Anda di halaman 1dari 14

Proses membandingkan kuantitatif nilai besaran yang diukur (Measurand)

dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan (Standard).


Measurand : parameter fisik yang diteliti dan diukur
Measurand merupakan INPUT untuk proses pengukuran
Proses pengukuran akan mengeluarkan HASIL /READOUT
( result )

Standar Internasional ( Inrnational standard )


Standar yang ditetapkan oleh persetujuan international sebagai
dasar untuk menetapkan suatu harga atau besaran.
Contoh :
ISO (InternationalOrganization for Standardization )

Standar Nasional ( National standard )


Standar yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah sebagai dasar
untuk menetapkan harga atau besaran dalam suatu negara.
Contoh :
1. ANSI
2.DIN
3.JIS
4. BSN

Mendapatkan data guna mengambil keputusan perlu/tidaknya meng-adjust


(menyesuaikan) proses manufaktur.
Sarana untuk menentukan keterkaitan antara 2 variabel atau lebih.
Contoh : Temperatur tuang aluminium dengan porositas

Ada 2 Metode :
1. Pembandingan Langsung (direct comparison)
dengan standard primer atau standard sekunder
Contoh : bagaimana kita mengukur panjang sebatang besi ?
Jika kita ingin puas dengan hasil pengukuran, misalnya dengan ketelitian 1/8
inchi ( + 3 mm ), maka kita bisa menggunakan pengukur pita baja (bentuk rol)

2.

Pembandingan Tidak Langsung (indirect comparison)


melalui penggunaan sistem yang terkalibrasi
Menggunakan peralatan transduser yang terhubung ke rangkaian peralatan
penghubung.
Rangkaian peralatan akan meng-konversi bentuk dasar dari input ke bentuk
analog yang kemudian diproses dan muncul sebagai keluaran (output) yang
merupakan fungsi dari input.

S-1

S-2
S-3

Stage I, tahap transduser-sensor atau detektor .


Stage II, tahap pengkondisian sinyal (signal conditioner).
Stage III, tahap pembacaan (recorder/redout).

Transducer-Sensor
Sensor memerlukan input
untuk mengeluarkan output
analog yg diperlukan.

Signal Conditioning

Terminating Red-out

Menyediakan indikasi
atau rekaman dalam bentuk
transduser ke bentuk yg
yang bisa di-evaluasi oleh
bisa digunakan oleh tahap
indra manusia tanpa
akhir/ final.
bantuan alat, oleh
Meningkatkan amplitudo komputer atau oleh
kontroler.
dan/atau daya.
Memodifikasi signal dari

Menyaring komponen yg

tidak diinginkan.
Mengkonversi signal ke
bentuk pulse.

Transducer-Sensor

Signal Conditioning

Mechanical :
Spindle yg terhubung, massa pegas,
peralatan elastik (tabung Bourdon untuk
tekanan)

Sistem roda gigi,poros engkol, slide,

Hydraulic-pneumatik :
Pengapung Buoyant, orifice, venturi,
vane, propeller.

Perpipaan, katub, plenum-

peralatan penghubung,

chamber
Mirror, lensa, penyaring optik, light levers,

Optical :
Film foto, sel photoelectric

optical fibers.

Sistem penguatan dan pengurangan,

Electrical :
Kontaktor, tahanan, kapasitor, kristal
piezoeelectric, thermocouple, dlsb.

peralatan penyetara (matching), penyaring,


sistem telemetering, berbagai
peralatan/sirkuit-integrasi untuk keperluan
khusus.

Terminating Red-out
Indikator :
Displacement types :
Pointer yg bergerak, skala, skala yg
bergerak,indeks, sinar dan skala, pancaran
elektron dan skala (CRO), kolom cairan.

Digital types :
Pembacaan langsung alphanumeric
Recorder :
Cetak digital, pena dan grafik, sinar dan
film foto, photography langsung,
perekaman magnetik
Processor :
Berbagai macam sistem komputasi,
penggunan khusus dan umum lainnya,
digunakan untuk memberi umpan
peralatan pembacaan/perekaman
dan/atau sistem kontrol

(a) Gage for measuring pressure in automobile tires.


(b) Block diagram of tire-gage functions. In this example
the spring serves as a secondary transducer

Tahap I, accelerometer
menyediakan tegangan analog.

Tahap II,
Menaikkan tegangan juga menyaring komponen
frekuensi tinggi yang tidak diinginkan. Juga mengintegrasikan sinyal analog yang berhubungan
dengan waktu, dengan demikian penyediaan
hubungan waktu-kecepatan lebih baik dari pada
sinyal waktu-percepatan.

Terakhir, daya sinyal mungkin harus ditingkatkan


ke level yang diperlukan untuk men-drive tahap ke
III atau tahap read-out, yang mungkin terdiri dari
oscillograph type galvanometer.

Perekaman terakhir akan dalam bentuk jejak pada


kertas foto-grafik (a displacement-time plot ), and
dengan kalibrasi yang tepat akan menghasilkan
pengukuran velocity-time yang jelas.

Termokopel-Data Logger-Digital RedOut


High Speed Camera-Camera ProcessorKomputer

Readability : memberikan angka yang jelas dan berarti untuk dibaca


Contoh : skala 12 inch> skala 6 inch
Sensitivity (kepekaan) : perbandingan gerakan linier jarum penunjuk dg variabel
yg diukur yg menyebabkan gerakan jarum
Hysterisis : penyimpangan yg timbul sewaktu dilakukan pengukuran dari arah yg
berlawanan
Accuracy (ketelitian) : deviasi atau penyimpangan terhadap masukan yg
diketahui
Contoh : ketelitian 1% dari pengukur tekanan 100 kPa artinya 1 kPa
Precision (ketepatan) : kemampuan untuk menghasilkan hasil yg sama dari
pengukuran yg berulang-ulang dan identik
Error (kesalahan) : perbedaan aktual antara harga sebenarnya dan hasil
pengukuran yg meskipun harga sebenarnya tidak diketahui tetapi merupakan
bilangan yg terdefinisikan
Uncertainty (ketidakpastian) : kemungkinan kesalahan yg dianggap sebagai
kisaran kesalahan

Kesalahan Sistematik/Tetap
Contoh : Keterbatasan kecermatan (resolusi) alat, Kalibrasi,Teknik pengukuran
Kesalahan Acak
Contoh : Pengaruh variasi lingkungan, Akibat kurangnya kepekaan (sensitivitas)
Kesalahan Ilegitimasi
Contoh : Kesalahan perhitungan, Gangguan mekanik,getaran, bising

Anda mungkin juga menyukai