GASTROPODA
DI AREA RESTORASI SEGARA ANAKAN CILACAP
2014
ii
Mengetahui :
Pembantu Dekan I Fakultas Biologi
Pembimbing
Universitas Jenderal Soedirman
Dr.rer.nat. Erwin
NIP.
iii
PRAKATA
Laporan
praktik
kerja
lapangan
ini
ditulis
guna
memenuhi
Pembimbing
Akademik
yang
telah
mengarahkan
dalam
berharap
semoga
penyusunan
Laporan
Kerja
Praktek
Lapangan ini dapat memberi manfaat yang berarti bagi semua pihak
sebagai rujukan informasi di bidang ilmu pengetahuan terutama ilmu
biologi.
Purwokerto,
Penulis
iv
Juli 2014
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................ii
PRAKATA ....................................................................................... iii
DAFTAR ISI ..................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ...........................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................vii
I. PENDAHULUAN ..........................................................................1
II. MATERI DAN METODE ................................................................4
A. Materi Praktik Kerja Lapangan ..............................................4
B. Metode Praktik Kerja Lapangan .............................................4
III. EVALUASI HASIL KERJA...............................................................5
DAFTAR REFERENSI .......................................................................21
LAMPIRAN ...................................................................................... 22
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Jumlah spesies gastropoda yang ditemukan pada stasiun 1
v
Tabel 3.10. Nilai rata-rata, indeks varians, dan pola distribusi spesies
gastropoda
......................................................................................... 9
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Peta lokasi stasiun pengambilan sampel .................10
vi
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data populasi gastropoda pada setiap stasiun...........18
viii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia sebagai negara kepulauan dengan wilayah pesisir luas
dengan garis pantai sepanjang 81.000 km, memiliki hutan mangrove
terluas di dunia dengan luas yaitu 4,25 juta Ha atau sekitar 27% dari luas
hutan mangrove dunia (Kehutanan, 1997). Tidak dipungkiri hutan
mangrove pun mempunyai berbagai fungsi yaitu fungsi fisik, ekologis dan
sosial ekonomi yang berguna bagi ekosistem
masyrakat sekitarnya.
Secara
fisik,
hutan
mangrove
berguna
sebagai
greenbelt
bagi para nelayan yang tinggal di kampung ini. Pelabuhan Sleko adalah
gerbang utama, untuk memasuki kawasan wisata Segara Anakan. Segara
Anakan yang berada dibagian belakang Pulau Nusa Kambangan dan
untuk mencapainya bisa menggunakan perahu nelayan kecil atau
compreng, perjalanan sekitar 3 jam dari hulu hingga ke hilir. Hutan bakau
mulai terlihat ketika memasuki sungai kecil. Saat ini Segara Anakan
dikelola ke dalam 11 zona peruntukan, antara lain: zona perlindungan,
cagar alam, hutan, pembangunan, agrikultur, pemukiman, akuatik, dan
departemen kehakiman (berhubungan dengan LP Nusa Kambangan), dan
zona laut (Erftemeijer et al., 1988).
Area mangrove Segara Anakan sebenarnya merupakan yang
terluas di Jawa (13.500 ha). Jumlahnnya kini semakin menyusut seiring
dengan banyaknya terjadi reklamasi lahan ilegal dan pencurian kayu
bakau. Padahal, hutan mangrove ini menjadi tempat berlindung 85
spesies burung, termasuk spesies yang endemik hanya ada di Segara
Anakan: Centropus nigrorufus Bahkan hutan bakau Segara Anakan sering
menjadi ajang berkumpulnya kawanan burung yang bermigrasi dari
selatan saat di wilayah Australia musim dingin (Pribadi et al., 2009).
Supriharyono
merupakan
(2000)
organisme
yang
menyatakan
banyak
bahwa
ditemukan
moluska
di
daerah
adalah
hutan
merupakan tempat berkembang biak bagi burung air. Bagi berbagai jenis
ikan dan kepiting , perairan mangrove merupakan tempat ideal sebagai
daerah asuhan, tempat mencari makanan dan tempat pembesaran anak.
Segara Anakan mengalami tekanan yang besar yaitu tingginya laju
sedimentasi yang berasal dari Sungai Citanduy, Cibeureum dan Cikonde.
Total endapan di Segara Anakan dari ketiga sungai tersebut adlaah 1 juta
m3.tahun-1. Kondisi ini secara tidak langsung mempengaruhi biota-biota
yang hidup di kawasan tersebut, salah satunya gastropoda.
2
Di Segara
tinggi
di
daerah
Klaces
menyebabkan
jumlah
spesies
dan
B. Tujuan
1. Mengidentifikasi spesies gastropoda yang hidup di area restorasi
Segara Anakan Cilacap
2. Mengetahui distribusi gastropda yang hidup di area restorasi mangrove
Segara Anakan Cilacap.
Materi yang digunakan dalam praktik kerja lapang ini adalah tali
transek, toples plastik sebagai wadah penampung gastropoda, kamera
digital untuk dokumentasi, buku pedoman identifikasi gastropoda dan
gastropoda sebagai objek penelitian.
1.2.
yang
berada
Pengumpulan
pada akar,
organisme
yang
batang,
berada
ranting,daun
pada
pohon
III.
Segara
Anakan
Cilacap,
jumlah
gastropoda
terbanyak
didapatkan
Nama Spesies
1
2.
3.
Cerithidea obtusa
Cerithidea sp
Cerithidea
djadjarensis
Cassidula aurisfelis
Cassidula nucleus
Neritina violacea
Neritina turita
4.
5.
6.
7.
Total
Stasiun 1
Ulangan
Ulangan 1
2
11
0
7
0
Ulangan
3
2
0
Jumlah Total
13
7
10
10
5
0
0
0
17
3
9
1
19
4
2
0
41
7
11
1
23
40
27
90
Nama Spesies
Stasiun 2
Ulangan 1 Ulangan
Jumlah Total
Ulangan
1
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Cerithidea obtusa
Cerithidea sp
Cerithidea
djadjarensis
Cassidula aurisfelis
Cassidula nucleus
Neritina violacea
Neritina turita
Assimenia brevicula
17
18
2
4
1
3
2
2
23
21
18
2
0
4
0
2
13
7
7
0
0
5
1
4
1
0
20
8
15
1
2
Total
57
36
15
108
Nama Spesies
1
2.
3.
Cerithidea obtusa
Cerithidea sp
Cerithidea
djadjarensis
Neritina planospira
4.
Total
Stasiun 3
Ulangan
Ulangan 1
2
5
4
6
3
Ulangan
3
10
2
Jumlah Total
19
11
15
15
14
17
46
Nama Spesies
1
2.
3.
Cerithidea obtusa
Cerithidea sp
Cerithidea
djadjarensis
Cassidula aurisfelis
Neritina violacea
Nerita picea
4.
5.
6.
Total
Stasiun 4
Ulangan
Ulangan 1
2
0
9
1
5
Ulangan
3
0
1
Jumlah Total
9
7
2
3
2
0
2
0
1
3
0
3
8
2
17
32
Nama Spesies
1.
2.
3.
Cerithidea obtusa
Cerithidea sp
Cerithidea
djadjarensis
Cerithidea alata
Cassidula aurisfelis
Cassidula nucleus
4.
5.
6.
Stasiun 5
Ulangan
Ulangan 1
2
0
1
0
0
Ulangan
3
8
15
Jumlah Total
9
15
6
0
0
0
1
2
3
0
0
9
1
2
7.
8.
9.
10.
Neritina violacea
Neritina turrita
Neritina lineata
Assimenia brevicula
8
1
0
0
5
0
3
4
2
0
0
0
15
1
3
4
Total
15
16
31
62
Nama Spesies
1
2.
3.
Cerithidea obtusa
Cerithidea sp
Cerithidea
djadjarensis
Stasiun 6
Ulangan
Ulangan 1
2
0
11
0
0
0
Ulangan
3
2
3
Jumlah Total
Ulangan
3
0
1
5
0
1
Jumlah Total
13
3
Nama Spesies
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Cassidula aurisfelis
Cassidula nucleus
Neritina violacea
Neritina lineata
Nerita planospira
Assimenenia
brevicula
Telescopium
teescopium
Littoraria sp.
Littorinopsis
intermedia
Total
10.
11.
12.
Stasiun 6
Ulangan
Ulangan 1
2
1
1
0
2
0
6
1
0
0
0
2
3
11
1
1
10
12
22
15
49
Nama Spesies
1.
2.
3.
Cerithidea obtusa
Cerithidea sp
Cerithidea
djadjarensis
Cerithidea quadrata
Cassidula aurisfelis
Cassidula nucleus
Neritina violacea
Neritina lineata
Littoraria sp.
Littorinopsis
intermedia
Total
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Stasiun 7
Ulangan
Ulangan 1
2
0
0
0
0
Ulangan
3
9
4
Jumlah Total
9
4
7
0
0
0
1
1
4
1
0
10
1
0
1
0
1
2
0
2
12
1
1
12
2
3
18
23
50
Nama Spesies
1.
2.
3.
Cerithidea obtusa
Cerithidea sp
Cerithidea
djadjarensis
Neritina violacea
4.
Total
Stasiun 8
Ulangan
Ulangan 1
2
15
0
5
2
Ulangan
3
4
3
Jumlah Total
19
10
20
13
39
31
22
20
73
Nama Spesies
1.
2.
3.
Cerithidea obtusa
Cerithidea sp
Cerithidea
djadjarensis
Neritina violacea
Nerita planospira
Assimenia brevicula
Littorinopsis
intermedia
Total
4.
5.
6.
7.
Stasiun 9
Ulangan
Ulangan 1
2
0
2
0
1
Ulangan
3
12
2
Jumlah Total
14
3
2
1
0
4
0
0
3
0
1
9
1
1
10
21
38
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Cerithioidea
Famili : Potamididae
Genus : Cerithidea
Spesies: Cerithidea sp.
2. Cerithidea obtusa
11
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Neotaenioglossa
Famili : Potamididae
Genus : Cerithidea
Spesies
: Cerithidea obtusa
3. Cerithidea djadjarensis
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Neotaenioglossa
Famili : Potamididae
Genus : Cerithidea
Spesies: Cerithidea djadjarensis
4. Cerithidea quadrata
12
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Neotaenioglossa
Famili : Potamididae
Genus : Cerithidea
Spesies: Cerithidea quadrata
5. Cerithidea alata
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Neotaenioglossa
Famili : Potamididae
Genus : Cerithidea
Spesies: Cerithidea alata
6. Cassidula aurisfelis
13
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Pulmonata
Famili : Ellobiidae
Genus : Cassidula
Spesies: Cassidula aurisfelis
7. Cassidula nucleus
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Pulmonata
Famili : Ellobiidae
Genus : Cassidula
Spesies: Cassidula nucleus
8. Neritina violacea
14
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Archaeogastropoda
Famili : Neritidae
Genus : Neritina
Spesies: Neritina violacea
9. Neritina turrita
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
:Archaeogastropoda
Famili : Neritidae
Genus : Neritina
Spesies: Neritina turrita
10.
Neritina lineata
15
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Archaeogastropoda
Famili : Neritidae
Genus : Neritina
Spesies: Neritina lineata
11.
Nerita planospira
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Neritopsina
Famili : Neritidae
Genus : Nerita
Spesies: Nerita planospira
12.
Nerita picea
16
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Archaeogastropoda
Famili : Neritidae
Genus : Nerita
Spesies: Nerita picea
13.
Assimenia brevicula
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gatsropoda
Ordo
: Littorinimorpha
Famili : Assimeneidae
Genus : Assimenia
Spesies: Assimenia brevicula
14.
Telecospium telecospium
17
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Mesogastropoda
Famili : Potamididae
Genus : Telecospium
Spesies: Telecospium telecospium
15.
Littoraria sp.
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Mesogastropoda
Famili : Littorinidae
Genus : Littoraria
Spesies: Littoraria sp.
16.
Littoraria carinifera
18
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Neotaenioglossa
Famili : Littorinidae
Genus : Littoraria
Spesies: Littoraria carinifera
17.
Littorinopsis intemedia
: Animalia
Filum
: Mollusca
Kelas
: Gastropoda
Ordo
: Littorinoidea
Famili : Littorinidae
Genus : Littorinopsis
Spesies: Littorinopsis intermedia
Menurut Ludwig dan Reynolds (1988), distribusi populasi dihitung
dengan menggunakan rumus:
19
ID =
(3-1)
Keterangan:
ID : Indeks Dispersal
S2 : Varians sampel
: Rata-rata
Kriteria Pengujian:
Jika = S2 atau ID = 1 maka struktur penyebaran populasi acak
Jika > S2 atau ID > 1 maka struktur penyebaran populasi mengelompok.
Jika < S2 atau ID < 1 maka struktur penyebaran populasi menyebar.
Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan nilai rata-rata, indeks
varians dan pola distribusi dari beberapa spesies gastropoda yang
ditemukan, yaitu:
Tabel 3.10. Nilai rata-rata, indeks varians, dan pola distribusi
spesies gastropoda
No
.
Famili
1.
Cerithidea obtusa
2.
3.
4.
Potamidida
e
6.
7.
Neritina violacea
8.
10
.
11
.
12
Cerithidea sp
Cerithidea
djadjarensis
Cerithidea alata
Cerithidea quadrata
Telecospium
telecospium
5.
9.
Nama Spesies
Neritina turrita
Neritidae
Neritina lineata
Nilai
Ratarata
()
128
4,740
74
81
69
2,555
6
0,3
12
0,4
0,037
04
1
120
4,4
0,111
11
0,2
Nerita planospira
Ellobiidae
Total
Jumla
h
Indivi
du
Nerita picea
Cassidula aurisfelis
20
2
68
0,111
1
0,074
07
2,518
Indeks
Varian
s (S2)
27,27
64
19,38
46
12,64
1
1,615
38
2,3
0,037
04
21,02
56
0,102
56
0,410
26
0,102
56
0,148
15
27,33
Pola
Distribusi
Menyebar
Menyebar
Menyebar
Menyebar
Menyebar
Acak
Menyebar
Mengelomp
ok
Menyebar
Mengelomp
ok
Menyebar
Menyebar
.
13
.
14
.
15
.
16
.
17
.
21
Cassidula nucleus
Assimenei
dae
Littorinida
e
Assimenia brevicula
17
Littoraria sp.
Littoraria carinifera
Littorinopsis
intermedia
21
52
0,777
78
0,629
63
0,148
15
0,037
04
0,111
11
62
2,641
03
3,011
4
0,207
98
0,037
04
0,179
49
Menyebar
Menyebar
Menyebar
Acak
Menyebar
DAFTAR REFERENSI
Bangen, D.G., 2003. Pedoman Teknis Pengenalan dan Pengelolaan
Ekosistem Mangrove Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan.
Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Barnes, R.S.K., 1974. Estuarine Biology. London: Edward Arnold Ltd.
Cilacap, P.T.I., 1998. Rancangan Sistin Pengelolaan Hutan Bakau di
Kawasan Segara Anakan Kabupaten Dati II Cilacap Jawa Tengah.
Jakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Mangrove.
Dharma, B., 1992. Siput dan Kerang Indonesia I (Indonesian Shells).
Jakarta: PT. Sarana Graha.
Erftemeijer, P., Balen, B.V. & Djuharsa, E., 1988. The Importance of
Segara Anakan for Nature Conservation with Special Reference to Its
Avivauna. PHPA-AWB/Interwader Report No.6. Bogor.
Kehutanan, D., 1997. Startegi Pengelolaan Mangrove di Indonesia.
Jakarta.
Nybakken, J.W., 1988. Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologi. Jakarta:
Gramedia.
Odum, E.P., 1996. Dasar-dasar Ekologi. Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada.
Pribadi, R., Retno, H. & Chrisna, A.S., 2009. Komposisi Jenis dan
Distribusi Gastropoda di Kawasan Hutan Mangrove Segara Anakan
Cilacap. Ilmu Kelautan, 14, pp.102-11.
Suprihayono, 2000. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di
Wilayah Pesisir Tropis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Suwondo, 2005. Struktur Komunitas Arthopoda Pada Hutan Mangrove Di
Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Jurnal
Biogenesis, 2, pp.25-29.
22
LAMPIRAN
23