Identitas Pasien
Riwayat Habituasi
Merokok (-),
penggunaan jarum suntik (-)
minum minuman beralkohol (-)
Pemakaian tatto (-).
Os pernah bekerja di daerah industri selama 10
tahun, diantaranya Os pernah bekerja di daerah
Tangerang sebagai pegawai pabrik percetakkan, di
daerah Bekasi sebagai SPB (Sales Promotion Boy) dan
di daerah Cikarang sebagai pegawai marketing suatu
perusahaan. Os mengaku saat remaja merupakan
sosok yang pendiam. Os mengaku tidak pernah
melakukan hubungan seksual.
Malaria
Cacar air
Disentri
hernia
Difteri
Hepatitis
Penyakit prostat
Batuk rejan
Tifus abdomen
Wasir
Campak
Dispepsia
Diabetes
Influenza
Sifilis
Alergi
Tonsilitis
Gonore
Tumor
Hipertensi
Ulkus ventrikulus
Dispensia
Pneumonia
Ulkus duodeni
Gastroenteritis
Gastritis
anemia
Kholera
Pleuritis
Tuberkulosis
Batu empedu
Malaria
Cacar air
Disentri
hernia
Difteri
Hepatitis
Penyakit prostat
Batuk rejan
Tifus abdomen
Wasir
Campak
Dispepsia
Diabetes
Influenza
Sifilis
Alergi
Tonsilitis
Gonore
Tumor
Hipertensi
Ulkus ventrikulus
Dispensia
Pneumonia
Ulkus duodeni
Gastroenteritis
Gastritis
anemia
Kholera
Pleuritis
Tuberkulosis
Batu empedu
Diagnosa
Penyebab
Meninggal
Keadaan Kesehatan
Kakek
Nenek
Ayah
Ibu
Saudara
Anak-anak
Anamnesa organ
kulit, kepala, mata
-
Bisul
Kuku
Rambut
Kuning/ikterus
Keringat malam
Sianosis
lainya
Trauma
Sakit kepala
Sinkop
Nyeri sinus
Nyeri
Perdarahan
Sekret
Gangguan penglihatan
Ikterus
Ketajaman penglihatan
10
Nyeri
Tinitus
Sekret
Gangguan pendengaran
Kehilangan pendengaran
Bibir (kering)
Lidah(kotor)
Gusi
Gangguan pengecapan
Selaput
Stomatitis
Trauma
Nyeri
Sekret
Epistaksis
Gejala penyumbatan
Gangguan penciuman
Pilek
11
Dada
Nyeri dada
Sesak nafas
Berdebar
Batuk darah
Ortopnoe
Batuk
12
Abdomen
Rasa kembung
Perut membesar
Mual
Wasir
Muntah
Mencret
Muntah darah
Tinja berdarah
Sukar menelan
Nyeri perut
Konstipasi
Benjolan
13
Saluran kemih
-
Disuria
- Kencing nanah
Stranguri
- Kolik
Poliuri
- Oliguria
Polaksuria
- Anuria
Hematuria
- Retensi urin
Kencing batu
- Kencing menetes
Ngompol
- Penyakit prostat
14
ekstremitas
-
Oedem
Deformitas
Nyeri sendi
Nyeri Sendi
Sianosis
Ptekie
BERAT BADAN
Berat badan rata-rata (kg) : 37kg
: 158cm
Tinggi badan (cm)
IMT
: 14,8% (Kurang)
Keadaan gizi
: kurang
(Bila pasien tidak tahu dengan pasti)
Tetap (
)
Turun ( )
Naik (
)
RIWAYAT MAKANAN
: 2x/ hari
Frekuensi/ hari
: satu porsi
Jumlah/ hari
Variasi/ hari
: tidak bervariasi
: menurun
Nafsu makan
16
PEMERIKSAAN FISIK
17
STATUS GENERALIS
KULIT
Warna
: sawo matang tampak pucat
Efloresensi
: terdapat plak hiperpigmentasi yang menyebar di ekstremitas bawah
Jaringan parut
: tidak ada
pigmentasi
: ada
Pertumbuhan rambut
: normal
pembuluh darah
: normal
Suhu raba
: 37C
lembab/kering
: kering
Keringat
: berkeringat
turgor
: normal
KEPALA
Rambut : normal
MATA
Kelopak : normal
gerakan mata
: normal
Konjungtiva
: normal
Sklera
: normal
Lap.penglihatan
: normal
: tidak ada
18
MULUT
Bibir : tidak sianonis
tonsil
: normal
Langit-langit : normal bau nasfas
: tidak bau
trismus : normal
Faring
: tidak hiperemis
Lidah
: normal
LEHER
Tekanan vena jugularis : 5-2 cm
Kelenjar tiroid : normal, tidak ada pembesaran
DADA
Bentuk : normal
Buah dada
: normal
Sela iga : normal
PARU
JANTUNG
Inspeksi : ictus kordis tidak tampak
Palpasi : ictus kordis teraba di ICS V mid clavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung atas di ICS III linea Parastrenal kiri
Batas jantung Kiri bawah di ICS VI midclavikula sinistra
Batas jantung kanan di ICS V linea parasternalis dextra
Auskultasi
: 75 x/menit regular isi cukup, kuat. S1 S2 normal dan tidak
ada gallop dan murmur
ABDOMEN
Inspeksi : simetris, rata.
Palpasi : Tidak ditemukan kelainan
Auskultasi
: Bisisng usus dan peristaltic usus normal
Perkusi : Timpani
20
Lab 17/10/2015
HEMATOLOGI
PEMERIKSAAN
HASIL
Hemoglobin
10,1
Leukosit
5100
NORMAL
Lk: 14-18 gr%
Wn: 12-16 gr%
4500-10.700 ul
Basofil
Eosinofil
Batang
Segmen
Limposit
Monosit
0
0
1
71
20
8
Eritrosit
4.0
Hematokrit
30%
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
Ureum
186.000
72
25
35
33
Creatinin
1,3
0-1 %
1-3%
2-6 %
50-70 %
20-40 %
2-8 %
Lk: 4.6- 6.2 ul
Wn: 4.2- 5,4 ul
Lk: 40-54 %
Wn: 38-47 %
159-400 ul
80-96
27-31 pg
32-36 g/dl
10-40 mg/dl
Lk 0,9-1,5 mg/dl
21
Pr 0,7-1,3 mg/dl
RONTGEN THORAX
Penatalaksanaan
Non Farmakologis
Konseling
Perbaikan kebutuhan gizi
Menjaga kebersihan (higiens)
Istirahat cukup
Farmakologis
Infuse RL gtt XX tpm
ARV (setelah dilakukan px.CD4)
2HRZES/1HRZE - lanjutan : 5HRE/5H3ER3E3
Paracetamol 3x1
Ambroxol syr 3 x CI
Neurodex 3 x 1
Prognosis
Quo ad vitam
: dubia et malam
Quo ad functionam : dubia et malam
Quo ad sanationam : dubia et malam
PEMBAHASAN KASUS
Pada kasus Tn. S ini dari hasil anamnesa ditemukan riwayat
penurunan kondisi kesehatan yang telah berlangsung selama
satu tahun, dimana Os merasa tubuhnya sering lemah, terjadi
penurunan berat badan, Os pun mengaku pernah mengalami
keluhan sesak nafas dan batuk lama sebelumnya, os berobat
ke dokter satu tahun yang lalu dan diberi 4 macam obat yang
salah satunya adalah etambutol.
Os pun mengalami
Candidiasis yang dirasakannya sebagai bercak-bercak putih di
langit-langitnya kurang lebih dua bulan sebelum masuk rumah
sakit. Dua bulan sebelum masuk rumah sakit, os pun
mengeluhkan sesak nafas dan batuk terutama saat
beraktivitas, berat badannya pun turun drastis dimana dalam
jangka waktu satu bulan os mengalami penurunan berat badan
sebanyak 10 kg.
Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan melemahnya vokal
fremitus pada palpasi, dan terdapat ronki basah pada
auskultasi thoraks dextra. Dari hasil pemeriksaan penunjang
ditemukan anti-HIV positif.
27
Dari anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
Diagnosis
TB paru putus obat + HIV/AIDS stadium III
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
Pneumonia
Tumor paru
Penyakit imunodefisiensi primer
28
kesimpulan
Dari anamnesa, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang yang
dilakukan Os didiagnosa TB Paru
gagal terapi ec HIV-Aids.