Masalah Privasi
Beberapa alasan telah membuat makin pentingnya pengamanan data dalam bank data
personel perusahaan. Tidaklah mudah untuk mengimbangkan hak hukun pengusaha untuk
membuat informasi yang dibutuhkan di dalam perusahaan dengan hak privasi karyawan.
Meramalkan Pasokan Tenaga Kerja dari Luar
Bila tidak akan memiliki cukup kandidat dari dalam untuk mengisi lowongan yang diantisipasi (ingin
keluar untuk alasan lain), perlu berfokus pada berusaha untuk mengantisipasi ketersediaaan kandidat dari luar.
Sebagai contoh, mungkin ingin mempertimbangkan kondisi ekonomi umum dan taraf pengangguaran yang
diperkirakan. Biasanya makin rendah taraf pengangguran, akan makin sulit untuk merekrut personel.
PEREKRUTAN YANG EFEKTIF
Makin banyak pelamar yang anda dapatkan, menjadi makin selektif dalam memperkerjakan. Bila hanya
ada dua kandidat yang melamar untuk dua lowongan, Anda hanya memiliki sedikit pilihan selain
memperkerjakan mereka. Perekrutan adalah hal yang lebih kompleks dari apa yang dipikirkan oleh seorang
manajer. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan penempatan iklan atau memanggil agen pekerjaan. Pertama,
upaya perekrutan harus sesuai dengan rencana strategis perusahaan. Kedua, beberapa metode perekrutan lebih
baik dari yang lain, bargantung pada jenis pekerjaan yang Anda rekrut dan yang menjadi sumber Anda.
Ketiga, keberhasilan rekrutmen bergantung pada luasan area masalah dan kebijakan nonrekrutmen SDM.
Mengorganisasikan Fungsi Perekrutan
Ada beberapa keuntungan melakukan sentralisasi fungsi perekrutan. Pertama, sentralisasi memudahkan
untuk mengaplikasikan prioritas strategis perusahaan secara keseluruhan. Melakukan perekrutan secara
terpusat memiliki keuntungan lain. Metode ini mengurangi duplikasi (memiliki beberapa
kantor perekrutan), memudahkan untuk menyebarluaskan biaya dari tekhnologi baru (seperti
solousi perekrutan dan penyaringan berbasis internet) pada lebih banyak departemen,
membentuk tim ahli perekrutan dan memudahkan untuk mengidentifikasi mengapa
perekrutan yang dilakukan berjalan dengan baik (gagal). Metode ini juga menghasilkan
kesesuaian/sinergi.
Kerja sama Lini dan Staf
Manajer SDM yang merekrut untuk sebuah lowongan pekerjaan jarang sekali menjadi
orang yang bertanggung jawab untuk mengawasi prestasi orang tersebut. Oleh karena itu,
orang itu harus mengetahui dengan pasti apa yang diminta pekerjaan tersebut dan ini berarti
berbicara dengan penyelia yang terlibat.
MENGUKUR EFEKTIVITAS PEREKRUTAN
Apa yang harus diukur dan bagaimana mengukurnya. Berkaitan dengan apa yang harus
diukur, jawaban yang mudah adalah, Berapa banyak pelamar yang dapat dihasilkan dari
setiap sumber perekrutan? Iklan di internet mungkin menghasilkan lebih banyak daripada
iklan di Koran Minggu, jadi paling tidak kita harus menilai berbagai sumber yang berbeda
berdasarkan pada berapa jumlah pelamar yang dihasilkan. Pada praktiknya, lebih banyak
adalah tidak selalu berarti lebih baik. Pengusaha harus manarik pelamar yang berkualitas,
tidak hanya sekedar pelamar. Satu iklan internet mungkin dapat menghasilkan ribuan
pelamar, banyak yang berasal dari jauh yang tidak memungkinkan mereka jadi calon
karyawan yang dapat bekerja dengan baik. Bahkan dengan pra penyaringan yang
terkomputerisasi dan software penelusuran, tetap ada biaya dalam pengelolaan kumpulan
pelamar. Semakin besar kelompok pelamar,samakin banyak pelamar yang harus dihubungi
dan diseleksi, meningkatkan biaya dan makin potensial memperlama waktu yang dibutuhkan
untuk mengisi posisi yang kosong. Lebih jauh lagi, lebih banyak pelamar tidak berarti lebih
selektif. Dengan 20.000 pelamar dibandingkan 10.000 pelamar. Dalam beberapa hal, biaya
pemprosesan ekstra pelamar lebih besar dari keuntungan untuk dapat lebih selektif. Manajer
harus menilai tidak hanya jumlah pelamar yang dapat dihasilkan oleh setiap sumber, tapi juga
kualitaspelamar.
Piramida Hasil Perekrutan
Piramida hasil perekrutan adalah hubungan aritmatik histories di antara pemimpin dan
yang diundang perekrutan, yang diundang dengan wawancara, wawancara dan penawaran
yang dibuat, dan penawaran yang dibuat dengan yang diterima. Beberapa pengusaha
menggunakan hasil perekrutan untuk menghitung jumlah pelamar yang harus mereka
hasilkan untuk mempekerjakan jumlah karyawan baru yang dibutuhkan.
SUMBER-SUMBER
1. SUMBER
PEREKRUTAN
Mengisi posisi yang lowong dengan kandidat dari dalam memiliki banyak keuntungan.
Pertama, sebenarnya tidak ada pengganti untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan seorang
kandidat. Oleh karena itu, sering lebih aman untuk mempromosikan karyawan dari dalam,
karena tidak dapat memiliki pandangan yang lebih akurat tentang keterampilan seorang dari
luar. Kandidat dari dalam juga mungkin lebih berkomitmen kepada perusahaan. Kandidat dari
dalam juga membutuhkan lebih sedikit orientasi dan pelatihan daripada kandidat dari luar.
Meski demikian, memperkerjakan kandidat dari dalam juga memiliki kekurangan. Karyawan
yang melamar untuk pekerjaan dan tidak mendapatkannya mungkin menjadi tidak puas.
Banyak pengusaha meminta manajer untuk memberi tahu lowongan pekerjaan dan
mewawancarai semua kandidat dari dalam.
Menemukan Kandidat Internal
Untuk menjadi efektif, promosi dari dalam membutuhkan penggunaan publikasi
pekerjaaan, catatan personel, dan data bank keterampilan. Publikasi pekerjaan berarti
mempublikasikan pekerjaan yang lowong kepada karyawan dan menyebutkan atribut
pekerjaan itu, seperti kualifikasi, penyelia, jadwal kerja, dan taraf penggajian.
Mempekerjakan Kembali Karyawan
Mempekerjakan kembali mantan karyawan memiliki pro dan kontra sendiri. Sisi
baiknya, mantan karyawan adalah kuantitas yang telah dikenal dan telah mengenal budaya,
gaya, dan cara perusahaan melakukan banyak hal. Di sisi lain, karyawan yang telah keluar
mungkin kembali dengan perilaku yang kurang-positif. Dan mempekerjakan mantan
karyawan yang telah keluar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik kembali ke posisi
yang lebih baik dapat memberi tanda kepada karyawan.
Perencanaan Penggantian
Meramalkan ketersediaan kandidat eksekutif dari dalam adalah sangat penting dalam
perencanaan penggantian-proses memastikan pasokan pengganti yang cocok untuk pekerjaan
senior atau pekerjaan kunci pada saat ini dan masa depan. Perencanaan penggantian biasanya
melibatkan tiga taha: mengindentifikasi dan menganalisis pekerjaan kunci, menciptakan dan
menilai calon karyawan, dan menyeleksi karyawan yang akan mengisi posisi kunci tersebut.
3. SUMBER
Perusahaan tidak selalu mendapatkan karyawan yang mereka butuhkan dari staf mereka
saat ini. Berikut ini beberapa sumber yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan
kandidat dari luar.
Periklanan
Semua orang telah mengenal iklan pekerjaan, dan kebanyakan orang akan merespon
kepada satu atau lebih iklan popular. Agar berhasil dalam menggunakan iklan lowongan,
pengusaha harus menekankan masalah media periklanan dan konstruksi dari iklan tersebut.
Media
Seleksi dari media terbaik-misal Koran local, wall street journal, TV, atau Internettergantung pada posisi yang ingin direkrut oleh perusahaan. Untuk karyawan khusus,
perusahaan dapat memasang iklan dalam jurnal perdagangan dan jurnal professional.
Teknologi dapat memungkinkan perusahaan untuk lebih kreatif dalam hal bagaimana cara
memasang iklan bagi pelamar pekerjaan.
Membuat Iklan
Pembuat iklan berpengalaman akan membuat iklan dengan menggunakan bimbingan
empat-poin
yang
di
sebut
AIDA
(attention/perhatian, interest/minat, desirel/keinginan,action/tindakan) untuk membangun
iklan. Perusahaan harus membuat iklan yang menarik perhatian agar pembaca tidak
melewatkan atau mengabaikan nya. Iklan harus bisa mengembangkan minat dalam pekerjaan
itu, bisa dengan menggunakan kalimat seperti anda akan berkembang untuk pekerjaan yang
menantang atau aspek lain dari pekerjaan seperti lokasi. Mendorong keinginan dapat
dilakukan dengan menonjolkan factor minat pada pekerjaan melalui kata-kata
(bepergian/tantangan). Akhirnya, pastikan iklan tersebut ditambahkan pernyataan telepon
hari ini atau kirimkan resume anda agar memicu tindakan dari pembaca.
Efektifitas Iklan Pekerjaan
Perusahaan harus mencoba untuk menciptakan kesan positif tentang perusahaan
nyamelalui pemasangan iklan pekerjaan, Web site, dan alat lain. Membangun reputasi dari
mulut kemulut juga sangat penting, para sarjana sebagian besar sangat bergantung pada
informasi tentang sebuah perusahaan dari orang lain.
Agen-Agen Pekerjaan
Agensi Publik dan Nonprofit
Setiap negara bagian memiliki agen pelayanan pekerjaan yang dijalankan oleh publik dan
negara bagian. The National Job Bank yang para konselor berada dalam satu negara bagian
mampu memberi tahu para pelamar tentang pekerjaan yang tersedia bukan hanya di wilayah
itu saja, tetapi di wilayah lain juga. Sebagian orang tidak tertarik untuk kembali bekerja
sehingga pengusaha dapat mendapatkan pelamar yang jumlahnya hanya sedikit atau tidak ada
sama sekali. Agen pekerjaan lain merupakan organisasi nonprofit. Kebanyakan lingkungan
profesional dan teknis, memiliki unit-unit untuk membantu anggotanya mendapatkan
pekerjaan. Banyak agen kesejahteraan publik berusaha untuk menempatkan orang yang
berada dalam kategori khusus, seperti yang cacat secara fisik atau merupakan veteran perang.
Agensi Swasta
Agensi pekerjaan swasta adalah sumber penting personel klerikal, kerah-putih, dan
manajerial. Berikut adalah alasan mengapa beralih kepada agensi:
1. Perusahaan tidak memiliki departemen SDM sendiri dan tidak mampu melakukan
perekrutan dan penyaringan.
2. Perusahaan di masa lalu mengalami kesulitan untuk menarik pelamar yang memenuhi
syarat.
3. Harus mengisi lowongan tertentu dengan cepat.
4. Dirasakan ada kebutuhan untuk menarik sejumlah pelamar minoritas atau wanita.
5. Ingin merekrut orang-orang yang saat ini telah bekerja, yang mungkin merasa lebih
nyaman behadapan dengan agensi dari pada dengan perusahaan.
6. Ingin memotong waktu yang diberikan untuk wawancara.
Pengujian dan penyaringan yang tidak tepat oleh agen pekerjaan dapat menghalangi
pelamar yang potensial untuk berhasil masuk sebagai pelamar. Untuk membantu menghindari
permasalahan demikian, para ahli menyarankan hal berikut:
1. Berikan gambaran pekerjaan yang akurat dan lengkap kepada agen.
2. Ujian, aplikasi kosong, dan wawancara harus merupakan bagian dari proses seleksi dari
agen.
3. Secara periodik meninjau data calon karyawan yang diterima atau ditolak oleh perusahaan,
dan oleh agensi itu. Periksalah efektivitas dan keadilan proses penyaringan oleh agen.
4. Seleksilah agen tersebut. Bicaralah dengan manajer atau orang-orang SDM lain untuk
mengetahui agen mana yang paling efektif dalam mengisi berbagai posisi yang diperlukan.
Tinjaulah melalui internet dan beberapa iklan khusus terbitan koran minggu lalu untuk
menemukan agen yang menangani posisi yang di inginkan.
Agensi Temporer dan Penyusunan Staf Alternatif
Pengusaha sering menambahkan tenaga kerja permanen mereka dengan memperkerjakan
para pekerja borongan atau, temporer, sering juga melalui agen pekerjaan melalui bantuan
temporer. Tenaga kerja borongan saat ini tidak terbatas pada stef klerikal atau pemeliharaan
saja.
Keuntungan dan Biaya
Penyusunan staf borongan muncul karena beberapa alasan. Secara historis, tentu saja,
pengusaha selalu menggunakan pekerja temporer untuk menggantikan karyawan permanen
yang tidak masuk kerja karena sakit atau sedang berlibur. Keuntungan dari staf rombongan
bukannya bebas biaya. Pengusaha dapat memperkerjakan pekerja temporer melalui
perekrutan langsung atau melalui agen staf temporer. Para pengusaha selalu membayar orangorang ini secara langsung, seperti yang mereka lakukan pada semua karyawan, tetapi
mengklasifikasikan mereka secara terpisah dari karyawan lain.
Penyusunan Staf Alternatif
Karyawan tempoerer adalah contoh dari apa yang disebut para profesional SDM dengan
penyusunan staf alternatif. Penyusunan staf altenatif adalah penyusunan sumber-sumber
perekrutan yang tidak tradisional.
Kunjungan Lokasi
Umumnya, pengusaha mengundang calon karyawan terbaik datang ke kantor atau pabrik
pengusaha untuk kunjungan ke lokasi, ada beberapa cara untuk membuat kunjungan ini dapat
memberikan hasil. Dengan hati-hati rencanakan wawancara dan tepati jadwal. Ganguan harus
dihindari, berikan calon karyawan tersebut perhatian yang tidak terbagi dari setiap orang
yang ia wawancarai.
Kerja Praktik (Internship)
Banyak mahasiswa perguruan tinggi mendapatkan pekerjaan mereka melalui kerja
praktik atau magang. Kerja praktik dapat menjadi situasi yang sama-sama menguntungkan,
baik bagi mahasiswa maupun pengusaha. Bagi mahasiswa, ini dapat berarti mampu
mengasah keterampilan bisnis, memeriksa, pengusaha potensial, dan belajar lebih banyak
tentang kesukaan mereka saat tiba saatnya untuk memilih karier.
Rujukan (referral) dan Datang-Langsung (walk-in)
Perusahaan menempatkan pengumuman tentang lowongan dan meminta rujukan dalam
buletin dan papan pengumuman dan internet. Program penyerahan karyawan ditanggapi
dengan pro dan kontra. Karyawan saat ini biasanya akan memberikan informasi yang akurat
tentang pelamar yang mereka serahkan, khususnya karena mereka mempertaruhkan reputasi
mereka sendiri.
Merekrut Dari Internet
Para pengusaha menyebutkan beberapa keuntungan melakukan perekrutan dari internet.
Respons terhadap daftar pekerjaan elektronik dapat tiba hari itu juga, sementara respons
untuk iklan koran dapat memakan waktu seminggu untuk sampai pada pengusaha. Perekrutan
secara elektronik memiliki beberapa bahaya hukum potensial.
Pelacakan Pelamar
Iklan berbasis Web sering menghasilkan sangat banyak pelamar, jadi hampir seluruh
perusahaan memasang sistem pelacakan pelamar untuk mendukung upaya perekrutan on line
dan off line mereka. Sistem pelacakan yang terkenal membantu pengusaha memonitor
pelamar.
Menggunakan Pelacakan Lamaran E-Recruiting ASP
Memasang lowongan secara on line memang menghasilkan lebih banyak lamaran, tetapi
hal ini tidak mempercepat proses mempekerjakan.
Mendesain Program Perekrutan Internet yang Efektif
Mendesain iklan lowongan pekerjaan di Internet yang efektif tidak berarti hanya
mendaur ulang iklan koran Anda dan menempatkannya pada Web.
PEREKRUTAN TENAGA KERJA YANG LEBIH BERAGAM
Merekrut orang tua tunggal
Sekitar dua pertiga dari semua orang tua tunggal berada dalam tenaga kerja saat ini, dan
kelompok ini adalah sumber kandidat yang penting. Sebagian besar segan untuk
menyebutkan status orang tua tunggal di pekerjaan, mereka khawatir bila melakukannya akan
merugikan pekerjaan dan karier mereka. Dengan kekhawatiran demikian, langkah pertama
dalam menarik para ibu tunggal adalah dengan membuat tempat kerja yang bersahabat bagi
mereka dan juga praktis.
Para pekerja yang telah berumur sebagai sumber calon karyawan
Saat harus merekrut pekerja yang telah berumur, pengusaha tidak punya banyak pilihan. Dari
sisi positif, survey yang dilakukan oleh AARP dan SHRM menyimpulkan bahwa tenaga kerja
yang lebih tua cenderung untuk memiliki rata-rata ketidakhadiran yang lebih mudah, lebih
terpercaya, dan memiliki kebiasaan kerja yang lebih baik daripada yang lebih muda.
Merekrut minoritas dan wanita
Pada dasarnya, cara yang sama yang diterapkan pada merekrut pekerja berumur juga
diterapkan pada perekrutan minoritas dan wanita. Pedoman mendasarnya adalah menetapkan
tujuan untuk merekrut lebih banyak minoritas dan wanita secara serius, dan berupaya
mencapai tujuan tersebut dengan sekuat tenaga.
Bantuan Kesejahteraan Melalui Pekerjaan
Kunci keberhasilan program bantuan kesejahteraan melalui pekerjaan adalah dengan
program prapelatihan, dimana pada saat itu partisipan mendapatkan konseling dan pelatihan
keterampilan dasar selama beberapa minggu.
Para penyandang cacat
EEOC memperkirakan hamper 70% penyandang cacat adalah penganggaran, tapi seharusnya
tidak seperti itu. Pengusaha dapat melakukan beberapa hal untuk mengeksploitasi tenaga
kerja yang jumlahnya sangat besar ini. Kantor departemen tenaga kerja AS bagian kebijakan
pekerjaan bagi penyandang cacat menawarkan beberapa program, salah satunya termasuk
membantu menghubungkan siswa universitas penyandang cacat yang mencari tempat kerja
praktik musim panas dengan para pengusaha potensial
7. MENGEMBANGKAN DAN MENGISI FORMULIR APLIKASI
Tujuan dari Formulir Aplikasi
Formulir aplikasi adalah formulir yang memberikan informasi tentang pendidikan, catatan
kerja sebelumnya dan keterampilan. Formulir ini berisi empat informasi yaitu penilaian hal
yang substantif, kemajuan dan perkembangan pelamar, kesimpulan tentatif mengenai
stabilitas pelamar dan dapat menggunakan data dalam aplikasi untuk memprediksi calon
karyawan yang akan berhasil atau tidak.
Alternative Pemecahan Permasalahan
Hal ini meminta pelamar untuk setuju menimbang (arbitrasi) perselisihan hukum
tertentu yang berhubungan dengan pekerjaan mereka atau pemberhentian dari perusahaan.
Menggunakan Formulir Aplikasi untuk Memprediksi Prestasi Kerja
Beberapa perusahaan menggunakan formulir aplikasi untuk memprediksi calon
karyawan mana yang akan berhasil dan mana yang tidak, caranya hampir sama dengan yang
digunakan oleh pengusaha yang menggunakan ujian penyaringan.