Pemisah terdiri dari beberapa komponen berupa struktur mekanik dan struktur
penggerak yang masing-masing mempunyai fungsinya adalah sebagai berikut :
1. Struktur Mekanik
Terdiri dari struktur baja/besi atau beton serta pondasi sebagai dudukan/penopang
struktur peralatan pemisah.
1.1 Pondasi
Struktur pondasI mempunyai fungsi untuk memikul beban luar yang bekerja dan
beratnya sendiri. PMS di tragi samarinda menggunakan pondasi beton.
Gambar 1.1
Struktur mekanik
Gambar 1.2
Isolator
Gambar 1.3
Gambar 1.4
Terminal utama /
Klem
3. Grounding
grounding adalah sistem pengamanan terhadap perangkat-perangkat yang
mempergunakan listrik sebagai sumber tenaga, dari lonjakan listrik, petir dll. Fungsi
pentanahan peralatan listrik adalah untuk menghindari bahaya tegangan sentuh bila terjadi
gangguan atau kegagalan isolasi pada peralatan /instalasi.
Kabel
grounding
Gambar 1.5
Grounding(8).
4. Mekanik Penggerak
Memposisikan pisau/kontak Pms untuk membuka dan menutup yang terdiri dari
Stang/Tuas Penggerak dan Tenaga Penggerak.Jenis tenaga penggerak Pms dapat dibedakan :
4.1 Secara Manual
Pengoperasian Pms ini (membuka /menutup) secara manual dengan memutar/
menggerakkan lengan Pms melalui fasilitas mekanik
Gambar 1.6
Pms Penggerak
manual(8).
Gambar 1.7
Mekanik PMS
Gambar 1.8
Lemari mekanik
Pada lemari mekanik terdapat terminal dan wiring kontrol. Memberikan trigger
pada subsystem mekanik penggerak untuk membuka dan menutup pisau/kontak Pms.
Gambar 1.9
Terminal dan
Wiring control(8).
6. Pisau Pentahan
Berfungsi untuk mentanahkan/ membumikan tegangan induksi atau tegangan sisa
sesudah jaringan diputus dari sumber tegangan. Pemisah tanah atau Earth Switch mempunyai
sistem interlock dengan pemisah penghantar dimana jika pemisah dalam posisi masuk maka
pemisah tanah posisi keluar , begitu pula sebaliknya.
Gambar 1.10
Pisau
pentanahan(4&5).
kondisi
komponen
peralatan.Untuk
periode
GROUNDING
Periksa kondisi grounding lemari apakah normal, korosi,
Grounding pemisah
mekanik
Grounding
tanah
PEMISAH TANAH
Lock-Pin
Kontak diam
2. Shutdown mesurment
Pengukuran tahanan pentanahan bertujuan untuk menentukan tahanan
antara besi atau plat tembaga yang ditanam dalam tanah yang digunakan untuk
melindungi peralatan listrik terhadap gangguan petir dan hubung singkat.
Dengan demikian pelat tersebut harus ditanam hingga mendapatkan tahanan
terhadap tanah yang sekecil-kecilnya. Untuk mengukur tahanan pentanahan
digunakan alat ukur tahanan pentanahan (Earth Resistance Tester).
maupun
yang
sudah
jatuh
tempo
pemeliharaan, perlu
Grounding
TEGANGAN
HASIL
OPERASI
UKUR
70 kV
150 kV / 275
> 1 Ohm
kV
500 kV
REKOMENDASI
Perbaiki, ganti secepatnya atau
diberikan
penambahan