PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Pemupukan
2.3.3 Penirisan
Penirisan adalah suatu upaya untuk mencegah, mengeringkan dan
mengeluarkan atau menggenangi suatu daerah tertentu.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pembuatan penirisan antara
lain :
a.
Curah hujan
b.
c.
2.3.4 Penanaman
Faktor-faktor penunjang penanaman, antara lain :
2.3.4.1 Unsur Hara Tanah
Diketahui bahwa tanaman membutuhkan beberapa macam unsur dalam
pertumbuhannya. Unsur-unsur tersebut dibutuhkan dalam jumlah besar yaitu C, H,
O, N, S, P, K, Ca, mg, dan Fe, sedangkan dalam jumlah kecil Mn dan Zn.
BAB III
PEMBAHASAN
3.2 Regrading
Regrading dimaksudkan untuk mengatur bentuk lahan yang disesuaikan
dengan keadaan topografi dan hidrologi stempat untuk keperluan revegetasi.
Pekerjaan ini meliputi perataan atau menutup lubang bukaan tambang secara aman
dan permanen, dan mngembalikan sub soil (campuran antara top soil dan
overburden). Kegiatan ini melibatkan beberapa alat mekanis, seperti bulldozer,
excavator, dan dump truck.
3.3 Revegetasi
Pelaksanaan reklamasi areal bekas tambang dengan revegetas, pada
dasarnya belajar dari pertumbuhan tanaman menurut suksesi alami. Akan tetapi
karena suksesi alami berlangsung sangat lambat, maka dalam pelakasanaan
revegetasi dilakukan dengan manipulasi lahan dan rekayasa teknologi agar
penutupan lahan berlangsung cepat. Manipulasi lahan dan rekayasa teknologi yang
dilkukan dalam revegetasi antara lain : menanam jenis tumbuhan yang tumbuh
cepat dan dapat memperbaiki struktur tanah, menanam tumbuhan berkayu jenis
tanaman pionir yang tumbuh secara alami di Pulau Gee, dan melakukan pemupukan
secara berkala, serta melakukan pemelihraan tanaman secara intensif.
BAB IV
KESIMPULAN
Tanaman yang digunakan pada areal reklamasi yaitu: sengon, gamelina, akasia
mangium, lamtoro gunung, johar, soga, gamal dan bibe.
Reklamasi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi lahan pasca penambangan.