Cedera Kepala Apa itu cedera kepala? Cedera kepala adalah serangkaian kejadian patofisiologik yang terjadi setelah trauma kepala.
Kapan
waktu yang tepat untuk
melakukan pertolongan pertama pada kasus cidera kepala? GOLDEN HOUR, yaitu 1 jam pertama setelah cidera. Apa Manfaatnya? Dapat menurunkan angka kematian dan kesakitan.
Apa yang harus dilakukan jika
menemukan orang dengan cidera kepala ringan? Kita harus melakukan ABC dan EST Apa itu ABC dan EST? 1. Airway (Menjaga Kelancaran Jalan Nafas) Tanda obyektif dapat diketahui dengan tiga pengamatan look, listen and feel. Look berarti melihat adanya gerakan pengembangan dada dan listen adalah
mendengarkan suara pernafasan.
Seringkali suara mengorok dan bunyi gurgling (bunyi cairan) menandakan adanya hambatan jalan nafas. Feel adalah merasakan adalah merasakan adanya hembusan udara saat orang tersebut melakukan ekspirasi yang bisa dirasakan pada pipi penolong. Untuk memperlancar jalan nafas, lakukan upaya dengan dua metode yaitu head till dan chin lift, yaitu tindakan mendorong kepala agak kebelakang dan mengangkat dagu ke atas. 2. Breathing (Menjaga atau Membantu Bernafas) Memberikan bantuan nafas dari mulut ke mulut jika orang tersebut membutuhkan bantuan nafas. Apabila terdapat O2 lebih baik diberikan oksigenasi.
3. Circulation
(Mempertahankan Sirkulasi dan
Kontrol Pendarahan) Memeriksa status sirkulasi dengan memeriksa tingkat kesadaran dan denyut nadi. Perdarahan dapat dikontrol dengan melakukan bebat tekan pada daerah luka. 4. Evakuasi dan Stabilitasi (Pemindahan dan Mempertahankan posisi) Hal-hal yang harus diperhatikan a. Kenali kemampuan diri dan pasangan kita, kalau tidak mampu jangan dipaksakan b. Kedua kaki berjarak sebahu kita, satu kaki sedikit didepan kaki sebelahnya c. Berjongkok dan jangan membungkuk saat mengangkat d. Tubuh sedekat mungkin dengan beban yang harus diangkat 5. Transportasi Ideal transportasi menggunakan ambulan dengan peralatan trauma