Tugas Ke 9
Wasiat dan Kegunaan Port dan Pin pada Atmega
: Rizqi Ardiansyah
NIM/Rombel/Absen : 5301413038/03/22
Nama Dosen
PTE-TE
FT UNNES
November, 2015
Soal
1. Wasiat apa yang anda lakukan sebelum meninggal ?
2. Apa arti dari LDI r12 0x25
3. PORT B digunakan sebagai masukan fungsi fungsi alternative. Carilah fungsi-fungsi
khusus tersebut.
4. PORT C (RCG dan PCT) digunakan sebagai masukan fungsi fungsi alternative. Carilah
fungsi-fungsi khusus tersebut.
PORT D digunakan sebagai masukan fungsi fungsi alternative. Carilah fungsi-fungsi
khusus tersebut.
5. Apa kegunaan dari PIN 9, 12, 13, 30, 31, 32
Jawab
1. Wasiat sebelum meninggal :
Membahagiakan orang tua
Menjadi anak yang berbakti bagi orang tua
Mampu membimbing adik-adik dengan baik
Mampu menjadi imam yang baik bagi keluarga
Menjadi keluarga yang baik
Mapan dalam kehidupan sehari-hari
2. LDI r12 0x25 artinya adalah
ulang: ldi R12,0x25
out ddra, R12
//port A sebagai output
cbi PortA,1
//pin 1 portA=0
sbi PortA,1
//pin 1 portA=1
rjmp ulang
3. Kegunaan PORT B :
Port B(PB0 PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu
timer/counter, komparator analog, dan SPI.
Pin 1 sampai dengan pin 8 merupakan pin dari port B. Merupakan 8 bit directional
port I/O. Setiap pin-nya dapat menyediakan internal pull-up resistor (dapat diatur per
bit). Output buffer port B dapat memberi arus 20 mA dan dapat mengendalikan display
LED secara langsung. Data Direction Register port B (DDRB) harus di-setting terlebih
dahulu sebelum port B digunakan. Bit-bit DDRB diisi 0 jika ingin memfungsikan pinpin port B yang disesuaikan sebagai input, atau diisi 1 jika sebagai output. Selain itu,
pin-pin port B juga memiliki fungsi-fungsi alternatif khusus seperti yang dapat dilihat
dalam tabel:
Tabel Penjelasan pin pada port B :
Pin
Keterangan
PB.7
PB.6
PB.5
PB.4
PB.3
PB.2
PB.1
PB.0
4. Kegunaan PORT C :
Port C(PC0 PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI,
komparator analog, dan timer oscillator.
Pin 22 sampai dengan pin 29 merupakan pin dari port C. Port C sendiri merupakan
port input atau output. Setiap pin-nya dapat menyediakan internal pull-up resistor (dapat
diatur per bit). Output buffer port C dapat memberi arus 20 mA dan dapat mengendalikan
display LED secara langsung. Data Direction Register port C (DDRC) harus di-setting
terlebih dahulu sebelum port C digunakan. Bit-bit DDRC diisi 0 jika ingin
memfungsikan pin-pin port C yang disesuaikan sebagai input, atau diisi 1 jika sebagai
output. Selain itu, pin-pin port D juga memiliki fungsi-fungsi alternatif khusus seperti
yang dapat dilihat dalam tabel II.6:
Tabel Penjelasan pin pada port C :
Pin
Keterangan
PC.7
PC.6
PC.5
Input/Output
PC.4
Input/Output
PC.3
Input/Output
PC.2
Input/Output
PC.1
PC.0
Kegunaan PORT D :
Port D(PD0 PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu
komparator analog, interupsi eksternal, komunikasi serial
Pin 14 sampai dengan pin 20 merupakan pin dari port D. Merupakan 8 bit
directional port I/O. Setiap pin-nya dapat menyediakan internal pull-up resistor (dapat
diatur per bit). Output buffer port D dapat memberi arus 20 mA dan dapat mengendalikan
display LED secara langsung. Data
terlebih dahulu sebelum port D digunakan. Bit-bit DDRD diisi 0 jika ingin
memfungsikan pin-pin port D yang disesuaikan sebagai input, atau diisi 1 jika sebagai
output. Selain itu, pin-pin port D juga memiliki fungsi-fungsi alternatif khusus seperti
yang dapat dilihat dalam tabel:
Tabel Penjelasan pin pada port D :
Pin
Keterangan
PD.0
PD.1
PD.2
PD.3
PD.4
PD.5
PD.6
PD.7
dengan internal pull-up yang memiliki fungsi alternative INT0 (Interupsi eksternal 0)
PIN 13
Pin ini merupakan port 3 yang merupakan saluran (bus) input/output 8 bit dua arah
dengan internal pull-up yang memiliki fungsi alternative INT1 (Interupsi eksternal 1)
PIN 30
Merupakan penahan alamat memori eksternal (pada port 1) selama mengakses ke
memori eksternal
PIN 31
External Access Enable (EA) merupakan sinyal kontrol untuk pembacaan memori
program. Apabila diset rendah (L), maka mikrokontroler akan melaksanakan seluruh
instruksi dari memori program eksternal sedangkan apabila diset tinggi (H) maka