Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SOEPRAOEN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
FORMAT PENGKAJIAN
RUANG PERAWATAN ANAK
I. Biodata
Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan
: An. S
3. Jenis kelamin
: laki-laki
4. A g a m a
: islam
5. Pendidikan
:-
6. Alamat
7. Tgl masuk
8. Tgl pengkajian
: 20 oktober 2014
9. Diagnosa medik
: HIV-AIDS
: Tn. Z
b. U s i a
: 30 tahun
c. Pendidikan
: SMA
: islam
f. Alamat
2. Ibu
a. N a m a
: Ny. G
b. U s i a
: 26 tahun
c. Pendidikan
: SMP
e. Agama
: Islam
f. Alamat
USIA
-
HUBUNGAN
-
STATUS KESEHATAN
-
dengan demam.
Riwayat Keluhan Utama : Diare dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Mula-mula intensitas
BAB kurang, dan sejak 2 hari yang lalu diare semakin parah diserta dengan demam,
terdapat bercak-bercak terasa gatal pada kulit, diare diikuti dengan batuk, sesak dan klien
tidak mau menyusu. Dengan alasan tersebut orang tua klien membawa klien ke RS untuk
di periksa.
Imunisasi 2 kali
2. Natal
3. Post Natal
Genogram
Ket :
Riwayat Imunisasi
Waktu Pemberian Reaksi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis Imunisasi
BCG
DPT
Polio
Campak
Hepatitis
1 bulan
Lupa
lupa
pemberian
Demam
Demam
lupa
setelah
Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi
Sebelum Sakit
Saat Sakit
popok
Tempat pembuangan
kain sarung
Frekuensi (waktu)
1X,
malam
kecoklatan
Konsistensi
BAK
(warna
kecoklatan
kuning BAK(kuning
Tidak ada
dan
BAK(3X
Kesulitan
Obat pencahar
Istirahat tidur
Kondisi
Jam tidur
Siang
Malam
Pola tidur
Kebiasaan
tidur
sebelum
Sebelum Sakit
Saat Sakit
1 jam
2 jam
8 jam
8 jam
Teratur
Tidak teratur
Menyusu
Menyusu
Tidak ada
Tidak ada
Kesulitan tidur
Olah Raga
Tidak dikaji
Personal Hygiene
Kondisi
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Di
- Frekuensi
3X sehari
waslap
- Alat mandi
Sabun
Mandi
- Cara
seka
dengan
Cuci rambut
- Frekuensi
1X sehari
- Cara
Di mandikan ortu
Seminggu 1X
Belum pernah
Gunting kuku
- Frekuensi
- Cara
Gosok gigi
- Frekuensi
2X sehari
Sehari 1X
- Cara
tidak dikerjakan
Aktifitas/Mobilitas Fisik
Tidak dikaji
Rekreasi
Tidak dikaji
XI. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : lemah, gelisah dan batuk sesak, ekspresi wajah biasa kadang
menangis bila diajak bermain, berpakaian bersih karena selalu dijaga oleh ibunya.
Kesadaran
: GCS 3/4/5
Tekanan darah
: 95/60 mmHg
Denyut nadi
: 120 x / menit
Suhu
: 38,5 o C
Pernapasan
: 28 x/ menit
Head To Toe
1. Kulit :
Pucat dan turgo kulit jelek dipenuhi dengan bercak-bercak dan gatal
2. Kepal dan leher :
Normal tidak ada kerontokan rambut, warna hitam dan tidak ada peradangan
3. Kuku :
Jari tabuh
4. Mata / penglihatan :
Tidak ada Peradangan, tidak ada reaksi alergi, tidak ada polip, dan fungsi
penciuman normal
6. Telinga
a. Hidung
Sistem Pernafasan
: Simetris, pernafasan cuping hidung : ada, secret : ada
b. Leher
mandibula.
c. D a d a
: ronki
Sistem Cardiovaskuler
Sistem Pencernaan
-
Sistem Indra
1.
2.
3.
Telinga
Sistem Syaraf
1.
Fungsi serebral:
Bicara : -
2.
Fungsi kranial :
Saat pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kelainan dari Nervus I Nervus
XII.
3.
Fungsi motorik : Klien nampak lemah, seluruh aktifitasnya dibantu oleh orang
tua
4.
5.
6.
Sistem Muskuloskeletal
1.
2.
Vertebrae: Tidak ditemukan skoliosis, lordosis, kiposis, ROM pasif, klien malas
bergerak, aktifitas utama klien adalah berbaring di tempat tidur.
3.
Lutut : tidak bengkak, tidak kaku, gerakan aktif, kemampuan jalan baik
4.
Sistem Integumen
warna kulit pucat dan terdapat bintik-bintik dengan gatal, turgor menurun > 2
dt.
suhu meningkat 39 derajat celsius, akral hangat, akral dingin (waspada syok),
capillary refill time memajang > 2 dt, kemerahan pada daerah perianal.
l.
Sistem endokrin
Sistem Genetalia
Alat genetalia termasuk glans penis dan orificium uretra eksterna merah dan gatal
Sistem Imun
Imunisasi lengkap
Perkembangan kognitif : Klien mampu bekerja sama dengan orang lain hal ini
dibuktikan dengan klien sering bermain bola bersama teman-temannya waktu sebelum
sakit.
Infus RL 20 tts/m
Imunisasi disarankan untuk anak-anak dengan infeksi HIV, sebagai pengganti vaksin
poliovirus (OPV), anak-anak diberi vaksin virus polio yang tidak aktif (IPV)
Keperawatan :
- Suportif dengan cara mengusahakan agar gizi cukup, hidup sehat dan mencegah
kemungkinan terjadi infeksi
- Menanggulangi infeksi opportunistic atau infeksi lain serta keganasan yang ada
-Menghambat
replikasi
HIV
dengan
obat
antivirus
seperti
golongan
ANALISA DATA
No
Data
DS
Etilogi
Masalah
Penumpukan sekret
Bersihan jalan
tidak efektif
Diare
Kekurangan
cairan
Keluarga
klien
mengatakan anaknya batukbatuk dan sesak
DO
nafas
Klien selama di RS
nampak batuk terus dan
gelisah nampak sesak sesak
DS :
Keluarga
klien Intake inadekuat
mengatakan anaknya sering
buang air besar dan encer
volume
DO :
Klien nampak selalu BAB
dan diRS terhitung 4-5/hari
3
DS :
Keluarga
klien
mengatakan, klien tidak mau
makan/malas makan
Ibu klien mengatakan
anaknya
susah
menelan
akibat
luka-luka
pada
mulutnya
DO :
Klien nampak cengeng
bila inbin diberi makan dan
porsi makannya tidak habis
serta BB turun menjadi 20 kg
dari 25kg.
Ketidakmampuan
menyusu
Perubahan
nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO
1
TANGGAL
DIAGNOSA KEPERAWATAN
TTD
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan
dengan penumpukan secret.
Kekurangan
volume
cairan
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
INTERVENSI
DIAGNOSA
TUJUAN
KRITERIA
1.Bersihan jalan
Anak
HASIL
Klien merasa 1. Auskultasi area
Penurunan aliran
nafas tidak
menunjukkan
nyaman
efektif
jalan nafas
ketika
penurunan/tidak ada
area konsolidasi
berhubungan
yang efektif
bernapas
dengan cairan.
dengan
Klien
bunyi napas
penumpukan
menunjukka
adventisius
secret.
n pola napas
yang efektif
INTERVENSI
RASIONAL
pernapasan dangkal
2. kaji ulang tanda-
tanda vital
(irama dan
karena
frekuensi, serta
ketidaknyaman
gerakan dinding
gerakan dinding
dada)
dada.
Napas dalam
memudahkan
ekspansi maksimum
3.Bantu pasien
paru/jalan napas
lebih kecil
Merangsang batuk
atau
pembersihan jalan
4. Penghisapan
napas
sesuai indikasi
secara mekanik
Cairan (khususnya
yang hangat)
memobilisasi dan
5. Berikan cairan
mengeluarkan sekret
sedikitnya 2500
ml/hari
untuk menurunkan
(kecuali
spasme bronkhus
kontraindikasi)
dengan
6. kolaborasi dengan
memobilisasi sekret.
berhubungan
dengan
keseimbangan
Diare
adekuat
Tidak ada
dokumentasi yang
ada tanda-
pemasukan dan
akurat
tanda
pengeluaran.
akan membantu
dehidrasi
dalam
Intake
(tanda-tanda
mengidentifikasi
inadekuat.
vital stabil,
pengeluaran cairan.
kualitas
2. Pantau tanda-
denyut nadi
tanda vital.
hipotensi,
baik, turgor
takikardia,
kulit normal,
peningkatan
membran
pernapasan
mukosa
mengindikasikan
lembab dan
kekurangan
pengeluaran
3. Letakkan pasien
cairan.
urine yang
sesuai)
sesuai, tergantung
Elevasi kepala
pada
4.kekuatan
dari muntah.
pernapasan.
Pantau suhu kulit,
Kulit yang
palpasi denyut
dingin/lembab,
perifer.
denyut yang
lemah
mengindikasikan
penurunan sirkulasi
5.. Kolaborasi,
perifer.
berikan cairan
parenteral, produksi
darah dan atau
Gantikan kehilangan
plasma ekspander.
Px
mendapatkan
1.Berikan makanan
nutrisi yang
tinggi kalori
Optimal
Nafsu
dengan
menyusu
kriteria hasil :
meningkat
2. Beri
3. Perubahan
Anak
BB
makanan yang
Untuk memenuhi
nutrisi kurang
mengkonsums
meningkat
disukai anak
kebutuhan tubuh
dari kebutuhan
i jumlah
atau normal
tubuh
nutrien yang
sesuai umur
berhubungan
cukup
dengan
dan protein
3.Perkaya makanan
dengan suplemen
Untuk mendorong
nutrisi.
ketidakmampua
makan
n meyusu.
4.Berikan makanan
Untuk
ketika anak
memaksimalkan
kualitas
dengan baik
asupan makanan
Ketika anak
mau makan
adalah kesempatan
5.Gunakan
yang berharga
kreativitas untuk
bagi perawat
mendorong anak
maupun orang
tua.
Dapat menarik
6.Pantau berat
minat anak
badan dan
untuk makan
pertumbuhan
dan menghabiskan
porsi makanan
7.Kolaboratif :
Pemantauan berat
obat antijamur
badan dilakukan
sesuai instruksi
sehingga intervensi
dapat di optimalkan
Untuk mengobati
kandidiasis oral
IMPLEMENTASI
N
NO
TANGGAL/
O
1
DX
I
JAM
TINDAKAN
EVALUASI
S:
masih sesak
adventisius
O:
w Klien Masih nampak gelisah
napas sering.
dilanjutkan
4.Tunjukkan/bantu pasien
mempelajari melakukan batuk,
misalnya menekan dada dan
batuk efektif sementara posisi
duduk tinggi
5.menghisap sesuai indikasi
Memberikan cairan
sedikitnya 2500 ml/hari
(kecuali kontraindikasi).
Tawarkan air hangat dari pada
dingin
6.Memberikan obat yang
dapat meningkatkan
efektifnya jalan nafas
II
1. Mengukur
dan
pemasukan
catat S:
danw Ibu pasien mengatakan anaknya
pengeluaran.
sering BAB
2. Memantau tanda-tanda vital.
O:
3. Meletakkan pasien pada
w Pasien Nampak kulitnya kering,
posisi
yang
sesuai,
cekung pada mata
tergantung pada kekuatan
pernapasan.
4. Memantau
suhu
IV
jika
tinggi protein.
2. Memberi makanan
S:
yang
w Ibu pasien mengatakan klien
disukai anak.
3. Perkaya makanan dengan
O:
misalnya
w Pasien Nampak cengeng bila
susu bubuk atau suplemen
mau makan
yang dijual bebas.
suplemen
nutrisi,
4. Memberikan
makanan