, Apt
Lanjutan...
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai
kabur
Etiologi
Hipertensi essensial ( hipertensi
hipertensi primer
Genetik : Respon nerologi terhadap stress
Hipertensi sekunder
Ginjal : Glomerulonefritis, Pielonefritis,Nekrosis
tubular akut,Tumor
Vascular : Aterosklerosis,Hiperplasia,Trombosis,
Aneurisma,Emboli kolestrol,Vaskulitis
Kelainan endokrin :
DM,Hipertiroidisme,Hipotiroidisme
Saraf :Stroke,Ensepalitis
Obat obatan : Kortikosteroid
patofisiologi
l
ETIOLOGI
Penyempita
n pembuluh
darah
Konfensasi
ventrikel
kiri
memompa
dengan
keras
TD meningkat/CO
menurun
Pandangan berkunang2,
lemas, kaku kuduk, cepat
marah, nyeri kepala, mual
atau muntah
Volu
m
darah
kuran
g
No
Kategori
Sistolik(mmHg)
Diastolik(mmHg)
1.
Optimal
<120
<80
2.
Normal
120 129
80 84
3.
High Normal
130 139
85 89
4.
Hipertensi
Grade 1 (ringan)
140 159
90 99
Grade 2 (sedang)
160 179
100 109
Grade 3 (berat)
180 209
100 119
Grade
berat)
(sangat >210
>120
Penatalaksanaan
Pengaturan Diet : Rendah garam, konsumsi
keras!
PENATALAKSANAAN
A. penatalaksanaan
nonfarmakologi atau
perubahan gaya hidup
Penurunan berat
badan
penurunan asupan
garam
menghindari faktor
resiko (merokok,
minum alkohol,
hiperlipidemia dan
stres)
B. penatalaksanaan
farmakologi atau dengan
obat
Diuretik
Golongan penghambat
simpatetik
Penyekat Beta (blocker)
Vasodilator
Penghambat ACE
Antagonis kalsium
Algoritma pengobatan
hipertensi
OBAT-OBAT ANTIHIPERTENSI
Diuterika
Obat yang dapat mempertinggi sekresi urin.
Secara umum obat dalam golongan ini bekerja
menghambat reabsorpsi elektrolit pada sistem
tubulus, dengan begitu osmolalitas lumen
dipertinggi, sehingga pengambilan cairan ditekan.
Obat yang termasuk golongan ini umumnya dapat
menurunkan tekanan darah.
Contoh:
- Asetozolamida
- Furosemida - Manitol
- Hidroklortiazid
- Triamteren
Contoh: propanolol
VASODILATOR
- Mekanisme obat dengan melepaskan
nrogen oksida (NO) akan mengaktifkan
guanilat siklase dengan hasil akhir
defosforilasi berbagai protein termasuk
protein kontraktil dalam sel otot polos.
Sehingga obat ini bisa merelaksasi secara
langsung otot polos arteriol atau vena,
berakibat penurunan resistensi pembuluh
darah.
- Efek samping yang terjadi disebabkan oleh
PENGHAMBAT ACE
ACE (Angiotensin Converting Enzyme)
mengubah angiotensin I menjadi
Angiotensin II yang aktif dan mempunyai
efek vasokontriksi pembuluh darah.
Dengan penghambat ACE maka
Angiotensin II menurun. Yang pertama
digunakan dalam klinik adalah enalpril
dan kaptopril.
Terima kasih