih option Automatic DHCP Request, seperti pada gambar berikut :
dengan melakukan konfigurasi diatas, kita bisa melakukan limit pada ip / client yang
menggunakan fasilitas DHCP, range ip address diatas adalah 192.168.1.10
192.168.1.30 dan jumlah host yang diperbolehkan untuk mendapatkan DHCP adalah 20
Host.
155
E. Proxy Server
Proxy Server adalah sebuah server (sistem komputer atau aplikasi) yang bertindak
sebagai perantara antara Client dan Public Network, permintaan dari klien dalam
melakukan request data ke server lain, Client A terhubung ke proxy server, dan proxy
server terhubung ke server luar yang ingin dituju, kita bisa melakukan berbagai konfigurasi
dan filtering kepada client. Proxy memiliki banyak kelebihan diantaranya dapat
menghemat bandwidth, dapat memblokir situs yang ingin kita blokir sesuai dengan
keinginan kita.
kebanyakan proxy merupakan web proxy, yang dapat kita blokir pengaksesan berbagai
konten di internet. Server proxy memiliki banyak jenis sesuai dengan tujuannya
dapat menghemat bandiwidth karena proxy melakukan caching atas request yang
dilakukan oleh client.
Dapat menerapkan aturan terhadap akses internet agar dapat membatasi akses ke
kontent-kontent yang tidak di inginkan.
Kita dapat membuat log dimana segala aktifitas client akan terekam dan disimpan
didalam log
mencegah tersebarnya virus, mallware, spyware dan content yang dapat merusak
meningkatkan perlindungan data dari kebocoran
Squid adalah program proxy server yang tersedia secara opensource yang sangat
banyak kegunaannya, salah satunya adalah melakukan cache terhadap konten dari
sebuah website. Jadi apabila sebuah situs pernah dibuka oleh salah satu anggota
jaringan, maka Squid akan menyimpan konten situs tersebut kedalam hard disk atau
memori dari komputer, sehingga jika salah satu anggota jaringan membuka situs yang
sama, anggota jaringan tersebut tidak perlu mengakses ke internet, dia hanya perlu
mengkases cache yang sudah disimpan oleh Squid tadi, yang berakibat proses dalam
membuka situs akan menjadi lebih cepat dan tentunya akan menghemat bandwidth.
Langkah pertama dalam konfigurasi Squid adalah melakukan installasi squid, Squid sudah
disertakan didalam CD Installasi Ubuntu Server 10.10, untuk itu maka kita hanya perlu
untuk memasukkan CD installasi, melakukan mount dan melakukan pengeditan
Source.list, langkah pertama masukkan cd installasi, kemudian lakukan mounting dengan
perintah berikut:
$ sudo mount /dev/cdrom /media/cdrom
kemudian edit file konfigurasi /etc/apt/sources.list dengan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/apt/sources.list
kemudian hilangkan tanda centang pada file editor seperti pada gambar berikut,
156

kemudian simpan konfigurasi, dan lakukan update dengan perintah berikut :
setelah proses update selesai, kita bisa melakukan installasi squid, dengan perintah
berikut :
$ sudo apt-get install squid
setelah proses installasi telah selesai,
$ sudo nano /etc/squid/squid.conf
kemudian kita akan masuk ke file squid.conf dengan menggunakan editor nano, nano
menyediakan fasilitas search, dimana kita dapat mencari baris-baris yang kita inginkan,
dengan menekan tombol kombinasi Ctrl + W , setelah itu cari dan edit bagian berikut,
dan hilangkan tanda pagar # untuk membuat perintah / baris tersebut agar dapat
dieksekusi,
http_port 3128 transparent # membuat agar port 3128 (proxy) menjadi transparent
cache_mem 128 MB # membuat cache dari memory yang akan digunakan proxy
cache_mgr admin@debian.edu
visible_hostname proxy.debian.edu
berikutnya cari lagi baris acl connect dan tambahkan baris berikut tepat dibawahnya,
acl url dstdomain /etc/squid/url
# address yang akan kita blok
acl key url_regex i /etc/squid/key # kata kunci yang akan kita blok
http_access deny url
http_access deny key
acl lan src 192.168.50.0/24
http_access allow lan
http_access allow all
selanjutnya carilah dua baris http_access deny all tambahkan tanda pada kedua baris
tersebut, kemudian simpan konfigurasi dan keluar dari editor,
berikutnya kita akan membuat file yang berisi alamat dan kata yang akan kita blok, buat
file dengan menggunakan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/squid/url
tambahkan alamat-alamat website yang ingin kita blok, contohnya :
www.youtube.com
www.facebook.com
www.google.com
157

kemudian simpan konfigurasi dan buat file yang berisi kata-kata yang ingin kita blok,
ketikkan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/squid/key
tambahkan baris berikut kedalam file key yang kita buat, contohnya :
porn
sex
kemudian simpan konfigurasi,dan keluar dari editor. Selanjutnya kita akan menjalankan
squid dengan perintah berikut :
$ sudo squid -z
2011/03/01 10:56:46| Squid is already running! Process ID 2314
apabila mendapatkan hasil seperti diatas, maka proses konfigurasi yang kita lakukan telah
berhasil,selanjutnya kita bisa memodifikasi tampilan yang akan ditampilkan ketika sebuah
proxy bekerja, masuk ke direktori yang dimaksud dengan perintah berikut :
$ cd /usr/share/squid/errors/English
dalam direktori ini, terdapat banyak file-file halaman error Squid, semua file tersebut
menggunakan format web HTML, kita dapat memodifikasi halaman yang ingin kita blokir,
sesuai keinginan dengan menggunakan editor nano
$ sudo nano ERR_ACCESS_DENIED
$ sudo nano ERR_DNS_FAIL
edit file diatas dengan menggunakan penulisan format bahasa HTML, sesuai kreativitas.
Kemudian restart squid dan lakukan reboot dengan perintah berikut :
$ sudo /etc/init.d/squid restart
$ sudo reboot
kemudian agar client kita dapat menggunakan proxy yang telah kita konfigurasi kita perlu
melakukan konfigurasi pada webbrowser pada client, seperti pada gambar berikut,
lakukan konfigurasi pada aplikasi webbrowser yang anda gunakan, dalam hal ini penulis
menggunakan webbrowser Google Chrome
158

selanjutnya, apabila kita ingin melakukan konfigurasi pada proxy agar secara otomatis
client menggunakan proxy yang kita setting pada server tanpa melakukan konfigurasi
manual pada client seperti pada langkah sebelumnya, untuk itu kita perlu melakukan
settingan pada proxy agar menjadi transparent, dengan melakukan redirect port http yang
awalnya port 80 agar di redirect ke port proxy 3128 dengan menggunakan metode
iptables, ikuti beberapa langkah berikut :
Sedikit konfigurasi pada iptables, untuk redirect port 80 (HTTP) ke port 3128 (PROXY).
$ sudo iptables t nat A PREROUTING s 192.168.10.0/24 p tcp --dport 80 j
REDIRECT --to-port 3128
$ sudo iptables-save > /etc/iptables
selanjutnya lakukan pengeditan file rc.local dengan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/rc.local
tambahkan dua baris berikut kedalam file rc.local diatas baris exit,
iptables t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.50.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --toports 3128
kemudian simpan dan restart system. Konfigurasi telah berhasil lakukan pengecekkan
pada komputer client, selanjutnya apabila masih mengalami masalah ikuti langkah berikut,
Cek konfigurasi interface dengan perintah ifconfig -a Jika terjadi bridge (penggabungan)
pada salah satu interface (contoh: eth0-eth1), maka buka kembali script pada
/etc/init.d/rc dengan perintah nano,
$ sudo nano /etc/init.d/rc
berikan tanda pagar pada baris beriku :
# /sbin/ifconfig eth1 192.168.50.1 netmask 255.255.255.0 up
Simpan dan keluar, selanjutnya lakukan reboot, setelah proses reboot lakukan
pengecekkan kembali konfigurasi interface dengan perintah ifconfig -a :
Jika sudah benar dan terjadi MULTICAST pada eth0 dan eth1, gunakan perintah berikut
$ sudo ifconfig eth0 multicast
$ sudo ifconfig eth1 multicast
$ sudo /etc/init.d/networking restart
Selanjutnya masuk ke file konfigurasi /etc/init.d/rc
$ nano /etc/init.d/rc
159

Lepas tanda pagar pada /sbin/ifconfig eth1 192.168.50.1 netmask 255.255.255.0 up
Contoh :
#! /bin/sh
/sbin/ifconfig eth1 192.168.50.1 netmask 255.255.255.0 up
Simpan dan lakukan reboot, dan proses installasi dan konfigurasi Proxy telah berhasil.
160
F. Domain Name Server (DNS)

DNS (Domain Name Server) yaitu server yang digunakan untuk mengetahui IP
Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi
satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin
menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti
www.yahoo.com, www.google.com, atau www.friendster.com. DNS berfungsi untuk
mengkonversi nama yang bisa terbaca oleh manusia ke dalam IP addresshost yang
bersangkutan untuk dihubungi.
Komputer dan server dalam internet saling berkomunikasi dengan menggunakan
TCP/IP, secara tidak langsung pada saat kita menggunakan internet maka secara tidak
langsung kita telah menggunakan komunikasi antara TCP/IP tetapi didalam internet sudah
dikenal sebuah service yaitu DNS, DNS dapat melakukan terjemahan nama-nama host
seperti www.google.com, www.facebook.com menjadi alamat ip atau sebaliknya,
mekanisme ini diterapkan agar user dapat dengan mudah dapat mengingat alamat dari
sebuah host dalam jaringan, System DNS juga berfungsi memberikan informasi tentang
suatu host ke seluruh jaringan internet.
Bind adalah sebuah aplikasi yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk sebagai
DNS Server, Squid berbasis Open Source,sehingga kita bebas untuk menginstall dan
menggunakannya sebagai pembelajaran, untuk membuat sebuah server DNS, terlebih
dahulu install Bind, dengan perintah berikut :
$ sudo apt-get install bind9
selanjutnya install package pendukung yaitu dnsutils dengan perintah berikut :
$ sudo apt-get install dnsutils
langkah berikutnya adalah kita melakukan edit Ethernet yang akan dipakai, nantinya
dengan mengetikkan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/network/interface
kemudian pilih ethernet yang akan dipakai, misalnya eth0 seperti pada gambar berikut :
161
kemudian restart interface dengan perintah berikut :
berikutnya edit file /etc/bind/named.conf.options, dengan perintah berikut

$ sudo nano /etc/bind/named.conf.options
kemudian hilangkan tanda // pada baris forward, dan masukkan ip address DNS pada
baris setelah forward, seperti pada gambar berikut :
berikutnya edit file /etc/bind.named.conf.local, dengan perintah berikut :

$ sudo nano /etc/bind/named.conf.local
kemudian sesuaikan isi dari file yang kita edit diatas seperti pada gambar berikut,
edit nama file zone sesuai dengan keinginan dalam gambar kita menggunakan
kslung.com.
162
kemudian untuk membuat file db.kslung.com, terlebih dahulu, kita melakukan duplikat
terhadap file db.domainku.com, yang secara default disediakan oleh sistem, seperti pada
gambar, kita telah berhasil membuat file db.kslung.com pada direktori /etc/bind, sesuaikan
nama file yang kita buat dengan file yang kita inputkan pada konfigurasi pada
named.conf.local sebelumnya,
setelah melakukan copy kemudian kita edit file db.kslung.com dengan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/bind/db.kslung.com
sesuaikan file konfigurasi db.kslung.com seperti pada gambar berikut :
berikutnya edit file /etc/resolv.conf, dengan perintah berikut :

$ sudo nano /etc/resolv.conf
163

kemudian tambahkan baris berikut pada file resolv.conf :
search kslung.com
nameserver 192.168.1.1
domain kslung.com
domain www.kslung.com
seperti pada gambar berikut, kemudian simpan konfigurasi dengan menekan tombol
kombinasi, CTRL + X, kemudian Y untuk menyimpan kemudian keluar dari editor,
kemudian buatlah sebuah file options di folder /etc/network, dengan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/network/options
kemudian masukkan baris berikut kedalam file options
ip_forward = yes
spoofprotect = yes
syncookies = no
kemudian simpan konfigurasi, dan keluar dari editor,
berikutnya edit file hosts yang terletak di direktori /etc dengan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/hosts
tambahkan 1 baris berikut :
192.168.1.1 kslung.com
tujuan baris diatas adalah agar system bind9 dapat membaca bahwa DNS 192.168.1.1
memiliki DNS www.kslung.com, seperti pada gambar berikut :
164
kemudian simpan konfigurasi, dan keluar dari editor

berikutnya kita harus merestart service bind dan network dengan perintah berikut :
kemudian lakukan dig, untuk mencoba apakah konfigurasi dan DNS kita telah berhasil
$ sudo dig kslung.com
berikut adalah hasil dari dig, yang telah kita lakukan, yang berarti bahwa konfigurasi DNS
yang kita lakukan telah berhasil, seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
165
F. Setting dan Konfigurasi PC-ROUTER

Router adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan
antara ip address yang memiliki network yang berbeda sehingga dapat saling
berkomunikasi, banyak sekali vendor hardware yang membuat produk-produk router
diantaranya adalah Cisco dan Juniper. Harga perangkat ini tentunya tidaklah murah, untuk
itu disediakan alternatif lain oleh Linux. Kita dapat membangun router dengan
menggunakan komputer yang mempunyai spesifikasi lebih, dan mempunyai interface
yang lebih dari 1, tentunya untuk menghubungkan antara network yang berbeda, berikut
adalah contoh topologi.
Client
Switch
PC
Router
Internet
Seperti pada topologi diatas, kita dapat melihat router memiliki dua buah interface yaitu
yang menghubungkan antara interfaces network lokal dan internet, untuk itu
membutuhkan dua buah LAN Card / Interface Card, dalam melakukan konfigurasi ini kita
menggunakan distro linux ubuntu,ikuti langkah berikut untuk melakukan konfigurasi :
Setting Network Interfaces dan Hostname
$ nano /etc/network/interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.2
netmask 255.255.255.0
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
gateway 192.168.1.1
dns-nameservers 192.168.1.1
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.2.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.2.0
broadcast 192.168.2.255
sesuaikan ip address yang dituliskan diatas sesuai dengan kebutuhan ip address yang
digunakan, kemudian lakukan restart jaringan dengan menggunakan perintah berikut :
166

selanjutnya lakukan konfigurasi pada direktori rc dengan perintah berikut :
$ nano /etc/init.d/rc
Tambahkan beberapa baris berikut dibawah baris #! /bin/sh
/sbin/ifconfig eth1 192.168.50.1 netmask 255.255.255.0 up
/sbin/iptables t nat A POSTROUTING o eth0 j MASQUERADE
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
kemudian simpan konfigurasi, selanjutnya lakukan konfigurasi pada file sysctl.conf dengan
perintah berikut :
$ nano /etc/sysctl.conf
carilah baris #net.ipv4.ip_forward=1
edit dengan menghilangkan tanda pagar (#) didepan tulisan net.ipv4.ip_forward=1 agar
baris tersebut dapat di eksekusi. selanjutnya edit file /etc/rc.local dengan perintah berikut
$ nano /etc/rc.local
tambahkan 2 baris berikut diatas baris exit 0
# iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
# iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.50.0/24 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT
--to-ports 3128
setelah mengetikkan perintah diatas, simpan konfigurasi dan lakukan restart. Kemudian
kita coba lakukan ping melalui client ke ip public contohnya alamat google.com, apabila
mendapatkan hasil 64 Byte ----------, maka proses konfigurasi telah berhasil.
167
BAB VII
Remaster
Remastering adalah proses pembukusan kembali software, dimana kita dapat
menambahkan / mengurangi paket dan bahkan memperbaiki kekurangan dari sebuah
software, Bisa dikatakan bahwa remastering merupakan proses pembuatan sistem
operasi baru dengan paket aplikasi yang berbeda dari sistem aslinya (default). Dengan
remastering memungkinkan kita untuk menambah atau mengurangi paket aplikasi di
sistem operasi yang ada dengan paket aplikasi yang baru
Secara umum dapat diketahui bahwa tujuan dari remastering itu sendiri adalah
membuat sebuah sistem operasi yang sesuai dengan kehendak pembuatnya, dalam hal
ini bisa bertujuan khusus atau memang ditargetkan digunakan pada lingkungan tertentu.
Hampir semua sistem operasi modern yang beredar sekarang seperti Windows XP, Vista,
Seven, Ubuntu, Slackware,Debian dan sistem operasi modern lainnya dapat di remaster,
tetapi dari sekian banyak Sistem operasi tadi kita tidak bisa sembarangan meremastering
sendiri. karena dari sekian banyak Sistem operasi tersebut ada yang memiliki licensi dan
peraturan (hak kepemilikan), baik sistem operasi itu sendiri maupun software yang
digunakan dalam prosesnya.
Distro Linux merupakan Sistem Operasi yang berbasis GNU/GPL artinya bebas,
sehingga Distro Linux tersebut yang dapat diremaster secara bebas tanpa terikat akan
license atau diwajibkan membayar adalah sistem operasi yang menggunakan lisensi,
dalam banyak hal kita dapat dengan mudah meremaster sebuah distribusi GNU/Linux
dibandingkan sistem operasi lainnya hal ini dikarenakan tersedianya software bantu dan
dokumentasi yang dapat mempermudah kita untuk melakukan Remaster.
Distro Linux
Distro
Linux
Proses
Remastering
Distro Linux
Hasil Remaster
Distro
Linux
168
A. RemasterSys
RemasterSys adalah sebuah tools yang berfungsi untuk melakukan remastering
terhadap Distro Linux yang akan kita remaster, selain itu Remastersys dapat digunakan
sebagai tools untuk membackup sistem anda, terdapat dua buah fitur menarik yang dapat
kita gunakan menggunakan remastersys pada distro turunan debian,
1. Membuat full system backup termasuk personal data ke live cd/dvd/ sebuah file
*.iso yang dapat digunakan dimanapun dan dapat di install, sama halnya dengan
metode Ghost pada Sistem operasi Windows
2. Dapat digunakan untuk membuat copyan dari sistem anda, tetapi tanpa ada data
dari user sebelumnya.
Berikut adalah tampilan interfaces RemasterSys.
Untuk menginstall remastersys, kita bisa mendownload paket debnya melalui pada link
download berikut http://pessoal-debs.googlecode.com/files/remastersys_3.0.0-1_all.deb
atau dengan menggunakan cara APT, untuk menginstall melalui APT terlebih dahulu
tambahkan repository remastersys kedalam source.list kita, dengan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/apt/sources.list
169

kemudian tambahkan 1 baris berikut kedalam file source.list,
deb http://www.geekconnection.org/remastersys/repository karmic/
kemudian simpan konfigurasi pada file source.list, kemudian lakukan update agar
repository yang kita tambahkan sebelumnya dapat dibaca oleh system,
setelah proses update selesai kita sudah bisa menginstall remastersys dengan perintah
berikut :
$ sudo apt-get install remastersys
remastersys yang kita install sebelumnya adalah remastersys versi 2.0.0-1, berikut kita
akan mencoba untuk menginstall remastersys versi terbaru, ikuti langkah-langkah berikut :
$ sudo wget http://www.remastersys.com/repository/ubuntu
testing/remastersys_3.0.0-1_all.deb
setelah proses download selesai, lakukan penginstallan dengan mengetikkan perintah
berikut :
$ sudo dpkg -i remastersys_3.0.0-1_all.deb
kemudian jalankankan perintah berikut :
$ sudo apt-get -f install
setelah perintah diatas, kita telah berhasil melakukan installasi remastersys versi terbaru
yaitu versi 3.0, setelah proses installasi selesai kita dapat mengakses remastersys melalui
Panel, pada menu System > Administration > Remastersys,
170

Berikut adalah tampilan interface, yang mempermudah kita untuk bisa melakukan
Remaster Distro Linux,
berikut adalah penjelasan dari fungsi masing-masing button yang ada pada interface
remastersys,
Backup = kita akan melakukan backup system beserta dengan data user
Dist = kita akan membuat distribusi tanpa data user, sehingga dapat kita install dan
dapat menjadi distro pribadi
Distcdfs = berfungsi untuk membuat distribusi hanya kedalam file image iso
Clear = berfungsi untuk membersihkan file dari sisa-sisa remaster,
berikutnya adalah fungsi dari 4 tombol select pada gambar diatas,
Select 1, berfungsi untuk memilih gambar dari menu live cd disarankan ukuran
gambar (640 x 480) dan file berekstensi *.PNG
Select 2, berfungsi untuk memilih gambar dari menu installasi Desktop Environment
Select 3, berfungsi untuk pengganti settingan agar menjadi default
Select 4, berfungsi untuk menambahkan tema plymouth yang akan kita gunakan,
pada tab interface berikutnya yaitu Settings dimana pada Tab ini kita dapat mengatur
username, Label CD, nama file, dan lokasi kerja dari direktori remastering, kita dapat
mengaturnya dengan mudah.
171
B. Ubuntu Coztumize Kit

Ubuntu Coztumize Kit adalah tools remaster yang dapat membantu kita untuk
melakukan coztumize Distro Ubuntu sesuai dengan keinginan kita, kita dapat
menambahkan dan mengurangi paket, sesuai dengan kebutuhan, bisa digunakan untuk
melakukan remastering hanya pada Distro Ubuntu dan turunannya,
berikut adalah fitur-fitur yang diberikan :
Kita dapat membuat Booting Distro Live CD, dengan mode grafik
kita dapat membuat Booting Distro Live CD, dengan menggunakan script
bash pada terminal, kita dapat menambahkan, dan mengurangi paket yang
disediakan oleh Distro Ubuntu sesuai kebutuhan.
untuk menginstall Ubuntu Coztumize Kit kita perlu mengetikkan perintah berikut melalui
terminal :
$ sudo apt-get install uck
kita juga bisa menginstall ubuntu coztumize kit melalui Ubuntu Software Center,
setelah proses installasi, ubuntu coztumize kit telah selesai, kita bisa mengakses uck,
melalui Panel, Application > System Tools > Ubuntu Coztumize Kit.
172

Berikut, adalah Proses Remastering dengan menggunakan Mode GUI :
173

dari enam tahapan diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut :
Pertama, adalah tampilan Welcome dari RemasterSys, dimana didalamnya berisi

requirement dan informasi-informasi mengenai remastersys
Kedua, adalah pemilihan bahasa installasi
Ketiga, adalah pemilihan bahasa installasi dari distro yang kita gunakan
Keempat, adalah pemilihan Desktop Environment yang akan kita gunakan
Kelima, adalah pemilihan file ISO dari Distro ubuntu yang akan kita bongkar
Keenam, adalah tahapan akhir dan persiapan untuk melakukan build dalam
remastering
kita juga bisa menggunakan metode bash shell, dengan mengetikkan perintah-perintah
pada terminal,
untuk melakukan remaster dengan mode CLI, kita bisa mengetikkan perintah berikut :
$ sudo uck-remaster-unpack-iso ubuntu-10.04-desktop-i386.iso
perintah diatas berfungsi untuk melakukan pembongkaran / unpack terhadap file iso,
diketikkan perintah diatas dimana lokasi file ISO dari distro ubuntu diletakkan, apabila iso
distro ubuntu terletak pada /media/Data maka kita hanya perlu menambahkan perintah
berikut :
$ sudo uck-remaster-unpack-iso /media/Data/ubuntu-10.04-desktop.iso
berikutnya jalankan perintah berikut, untuk untuk membongkar paket initrd
$ sudo uck-remaster-unpack-initrd
berikutnya jalankan perintah berikut untuk membongkar paket root filesystem
$ sudo uck-remaster-unpack-rootfs
setelah menjalankan 3 perintah diatas, lakukan pengecekkan direktori dengan perintah
berikut :
$ ls /root/tmp/
jika kita telah melihat isi dari direktori tmp adalah sebagai berikut 'remaster-initrd',
'remaster-root', dan 'remaster-iso', berarti proses unpack yang kita telah ketikkan
sebelumnya telah berhasil,
174

initial RAM disk (initrd) adalah sebuah sistem berkas root awal yang dipasang sebelum
ketika file root sistem nyata tersedia. initrd ini terikat ke kernel dan dimuat sebagai bagian
dari prosedur boot kernel. Kernel kemudian mount initrd ini sebagai bagian dari proses
boot dua-tahap untuk memuat modul untuk membuat sistem file yang nyata yang tersedia
dan dapatkan di sistem berkas root nyata.
selanjutnya kita akan masuk kedalam tampilan dari Distro yang akan kita remaster, agar
lebih mempermudah kita untuk melakukan coztumize, ketikkan tombol kombinasi berikut
Ctrl + Alt + F1, untuk masuk ke login terminal line tty1
apabila tombol diatas telah diketikkan maka kita akan dimintakan username dan password
untuk login, kemudian lakukan mount terhadap semua device yang ada didalam komputer
kita kedalam direktori remaster-root agar saat masuk kedalam tampilan calon Distro
ubuntu kita, kita dapat menggunakan device seperti mouse, touchpad,dan keyboard
ketikkan perintah berikut diterminal :
$ sudo mount bind /dev/ /root/tmp/remaster-root/dev
setelah itu lakukan chroot untuk masuk kepada calon Distro Remaster yang akan kita
buat, dengan perintah berikut :
$ sudo uck-remaster-chroot-rootfs
setelah mengetikkan perintah diatas, kita telah berhasil masuk ke system calon Distro
yang akan kita remaster, tetapi masih dalam mode CLI, untuk masuk ke mode Grafik
(GUI) ketikkan perintah berikut :
$ sudo startx - - :1
kemudian kita akan masuk ke Desktop calon remaster kita, kita sudah bisa untuk merubah
paket-paket yang ada didalamnya, kita bebas menambah dan mengurangi paket yang ada
didalam Distro kita, lakukan penginstallan dengan menggunakan terminal, Synaptic untuk
lebih mempermudah kita membutuhkan koneksi internet untuk menginstall paket,
kemudian jika sudah selesai memodifikasi calon remaster kita, logout dari calon ubuntu
kita, maka kita akan masuk ke dalam terminal di tty1.
175

Sebelum kita membuat file *.iso untuk ubuntu kita yang telah dimodifikasi, kita perlu
melakukan umount device dari dalam direktori remaster-root, dengan perintah berikut :
$ sudo umount /root/tmp/remaster-root/dev
setelah itu kita akan melakukan pembungkusan / packing terhadap Distro Ubuntu kita,
jalankan 3 perintah berikut :
$ sudo uck-remaster-pack-rootfs
$ sudo uck-remaster-pack-initrd
$ sudo uck-remaster-iso ubuntu-KSL.iso
sesuaikan nama Distro ubuntu-KSL.iso sesuai dengan keinginan kita, kemudian
apabila 3 perintah diatas telah berhasil dijalankan, kemudian kita bisa melihat file image
iso yang baru kita pada direktori remaster-new-files yang ada di direktori /root/tmp/.
Kita telah berhasil melakukan remastering pada Distro kita, kita bisa mencoba file ISO tadi
melalui virtualbox / kita bisa melakukan burning ke Cd/DVD untuk melihat hasilnya.
176
BAB VIII
Tips,Trik dan Tutorial
pada Bab ini akan membahas mengenai tips,trik dan tutorial mengenai Distro Linux,
pada BAB ini akan dikumpulkan sumbangan tutorial dari Teman-teman Kelompok Studi
Linux Gorontalo tanpa melakukan perubahan penulisan, jadi yang akan dimasukkan pada
BAB ini adalah tulisan langsung dari Penulis Tutorial,
Coztumize dan Konfigurasi Conky
untuk melakukan coztumize dan konfigurasi kita perlu menginstall conky terlebih dahulu,
ikuti langkah-langkah berikut :
Install Conky
$ sudo add-apt-repository ppa:norsetto/ppa
$ sudo apt-get install conky-all
Install Dependecynya.
$ sudo apt-get install python-statgrab ttf-droid curl
$ sudo apt-get install lm-sensors hddtemp
$ sudo sensors-detect
system akan memberikan pertanyaan pada saat installasi, Jawab setiap pertanyaan
dengan Yes Untuk menjalankan sensor, lakukan perintah berikut:
$ sudo /etc/init.d/module-init-tools start
Lakukan perintah berikut agar hddtemp bisa bekerja:
$ sudo chmod u+s /usr/sbin/hddtemp
berikutnya kita akan membuat conky autostart
$ sudo gedit .conky-start.sh
masukkan 2 baris berikut kedalam file autostart conky,
#!/bin/bash
sleep 20 && conky -d
setelah itu lakukan perubahan permission dari file yang kita buat melalui terminal,
ketik perintah berikut di terminal :
177

$ sudo chmod +x .conky-start.sh
masuk ke System Preferences Startup Applications add, dibagian nama ketik conky
dibagian command klik browse lalu browse cari script .conky-start.sh (karena td
menambahkan tanda titik di depan file yg artinya file hidden maka #harus mengaktifkan dl
hiddennya dengan cara klik kanan di area kosong lalu
#show hidden files cara cepet ctrl + h (tanpa tanda + )
mengedit settingan conky gni caranya...
$ sudo gedit .conkyrc
paste script berikut :
#background template nya edit di bawah ini alignment top_right background yes
use_xft yes xftfont bitstream vera:size=10 xftalpha 1 update_interval 1
total_run_times 0 own_window yes own_window_colour 0000cc own_window_type
normal own_window_transparent yes own_window_hints
undecorated,below,sticky,skip_taskbar,skip_pager double_buffer yes
minimum_size 250 maximum_width 250 draw_shades no draw_outline no
draw_borders no border_width 2 border_margin 6 draw_graph_borders no
default_color f0f0f0 color1 dd6655 color2 ff2244 color3 yellow no_buffers yes
uppercase no cpu_avg_samples 2 net_avg_samples 2 override_utf8_locale no
short_units yes gap_x 16 gap_y 16 #System nya di tampilkan di sini :) TEXT ${font
sans-serif:bold:size=7}SYSTEM ${hr 2} ${font sans-serif:normal:size=8}$sysname
$kernel on $machine CPU: ${cpu cpu}% ${alignr}${cpubar 8,60 cpu} RAM:
$memperc% ${alignr}${membar 8,60} Uptime: ${alignr}${uptime} #Networking yang
di pakek kalau pakek kabel biasanya pakek eth0 ato eth1 di sini saya pakek wirelles
jadi wlan0 Hostname $alignr $nodename wlan0 $alignr ${addr wlan0} $processes
processes ($running_processes running) #Status CPU CPU $alignr ${cpu cpu0}% $
{cpubar cpu0} MEM $alignc $mem / $memmax $alignr $memperc% $membar /
$alignc ${fs_used /} / ${fs_size /} $alignr ${fs_free_perc /}% ${fs_bar /} /home
$alignc ${fs_used /home} / ${fs_size /home} $alignr ${fs_free_perc /home}% $
{fs_bar /home} swap $alignc $swap / $swapmax $alignr $swapperc% ${swapbar}
#Proses applikasi yang berjalan CPU ID kalau di windots ${font sansserif:bold:size=8}PROCESS ${hr 2} ${font sans-serif:normal:size=8}NAME $alignr
PID CPU ${top name 1} $alignr ${top pid 1} ${top cpu 1} ${top name 2} $alignr ${top
pid 2} ${top cpu 2} ${top name 3} $alignr ${top pid 3} ${top cpu 3} ${top name 4}
$alignr ${top pid 4} ${top cpu 4} ${top name 5} $alignr ${top pid 5} ${top cpu 5} $
{top name 6} $alignr ${top pid 6} ${top cpu 6} ${top name 7} $alignr ${top pid 7} $
{top cpu 7} ${top name 8} $alignr ${top pid 8} ${top cpu 8} ${font sansserif:bold:size=8}NETWORK ${hr 2} ${font sans-serif:normal:size=8}IP address:
$alignr ${addr wlan0} ESSID: $alignr ${wireless_essid wlan0} Connection quality:
$alignr ${wireless_link_qual_perc wlan0}% Load $alignr $loadavg #untuk Edit Jam
Bisa kita ganti-ganti DATE ${hr 2} ${alignc 35}${font Trebuchet :bold:MS:size=26}$
{time %H:%M}${font} ${alignc}${time %a %d %b %Y}
178

Simpan konfigurasi dan reboot system.
@Ksl-Gorontalo
Belajar Compile Kernel Linux ubuntu
mari kita sama-sama belajar compile kernel linux sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
kita hal" yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
terlebih dahulu install compiler yang diperlukan :
$sudo apt-get install build-essential bin86 kernel-package libqt3-headers l
ibqt3-mt-dev wget libncurses5 libncurses5-dev
compile kernel membutuhkan waktu yang lumayan lama 1 > 3 jam
install paket berikut :
$ sudo apt-get install distcc
lalu jalan kan perintah ini satu persatu
sudo mkdir -p /usr/local/distcc/bin

cd /usr/local/distcc/bin
sudo ln -s /usr/bin/distcc c++
sudo ln -s /usr/bin/distcc cc
sudo ln -s /usr/bin/distcc g++
sudo ln -s /usr/bin/distcc gcc
edit file gedit ~/.bashrc di partisi /home, Dengan perintah berikut :

$ sudo nano .bashrc
sisipkan tulisan ini,
CONCURRENCY_LEVEL=40
DISTCC_HOSTS="localhost"
PATH="/usr/local/distcc/bin:${PATH}"
export CONCURRENCY_LEVEL DISTCC_HOSTS PATH
sekarang masuk ke direktori konfigurasi
cd /usr/src
add user ke grup untuk src sehingga bisa memodifikasi file yang ada disana
sudo adduser $USER src
179

login ke shell dengan dengan hak akses yg baru
su $USER
sekarang download kernel terbaru dan lakukan ekstrak, dengan perintah berikut,
$ wget -c http://kernel.org/pub/linux/kernel/v2.6/linux-2.6.34.tar.bz2 && tar -xvjf
linux-2.6.34.tar.bz2
copy paste initramfs script agar system dapat booting melalui kernel yang baru nantinya,
sudo cp /etc/kernel/postinst.d/nvidia-common /home/$USER

sudo cp -R /usr/share/kernel-package/examples/etc/kernel/postinst.d
/etc/kernel
sudo cp -R /usr/share/kernel-package/examples/etc/kernel/postrm.d
/etc/kernel
hilangkan link dari direktori linux,buat link baru ke kernel baru dan pindahkan ke Linux
directory
rm -rf linux && ln -s /usr/src/linux-2.6.34 linux && cd /usr/src/linux
Patch kernelnya (optional choice) ambil dari sini
bzcat /home/$USER/patch-2.6.34-ck1.bz2| patch -p1

cp /boot/config-$(uname -r) .config && yes "" | make oldconfig
beriktunya kita akan melakukan konfigurasi kernel, jika kita mempunyai device wifi, harus
mengaktifkan wifinya di kernel. cara termudah adalah tekan Ctrl + F dan cari nama module
drivernya, di terminal ketik ini
$ make xconfig / make menuconfig
tips untuk bisa meningkatkan performance untuk kernel yang di compile di
"Processor type and features":
-Processor family Choose the model of your processor.
aktifkan:
- Preemption Model
- Voluntary Kernel Preemption (Desktop)
- High Memory Support
- off -if you have less than 1 GB of RAM
- 1GB Low Memory Support -if you have 1GB of RAM
- 4GB -if you have more than 1GB of RAM
180

- Timer frequency
- 1000 Hz
di "Device drivers" silahkan centang ke "Block devices" dan di "IO Schedulers" centang
hanya "CFQ I/O scheduler" yang aktif, yang akan memberikan performa terbaik
di "Kernel hacking" ilangin centangan "Kernel debugging".
Ctrl+S buat save konfigurasi kernel tadi dan tutup jendela yg terbuka td.
di terminal pastikan kita berada di direktori /usr/src/linux (file .deb hasil jadinya akan ada
disini nantinya)
$ make-kpkg clean
proses ini akan memakan waktu, tergantung dari spesifikasi komputer yang digunakan,
INSTALL_MOD_STRIP=1 CONCURRENCY_LEVEL=3 fakeroot make-kpkg --initrd
--append-to-version=-custom kernel-image kernel-headers
kalau sudah selesai seluruh installan .deb di file hasil compile ada di /usr/src
seharusnya ada 2 yaitu image .deb dan header .deb file
di terminal ketikkan ini >
$ cd .. && sudo dpkg -i linux*2.6.34*.deb
jika anda mempunyai driver ATI atau NVIDIA, anda harus melakukan installasi driver yang
ATI / VGA lagi
Lakukan Reboot
kemudian hapus folder
$ ln -s /usr/src/Linux-headers-2.6.34-ck1-custom /lib/modules/2.6.34-ck1- custom/source
$ ln -s /usr/src/Linux-headers-2.6.34-ck1-custom /lib/modules/2.6.34-ck1 custom/build
$ sudo rm /usr/src/Linux
$ sudo rm -R /usr/src/linux-2.6.34
@KSL-Gorontalo
181

Cara Menginstall Modem PROLINK di Ubuntu
pertama, install dulu usb_modeswitch + wvdial,
$ sudo apt-get install wvdial usb-modeswitch
lalu edit file berikut sebagai root :
$ sudo nano /etc/usb_modeswitch.conf
masukkan baris-baris konfigurasi berikut :
DefaultVendor = 0x1c9e
DefaultProduct = 0x9d00
TargetVendor = 0x1c9e
TargetProduct = 0x9d00
MessageEndpoint = 0x08
MessageContent =
"55534243123456788000000080000606f50402527000000000000000000000"
simpan file yang di anda edit tadi, sampai dengan disini lakukan pengecekkan dengan
perintah berikut :
$ sudo ls /dev/ttyUSB*
/dev/ttyUSB0 /dev/ttyUSB1 /dev/ttyUSB2
apabila hasilnya seperti pada baris diatas berarti konfigurasi usb_modeswitch telah
berhasil
2. kemudian edit file
sudo gedit /etc/wvdial.conf
[Dialer Defaults]
Init1 = ATZ
ISDN = 0
New PPPD = yes
Phone = isi pake nomor sesuai provider
Username = isi pake username dari provider
Password = isi pake password dari provider
Auto Reconnect = on
Carrier Check = no
Abort on Busy = off
Stupid Mode = off
[Dialer shh]
Init3 = ATM0
182

simpan file konfigurasi diatas, kemudian lakukan konek dengan mengetikkan perintah
berikut diterminal
$ sudo rmmod
$ sudo modprobe usbserial vendor = 0x1c9e product = 0x9d00
$ sudo wvdial
apabila telah muncul address DNS maka anda sudah mendapatkan akses internet,
terminal yang anda buka sebelumnya jangan ditutup selama masih terkoneksi, apabila
anda menutup terminal maka koneksi akan putus secara otomatis
@Ksl-Gorontalo
Hemat Resource Battrei Ubuntu

Tips dan trik dalam menghemat resource memory / battrei pada ubuntu adalah salah
satunya dengan menggunakan software jupiter, software ini dapat menghemat dan
mengurangi konsumsi daya pada Laptop agan-agan.
untuk melakukan installasi coba ketik perintah" berikut di terminal
$ sudo add-apt-repository ppa:webupd8team/jupiter
$ sudo apt-get install jupiter
$ sudo apt-get install jupiter-support-eee
tunggu smpe selesai installnya, jalankan jupiter trus lihat di systray. Agan pilih di
Performance Modes, dan pilih yang powersaver aja. Dan hasilnya temperature Prosesor
jadi turun gan, dan kinerjanya juga tetap stabil dan nyaman.
@Ksl-Gorontalo
Solusi Permasalahan LinuxMint : Wireless Driver BroadCom tidak terdeteksi

Resolve Masalah yang sudah lama kami dapat dalam melakukan penginstallan
distro linux mint pada Vendor hardware wireless broadcom yang tidak terdeteksi.
sebenarnya untuk mengatasi masalah ini sudah resolve dengan aplikasi ndiswrapper /
ndisgtk, dengan mempergunakan driver bawaan windows untuk bisa menggunakan
komponen ini di mint. tetapi cara ini menurut percobaan, kinerja wireless jadi kurang
maksimal oleh karena itu kami mencari solusi lain.
solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini. persiapkan cd Ubuntu,
sesuaikan dengan versi linux mintnya kalau linux mint 10 menggunakan ubuntu 10.10.
183

Klik kanan pada master OS Ubuntu yang berupa file ISO dari Linux Mint, kemudian pilih
Open With Archive Mounter Kemudian klik (drive) Ubuntu yang telah dimount tersebut
Instal dengan berurutan file2 yang ada di bawah ini:
/pool/main/p/patch/patch_2.6-2ubuntu1_i386.deb
/pool/main/d/dkms/dkms_2.1.1.2-2fakesync1_all.deb
/pool/restricted/b/bcmwl/bcmwl-kernel-source_5.60.48.36+bdcom0ubuntu3_i386.deb
/pool/main/b/b43-fwcutter/b43-fwcutter_012-1build1_i386.deb
Proses installasi diatas membutuhkan koneksi internet. untuk mengambil dependensi
apabila masih ada yang kurang.
Setelah Proses Installasi Selesai, Restart System.
@Ksl-Gorontalo
Nautilus File Manager + Nautilus Elementary
Nautilus adalah file manager bawaan ubuntu, yang dikenal ringan. Nautilus Elementary
akan me-replace Nautilus yang sudah ada. Jadi semua fungsi Nautilus bawaan Ubuntu
bisa digantikan oleh Nautilus Elementary dan menurut pengalaman, saya belum pernah
menemukan masalah ketika menggunakan Nautilus Elementary.
Untuk menginstal Nautilus Elementary di Ubuntu bisa dilakukan dengan cara sebagai
berikut, ketikkan perintah berikut diterminal
$ sudo add-apt-repository ppa:am-monkeyd/nautilus-elementary-ppa
$ sudo apt-get upgrade
Setelah terinstal jangan lupa untuk melakukan restart nautilus, agar nautilus dapat
memperbaharui konfigurasi terbaru,
$ nautilus -q
setelah itu Nautilus Elementary yang seperti ada digambar dibawah akan digunakan
secara otomatis.
184
Hal-Hal yang perlu dilakukan Setelah Installasi Ubuntu

1. Mengganti Password ROOT
Terminal (Application > Accessories > Terminal) kemudian ketik
$ sudo passwd root
dan isikan password anda + password root sebanyak 2x dengan alasan Authentication.
*ketika mengetikan password di terminal memang tidak kelihatan dengan alasan
keamanan.*
2. Mengganti / Menambahkan Repository Ubuntu
$ sudo gedit /etc/apt/sources.list
akan ditampilkan daftar repository yang akan digunakan, gunakan repository lokal agar
lebih mempercepat dalam menginstall file / download, karena servernya dekat.
contoh :
deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ lucid main restricted universe multiverse
deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ lucid-updates main restricted universe multiverse
deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ lucid-security main restricted universe multiverse
setelah proses penambahan / perubahan repository sudah selesai lakukan penyimpanan
dengan save / ctrl + s apabila menggunakan gedit (editor) apabila menggunakan editor
CLI tekan tombol kombinasi Ctrl + O (untuk menyimpan) > Ctrl + x (untuk keluar),
lakukan update repository :
3. Menginstall Paket-paket yang dibutuhkan system.
bisa di search di Ubuntu Software Center atau install via terminal dengan cara mengetikan
$ sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras msttcorefonts
flashplugin-nonfree non-free-codecs libdvdcss2 gstreamer
4. Menginstall Emulator
$ sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa
$ sudo apt-get install wine
$ sudo apt-get install plyonlinux
@Ksl-Gorontalo
185
Install APT-FAST
Apt-fast adalah salah satu aplikasi APT yang dibuat untuk mempercepat installasi
dibandingkan menggunakan GET. apt-fast selesai di-build di Launchpad dan pada build
kali ini saya memasukkan fitur "auto-completion" yang akan memudahkan kita dalam
menggunakan apt-fast.
Yang dimaksud dengan auto-completion adalah kita dapat melengkapi baris perintah
dengan menekan tombol "Tab" pada keyboard. contoh, jika kita ingin menjalankan
perintah "sudo apt-fast install", cukup dengan mengetik "sudo apt-fa[TAB]" maka akan
dilengkapi,
Untuk menginstal apt-fast dengan fitur auto-completion dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
Buka Terminal dan ketikkan perintah berikut :
$ sudo add-apt-repository ppa:tldm217/tahutek.net
$ sudo apt-get install apt-fast
apabila proses installasi telah selesai, kemudian anda bisa menggunakan apt-fast dengan
perintah berikut, sama halnya dengan APT-GET,
$ sudo apt-fast install (nama aplikasi)
@Ksl-Gorontalo
Install PacketTraccer 5.3

Packet Traccer adalah sebuah software emulator buatan cisco yang dapat berfungsi
untuk belajar dan membangun jaringan cisco yang sederhana dengan menggunakan
emulator.
Untuk menginstall Cisco Packet pada Distro Linux kita ikuti langkah berikut,
pertama silahkan download dulu packet tracer pada link berikut :
http://195.148.217.80/Public/Cisco/Programs/PacketTracer/Linux/Ubuntu/
tunggu sampai proses download telah selesai kemudian, buka terminal, setelah itu
masuklah ke direktori dimana anda menyimpan file hasil download packet traccer tadi,
apabila direktori terletak di /home/user/Unduhan, maka anda perlu masuk ke direktori
tersebut dengan perintah berikut :
$ cd /home/user/Unduhan
186

setelah itu lakukan perubahan file permission agar file download tersebut dapat dieksekusi
dengan mudah,jalankan perintah berikut :
$ sudo chmod 755 PacketTracer53_i386_installer-deb.bin
Setelah itu, ekstrak file PacketTracer53_i386_installer-deb.bin dengan cara mengetikkan
perintah berikut di terminal kalian:
$ ./PacketTracer53_i386_installer-deb.bin
Maka akan muncul tampilan Aggrement seperti berikut ini:
Self extracting archive
Welcome to Packet Tracer 5 Installation
Read the following End User License Agreement EULA carefully. You must accept
the terms of this EULA to install and use Packet Tracer 5.3.
Press the Enter key to read the EULA.
Silahkan tekan enter untuk memulai membaca EULA, setelah itu tekan SPASI dan baca
EULA nya sampai habis dan muncul pertanyaan seperti ini:
jika ada pertanyaan tekan yes saja.
sampai proses selesai,
kita dapat mengakses Packet Traccer melalui menu berikut,
Application > Internet >Cisco Packet Traccer
@Ksl-Gorontalo
Solusi Mengatasi GPG Error : Public Key Not Avaible

permasalah yang sering muncul dan sering ditemui pada saat ini adalah GPG Error, yang
sebahagian orang jelas bingung bagaimana cara untuk mengatasi hal ini untuk itu kami
membuat tutorial ini agar teman-teman tau cara untuk mengatasi masalah-masalah seperti
GPG key Error No_PUBKEY
berikut adalah contoh Erorrnya :
W: GPG error: http://ppa.launchpad.net lucid Release: The following
signatures couldn't be verified because the public key is not available:
NO_PUBKEY 61E091672E206FF0
187

perintah error ini akan ada setiap kali kita menginstall aplikasi maupun melakukan update,
yang serasa mengganggu, kenapa pesan tersebut muncul, ketika menambah repository
pada /etc/apt/sources.list, tidak turut ditambahkan juga GPG Keynya sehingga
menyebabkan Error GPG Key, untuk mengatasi bisa mengikuti langkah-langkah berikut :
Pertama-tama buka terminal, Applications > Accessories > Terminal.
Kemudian ketikkan perintah berikut :
$ sudo apt-key adv --keyerver keyserver.ubuntu.com --recv-key xxxxxxxx
pada pesan error GPG Error pasti akan menampilkan digit angka / key No_PuBKEY yang
eror untuk menentukkan rec-keysnya yang akan diinputkan pada akhir perintah xxxxxx,
bisa diganti dengan 8 digit angka dari pesan error yang ada...
Contoh :
NO_PUBKEY 61E091672E206FF0
jadi untuk perintahnya menjadi :
$ sudo apt-key adv --keyerver keyserver.ubuntu.com --recv-key 2E206FF0
kemudian lakukan update, lagi
@Ksl-Gorontalo
Installasi dan Konfigurasi LTSP

LTSP adalah arsitektur thin client yang dapat dikatan sebagai komputer tanpa storeage
sebagai media penyimpanan data (hardisk), LTSP sering disebut diskless / komputer
tanpa storeage, syarat yang perlu diperhatikan untuk mudahnya melakukan installasi
LTSP adalah LAN CARD dan BIOS (Basic input output system) yang mendukung booting
melalui jaringan, yang akan dibahas berikutnya adalah bagaimana client dapat melakukan
booting melalui jaringan menggunakan request ip address (DHCP) dari server,
DHCP Service
LTSP
Server
DHCP Request
Tanpa Storeage
Client
188

yang perlu kita lakukan pertama adalah dengan melakukan installasi aplikas-aplikasi LTSP
yang dibutuhkan,
$ sudo apt-get install ltsp-server-standalone openssh-server
$ sudo apt-get install dhcp3
setelah proses installasi selesai, kemudian pastikan konfigurasi DHCP pada direktori
/etc/ltsp/dhcpd.conf, sudah sesuai dengan konfigurasi yang akan kita gunakan, misalnya
kita mempunyai network 192.168.10.0/24 dengan gateway 192.168.10.1, dan dns server
192.168.10.1, jalankan perintah berikut
$ sudo nano /etc/ltsp/dhcpd.conf
pastekan beberapa baris berikut kedalam file yang kita edit,
authoritative;
subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.10.10 192.168.10.30;
option domain-name "kslung.com";
option domain-name-servers 192.168.10.1;
option broadcast-address 192.168.10.255;
option routers 192.168.10.1;
#
next-server 192.168.10.1;
get-lease-hostnames true;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option root-path "/opt/ltsp/i386";
if substring( option vendor-class-identifier, 0, 9 ) = "PXEClient" {
filename "/ltsp/i386/pxelinux.0";
} else {
filename "/ltsp/i386/nbi.img";
}
189

berikutnya kita akan membuat environment untuk client LTSP, jalankan perintah berikut :
$ sudo ltsp-build-client
apabila anda ingin menggunakan mirror terdekat jalankan perintah berikut :
$ sudo ltsp-build-client --mirror=http://kambing.ui.edu/ubuntu securitymirror=http://kambing.ui.edu
berikutnya lakukan konfigurasi komputer client dengan menggunakan PXE boot onboard
jika komputer client memiliki ethernet yang bisa melakukan booting melalui network/PXE,
apabila mempunyai booting network kita bisa mengatur First Boot sebagai network, jika
komputer tidak memiliki Ethernet yang mendukung Booting PXE, kita akan membutuhkan
media lain untuk membantu proses booting melalui network, yaitu menggunakann CDROM yang didalamnya berisi aplikasi untuk membantu system untuk booting melalui
network, untuk mengakses aplikasi yang dapat membantu kita untuk booting melalui
ethernet melalui link berikut http://rom-o-matic.net dan buat gPXE atau ethernetboot
network booting images, berikutnya konfigurasi Thin Client Manager, agar kita bisa
memonitoring semua aktifitas client, kita harus menginstall terlebih dahulu paket x11vnc.
Sebelum menginstall aplikasi client LTSP, pastikan repository yang digunakan sama
seperti yang digunakan oleh server, jalankan perintah dibawah
$ sudo cp /etc/apt/sources.list /opt/ltsp/i386/etc/apt/sources.list
selanjutnya lakukan chroot ke lingkungan LTSP Client, dengan perintah berikut :
$ sudo chroot /opt/ltsp/i386
lakukan perbaruan repository dengan menjalankan perintah berikut :
setelah proses pembaruan telah selesai lakukan installasi x11vnc, dengan perintah
berikut:
$ sudo apt-get install x11vnc
lakukan konfigurasi x11vnc agar bisa berjalan secara otomatis di client LTSP, kita
tambahkan di rc.local, kita sekarang masih berada di lingkungan chroot seperti yang
190

sudah kita lakukan diatas, jalankan perintah berikut :
$ sudo nano /etc/rc.local
tambahkan baris berikut kedalam berkas rc.local
x11vnc -display :6 -forever -loop -shared &
dan pastikan rc.local dieskekusi pada saat booting, agar dapat dieksekusi pada saat
booting jalankan perintah berikut :
$ cd /etc/rc2.d
$ mv K99rc.local S99rc.local
Setelah selesai melakukan instalasi di lingkungan chroot, sekarang kita keluar, dengan
perintah berikut :
$ exit
berikutnya pastikan image untuk client LTSP selalu di update, apabila anda melakukan
update di lingkungan client LTSP, anda harus selalu melakukan update image, lakukan
update dengan perintah berikut :
$ sudo ltsp-update-image
selanjutnya letakkan penginstallan aplikasi thin client manager, dengan perintah berikut :
$ sudo apt-get install thin-client-manager-gnome
untuk menjalankan aplikasi thin client manager, ketikakn perintah berikut pada terminal :
$ sudo student-control-panel
setelah menjalankan perintah diatas,kita telah berhasil menginstall LTSP, untuk mengetes
LTSP yang telah kita konfigurasi nyalakan komputer server sampai dengan ditampilkan
halaman login, setelah itu nyalakan client LTSP dan lakukan booting melalui Network /
Ethernet, apabila telah berhasil maka client akan mendapatkan ip address melalui dhcp
yang kita konfigurasi sebelumnya, dan kita akan masuk ke ubuntu desktop sama halnya di
server.
@KSL-Gorontalo
191
BAB IX
Cerita dan Pengalaman tentang Linux
Awalnya saya mengenal linux karena saya bersekolah di SMK, dimana pertama kali saya
berinteraksi dengan Linux pada kelas 2 SMK, dimana kita mulai dikenalkan dengan Linux
berbasis desktop pada saat itu yaitu Linux Ubuntu 8.04 tanpa ada bimbingan.
dan
berikutnya saya mengenal Linux Ubuntu 9.10 berbasis Server, dimana tujuan saya belajar
Linux Ubuntu server agar dapat lulus ujian kompetensi yang telah di standarisasi oleh
sekolah untuk membuat sebuah server router dengan menggunakan Sistem Operasi
Linux,..pada saat itu saya merasakan hal yang berbeda dengan Linux,
mulai dari
kesalahan, kegagalan, keputusasaan dan kepuasan disaat mendapatkan solusi dari

kegagalan dalam melakukan konfigurasi, dengan semangat belajar ini saya alhamdulillah
dapat melewai ujian dan sukses membangun sebuah PC-Router, yang mempunyai 2
buah interface yang memforward ip public ke ip private. belajar linuxnya sempat terputus
selama beberapa bulan, tetapi semangat belajar ini tumbuh pada saat saya berkuliah dan
mendapatkan matakuliah sistem operasi yang didalamnya belajar mengenai cara kerja
sebuah sistem operasi dan apa itu sistem operasi !!!, dimana kita diwajibkan untuk
menginstall dan mempresentasikan sistem operasi dalam hal ini "Linux" dan setelah
presentase ini saya kembali merasakan hal yang berbeda dari sistem operasi ini, yaitu
"Kebebasan" yang ditawarkan untuk pengguna, saya banyak belajar dari teman-teman,
guru dan dosen saya yang membantu dan memotivasi saya untuk mempelajari struktur
pinguin ini. dan setelah itu saya tergabung kedalam sebuah kelompok studi linux bersama
teman-teman yang mempunyai niat yang sama yaitu belajar linux dan berbagi sesuatu
yang bermanfaat mengenai linux dan oss...,dengan ini saya mengucapkan terima kasih
kepada orang-orang yang berjasa bagi hidup saya, orang tua, guru, dosen yang
mengenalkan saya tentang komputer dan dunia kebebasan (GNU)
Walidumar
Walidumar@gmail.com
192
Pada tanggal 20 November 2010 resmi berdirinya Kelompok Studi Linux (KSL),
disitu pula awalnya saya bergabung di dalam Komunitas ini. Saat itu, saya bergabung
karena ajakan dari seorang teman, sehingga tidak ada sama sekali niat untuk belajar
linux apalagi sampai mendalami ilmu tentang linux. Rekan-rekan saya yang saat itu
dengan semangat yang mereka miliki, saya hanya bisa ikut-ikutan saja.
Saat di adakannya pertama kali pembelajaran linux, untuk menerima ilmu tentang
linux sangat sulit untuk diri saya pribadi. Terlebih lagi waktu pembelajaran selalu diadakan
malam hari, sehingga dengan adanya keterbatasan seperti waktu dan kenderaan, serta
jarak yang ditempuh lumayan begitu jauh dari tempat tinggal saya sampai ke Kampus.
Seingat saya hanya 3 kali pertemuan, saya berhenti ikut pembelajaran tersebut. Namun
untuk
rapat-rapat
yang
diadakan
KSL,
saya
selalu
menyempatkan
diri
untuk
menghadirinya, hanya saja untuk pembelajarannya saya tidak ikuti.

Sampai waktu itu diadakannya seminar Linux yang diadakan oleh Kelompok
Pengguna Linux Indonesia Gorontalo(KPLIG), yang menghadirkan pemateri Linux Bpk.
Rusmanto, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Kelompok Pengguna Linux Indonesia.
Berkat penjelasan-penjelasan yang beliau berikan, saya menjadi semangat untuk
mempelajari linux. Mulailah saya mencari artikel-artikel tentang linux, mulai bertanya-tanya
pada rekan saya yang ada di KSL.
Berbekal ilmu yang saya ikuti selama 3 kali pertemuan pembelajaran linux di KSL
serta artikel-artikel yang saya kumpulkan , saya memberanikan diri untuk menginstall
sendiri Komputer Saya dengan Sistem Operasi Linux. Alhamdulillah dengan semua itu,
saya berhasil menginstall linux.
Ada beberapa distro yang pernah saya gunakan mulai dari Ubuntu, Fedora,
Kubuntu, Linux Mint, BlankOn, BackTrack dll. Namun saya jatuh cinta pada distro Ubuntu,
sehingga sampai saat ini saya masih tetap menggunakan distro Ubuntu.
Dengan adanya semangat belajar linux ini, saya bersama rekan-rekan di KSL
memiliki tujuan mensosialisasikan Sistem Operasi Linux di seluruh wilayah Gorontalo di
semua kalangan, khususnya yang mau mempelajari Linux.
Terkahir kali saya katakan Maju terus Linux Indonesia
Unek-unek by
Arfin Usman Kilo
193
BAB X
Penutup
Demikian yang dapat kami Sampaikan pada Ebook ini, tentu manusia penuh
dengan banyak kekurangan dan kelemahan, karena keterbatasan kemampuan, oleh
karena itu Kami berharap para Pembaca Ebook dan Teman-teman Kelompok Studi Linux,
dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami, demi berkembangnya
ebook ini ke arah yang lebih baik. Semoga Ebook ini dapat berguna bagi para Pembaca
dan dapat memberikan bantuan dan support bagi para Teman-teman yang mau belajar
tentang Linux dan seluk beluk didalamnya, untuk lebih bersemangat lagi untuk belajar, dan
mengembangkan Pengetahuan dan Potensi yang ada pada diri kita, kita semua Pasti bisa
apabila kita bersungguh-sungguh,apabila kita tidak dibatasi / terikat dengan lisensi apabila
kita semua bebas dari belenggu apapun, kita dapat dengan bebas berkarya dan
mengembangkan Potensi diri dengan FOSS-ID (Free Open Source Software - Indonesia),
Maju Terus IGOS, Maju Terus GNU, Maju Terus KSL...!!!
kami
mengharapkan
kritik,
saran
dan
masukkannya
atas
Ebook
ini
melalui
email,blog,group kami :
www.facebook.com/groups/kslung
www.walidumar.wordpress.com
www.portal-kslung.blogspot.com
194
BAB XI
Sumber
Ebook ini merupakan kumpulan dari tutorial didalam group Facebook kami yang
kami susun kembali dengan bahasa yang ringan dan diharapkan mudah untuk
dimengerti / dipahami bagi para pengguna linux, Ebook ini dilengkapi dengan berbagai
materi,penjelasan dan tutorial yang diharapkan dapat menjadi buku panduan bagi siapa
saja yang berkemauan untuk belajar Linux, dan diharapkan dengan adanya ebook ini
dapat memberikan manfaat dan kemudahan bagi para pembaca, berikut adalah daftar
sumber,
www.kaskus.us
www.facebook.com/groups/kslung/
www.portalkslung.blogspot.com
www.walidumar.wordpress.com
www.pemula.linux.or.id
www.ubuntuindonesia.com
dan kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang turut menyumbangkan
sumbangan moril, semangat dan tulisan-tulisannya yang dimuat dalam website/blog/artikel
yang kami akses melalui www.google.com, yang tidak dapat kami tuliskan satu persatu.
195

Panduan Linux

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Linux

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

memudahkan kita dalam mempelajari linux.

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Kebutuhan akan informasi / keinginan ingin berbagi dan memberantas

Hak cipta / Licensi !

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

FAQ (Frequently Ask Questions)

Apa itu Distro Linux?

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Di Linux apa juga ada aplikasi office / Libre Office?

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Kalau begitu, distro mana yang sebaiknya saya pakai?

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

SnapShot: Booting Blankon

Snapshot> Plymouth Screen

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Snapshot> Menu awal Installasi Linux Blankon

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Snapshot > Pengalokasian Ruang Penyimpanan

Snapshot > Pengaturan partisi

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Snapshot > Partisi hardisk FileSystem Ext4

Snapshot : FileSystem / Ext4 telah dibuat.

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

menyimpan kedalam partisi tersebut.

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Snapshot > Pembuatan Ruang SWAP (Virtual memory)

SnapShot : partisi Swap Selesai Dibuat !!!

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Snapshot : Pemilihan Zona Waktu,

Snapshot > Pemilihan Jenis papan ketik,

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Snapshot > Pengisian Username dan password.

Snapshot > Proses Penginstallan

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Snapshot > Desktop Linux Blankon

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Snapshot > Grub menu.

Snapshot > Pemartisian

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Snapshot > Installasi Gparted (Terminal)

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

kita bisa melakukan penginstallan aplikasi dengan menggunakan APT,

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Snapshot > APT 5

Snapshot > APT 6

Snapshot > APT 7

Snapshot > APT 8

Snapshot > APT 9

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

B. Debian Package (Deb)

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Main, adalah Software yang didukung secara Resmi

Snapshot > Sources.list

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID

Ebook KSL - Kita Bisa dengan FOSS-ID