Terjemahan

Arah:
Baca dengan seksama teks dan jawaban berdasarkan pemahaman Anda. Mencetak teks dan jawaban
Anda dan membawa ke kelas.
Menghitung kembali Dampak Brain Drain di Negara Berkembang
Brain drain, yang merupakan tindakan memiliki orang yang sangat terampil dan berpendidikan
meninggalkan negara mereka untuk bekerja di luar negeri, telah menjadi salah satu negara
berkembang keprihatinan. Brain drain juga disebut sebagai pelarian modal manusia. Semakin banyak
ilmu dunia ketiga dan teknologi orang-orang terdidik yang menuju negara yang lebih makmur
mencari upah lebih tinggi dan kondisi kerja yang lebih baik. Hal ini tentu saja memiliki konsekuensi
serius pada negara pengirim.
Sementara banyak orang percaya bahwa imigrasi adalah pilihan pribadi yang harus dipahami dan
dihormati, orang lain melihat fenomena dari perspektif yang berbeda. Apa yang membuat orang-orang
berpendidikan meninggalkan negara mereka harus dianggap serius dan perbedaan antara mendorong
dan faktor penarik harus dilakukan.Faktor-faktor pendorong termasuk upah rendah dan kurangnya
kerja memuaskan dan kondisi hidup. Kerusuhan sosial, konflik politik dan perang juga mungkin
menentukan penyebab. Faktor penarik, bagaimanapun, termasuk kebebasan intelektual dan dana yang
cukup besar untuk penelitian.
Brain drain memiliki dampak negatif pada negara pengirim prospek ekonomi dan daya saing. Ini
mengurangi jumlah orang yang dinamis dan kreatif yang dapat memberikan kontribusi bagi
perkembangan negara mereka. Demikian juga, dengan lebih banyak pengusaha mengambil investasi
mereka di luar negeri, negara-negara berkembang kehilangan kesempatan penciptaan kekayaan. Hal
ini juga memiliki konsekuensi negatif terhadap penerimaan pajak dan lapangan kerja.
Sebagian besar langkah-langkah yang diambil sejauh ini belum punya keberhasilan dalam mengurangi
pengaruh dari brain drain. Sebuah pandangan yang lebih global harus mempertimbangkan penyediaan
kondisi kerja dan hidup yang memadai di negara pengirim. Sebuah pilihan lain harus melibatkan
mendorong para ekspatriat untuk berkontribusi keterampilan mereka bagi perkembangan negara
mereka tanpa harus secara fisik relokasi.

KOSAKATA
Otak:
a. Bagian kepala yang merupakan pusat utama untuk pengaturan dan pengendalian kegiatan tubuh,
menerima dan menafsirkan impuls sensorik, dan mengirimkan informasi ke otot dan organ tubuh. Itu
juga merupakan pusat kesadaran, pikiran, memori, dan emosi.
b. Kemampuan intelektual, pikiran: otak kusam, otak cepat.
c. Kekuatan intelektual; intelijen. Sering digunakan dalam bentuk jamak: "ia memiliki otak dan
terlihat baik."
d. Seseorang yang sangat cerdas. "Dia otak seperti"

Brain drain:
Sebuah emigrasi besar individu dengan keterampilan teknis atau pengetahuan, biasanya karena
konflik, kurangnya kesempatan, ketidakstabilan politik, atau risiko kesehatan.
Pelarian modal manusia:
Terminologi lain untuk brain drain. Ini adalah paralel pelarian modal yang mengacu pada gerakan
yang sama modal keuangan. Ini menggambarkan emigrasi "ilmuwan dan teknolog" ke Amerika Utara
dan Eropa dari negara-negara berkembang yang berbeda.
Pelatihan otak:
Mempersiapkan orang yang sangat terampil yang dibutuhkan untuk pembangunan suatu
negara. Pelatihan otak berkaitan dengan biaya ekonomi karena pelatihan ini disponsori oleh
pemerintah.
Gain Brain:
Gain otak terjadi ketika ada imigrasi besar-besaran (sebagai lawan emigrasi) orang yang memenuhi
syarat teknis. Kita bisa bicara tentang orang yang sangat terampil yang datang ke Kanada sebagai
keuntungan otak sebagai lawan brain drain yang mengacu pada tindakan meninggalkan negara asal
mereka.
Otak exchange:
Ketika orang-orang yang sangat terampil meninggalkan negara mereka digantikan oleh orang lain
yang berasal dari negara lain. Pertukaran ini biasanya terjadi antara negara-negara maju.
Bodoh:
Bodoh. "Sebuah tolol tak berotak."
Brainy:
Pintar. "Dia anak yang cerdas."
Emigrasi:
Ketika seseorang meninggalkan suatu negara secara permanen dan pergi untuk tinggal di satu sama
lain:
"Jutaan Jerman beremigrasi dari Eropa ke Amerika pada abad kesembilan belas."
Orang yang emigrates adalah emigran.
Imigrasi:
Ketika seseorang datang untuk tinggal di negara yang berbeda.
Ada batas-batas yang ketat pada imigrasi (dalam negeri)
Orang yang immigrates adalah imigran.
Berkualitas tinggi:
Sangat terampil, orang yang memenuhi syarat teknis.
Negara berkembang:
Sebuah negara industri miskin atau tidak yang berusaha untuk mengembangkan sumber daya oleh
industrialisasi. Ini memiliki standar hidup relatif rendah, basis industri berkembang, dan moderat

untuk Indeks Pembangunan Manusia rendah (IPM) skor.

Negara maju:
Sebuah negara maju dalam kemampuan industri, kecanggihan teknologi, dan produktivitas
ekonomi. Istilah modern identik dengan negara maju panjang termasuk: "negara-negara industri,
negara-negara maju (MDC) negara-negara maju lebih ekonomis (MEDC), negara maju atau negara
pasca-industri."

Pemahaman:
1. Istilah lain untuk brain drain adalah:
a. pelarian modal
b. pelarian modal manusia
2. Untuk mengatasi masalah brain drain kita harus memahami:
a. penyebab.
b. efek.
3. Brain drain memiliki konsekuensi yang mengerikan terhadap perkembangan ekonomi:
a. negara pengirim
b. negara-negara penerima
4. Untuk membatasi dampak negatif dari brain drain, ekspatriat harus
a. kembali ke negara asal mereka untuk selamanya.
b. mencoba untuk membantu negara asal mereka sementara tinggal di sana.

Lakukan latihan di bawah pada kosakata yang berhubungan dengan menguras otak dan memilih yang
benar dari kata-kata yang diberikan.
Pilih kata yang tepat:
1. Banyak (dikembangkan / berkembang / terampil) negara menghadapi tantangan modal manusia
(upah / penerbangan / kondisi).
2. Sesuatu harus dilakukan untuk (mengatasi / mendapatkan / batang) fenomena ini.
3. Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah untuk memberikan tinggi (kondisi / upah /
terampil) dan kerja yang baik (kondisi / upah / terampil) untuk yang sangat (kondisi / upah / terampil)
orang untuk menjaga mereka dalam (rumah / terampil / musuh) merekanegara.
4. Otak (saluran / modal / keuntungan) terjadi ketika (dikembangkan / mengembangkan / terampil)
negara menerima (sangat / buruk / indah) orang-orang berkualitas.

Berikan jawaban Anda sendiri dan sudut pandang terhadap pertanyaan di bawah ini:
1. Apakah ada brain drain yang dapat Anda temukan di negara Anda? Sebutkan!
2. Apa pendapat Anda tentang brain drain yang terjadi di negara Anda? Jika Anda adalah orang yang
sangat terampil dan Anda tinggal di negara ini, apa yang akan Anda lakukan?

Selamat bekerja dan semoga berhasil! :)