1.1.
PENGERTIAN ARUNG JERAM
Arung jeram atau olahraga arus deras (ORAD) merupakan aktivitas pengarungan
sungai berjeram/riam dengan menggunakan perahu karet, kayak, kano, serta datung sebagai
pengayuh. Arung jeram adalah aktivitas pengarungan bagian arul sungai yang berjeram/riam
dengan menggunakan wahana tertentu. Sarana alat yang terdiri atas perahu karet, kayak,
kano, dan dayung. Tujuan berarung jeram bias dilihat dari sisi olahraga, rekreasi, dan
ekspedisi. Mendefinisikan olahraga arung jeram (white water rafting) sebagai olahraga
mengarungi sungai berjeram dengan menggunkan perahu karet, kayak, kano, dan dayung dan
dengan tujuan rekreasi atau ekspedisi.
Arung jeram sebagai olahraga kelompok sangat mengandalkan kekompakan tim
secara keseluruhan. Kerjasama yang terpadu dan pengertian yang mendalam antar awak
perahu dapat dikatakan sebagai factor utama yang menunjang keberhasilan dalam melewati
berbagai hambatan disungai.
Arung jeram adalah olahraga yang menurut keterampilan. Oleh karena itu,
perkembangan keterampilan tidak dapat didapat dengan instan.
1.2.
d.
Sementara itu, peralatan reparasi berakitan dengan reparasi pompa dan perahu karena sobek,
berlubang dan lalin-lain.
Tali
Perahu karet dilengkapi tali jenis kernmantel sepanjang 40 m yang digunakan sebagai
tumpuan kaki, pengaman awal perahu,dan tali jangkar.
Peta Sungai
Biasanya pengarum jeram menggunakan topografi sungai. Topografi sungai bermanfaat
sebagai petunjuk untuk memperkirakan situasi medan dan kondisi sungai yang diarungi, serta
daerah aliran disekitar sungai.
Ember Plastik atau gayung
Ember plastic atau dayung digunakan untuk menimba air yang masuk perahu, tetapi dalam
jumlah yang relative sedikit. Bila jumlahnya banyak, tepikan dan balikkan perahu.
Membuang air yang masuk perahu adalah penting agar perahu mudah dikendalikan.
Perlengkapan PPPK
Perlengkapan PPPK harus dibawa. Jenis dan jumlah obatnya dapat disesuaikan dengan
kondisi medan dan kebutuhan pengarung selama mengarungi sungai.
II.
Peralatan Pribadi
Berikut ini adalah alat-alat yang harus dibawa oleh setiap pengarung jeram.
Pelampung
Jenis pelampung yang baik dan benar untuk arung jeram adalah pelampung yang sesuai
dengan postur tubuh.
Pakaian
Pakaian yang tepat untuk berarung jeram adalah pakaian yang memungkinkan kita tetap
leluasa dalam bergerak
Sepatu
Agar kaki tidak terluka, digunakan sepatu yang dapat melindungi mata kaki tanpa
menyulitkan gerak pergelangan kaki, dan tidak menyulitkan dalam berenang.
Helm (pelindung kepala)
Helm mutlak digunakan dalam mengarungi sungai berjeram dengan letak bebatuan yang
tidak beraturan atau sungai dengan derajat kesulitan yang tinggi. Tujuannya untuk melindungi
kepala dari benturan benda keras. Helm yang baik jharus ringan,tahan air dan tidak
mengganggu pandangan maupun gerakan.
Perlengkapan untuk mempertahankan hidup (Survival Kit)
Perlengkapan tambahan yang dimaksud adalah :
Handy Talky untuk berkomunikasi dengan tim darat
Wadah kedap air
Bahan makanan
Perlengkapan kemah
Peralatan masak, makan, dan minum.
e.
f.
g.
a.
b.
c.
d.
e.
a)
b)
c)
d)
e)
1.4.
I.
Jeram adalah bagian sungai yang airnya mengalir dengan deras, cepat dan bertaburan diantara
banyak batu dari berbagai ukuran sekaligus membentuk turbulensi dan aru balik.
II.
a.
b.
c.
d.
III.
a.
b.
c.
a)
b)
c)
d.
e.
permukaan aliran arus belok cepat. Sebaliknya, lalui bagian dalamnya. Perahu yang
terperosok dan terlanjur memasuki aliran tepi belokan sungai kerap kali tidak punya pilihan
untuk keluar dan biasanya terhempas atau menabrak bagian tepi sungai.
f.
Air Dangkal (Shallows)
Ketika mengamati berbagai jalur diantara air dangkal. Ingatlah bahwa permukaan air dengan
ombak yang besar biasanya menjulukkan aliran / alur sungai yang tedalam dan memiliki arus
yang cepat. Masukilah jalur tersebut. Jika permukaan tepi sungai tinggi, sedangkan lainnya
rendah, pilihlah jalur yang letaknya mendekati tepi yang tinggi. Tempat-tempat yang perlu
dihindari adalah aliran sungai yang berombak kecil-kecil. Ombak kecil menandai suatu
tempat yang dangkal.
IV.
2.1.
2.2.
PENGINTAIAN ( SCOUTING )
Pengintaian adalah pengamatan yang dilakukan sebelum mengarumi jeram yang
belum dikenal. Pengintaian bias dilakukan diatas perahu atau dari tepi sungai.
Pengintaian meliputi langkah langkah berikut :
Mengamati suatu jeram dari beberapa sudut pandang
Menganalisis tingkat kesulitan jeram, mencari jalur teraman, dan kemungkinan terjadi
masalah
Memformulasikan rencana yang telah direncanakan termasuk jalur yang disepakati, jalur
cadangan, maneuver yang digunakan, dan persiapan tim penyelamat apabila diperlukan
Melaksanakan
a.
b.
c.
d.
2.3.
TEHNIK MENDAYUNG
Secara umum perahu karet dikendalikan dengan dua cara, yaitutehnik OAR dan tehnik
paddle. Pada tehnik OAR hanya ada satu orang yang mendayung dengan dua buah dayung
panjang. Pendayung tersebut sekaligus berfungsi sebagai kapten di perahu. Pada tehnik
paddle, semua awak menandayung dan seseorang menjadi kaptennya, berikut ini adalah
penjelasan lanjut tentang tehnik paddle.
a.
Posisi duduk pada perahu karet
Ada dua cara duduk pada tehnik paddle yang dikenal selama ini, yaitu cara duduk seperti
menunggang kuda (cowboy style) dan cara seperti perempuan duduk membonceng pada
sepeda motor.
b. Gerakan dan Arah Mendayung
Berikut ini adalah gerakan dan arah mendayung yang perlu dipahami oleh semua perahu.
a) Dayung Maju (Forward Strokes)
Dimulai dengan mendorong daun dayung kemuka dengan tangan sebelah luar, tahan sebentar
posisi ini dan dorong pegangan dayung kemuka dengan kuat untuk menekan daun dayung
dalam-dalam keair. Terus lanjutkan mendayung dengan mendorong pegangan sekaligus
menarik sudut yang benar sehingga dayung berada dibawah pantat. Keluarkan daun dayung
kemudian putar sejajar dengan permukaan air. Ulangai cara itu. Ini sering disebut sebgai
dayung kuat. Jenis dayung maju lainnya adalah dengan menempatkan dayung lebih keluar.
b)
g.
h.
i.
j.
Artinya adalah semua awak posisi kanan mendayung dengan cara dayung tarik, sedangkan
semua awak diposisi kiri dengan cara dayung samping
Tarik Kiri
Artinya adalah semua awak diposisi kiri mendayung dengan cara dayung tarik, sedangkan
semua awak diposisi kanan dengan cara dayung menyamping.
Pindah kanan
Artinya adalah semua awak diposisi kiri berpindah ke kanan
Pindah Kiri
Artinya adalah semua awak diposisi kanan berpindah kekiri
Stop
Artinya Adalah semua awak berhenti mendayung.
1.
a.
Manuver Perahu
Ferry
Ferry merupakan manuver dasar dalam melewati arus dengan menghadapkan perahu dalam
posisi 450 terhadap arus utama.
b. Pivot dan Back Pivot
Pivot dan back pivot merupakan tehnik memutar perahu dengan cepat saat memasuki jeram
dengan haluan menghadap kehilir (Pivot) atau kehulu (back pivot)
c.
Portegee
Portegee merupakan maneuver yang digunakan oleh para pelaut portugis dengan
mengarahkan perahu langsung kesasaran yang dituju.
d. Keluar dan Masuk ke Pusaran
Hal ini harus diperhatikan adalah kecepatan dan sudut masuk perahu. Besar seudut dan
kecepatan perahu harus disesuaikan dengan besar-kecilnya pusaran dan kecepatan sudut.
2.
3.
a.
b.
c.
d.
a)
b)
c)
d)
1.
2.