Agar Anak Gemuk - 085729146526
Agar Anak Gemuk - 085729146526
Dear Bunda, Tahukah Bunda bahwa terdapat istilah tumbuh kembang pada
anak. Tumbuh artinya bertambah ukuran dan jumlah sel-selnya yang berarti
bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dan Kembang artinya bertambah
matang fungsi sel-selnya yang menitik beratkan pada aspek perubahan bentuk atau
fungsi pematangan organ atau tubuh, termasuk pematangan pada aspek social dan
emosional.
Perlu diketahui bahwa ciri pertumbuhan adalah adanya perubahan ukuran,
perubahan proporsi, hilangnya ciri lama, dan timbulnya ciri baru dalam tahapan
normal pertumbuhan. Sedang ciri perkembangan adalah memiliki tahap yang
berurutan, mempunyai pola tetap, dan berkorelasi dengan pertmbuhan. Dengan kata
lain tumbuh kembang anak dikatakan normal ketika, berat dan tinggi badannya
normal sesuai dengan tahapan pertumbuhan, serta perkembangan fungsi
pematangan organ terkait termasuk hubungan anak dengan lingkungan juga sesuai
dengan parameter perkembangan anak.
Akan tetapi dalam kenyataannya tidak semua anak memiliki proses tumbuh
kembang yang optimal sehingga banyak diantara orang tua yang merasa khawatir
atas perkembangan sang anak. Jika ketidakberesan tentang tumbuh kembang anak
tidak disadari dan diatasi tentu akan berdampak buruk bagi masa depan sang buah
hati.
Oleh karena itu kami perkenalkan solusi nutrisi alami untuk mengoptimalkan proses
tumbuh kembang sang buah hati Bunda. Formula itu adalah perpaduan madu dan
protein albumin dari ikan gabus, ditambah dengan temulawak yang terbukti secara
empiris mengoptimalkan proses tumbuh kembang anak.
Apa pengertian dan manfaat dari masing-masing bahan tersebut, Yuk Bunda, kita
bahas satu demi satu. Tapi agak panjang penjelasannya agar lebih komplit dalam
memahami, jadi Bunda yang sabar ya dalam membaca ^_^
Madu bukan obat sembarangan, madu adalah satu-satunya obat berbahan alami
yang khasiatnya secara eksplisit difirmankan Allah swt., Dzat yang menurunkan
penyakit dan yang memberikan kesembuhan, dalam surat An-Nahl (Lebah) Dari
perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Madu mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat , protein , asam amino, multi
vitamin, mineral. Bahkan dari hasil penelitian ahli, madu mengandung karbohidrat
yang paling tinggi diantara produk ternak lainnya: susu, telur , daging, keju dan
mentega sekitar (82,3% lebih tinggi) Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori
atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau
5,675 liter susu atau 1680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat
atau senyawa yang ada didalam madu sangat komplek yaitu mencapai 181 jenis .
Madu baik diminum untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit. Sangat
dianjurkan dikonsumsi untuk anak-anak. Madu mengandung seluruh vitamin yang
dibutuhkan oleh anak yaitu: A, B1, B2, B3, B5, B6, D, K, E, Uric Acid dan asam
nikotinat. Semua vitamin ini penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh anak. Selain
itu madu mudah diserap tubuh hanya perlu waktu 1 jam saja. Hal ini berbeda
dengan vitamin pada berbagai makanan lain yang lebih lambat proses
penyerapannya dibanding penyerapan vitamin yang terdapat didalam madu.
Madu dapat membantu meningkatkan kecerdasan anak, karena kandungan zat besi
(Fe) dan tembaga (Cu) pada madu ternyata sangat tinggi jika dibandingkan dengan
ASI maupun susu sapi. Konsumsi Fe dan Cu dapat membantu pembentukan sel
darah merah dan hemoglobin. Hemoglobin membawa oksigen yang cukup kedalam
otak sehingga membantu anak dalam proses berfikir dan membuat anak menjadi
cerdas.
Kandungan levulosa didalam madu berfungsi sebagai stimulant pencernaan bagi
sang anak, yang membantu meningkatkan nafsu makan anak. Termasuk
didalamnya madu juga dapat mengatasi masalah sakit perut pada anak. Karena
madu memiliki beberapa bakteri yang baik yang dapat membunuh bakteri jahat
dalam usus. Salah satu bakteri tersebut adalah jenis laktobasilus.
Salah satu peneliti dari pusat penelitian dan pengembangan gizi bogor, Y. Wadodo
menyimpulkan bahwa memberikan madu setiap hari pada anak menurunkan tingkat
anak terkena demam dan pilek.
sangat vital mulai dari pembentukan jaringan sel baru.penyusun struktur sel,
antibodi, enzim, hingga hormon. Albumin ini disintesis oleh sel hati dan dikeluarkan
langsung ke pembuluh darah tanpa disimpan.
Tanpa albumin; sel-sel di dalam tubuh akan sulit melakukan regenerasi, sehingga
cepat mati dan tidak berkembang. Selain itu menyebabkan tekanan osmotik darah
turun sehingga pengangkutan asam lemak, obat, hormon, dan enzim terganggu.
Albumin inilah yang berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak.
Bila kadar albumin rendah, protein yang dikonsumsi anak akan pecah. Protein yang
seharusnya dikirim untuk pertumbuhan sel menjadi tidak maksimal. Pada anak yang
kekurangan albumin, seperti penderita tuberkulosis (TBC), daya kerja obat yang
diminum menjadi kurang maksimal.
Sementara pada anak yang sedang berada di fase periode emas pertumbuhan
(golden age), yaitu usia 1-5 tahun, kekurangan albumin akan sangat mengganggu
pertumbuhan badan dan otaknya. Semakin sedikit albumin, pertumbuhan sel ditubuh
dan otak akan semakin lambat. Pertumbuhan sel yang lambat inilah yang
menyebabkan anak lambat perkembangan tubuhnya serta menjadi kurang cerdas.
Tetapi yang sangat menarik, jika konsumsi berlebihan albumin ini tidak akan
menyebabkan kelebihan albumin (hiper albumin). Ketika pasokan albumin berlebih,
tubuh akan menyimpannya sebagai massa otot, sehingga orang sehat pun aman
mengkonsumsi albumin sebagai suplemen.
Umumnya masalah gizi yang diderita anak-anak bukan hanya disebabkan oleh
asupan yang kurang, tetapi juga karena zat gizi yang berhasil dibawa oleh darah
sangat sedikit, sehingga tidak bisa memberi gizi pada sel. Kasus seperti ini sering
ditemukan pada anak-anak yang mempunyai kebiasaan makan banyak dan cukup
bergizi, tetapi pertumbuhannya sangat lambat.
Banyak orangtua yang kemudian mengaitkan lambatnya pertumbuhan anak dengan
gejala cacingan. Padahal, penyebab utama adalah karena kekurangan albumin.
Kekurangan albumin menyebabkan zat gizi di dalam darah tidak dapat disalurkan
dengan baik ke sel-sel tubuh yang memerlukan.
Kekurangan gizi seperti ini pun berdampak terhadap penurunan daya kekebalan
tubuh, sehingga anak mudah sakit. Sementara pada anak yang menderita penyakit
tertentu, semisal TBC, akan menjadi lebih lama untuk disembuhkan.
Sebenarnya tubuh memiliki cadangan albumin yang bisa digunakan bila asupan
albumin sangat kurang. Cadangan albumin berada di dalam otot. Namun, bila
http://agaranakgemuk.blogspot.co.id/