Anda di halaman 1dari 5

Latihan Penerapan Metode Bayes, Metode Perbandingan Eksponensial

(MPE) dan Composit Performance Index (CPI)

Oleh :
Heri Apriyanto

A. Analisis dengan Metode Bayes


Merupakan teknik yang digunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan
keputusan terbaik dari sejumlah alternatif. Persamaan Bayes yang digunakan untuk
menghitung nilai setiap alternatif disederhanakan menjadi :
m
Total Nilai i = Nilai ij (Kritj)
j=1

Keterangan :
TNi

= total nilai akhir dari alternatif ke-i

Nilai ij

= nilai dari alternatif ke-i pada kriteria ke-j

Krit j

= tingkat kepentingan (bobot) kriteria ke-j

= 1,2,3,n; n = jumlah alternatif

= 1,2,3,m; m = jumlah kriteria

B. Analisis dengan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE)


Merupakan salah satu metode untuk menentukan urutan prioritas alternatif
keputusan dengan kriteria jamak. Teknik ini digunakan sebagai pembantu bagi
individu pengambilan keputusan untuk menggunakan rancang bangun model yang
telah terdefinisi dengan baik pada tahapan proses.
Formulasi perhitungan skor untuk setiap alternatif dalam metoda perbandingan
eksponensial adalah:
m
Total nilai (TNi) = (RK ij)TKK j
j=1

Keterangan :
TNi = Total nilai alternatif ke -i
RK ij = derajat kepentingan relatif kriteria ke-j pada pilihan keputusan i
TKK j = derajat kepentingan kritera keputusan ke-j; TKKj > 0; bulat
n

= jumlah pilihan keputusan

= jumlah kriteria keputusan

Composit Performance Index (CPI)


Merupakan indeks gabungan (Composite Index) yang dapat digunakan untuk
menentukan penilaian atau peringkat dari berbagai alternatif (i) berdasarkan
beberapa kriteria (j).
Formula yang digunakan dalam teknik CPI
Aij
= Xij (min) x 100 / Xij (min)
A(i + 1.j) = (X(I + 1.j) )/ Xij (min) x 100
Iij
= Aij x Pj
n

Ii

= (Iij)
j =1

Keterangan :
Aij
= nilai alternatif ke-i pada kriteria ke j
Xij (min) = nilai alternatif ke-i pada kriteria awal minimum ke-j
A(i + 1.j)
= nilai alternatif ke-i + 1 pada kriteria ke j
X(i + 1.j)
= nilai alternatif ke-i + 1 pada kriteria awal ke j
Pj
= bobot kepentingan kriteria ke j
Iij
= indeks alternatif ke-i
Ii
= indeks gabungan kriteria pada alternatif ke i
i
= 1, 2, 3,, n
j
= 1, 2, 3,, m
Prosedur Penyelesaian CPI

Identifikasi kriteria tren positif (semakin tinggi nilaianya semakin baik) dan
tren negatif (semakin rendah nilainya semakin baik)

Untuk

kriteria

tren

positif,

nilai

minimum

pada

setiap

kriteria

ditranspormasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditranspormasi secara


proporsional lebih tinggi.

Untuk

kriteria

tren

negatif,

nilai

minimum

pada

setiap

kriteria

ditranspormasi ke seratus, sedangkan nilai lainnya ditranspormasi secara


proporsional lebih rendah.

Perhitungan selanjutnya mengikuti prosedur Bayes.

LATIHAN PENERAPAN
I. Metode Beyes dan MPE
A. Fokus

: Alternatif Jenis Tanaman untuk Penghijauan Kawasan Embung

B. Alternatif :

C. Kriteria

1.
2.
3.
4.

Tanaman
Tanaman
Tanaman
Tanaman

1.
2.
3.
4.

Pengendali erosi
Keindahan Lingkungan
Nilai ekonomi
Penahan Evapotranspirasi

Metode Penilaian
1.
2.
3.
4.
5.

penghasil kayu-kayuan (sengon, akasia, dsb)


penghasil buah-buahan (mangga, rambutan, dsb)
perkebunan (karet, kelapa sawit, dsb)
sayuran (kol, bayam, dsb)

: Ordinal (generik)
Sangat kurang
Kurang
Cukup
Tinggi
Sangat Tinggi

(PE)
(KL)
(NE)
(ET)
Bobot
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Tabel Matrik Keputusan penilaian Alternatif Jenis Tanaman untuk Penghijauan


Kawasan Embung dengan Metode Bayes dan MPE
Alternatif
Tanaman kayu-kayuan
Tanaman buah-buahan
Tanaman perkebunan
Tanaman sayuran
Bayes
Bobot
MPE

PE
2
2
3
4
0,4
4

Kriteria
KL
NE
2
3
3
4
2
3
4
3
0,2
0,2
2
2

ET
3
3
2
1
0,2
2

Nilai Keputusan
Bayes
MPE
2,4 (4)
38 (4)
2,8 (2)
50 (3)
2,6 (3)
98 (2)
3,2 (1)
282 (1)

Kesimpulan
Dengan metode Bayes dan MPE peringkat 1 adalah tanaman sayuran, namun untuk
peringkat ke 2 terjadi perbedaan, yaitu dengan Metode Bayes adalah tanaman
buah-buahan, dengan metode MPE adalah tanaman perkebunan. Namun karena
skala penilaiannya ordinal dan tidak terukur nyata, maka sebaiknya yang digunakan
adalah Metoda MPE.
3

II. Composit Performance Index (CPI)


A. Fokus

: Penentuan Jenis Pohon Unggulan sebagai Penghijauan

B. Alternatif :

C. Kriteria

1.
2.
3.
4.

Sengon
Mahoni
Sonokeling
Akasia

1.
2.
3.
4.

Penurunan Erosi (%)


Nilai ekonomi (Rp/batang)
Harga bibit pohon (Rp/batang
Evapotranspirasi (mm/tahun)

Metode Penilaian :
Penilaian
Keterangan

(PE)
(NE)
(HB)
(ET)

Tabel Penilaian dan Bobot

Penurunan Erosi
(PE)
Tren positif (+)

Nilai Ekonomi
(NE)
Tren Positif (+)

Harga Bibit
Pohon (HB)
Tren Negative (-)

Evapotanspirasi
(ET)
Tren Negative (-)

Tabel Matrik Keputusan penilaian Penentuan Jenis Pohon Unggulan sebagai


Penghijauan dengan Metode Composit Performance Index (CPI)
Alternatif
Sengon
Mahoni
Sonokeling
Akasia
Bobot

Kriteria
PE
50
45
55
40

NE
900.000
760.000
550.000
950.000

HB
2000
2500
1500
2250

ET
1100
1200
1150
950

Nilai Keputusan
Nilai
Rangking

Tabel Matrik hasil transformasi Keputusan penilaian Penentuan Jenis Pohon


Unggulan sebagai Penghijauan dengan Metode (CPI)
Alternatif
Sengon
Mahoni
Sonokeling
Akasia
Bobot

Kriteria
PE
125
112,5
137,5
100,0
0,35

NE
163,6
138,2
100,0
172,7
0,20

HB
75,0
60,0
100,0
66,7
0,20

ET
86,4
79,2
82,6
100,0
0,25

Nilai Keputusan
Nilai
Peringkat
113,07
1
98,80
4
108,78
2
107,88
3

Kesimpulan :
Berdasarkan Metode CPI, maka jenis pohon unggulan untuk penghijauan adalah
berturut-turut (1) Sengon, (2) Sonokeling, (3) Akasia, dan (4) Mahoni
4

Anda mungkin juga menyukai