Anda di halaman 1dari 25

PENGAMBILAN DATA

PENGUKURAN

Kesalahan Pengukuran
Tipe Kesalahan
1. Pemasangan alat (instrument construction)
2. Kesalahan tetap (fixed error), akibat
pengulangan pembacaan data pengukuran
yang selalu salah. Disebut systematic errors
atau bias errors.
3. Kesalahan acak (random errors).
Disebabkan oleh: Fluktuasi personal, fluktuasi
acak alat elektronik, variasi lingkungan yang
bergesekan.

Kesalahan acak biasa diikuti oleh


ketentuan distribusi statistik, tetapi
tidak selalu.
Dalam berbagai kasus sulit
membedakan antara fixed error and
random error.

Analisa Kesalahan
Misalkan perhitungan daya listrik
ditentukan dari:
P = EI

Dimana E dan I diukur sebagai berikut:


E = 100 V 2 V
I = 10 A 0.2 A
Nilai nominal daya adalah, P = 100 V x
10 A = 1000 W.

Dengan mengambil kemungkinan


terburuk, maka variasi dalam
tegangan dan arus, kita dapat
menghitung,
Pmax =
Emax Imax = (100 + 2)(10 + 0.2) = 1040,4 W
Pmin = Emin Imin = (100 - 2)(10 - 0.2) = 960,4 W

Maka ketidak pastian daya adalah:


+ 4,04 % dan 3,96%

Diperoleh dari:

x1 x0

100%
x0

Analisa Ketidakpastian Pengukuran


Jika R merupakan hasil pengukuran
sebagai fungsi dari variabel
independen
x2), x3, xn,
1, x
R R ( x , x , xx,...
1

Kemudian wR merupakan
ketidakpastian hasil pengukuran, dan
w1, w2 , wn merupakan
ketidakpastian independen, maka

Ketidakpastian untuk fungsi


perkalian
Dalam banyak kasus ada juga fungsi
hasil pengukuran yang dinyatakan
sebagai bentuk eksponensial

Bila dalam bentuk persamaan


diferensial

Dibagi dengan R dari persamaan


3.1a.

Memasukkannya dalam relasi


persamaan 3.2 menjadi:

Ketidakpastian untuk fungsi


penjumlahan
Apabila hasil fungsi R dalam bentuk
penambahan, ditulis:

dan partial derivatives untuk


digunakan dalam pers. (3.2) adalah,

Ketidakpastian dalam hasil


pengukuran dinyatakan sebagai,

Contoh:
Tahanan dari suatu kabel tembaga (copper)
diberikan seperti berikut

Dimana, R0 = 6 0,3 persen adalah


tahanan pada 20oC , = 0,004oC-1 1
persen adalah koefesien temperatur dari
tahanan, dan temperatur kabel adalah, T =
30 1 oC. Hitung tahanan kabel dan
ketidakpastiannya.

Contoh:

Contoh:

Analisa Statistik Data


Eksperimen

Rata-rata (mean)
Jika setiap bacaan data pengukuran
dinyatakan sebagai xi dan banyaknya
bacaan dinyatakan dengan n , maka ratarata aritmatika
n dinyatakan sebagai,

1
xm xi
n i 1

Deviasi (di) setiap bacaan data


d i xi xm
pengukuran

Rata-rata deviasi dari seluruh bacaan


data pengukuran adalah nol ketika,
n

1
1
d i d i xi xm
n i 1
n i 1
1
xm (nxm ) 0
n

Rata-rata nilai absolut dari deviasi adalah,


n

1
1
d i d i xi xm
n i 1
n i 1

Standar deviasi atau penyimpangan akar


rata-rata kuadrat dinyatakan,
1

1
2
( xi xm )
Kuadrat
i 1 standar deviasi
2 disebut
ndari

varian.

Anda mungkin juga menyukai