motor ini adalah dilengkapi dengan idling stop system (ISS). Fitur ini sebelumnya
sudah diterapkan pada honda PCX 150. Cara kerjanya juga sama, tidak ada
perbedaan. Fitur ini memungkinkan mesin motor akan mati secara otomatis ketika
keadaan mesin hidup dan posisi berhenti lebih dari 3 detik, dan hidup lagi setelah
tuas gas dibuka. Hal ini sangat bermanfaat pada saat berhenti dilampu merah dan
lebih menghemat bahan bakar.
Perbedaan antara vario techno dengan Vario techno yang sudah dilengkapi ISS
adalah terletak pada Engine Control Module (ECM). Pada Vario Techno 125 CBS yang
dilengkapi ISS, ECMnya memiliki program yang berbeda dengan varianyang
sebelumnya." Karena tugas ECM bertambah dengan menerima sinyal-sinyal dari
setiap sensor dan akan memproses data-data yang diperlukan untuk mengaktifkan
idling stop system. Komponen lain yang berbeda yaitu kabel body, karena
pergantian ECM dan menambah jalur kabel ke lampu indikator di speedometer dan
switch idling stop system. Speedometer juga jelas berbeda, karena sudah dilengkapi
dengan lampu indikator (stand-by indikator) atau indikator pengingat ISS
Throttle Position Sensor (TP Sensor), berfungsi untuk mendeteksi sudut pembukaan
katup gas
Engine Control Module (ECM), berfungsi untuk mematikan dan menghidupkan mesin
ACG Starter, berfungsi untuk memutarkan mesin
Ketika throttle membuka lebih dari 0 derajat, maka ECM akan menghidupkan ACG
starter dan melanjutkan injeksi bahan bakar, sehingga mesin akan menyala lagi.
Lampu stand by indikator juga dibuat OFF/mati untuk menunjukan bahwa ISS telah
OFF. Jeda antara tuas gas mulai diputar sampai mesin hidup lagi sekitar 0,9 detik