Anda di halaman 1dari 27

Bab 11

Jaringan Dan Komunikasi


Data

11.1 Pendahuluan
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini
terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan
teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun
1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas
dan perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini
terutama world wide Internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan
manusia di muka bumi ini.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah
benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh
jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya
dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi wireless.

Kabel Twisted pair

Kabel Koaksial

258

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi

Serat optik

Komunikasi Satelit

11.2 Sejarah Jaringan Komputer


Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari
sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium
Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin oleh profesor
H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai
bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak
membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan kaidah antrian.
Pada awalnya, jaringan komputer berkembang dalam lingkup
informasi bisnis: mainframe oriented. Sebuah mainframe digunakan
sebagai pusat semua proses komputasi dan penyimpanan. Pengguna
hanya berhubungan dengan dumb terminal yang berfungsi sebagai alat
input dan output, tanpa dilengkapi dengan prosesor dan memori.
Layanan informasi pada sistem ini dianggap kurang efisien karena
bergantung kepada spesialis teknik dan pemrogram. Dalam
perkembangan selanjutnya lahirnya desktop dengan konsep satu
komputer satu pengguna. Dengan demikian pengguna dapat
memasukkan data, memanipulasi dan menghasilkan laporan dapat
sesuai dengan keinginan pengguna.

Bab 11 Jaringan dan Komunikasi Data

259

Semakin lama desktop semakin ampuh. Pada tahap awal


berkembang aplikasi spreadsheet, database, word processing. Lalu tahap
berikutnya desktop publishing, aplikasi grafik, CAD/CAM, basisdata
yang lebih kompleks, serta antarmuka yang lebih canggih.
Sementara itu dalam perkembangan dunia bisnis muncul
aksioma informasi berguna bila dikomunikasikan. Penyebaran
informasi dengan komputer desktop lepas dirasakan berjalan lambat
(terutama untuk jarak jauh), selain itu volume informasi yang
dikomunikasikan semakin besar. Akhirnya komputer-komputer
desktop dihubungkan ke penyimpan terpusat. Konsep modular device
pada desktop memungkinkan penambahan komponen khusus untuk
komunikasi.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai
menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka
penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari
mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar
komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat.
Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal
dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai
diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai
berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Jangkauan jarak komunikasi komputer semakin lama semakin
luas; dari jaringan lokal yang hanya terdapat dalam satu
ruang/gedung, menjadi jaringan antar gedung, antar kota, sampai
akhirnya terbentuk koneksi jaringan yang menghubungkan komputer
dari seluruh dunia, yaitu Internet.

11.3 Definisi Jaringan Komputer


Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu
model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas
komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan
komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam
melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer.

260

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi

Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan


komputer untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah
komputer yang autonomous. Dua buah komputer dikatakan
terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Bentuk
koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat
menggunakan serat optik, gelombang mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk memahami istilah jaringan komputer sering kali kita
dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci
perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi, keberadaan
sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi
penggunanya. Seseorang dapat memberi perintah untuk
mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun akan
berjalan dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan
mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di
tempat yang tepat merupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain,
pengguna sistem terdistribusi tidak akan menyadari terdapatnya
banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor,
alokasi file ke disk, pemindahan file yang disimpan dan yang
diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sistem harus bersifat
otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit
log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari
jauh, secara eksplisit memindahkan file-file dan menangani sendiri
secara umum seluruh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi,
tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, semuanya sudah
dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pengguna.
Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu
sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan
komputer. Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan
dan transparansi jaringan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan
jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat
lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat
kerasnya.

Bab 11 Jaringan dan Komunikasi Data

261

11.4 Manfaat Jaringan Komputer


Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada
jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial
jaringan.
11.4.1 Jaringan Untuk Perusahaan/ Organisasi
Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi,
ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource
sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media
komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan,
khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada
jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pengguna. Jadi
source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala
jarak.
Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan
reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika
terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya
karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu
perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat
menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih
baik dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe
memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan
komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih
mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini
menyebabkan perancang sistem memilih membangun sistem yang
terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan
mainframe.
Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk
meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan
beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor.
Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah

262

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi

jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang


mempunyai kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya
yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap
kontinyuitas kerja para pengguna.
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media
komunikasi yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan
menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan
akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.
11.4.2 Jaringan Untuk Umum
Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun
jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan
ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan
baik dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak
perusahaan/organisasi yang menggunakannya.
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda
kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan
yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas.
Terdapat tiga hal pokok yang menjadi daya tarik jaringan komputer
pada perorangan yaitu:
Akses ke informasi yang berada di tempat yang jauh
Komunikasi orang-ke-orang
Hiburan interaktif.
Ada bermacam-macam bentuk akses ke infomasi jarak jauh yang
dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi Internet,
berita-berita di koran sekarang dapat di download ke komputer kita
melalui Internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan
pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan
istilah electronic commerce (e-commerce), ini sekarang sedang
berkembang dengan pesat .
Dengan menggunakan Internet kita juga dapat melakukan
komunikasi orang-ke-orang, fasilitas electronic mail (e-mail) telah
dipakai secara meluas oleh jutaan orang. Komunikasi menggunakan email ini masih mengandung delay atau waktu tunda.

Bab 11 Jaringan dan Komunikasi Data

263

Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang


memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay.
Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah
jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang
berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.
Video on demand merupakan daya tarik ketiga dari jaringan
komputer bagi orang per orang dimana kita dapat memilih film atau
acara televisi dari negara mana saja dan kemudian ditampilkan di
layar monitor kita.
11.4.3 Masalah Sosial Jaringan
Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan
masalah-masalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke
segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat
memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin.
Penggunaan Internet tidak akan menimbulkan masalah selama
subjeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, halhal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai
muncul bila suatu situs di Internet mempunyai topik yang sangat
menarik perhatian orang, seperti politik, agama, dan sex. Gambargambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan
merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi sebagian orang.
Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual
saja.
Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip
singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebarluaskan melalui
jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi
bagi sebagian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya
pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima.

11.5 Jenis Jaringan Komputer


Dalam mempelajari jenis-jenis jaringan komputer terdapat dua
klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak.

264

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi

Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan
broadcast dan jaringan point-to-point. Jaringan broadcast memiliki
saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua
mesin yang ada pada jaringan.
Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan
oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat
pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket
tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field
alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan
memproses paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin
tersebut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan
individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke
suatu tujuan, sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus
melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus
melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu
algoritma round robin memegang peranan penting pada jaringan
point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara
geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang
lebih besar menggunakan point-to-point. Kriteria alternatif untuk
mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya. Tabel
berikut ini menampilkan klasifikasi sistem multiprosesor berdasarkan
ukuran-ukuran fisiknya.
Tabel 11.1 Klasifikasi prosesor interkoneksi berdasarkan jarak
Jarak antar prosesor

Prosesor di tempat
yang sama

Contoh

0,1 m

Papan rangkaian

Data flow machine

1m

Sistem

Multicomputer

10 m

Ruangan

Bab 11 Jaringan dan Komunikasi Data

265

100 m

Gedung

Local Area Network

1 km

Kampus

10 km

Kota

Metropolitan
Network

100 km

Negara

Wide Area Network

1.000 km

Benua

10.000 km

Planet

Area

The Internet

Dari tabel di atas terlihat pada bagian paling atas adalah dataflow
machine, komputer-komputer yang sangat paralel yang memiliki
beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program yang
sama. Kemudian multicomputer, sistem yang berkomunikasi dengan
cara mengirim pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat cepat.
Setelah kelas multicomputer adalah jaringan sejati, komputerkomputer yang berkomunikasi dengan cara bertukar data/pesan
melalui kabel yang lebih panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi
menjadi Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network
(MAN), dan Wide Area Network (WAN). Akhirnya, koneksi antara
dua jaringan atau lebih disebut Internetwork. Internet merupakan
salah satu contoh yang terkenal dari suatu Internetwork.

11.5.1 Local Area Network


Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputerkomputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer,
scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari

266

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi

jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi


transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa
waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat
diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya,
menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain
tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal.
LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps
(mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan
mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat
beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan
megabit/detik.

Komputer

Komputer

Kabel
(a)

(b)

Gambar 11.1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN
broadcast. Gambar 11.1 menggambarkan dua diantara topologitopologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu
saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk
mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak
mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya konflik,
ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka
mekanisme pengatur diperlukan.

Bab 11 Jaringan dan Komunikasi Data

267

Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau


terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan
jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang
beroperasi pada kecepatan 10 s.d 100 Mbps. Komputer-komputer pada
Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah
paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup
menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi
pengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap
bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap
diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang
dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali
sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast
lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access
simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang
populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi salurannya, jaringan broadcast dapat dibagi
menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis alokasi statik dapat dibagi
berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin,
yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila
slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan
kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lagi yang perlu
dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian
besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik
(yaitu berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi
ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi
terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang
menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa
dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang
berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda alokasi channel
terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat
menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.

268

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi

11.5.2 Metropolitan Area Network


Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi
LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi
yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor
perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi atau umum. MAN biasanya mampu menunjang
data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan
tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur
paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching
membuat rancangan menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus
adalah telah ditentukannya standar untuk MAN, dan standar ini
sekarang sedang diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB
(Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB
terdiri dari dua buah kabel unidirectional dimana semua komputer
dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 11.2. Setiap bus
mempunyai sebuah headend, perangkat untuk memulai aktifitas
transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah
kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri
menggunakan bus yang berada di bawah.
Arah arus pada bus A
Bus A
Komputer
1

Bus B
Arah arus pada bus B

Gambar 11.2 Arsitektur MAN DQDB

Head end

Bab 11 Jaringan dan Komunikasi Data

269

11.5.3 Wide Area Network


Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan programprogram aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut
mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga
digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet
komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah
membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem
telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar.
Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan
(subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap
menjadi jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen,
yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut
juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin
ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk
menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke
kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim
untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada
terminologi standar dalam menamakan komputer seperti ini.
Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate
system, data switching exchange dan sebagainya.
Subnet
Router

Host

LAN

Gambar 11.3 Hubungan antara host-host dengan subnet

270

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi

Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan


menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu
bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam
model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 11.3 setiap host
dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router,
walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat
dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran
komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulankumpulan router-router dan saluran-saluran komunikasi yang
memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tetapi, beberapa
tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan
dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak
kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router.
Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan
melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak
langsung melalui router lainnya. Ketika sebuah paket dikirimkan dari
sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih,
maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan
sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.

(a)

(d)

(b)

(c)

(e)

(f)

Gambar 11.4 Beberapa topologi subnet untuk poin-to-point .


(a) Bintang, (b) Cincin, (c) Pohon, (d) Lengkap, (e) Cincin berinteraksi,
dan (f) Sembarang.

Bab 11 Jaringan dan Komunikasi Data

271

Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-topoint, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN
(kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah
rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi
router. Gambar 11.4 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi.
LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN
umumnya bertopologi tak menentu.

11.6 Jaringan Wireless


Suatu jaringan wireless memungkinkan orang-orang untuk
berkomunikasi, mengakses aplikasi dan informasi tanpa
menggunakan kabel. Ini menyediakan kebebasan pergerakan dan
kemampuan untuk meluaskan aplikasi pada bagian-bagian yang
berbeda dari suatu bangunan, kota besar, atau hampir di seluruh
dunia. Sebagai contoh, orang-orang dapat meneliti dari Internet dan
melakukannya di suatu area yang tenang dan jauh dari anak-anak
yang ribut. Jaringan wireless mengijinkan orang-orang untuk saling
berhubungan dengan e-mail atau browse Internet dari lokasi yang
mereka sukai.
Wireless LAN (WLAN) adalah sebuah sistem komunikasi data
yang fleksibel dan diimplementasikan sebagai suatu perluasan atau
sebagai alternatif untuk kabel LAN dalam bangunan atau kampus.
WLAN menggunakan gelombang elektromagnetik, mengirim dan
menerima data melalui udara, mengurangi kebutuhan akan koneksi
kabel. WLAN mengkombinasikan hubungan data dengan mobilitas
pengguna, dan melalui konfigurasi yang sederhana, memungkinkan
LAN dapat dipindahkan.
Tujuh tahun yang lalu, WLAN sudah terkenal, sejumlah pasarpasar, mencakup pelayanan kesehatan, toko eceran, pabrikasi,
pergudangan, dan pada kalangan akademis. Industri ini sudah
menguntungkan
dari
keuntungan
produktivitas
dengan
menggunakan terminal handheld dan komputer notebook untuk

272

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi

mengirimkan informasi yang tepat waktu (real-time) pada host yang


dipusatkan untuk memproses. Sekarang ini WLAN dikenal secara luas
sebagai alternatif tujuan umum untuk suatu jangkauan luas bagi
pelanggan bisnis. Perkembangan Ini terlihat jelas pada pasar LAN
Wireless di Amerika Serikat dengan pertumbuhan yang sangat cepat
yang menghasilkan pendapatan sekitar 1 milyard dollar per tahun.
11.6.1 Teknologi Wireless
Teknologi wireless, memungkinkan satu atau lebih peralatan untuk
berkomunikasi tanpa koneksi fisik, yaitu tanpa membutuhkan
jaringan atau peralatan kabel. Teknologi wireless menggunakan
transmisi frekwensi radio sebagai alat untuk mengirimkan data,
sedangkan teknologi kabel menggunakan kabel. Wireless artinya
suatu komunikasi tanpa menggunakan kabel tapi menggunakan
antena sebagai gantinya.
Teknologi wireless berkisar dari sistem kompleks seperti Wireless
Local Area Network (WLAN) dan telepon selular hingga peralatan
sederhana seperti headphone wireless, microphone wireless, kamera
internet wireless dan peralatan lain yang tidak memproses atau
menyimpan informasi.

Gambar 11.5 Kamera Internet Wireless Mendukung 802.11b


Disini juga termasuk peralatan Infrared seperti remote control, keyboard
dan mouse komputer wireless, dan headset stereo hi-fi wireless,
semuanya membutuhkan garis pandang langsung antara transmitter
dan receiver untuk membuat hubungan.

Bab 11 Jaringan dan Komunikasi Data

273

Tabel 11.2 Kombinasi jaringan wireless dan komputasi mobile


Wireless

Mobile

Aplikasi

Tidak

Tidak

Worksation tetap di kantor

Tidak

Ya

Komputer portable
jaringan telepon

Ya

Tidak

LAN dengan komunikasi wireless

Ya

Ya

Kantor portable, PDA untuk persediaan

terhubung

ke

Walaupun jaringan wireless dan sistem komputasi yang dapat


berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah
sama, seperti yang tampak pada tabel 11.2. Komputer portable
kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang
sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke
jack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang
bukan jaringan wireless. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer
yang menggunakan jaringan wireless tetapi bukan portabel, hal ini
dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung pada
LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan wireless ini cukup mudah untuk di pasang,
tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya
jaringan wireless mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh
lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan
juga sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda
dapat mengganggu satu sama lain.

11.7 Kemunculan Teknologi Wireless


Mulanya, peralatan handheld mempunyai kegunaan yang terbatas
karena ukurannya dan kebutuhan daya. Tapi, teknologi berkembang,
dan peralatan handheld menjadi lebih kaya akan fitur dan mudah
dibawa. Yang lebih penting, berbagai peralatan nirkabel dan teknologi

274

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi

yang mengikutinya sudah muncul. Telepon mobil, sebagai contoh,


telah meningkat kegunaannya yang sekarang memungkinkannya
berfungsi sebagai PDA selain telepon. Smart phone adalah gabungan
teknologi telepon mobil dan PDA yang menyediakan layanan suara
normal dan email, penulisan pesan teks, paging, akses web dan
pengenalan suara.
Generasi berikutnya dari telepon mobil, menggabungkan
kemampuan PDA, IR, internet wireless, email dan global positioning
system (GPS). Pembuat juga menggabungkan standar, dengan tujuan
untuk menyediakan peralatan yang mampu mengirimkan banyak
layanan. Perkembangan lain yang akan segera tersedia adalahl sistem
global untuk teknologi yang berdasar komunikasi bergerak (berdasar
GSM) seperti General Packet Radio Service (GPRS), Local Multipoint
Distribution Service (LMDS), Enhanced Data GSM Environment (EDGE),
dan Universal Mobile Telecommunications Service (UMTS). Teknologiteknologi ini akan men-yediakan laju transmisi data yang tinggi dan
kemampuan jaringan yang lebih besar. Tapi, masing-masing
perkembangan baru akan menghadirkan resiko keamanannya
sendiri,dan badan pemerintah harus memikirkan resiko ini untuk
memastikan bahwa asset yang penting tetap terjaga.

11.8 Komunikasi Data


Pertama kali komputer ditemukan, komputer tersebut belum bisa
berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat itu komputer masih
sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika,
komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakan
manfaatnya dalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah
menjamur dimana-mana. Komputer tidak hanya dimonopoli oleh
perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas, atau lembagalembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimiliki
secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio, dan lain-lain.
Mayoritas pengguna komputer terdapat di perusahaanperusahaan atau kantor-kantor. Suatu perusahaan yang besar

Bab 11 Jaringan dan Komunikasi Data

275

seringkali memiliki kantor-kantor cabang. Apabila suatu perusahaan


yang mempunyai cabang dibeberapa tempat adalah tidak efisien
apabila setiap kali dilakukan pengolahan datanya harus dikirim ke
pusat komputernya. Perlu diperhatikan bahwa berfungsinya suatu
komputer untuk menghasilkan informasi yang benar-benar handal,
maka sedapat mungkin data yang dimasukkan benar-benar asli dari
tangan pertama pencatat datanya, dan belum mengalami pengolahan
dari tangan ke tangan.
Apabila demikian bagaimana dengan data yang akan diolah
berasal dari cabang-cabang yang tersebar dibeberapa tempat yang jauh
letaknya dari pusat komputer. Di sini pentingnya dibangun suatu
sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi waktu yang
dibutuhkan untuk pengolahan data. Tetapi kenyataannya, dalam
sirkulasi suatu sistem pengolahan data, pengolahan itu sendiri hanya
suatu bagian. Secara garis besar suatu sistem sirkulasi pengolahan data
terdiri dari pengumpulan data, pemrosesan, dan distribusi. Dari
sirkulasi ini masalah yang banyak dijumpai dari perusahaanperusahaan justru dalam hal pengumpulan data dan distribusi data
dan informasi untuk beberapa lokasi.
Kemajuan tekonologi komunikasi sekarang mempunyai
pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu lokasi
dapat dikirim ke lokasi lain dengan alat telekomunikasi. Data perlu
dikirim dari satu lokasi ke lokasi lain dengan alasan berikut :
1. Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi yang berbeda dengan
lokasi pengolahan datanya atau lokasi dimana data tersebut akan
digunakan, sehingga data perlu dikirim ke lokasi pengolahan data
dan dikirim lagi ke lokasi yang membutuhkan informasi dari data
tersebut.
2. Biasanya lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur
komunikasi, lebih-lebih bila data telah diorganisasikan melalui
komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa.
3. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa lokasi pengolahan
data, data dari suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat

276

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi

membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke lokasi


pengolahan lain yang kurang atau tidak sibuk.
4. Alat-alat yang mahal seperti alat pencetak grafik atau printer
berkecepatan tinggi, sukup disatu lokasi saja, sehingga lebih
hemat.
Untuk data yang menggunakan komputer, pengiriman data
menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan
istilah komunikasi data.

11.9 Konsep Komunikasi Data


Saat berkomunikasi, kita berbagi (sharing) informasi. Sharing ini dapat
dilakukan secara lokal maupun jarak jauh. Komunikasi secara lokal
biasanya dilakukan dengan bertatap muka, sedangkan komunikasi
jarak jauh meliputi lokasi yang berjauhan. Istilah telekomunikasi,
termasuk di dalamnya telepon, telegraf, dan televisi, berarti
berkomunikasi jarak jauh.
Kata data mengacu pada fakta, konsep, dan instruksi-instruksi
yang direpresentasikan dalam bentuk apapun yang telah disetujui
semua pihak yang menciptakan dan menggunakan data tersebut.
Dalam konteks sistem informasi komputer, data direpresentasikan
oleh unit informasi binari (bit) yang menghasilkan dan menggunakan
bentuk 0 dan 1.
Komunikasi data adalah pertukaran data (dalam bentuk 0 dan
1 ) antara dua perangkat melalui media transmisi tertentu (misalnya
kabel). Komunikasi dikatakan lokal jika perangkat-perangkat
komunikasi terletak dalam gedung yang sama, atau area geografi
terbatas, dan dikatakan jarak jauh (remote) jika perangkat-perangkat
diletakkan dalam jarak yang jauh.
Untuk membentuk komunikasi data, perangkat-perangkat
komunikasi harus menjadi bagian dari sistem komunikasi yang dibuat
dari kombinasi hardware dan software.
Komunikasi data merupakan gabungan dua macam teknik yaitu
Teknik Telekomunikasi dan Teknik Pengolahan Data. Teknik

Bab 11 Jaringan dan Komunikasi Data

277

Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan


penyaluran informasi dari titik ke titik lain, sedangkan Pengolahan
Data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan
data. Kombinasi kedua teknik ini sering disebut sebagai komunikasi
data atau kadang-kadang juga pengolahan data jarak jauh
(teleprocessing).

Gambar 11.6 Gabungan Pengolahan data dan Teknik Komunikasi

Di dalam sistem komunikasi, istilah jaringan kerja (Network)


digunakan bila paling sedikit dua atau lebih alat-alat dihubungkan
satu dengan yang lainnya. Contoh jaringan yang banyak dilihat seharihari adalah jaringan radio dan televisi, dimana stasiun pemancar
saling dihubungkan, sehingga suatu program yang sama dapat
disiarkan ke semua penjuru. Sistem pemesanan tiket pesawat terbang
merupakan contoh jaringan komputer, dengan puluhan sampai
dengan ribuan terminal dapat dihubungkan dengan pusat komputer
yang menyimpan informasi jadwal penerbangan dan tempat duduk
untuk masing-masing nomor penerbangan.
Tujuan komunikasi data adalah :
1.

2.

Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien,


tanpa kesalahan dan ekonomis dari satu tempat ke tempat
lain.
Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan
pendukungnya dari jauh (remote computer use).

278

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi

3.

4.
5.
6.
7.

Memungkinkan penggunaan sistem komputer secara terpusat


maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen
dalam hal kontrol (baik sentralisasi maupun desentralisasi).
Memungkinkan kemungkinan pengelolaan dan pengaturan
data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.
Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
Mendapat data langsung dari sumbernya.
Mempercepat penyebaran informasi.

11.9.1 Karakteristik Dasar Komunikasi Data


1. Pengiriman (Delivery)
Sistem harus menyampaikan data ke tujuan yang tepat. Data harus
diterima oleh perangkat atau pengguna yang dimaksud, dan
hanya oleh perangkat atau pengguna tersebut.
2. Akurasi (Accuracy)
Sistem harus mengantar data secara akurat. Data yang berubah
dalam transmisi dan tidak diperbaiki akan diabaikan.
3. Timelines
Sistem harus mengirim data dalam waktu tertentu. Data yang
dikirim terlambat tidak berguna. Dalam kasus video, audio, dan
data suara, pengiriman tepat waktu berarti mengirim data sesuai
aslinya, urutannya sama dengan saat dibuat, dan tanpa
penundaan yang signifikan. Pengiriman semacam ini disebut
sebagai transmisi waktu nyata (realtime transmission).
11.9.2 Komponen Sistem Komunikasi Data
Sebuah sistem komunikasi data terbentuk dari lima komponen :
1. Pesan (message)
Pesan adalah informasi (data) yang dikomunikasikan. Dapat
terdiri dari teks, angka, gambar, suara, atau video atau
kombinasinya.
2. Pengirim (sender)

Bab 11 Jaringan dan Komunikasi Data

279

Pengirim adalah perangkat yang mengirim pesan data. Dapat


berupa komputer, workstation, telepon, kamera video, dan
sebagainya.
3. Penerima (receiver)
Penerima adalah perangkat yang menerima pesan. Dapat berupa
komputer, workstation, telepon, televisi, dan sebagainya.
4. Media (medium)
Media transmisi adalah jalur fisik yang dilewati pesan dari
pengirim ke penerima. Dapat berupa kabel twisted-pair, kabel
koaksial, kabel fiber optik, laser, atau gelombang radio (gelombang
terestrial atau satelit).
5. Protokol (Protocol)
Sebuah protokol adalah satu set aturan yang mengatur
komunikasi data. Protokol merepresentasikan persetujuan antara
perangkat-perangkat yang berkomunikasi. Tanpa protokol dua
perangkat mungkin terhubung tetapi tidak dapat berkomunikasi,
seperti orang Indonesia yang tidak mengerti orang yang berbicara
dengan bahasa Jepang.

280

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi

Gambar 11.7 Komponen sistem komunikasi

11.10 Standar Komunikasi


Industri telekomunikasi sudah sejak lama memahami diperlukannya
standar untuk menentukan karakteristik prosedural, elektris, dan fisik
dari perangkat komunikasi. Dulu pandangan ini tidak diakui oleh
industri komputer. Vendor-vendor perangkat komunikasi meyakini
bahwa perangkat mereka pada umumnya akan berinteraksi dan

Bab 11 Jaringan dan Komunikasi Data

281

berkomunikasi dengan perangkat vendor yang lain. Vendor komputer


telah sejak dulu berupaya memonopoli konsumen mereka.
Perkembangan pesat dari komputer dan pengolahan terdistribusi telah
memungkinkan adanya posisi yang tidak mampu dipertahankan itu.
Komputer dari vendor-vendor yang berbeda harus saling
berkomunikasi dan, dengan adanya perkembangan standar-standar
protokol yang berlangsung terus-menerus, konsumen segera
menikmati protocol khusus ini.
Ada beberapa keuntungan dan kerugian dalam proses
pembuatan standar-standar.
Keuntungan utama dengan adanya standarisasi :
1. Sebuah standar memastikan bahwa akan ada pasar dalam
jumlah besar untuk perangkat atau software tertentu. Hal ini
mendorong dilakukannya produksi masal, yang menghasilkan
harga yang murah.
2. Sebuah standar memungkinkan produk-produk dari berbagai
vendor dapat berkomunikasi, membuat pembeli dapat
memilih dan menggunakan perangkat secara fleksibel.
Sedangkan kerugian yang timbul akibat adanya standarisasi:
1. Sebuah standar cenderung membekukan teknologi. Saat
sebuah standar dikembangkan, dikaji, disepakati, dan
disosialisasikan, kemungkinan sudah ditemukan lagi teknikteknik baru yang lebih efisien.
2. Terdapat banyak macam standar untuk satu hal yang sama.

11.11 Kesimpulan
Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang
dihubungkan satu dengan lainnya menggunakan protokol
komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi data informasi, program-program, penggunaan

282

Pengenalan Teknologi Komputer dan Informasi

bersama perangkat keras, seperti printer, harddisk, dan memberikan


layanan komunikasi antar pemakai.
Pada awalnya, jaringan komputer berkembang dalam lingkup
informasi bisnis: mainframe oriented. Sebuah mainframe digunakan
sebagai pusat semua proses komputasi dan penyimpanan. Pengguna
hanya berhubungan dengan dumb terminal yang berfungsi sebagai alat
input dan output, tanpa dilengkapi dengan prosesor dan memori.
Komputer dalam semua ukuran dan jenis saling berhubungan
oleh jaringan telekomunikasi agar dapat melakukan tugas pemrosesan
informasi. Misalnya komputer mainframe dapat bertindak sebagai host
bagi jaringan yang luas, dilengkapi dengan komputer skala menengah
yang bertindak sebagai prosesor front-end, sedangkan mikrokomputer
dapat bertindak sebagai server jaringan di jaringan yang kecil.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit
log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari
jauh, secara eksplisit memindahkan file-file dan menangani sendiri
secara umum seluruh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi,
tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, semuanya sudah
dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pengguna.
Jangkauan jarak komunikasi komputer semakin lama semakin
luas; dari jaringan lokal yang hanya terdapat dalam satu
ruang/gedung, menjadi jaringan antar gedung, antar kota, sampai
akhirnya terbentuk koneksi jaringan yang menghubungkan komputer
dari seluruh dunia, yaitu Internet.
Dalam jaringan komputer yang terhubung ke Internet, server
memiliki beberapa fungsi. Yang umum dibuat adalah gateway
(gerbang), web server (untuk penyimpanan homepage atau Web site),
mail server (untuk pelayanan elektronik mail). Dalam penggunaan
khusus, sering juga dibuat proxy server, cache server, firewall server atau
name server dan router.
Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/
organisasi, ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dalam hal-

Bab 11 Jaringan dan Komunikasi Data

283

hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan


media komunikasi.
Kemajuan tekonologi komunikasi sekarang mempunyai
pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu lokasi
dapat dikirim ke lokasi lain dengan alat telekomunikasi. ***

Anda mungkin juga menyukai