PENENTUAN KADAR
TANIN
PRE-LAB
1;
Tangg
al
Nilai
TINJAUAN PUSTAKA
Tanin pada Kacang Kedelai
Tanin merupakan substansi yang tersebar luas dalam tanaman ,
seperti daun, buah yang belum matang , batang dan kulit kayu. Pada buah
yang belum matang ,tanin digunakan sebagai energi dalam proses
metabolisme dalam bentuk oksidasi tannin.Tanin yang dikatakan sebagai
sumber asam pada buah. Pada kedelai kuning, tanin yang terkandung
berkisar antara 0.63%-0.70% sedangkan pada kedelai hitam berkisar
4.10%-4.27% (Wardani, 2014).
Fungsi Reagen
Metanol berfungsi untuk mengekstrak tanin dari sampel. Asam Tanat
Standard (atau biasanya asam galat) berfungsi untuk perbandingan saat
perhitungan nilai absorbansi sampel. Reagen Folin-Denis berfungsi untuk
bereaksi dengan gugus fenolik dari tanin membentuk kompleks warna biru
agar sampel dapat dideteksi dengan spektrofotometer (Apsari, 2011).
Larutan Na2CO3 digunakan untuk memberikan suasana basa agar terjadi
reaksi reduksi reagen Folin-Denis oleh gugus hidroksil dari fenolik di dalam
sampel (Ismail, 2012). Akuades berfungsi sebagai pelarut dan pengencer.
DIAGRAM ALIR
Persiapan Sampel
1. Kedelai Rendam
Kedelai
Ditimbang 10 gram
100 ml air
Direndam selama 12 jam
Ditiriskan
Air rendaman
Hasil
2. Kedelai Rebus
Kedelai
Ditimbang 10 gram
100 ml air mendidih
Direbus selama 20 menit
Hasil
3. Kedelai Sangrai
Kedelai
Ditimbang sebanyak 10 gram
Disangrai di wajan dengan suhu 100oC selama 20 menit
Hasil
4. Kedelai Kecambah
Kedelai
Ditimbang sebanyak 10 gram
50 ml air
Direndam selama 12 jam
Ditiriskan
Air rendaman
Diletakkan di atas kapas basah
Dikecambahkan selama 2 hari
Hasil
Ekstraksi Sampel
Sampel
Dihaluskan
Ditimbang sebanyak 100 mg
5 ml etanol
Disuspensikan
Diekstraksi/dikocok menggunakan vorteks selama 1-5 menit
Disentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit
Tabung reaksi dibilas dengan 5 ml etanol
Disentrifugasi
Residu
Filtrat
Analisa Kadar Tanin
1 ml filtrat
0,5 ml Folin-Denis
Diinkubasi selama 5 menit
1 ml Na2CO3 20%
2,5 ml akuades
Didiamkan selama 30 menit
Dimasukkan ke dalam kuvet
Diabsorbansi dengan spektrofotometer 755 nm
Dihitung dengan kurva standard asam tanat
Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Apsari, Pramudita Dwi. 2011. Perbandingan Kadar Fenolik Total Ekstrak
Metanol Kelopak Merah dan Ungu Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa,
Linn) Secara Spektrofotometri. Proseeding Seminar. Yogyakarta: UAD
Herman. 2007. Pengantar ilmu nutrisi. Bogor: IPB
Haslam, Edwin. 2007. Vegetable tannins Lessons of a phytochemical
lifetime. Phytochemistry 68 (2224):27132721.
Ismail, Jefriyanto. 2012. Penentuan Total Fenolik dan Uji Aktivitas
Antioksidan pada Biji dan Kulit Buah Pinang Yaki (Areca vestiaria
Giseke). Jurnal Ilmiah Sains Vol. 12 No. 2, Oktober 2012 Manado
Saniaty, Arina. 2011. Pengaruh Perendaman Asam Jawa (Tamarindus
indica L.) terhadap Degradasi Senyawa Tanin pada Beberapa Varietas
Sorgum (Sorgum bicolor L.) yang Ditanam di Lahan Kering. Bogor: IPB
Wardani, Agustin Krisna. 2014. Potensi Kedelai Hitam untuk Produksi
Minuman Fungsional. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 2 No 4 p.5867, Oktober 2014
LAPORAN PRAKTIKUM EVALUASI KADAR TANIN
Absorbansi
Absorbansi-Blanko
3.
Nilai
Absorbansi
Kadar tanin
Kedelai mentah
Kedelai rendam
Kedelai rebus
Kedelai sangrai
Kecambah
kedelai
Tempe kedelai
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Paraf
Asiste
Nilai