Keselamatan adalah Yang Utama

Oleh: A.A. Ayu Ariwidiyani D

Pesawat terbang merupakan salah satu alat transportrasi yang biasanya digunakan
oleh kalangan masyarakat ke atas. Transportasi ini sering dipakai untuk berpergian
keluar daerah yang jaraknya susah di jangkau dan tidak dapat dilalui oleh
transportasi darat. Kecelakaan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja terlebih lagi
kecelakaan yang terjadi dengan kendaraan. Setahun terakhir ini sudah banyak
terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban meninggal dunia bukan hanya di
darat saja melainkan kecelakaan tersebu juga menimpa daerah laut dan udara.
Biasanya kecelakaan tersebut terjadi dikarenakan arus lalu lintas yang padat,
masalah cuaca yang terjadi pada saat itu dan tidak menutup kemungkinan kalau
kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengemudi yang tidak mengikuti peraturan yang
ada.
Beberapa bulan ini kita dikejutkan oleh kecelakaan yang dilakukan oleh salah satu
pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501. Pesawat yang jatuh pada
tanggal 28 desember 2014 silam membawa penumpang yang rencana nya akan
terbang menuju Singapura dari Surabaya diperkirakan pesawat tersebut jatuh
dikarenakan kesalahan pilot yang melanggar jalur penerbangan dan memajukan
flight penerbangan yang seharusnya pada hari tersebut tidak boleh ada
penerbangan dan pilot juga tidak mengabarkan bagaimana kondisi cuaca pada hari
tersebut. Akibatnya awak kabin yang ada dalam pesawat tersebut mendapatkan
dampak yang sangat pahit, pesawat tersebut turun kebawah dan tidak dapat
terkendalikan lagi dan akhirnya pesawat tersebut jatuh. Banyak korban dari
pesawat tersebut yang masih belum ditemukan dan teridentifikasi sehingga
membuat sebagian keluarga yang ditinggalkan tersebut was was dengan keadaan
keluarganya, sampai saat ini korban pun masih dalam tahap pencarian.
Sebenarnya kecelakaan itu wajar terjadi, semahal apapun harga penerbangan
peswatnya dan seberapa canggih pesawat tersebut jika keadaan cuaca yang tidak
mendukung dan tetap memaksakan pasti akan terjadi kecelakaan bukan hanya
cuaca kelalian seorang pilot yang memaksakan keadaan dan melanggar aturan juga
pasti akan terjadi kecelakaan. Jika kita kembali lagi ke kejadian kecelakaan QZ 8501
tersebut bisa disebutkan sebagian kesalahan jatuhnya pesawat tersebut akibat
kelalaian pilot yang seharusnya mengikuti peratura yang telah diberikan dan tidak
seenaknya memajukan jam awal penerbangan tanpa sepengetahuan siapapun
karen seorang pilot mempunyai tanggung jawab yang sangat besar dikarenakan
pilot harus menjaga berbagai banyak awak kabin yang berada di dalam pesawat.
Dengan adanya Undang Undang penerbangan UU No.1/2009 Peratutan Mentri No
31 Tahun 2013 tentang program keamanan penerbangan nasional. Keselamatan
diartikan kepada hal hal yang menyangkut keselamatan penerbangan yang selalu
berhubungan dengan aspek bkeamanan penerbangan. Faktor keselamatan menjadi
sangat penting, selain dari faktor kelayakan pesawat udara, faktor keamanan kargo
dan pos yang pada umumnya juga diangkut oleh pesawat sipil ternyata juga

memiliki pengaruh besar terhadap keamanan pesawat udara. Dengan kejadian yang
dilakukan oleh kelalaian seorang pilot di AirAsia tersebut pemerintah melakukan
tindakan untuk membekukan izin penerbangan untuk jalur bandara Djuanda menuju
bandara International Changie. Bukan hanya itu pemerintah juga agak mempersulit
membuat izin kepada peluncuran pesawat baru. Bagaimana pun keadaanya kita
sebagai pengendara baik pengendara motor dan sebagainya yang terpenting kita
harus mementingkan keselamatan diri sendiri dan orang lain karena keselamatan
adalah hal yang paling utama. Solusinya agar tidak mengulang kesalahan yang
sama sebaiknya para pihak pesawat seharusnya memberikan training pesawat yang
baik dan hingga sampai lulus dan benar benar terjamin selanjutnya memeriksa
keadaan pilot agar tidak terjebak dalam obat obat terlarang atau narkoba.