Anda di halaman 1dari 12

PRAKIRAAN DAMPAK BESAR & PENTING

a.

Identifikasi prakiraan secara cermat kegiatan terhadap


lingkungan hidup, yang bersifat positip maupun
negatip.

b.

Penentuan arti pentingnya dampak atau perubahan


kualitas lingkungan mengacu kepada Pedoman Ukuran
Dampak Penting.

c.

Kategori dampak besar & penting, dibedakan antara


dampak langsung & dampak tidak langsung. Hubungan
antar berbagai komponen kegiatan dan komponen
lingkungan serta sebab-sebab sampai terbentuknya
kualitas lingkungan tertentu.

d.

Dikemukakan arahan beberapa topik yang perlu


dijelaskan secara lengkap, sistematis dan konsisten.


Kerangka
Acuan
Lingkungan
Hidup (KA-ANDAL)

Analisis

Dampak

KA-ANDAL adalah suatu dokumen yang berisi


tentang ruang lingkup serta kedalaman
kajian ANDAL. Ruang lingkup kajian ANDAL
meliputi penentuan dampak-dampak besar
dan penting yang akan dikaji secara lebih
mendalam dalam ANDAL dan batas-batas
studi ANDAL. Sedangkan kedalaman studi
berkaitan dengan penentuan metodologi
yang
akan
digunakan
untuk
mengkaji
dampak. Penentuan ruang lingkup dan
kedalaman
kajian
ini
merupakan
kesepakatan antara Pemrakarsa kegiatan
dan Komisi Penilai Amdal melalui proses
yang disebut dengan proses pelingkupan.

Proses
Pelingkupan

Pelingkupan merupakan suatu proses awal


(dini)
untuk
mementukan
lingkup
permasalahan dan mengidentifikasi dampak
penting (hipotesis) yang terkait dengan
rencana kegiatan.
Tujuan
pelingkupan
adalah
untuk
menetapkan
batas
wilayah
studi,
mengidentifikasi dampak penting terhadap
lingkungan, menetapkan tingkat kedalaman
studi, menetapkan lingkup studi, menelaah
kegiatan lain yang terkait dengan rencana
kegiatan yang dikaji. Hasil akhir dari proses
pelingkupan adalah dokumen KA-ANDAL.
Saran dan masukan masyarakat harus
menjadikan bahan pertimbangan dalam
proses pelingkupan.

PRAKIRAAN DAMPAK
Dilakukan dengan cara :

a.Prakiraan kondisi lingkungan yang akan datan


pada waktu tn tanpa proyek (Qtp)

b. Prakiraan kondisi lingkungan yang pada wakt


tn dengan proyek (Qdp)

Dampak yang diperkirakan adalah :


Qdp - Qtp
(Soemarwoto, 1989)

TENTUKAN TINGKAT
KEPENTINGAN DAMPAK
KRITERIA DAMPAK PENTING :
1.Jumlah manusia terkena dampak
2.Luas wilayah persebaran dampak
3.Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
4.Banyaknya komponen lain yang terkena dampak
5.Sifat kumulatif dampak
6.Berbalik atau tidak berbalinya dampak

KOMPONEN
LINGKUNGAN

KOMPONEN
FISIK KIMIA

Iklim
kualitas
udara

Hidrolog
i
Kualitas
air

Fisiogra
fi
Geologi

KOMPONEN
BIOLOGI

Ruang,
Lahan,
Tanah

FLORA

Hidro
oseano
grafi

Demograf
i

FAUNA

KOMPONEN
SOSEKBUD

Ekonom
i

BIOTA
AKUATIK

Buday
a

Kesehata
n
masyarak
at

KOMPONEN
FISIK KIMIA

KOMPONEN
FISIK KIMIA

Tipe Iklim
Suhu
Keadaan angin
Data periodik
bencana
Kualitas udara di
lokasi kegiatan
dan sekitarnya
Pola iklim mikro
Sumber dan
tingkat
kebisingan serta
periode kejadian

HIDROLOGI dan
KUALITAS AIR

Karakteristik fisik,
sungai, danau, rawa
Rata-rata debit dekade,
bulanan, tahunan
Sedimentasi dan
tingkat erosi
Kondisi fisik daerah
resapan air permukaan
dan air tanah
Fluktuasi dan potensi
air tanah
Tingkat penyediaan dan
kebutuhan air untuk air
minum, mandi dan cuci
serta untuk keperluan
pertanian, industri, dll
Kualitas fisik dan
mikrobiologi air
mengacu pada baku
mutu

FISIOGRAFI
dan GEOLOGI

Morfologi,
struktur geologi
dan jenis tanah
Indikator
lingkungan
yang
berhubungan
dengan
stabilitas
geologis dan
stabilitas tanah,
mis: gempa,
sesar, kegiatan
vulkanis dan
lainnya.
Keunikan dan
keistimewaan
serta lainnya
yang mungkin

ada

RUANG, LAHAN
dan TANAH
Inventarisasi tata guna
lahan dan sumber daya
lainnya pada saat
rencana usaha diajukan
dan kemungkinan potensi
pengembangannya di
masa datang
Rencana pengembangan
wilayah, rencana
tataguna tanah dan
sumber daya alam
lainnya yang secara resmi
atau belum resmi disusun
oleh pemerintah di
wilayah studi usaha atau
kegiatan
Kemungkinan adanya
konflik antara rencana
tataguna tanah dan
sumber daya alam
lainnya yang sekarang
berlaku dengan adanya
penentuan lokasi bagi
rencana usaha
Inventarisasi nilai estitika
dan keindahan bentang
alam serta daerah
rekreasi yang ada di
wilayah studi rencana

RUANG, LAHAN
dan TANAH
Pola
hidrodinamika
kelautan
seperti pasang
surut, arus
dan ombak,
morfologi
pantai, abrasi
dan akreasi
yang terjadi
secara alami
di daerah
penelitian.

KOMPONEN
BIOLOGI

FLORA

FAUNA

Jenis Flora yang ada


Flora yang
mempunyai nilai
ekonomis
Flora yang dilindungi
UU
Ciri khas dari vegetasi
di wilayah kegiatan
Kelimpahan jenis flora
Dominasi spesies

Jenis-jenis fauna yang


ada di lokasi kegiatan
Kelimpahan jenis fauna
Keragaman jenis fauna
Jenis fauna yang
dilindungi UU
Dominasi spesies

BIOTA AKUATIK
Keragaman jenis
Kelimpahan jenis
yang mempunyai
nilai ekonomi

KOMPONEN
SOSEKBUD

DEMOGRAFI

EKONOMI

BUDAYA

KESEHATAN
MASYARAKAT

Struktur
penduduk
menurut
kelompok umur,
jenis kelamin,
mata
pencaharian,
pendidikan dan
agama
Tingkat
kepadatan dan
sebaran
penduduk
Angkatan kerja
produktif
Tingkat kelahiran
Tingkat kematian
Pola

Kesempatan
kerja dan
berusaha
Pola
pemilikan dan
penguasaan
sumber
Tingkat
pendapatan
penduduk
Sarana dan
prasarana
ekonomi
Pola
pemanfaatan
sumber daya
alam

Adat-istiadat
dan pola
kebiasaan
yang berlaku
Proses sosial
dikalangan
masyarakat
Kelompok dan
organisasi
sosial
Sikap dan
persepsi
masyarakat
terhadap
rencana usaha

Insidensi dan
prevalensi
penyakit yang
terkait dengan
rencana usaha
Sanitasi
lingkungan
Jenis dan fasilitas
kesehatan
Cakupan
pelayanan tenaga
dokter dan
paramedis

Komponen
Kegiatan
Komponen Lingk

PERSIAPAN
1

OPERASI

1.Iklim
a.Iklim mikro

b.Kualitas udara

2.Tanah
a.Erosi

b.Bentang lahan

c.Kesuburan tanah

3.Hidrologi
sedimentasi kualitas
air

1.Biota darat
a.Vegetasi
b.Satwa liar

10

PASKA
11

12

13

14

GEOFISIK-KIMIA

c.Kebisingan

BIOLOGI

2.Biota perairan

SOSEKMAS
1.kependudukan

2.Kesempatan kerja

3.Persepsi
masyarakat

Keterangan
1.Pembebasan
lahan
2.Penerimaan
tenaga kerja
3.Mobilisasi
perlalatan
4.Pembangunan
jalan
5.Pembangunan
sarana
6.Pebersihan lahan
7.Pengupasan dan
penimbunan tanah
8.Penggalian
batubara
9.Pengangkutan
batubara
10.Penirisan
tambang
11.Pengolahan
batubara
12.Reklamasi
13.Pemutusan Hub.
Kerja
14.Reklamasi
Keterangan:
X = Ada interaksi
dampak

Komponen
Kegiatan
Komponen Lingk

PERSIAPAN
1

OPERASI
5

10

PASKA
11

12

13

14

GEOFISIK-KIMIA
1.Iklim
a.Iklim mikro

TP

TP

TP

b.Kualitas udara

TP

TP

TP

2.Tanah
a.Erosi

b.Bentang lahan

TP

TP

TP

c.Kesuburan tanah

TP

TP

3.Hidrologi
sedimentasi kualitas
air

1.Biota darat
a.Vegetasi

TP

b.Satwa liar

2.Biota perairan

c.Kebisingan

BIOLOGI

Keterangan

1.Pembebasan
lahan
2.Penerimaan
tenaga kerja
3.Mobilisasi
perlalatan
4.Pembangunan
jalan
5.Pembangunan
sarana
6.Pebersihan lahan
7.Pengupasan dan
penimbunan tanah
8.Penggalian
batubara
9.Pengangkutan
batubara
10.Penirisan
tambang
11.Pengolahan
batubara
12.Reklamasi
13.Pemutusan Hub.
Kerja
14.Reklamasi

SOSEKMAS
1.kependudukan

TP

TP

TP

TP

TP

TP

TP

2.Kesempatan kerja

3.Persepsi
masyarakat

Keterangan:
TP = Tidak penting
P = Penting

EVALUASI DAMPAK
A.

Telaahan terhadap dampak Besar dan Penting


a. Telaahan secara holistik atas berbagai komponen lingkungan
yang akan mengalami perubahan mendasar
b. Dasar penentuan kategori dampak tersebut menggunakan
kriteria sesuai dengan Pedoman Mengenai Ukuran Dampak
Besar dan Penting.

B.

Telaahan dan Arahan Sebagai dasar Pengelolaan


Telaahan ini dibuat agar dapat ditentukan cara pengelolaan dan
pemantauan yang lebih tepat.
a. Uraian tentang hubungan sebab akibat
b. Uraian tentang ciri masing-masing dampak (negatip/positip)
c. Uraian tentang kelompok masyarakat yg terkena dampak
d. Hasil evaluasi, sebagai dasar untuk menentukan dampakdampak yang harus dikelola.

Anda mungkin juga menyukai