Anda di halaman 1dari 11

Sistem Tenaga Listrik

Laboratorium

Teaching Model
in
Electrical Engineering Based

Introduction
On Protection System
1)Electrical

Agus Siswanto1)

Department, University of 17
Agustus 1945 Cirebon,
Cirebon, INDONESIA

Pendahuluan

Dasar Proteksi
Dalam sistem kelistrikan dapat dipastikan terdapat energi
listrik yang berubah-ubah, perubahan tersebut jika masih
batas normal tidak menggangu, namun jika melebihi maka
dapat disebut gangguan, yang harus di amankan agar tidak
mengganggu sistem yang lain.

Hal-hal yang dapat terganggu:

1. Arus, (arus lebih )


2. Tegangan lebih dan atau tegangan rendah

3. Frekunsi lebih atau turun

Jenis-Jenis Gangguan Listrik

A. Gangguan sistem adalah gangguan yang terjadi


di sistem tenaga listrik seperti pada transformator,
reaktor, kapasitor, busbar, SUTT, SKTT, SUTET
dan lain sebagainya. Gangguan sistem dapat
dikelompokkan sebagai gangguan permanen dan
gangguan temporer.
B. Gangguan non sistem adalah gangguan bukan

pada sistem, jenis nya antara lain kerusakan


komponen relai, kabel kontrol terhubung singkat
dan interferensi / induksi pada kabel kontrol.

Tujuan Sistim Proteksi

1. Adalah untuk mengidentifikasi gangguan, memisahkan


bagian instalasi yang terganggu dari bagian lain yang masih
normal dan sekaligus mengamankan instalasi dari kerusakan
atau kerugian yang lebih besar, serta memberikan informasi /
tanda bahwa telah terjadi gangguan, yang pada umumnya
diikuti dengan membukanya PMT.
2.

Pemutus Tenaga ( PMT ) untuk memisahkan /


menghubungkan satu bagian instalasi dengan bagian
instalasi lain, baik instalasi dalam keadaan normal maupun
dalam keadaan terganggu. Batas dari bagian-bagian
instalasi tersebutdapat terdiri dari satu PMT atau lebih.

Persyaratan System Proteksi

Sensitif : yaitu mampu merasakan gangguan sekecil apapun

Andal : yaitu akan bekerja bila diperlukan (dependability) dan


tidak akan bekerja bila tidak diperlukan (security).
Selektif : yaitu mampu memisahkan jaringan yang terganggu
saja.
Cepat : yaitu mampu bekerja secepat-cepatnya

Zona Proteksi

Batas-batas instalasi tenaga listrik yang terdiri dari banyak peralatan yang
berbeda jenis dan karakteristiknya, secara fisik ditandai dengan pemutus
tenaga (PMT). Instalasi tersebut menunjukkan rangkaian pembangkit sampai
dengan distribusi, sedangkan transmisi dan gardu induk dise - but penyaluran.

Peralatan Utama Terpasang


a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
l)

Pemutus tenaga
Pemisah
Trafo pengukuran
Busbar
Lightning Arrester
Trafo tenaga
Kapasitor
Reaktor
Panel kontrol
Panel proteksi
Sumber AC dan DC
Sarana komunikasi

Jenis jenis Rellay Proteksi


a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
l)
m)

Arus lebih ( OCR/GFR )


Diferensial
Gangguan tanah terbatas ( REF )
Sirkuit arus ( CCP )
Beban lebih
Distansi
Suhu
Bucholz
Tekanan lebih / Tekanan mendadak
Jansen
Penutup balik / Auto reclose
Synchro chek
Arus lebih berarah

Peruntukan sistim Proteksi


1. Transformator
2. Reaktor
3. Kapasitor
4. Busbar
5. Kopel
6. Diameter
7. SUTT
8. SUTET

10

11

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai