1. Tentukan kondisi fasa dari suatu aliran hidrokarbon yang mempunyai komposisi seperti di bawah
pada temperatur 7,2 oC dan 2620 kPa.
Komponen
Kmol/jam
N2
1,0
C1
124,0
C2
87,6
C3
161,6
n-C4
176,2
n-C5
58,5
n-C6
33,7
Jawab : Komposisi umpan terdiri dari dua fasa yaitu :
fraksi mol fasa cair : 0.890242
fraksi mol fasa uap : 0.109758
2. Campuran berikut masuk ke dalam kolom distilasi pada kondisi cair-jenuh (saturated liquid)
dengan tekanan 1,72 MPa. Hitung temperaturnya.
Komponen
Kmol/jam
Ethane
1,5
Propane
10,0
n-Butane
18,5
n-Pentane
17,5
n-Hexane
3,5
Jawab:
Kondisi cair-jenuh merupakan kondisi dimana umpan mulai mencapai temperatur didihnya sehingga
mulai terbentuk uap pada aliran tersebut. Pada kondisi tersebut maka diperoleh temperatur bubble
point sebesar 372.035 K (98.885 C).
4. Sistem overhead pada suatu kolom distilasi ditunjukkan pada gambar berikut:
C2: 0,1
C3: 0,2
C4: 0,7
115,6 psia
(sat.vapor)
100 oF
115,6 psia
VB
Reboiler
QR
B=50 kmol/jam
jawab :
Menentukan temperatur operasi menggunakan sofware NIST, dengan melakukan trial nilai
temperatur untuk mendapatkan jumlah B sebesar 50 kmol/jam, temperatur dalam flash
calculation untuk kondisi soal di atas adalah 359,5 K.
= 0,04
= 0,30
= 0,66
= 50 kmol/jam
= 0,13
= 0,45
= 0,42
= 100 kmol/jam
QF + QR = QB +QVB
(Cp F x F x T)+ Qq = (Cp B x B x T) + (Cp VB x VB x T)
(150,173 kJ/kmol.K x 150 kmol/jam x 359,5 K) +Q R = (179,526 KJ/kmol.K x 50
kmol/jam x 359,5 K) +(135,701 KJ/kmol.K x 100 kmol/jam x 359,5 K)
8098079 KJ/jam + QR = 3226980 KJ/jam + 4878451 KJ/jam
QR
= 7351,775 KJ/jam
8. Sebagaimana terlihat di bawah, campuran hidrokarbon dipanaskan dan diekspansikan sebelum
masuk kolom distilasi. Tentukan kondisi fasa di tiap titik di tiga lokasi pada gambar.
Heater Component
C2
C3
nC4
nC5
nC6
100 psia
Mole fraction
0.03
0.20
0.37
0.35
0.05
jawab
a. kondisi fasa pada P :250 psia dan T : 150 0F adalah fasa cair
b. Dengan kondisi temperature dinaikan menjadi 2600F dan tekanan turun menjadi 250 psia,
kondisi aliran pada fasa uap.
9. Seratus kmol feed dengan komposisi 25% n-butane, 40% n-pentane dan 35% n-hexane di
flash pada temperature 240 oF. Jika diinginkan 80% dari n-hexane dapat direcover di
fasa cairnya, berapa tekanan operasi dari proses flash tersebut ?
jawab :
Diketahui
F
= 100 kmol
Komposisi : C4 = 0,25 ; FC4 = 25 kmol
C5 = 0,40 ; FC5 = 40 kmol
C6 = 0,35 ; FC6 = 35 kmol
T Flash
= 240 F
P Flash, jika LC6 = 0,8 FC6
Diitanyakan :
Jawab
:
LC6
= 0,8 x FC6
= 0,8 x 35 kmol = 28 kmol
Melakukan trial nilai P Flash pada software NIST dengan hasil jumlah C6 di fasa cair
adalah 28 kmol. Dari software NIST diperoleh hasil:
T Flash = 69,03 C.