Membangun sistem budaya etika yang kuat bagi sebuah perusahaan Membangun seperti contoh. Membangun seperti contoh sesuatu yang penting bagi beberapa kewirausahaan atau tim suatu wirausaha, dapat membangun etika yang kuat dalam suatu organisasi. Membentuk kode etik. Membentuk kode etik merupakan pernyataan nilai organisasi formal masalah etika dan sosial tertentu. Melaksanakan program pelatihan etika. Perusahaan juga menggunakan program pelatihan etika untuk mempromosikan tingkah laku etika. Program pelatihan etika mengajarkan bisnis etika untuk membantu para karyawan untuk setuju dengan etika yang bermasalah dan meningkatkan kode etik perusahaan. Memilih sebuah pengacara untuk sebuah perusahaan Ada jalan untuk seorang wirausha untuk menyimpan biaya hukum dan meningkatkan hubungan kerja sama yang baik dengan pengacara. Berikut adalah jalan seorang wirausaha untuk mendapatkan yang terbaik: Kelompok masalah hukum bersama Menawarkan untuk membantu pengacara Mengajak pegacara untuk bergabung Menggunakan jasa hakim profesional Mengindari sengketa hukum Memenuhi semua kewajiban kontraktual Mengabaikan segala sesuatu dibawah kapitalisasi. Mendapatkan semuanya di dalam tulisan. Mengatur suatu standar. Kepemilikan Tunggal Keuntungan dari kepemilikan tunggal Menciptakan sesuatu barang yang mudah dan murah. Pemilik mempertahankan kontrol penuh terhadap bisnis dan mempertahankan semua keuntungan. Kerugian bisnis dapat di kurangi terhadap sumber lain pemilik tunggal atas laba. Bukan merupakan subjek pajak berganda. Bisnis sangat mudah untuk di bubarkan. Kerugian dari kepemilikan tunggal Kewajiban dari bagian pemilik tidak terbatas. Bisnis bergantung pada kemampuan dari pemilik sendiri untuk bisa berhasil. Sangat sulit untuk menaikan modal. Suatu bisnis dapat berakhir apabila pemilik meninggal atau mengalami kerugian di dalam suatu bisnis. Likuiditas investasi pemilik sangat rendah. Hubungan kerjasama Keuntungan kerjasama Membuat suatu produk relatif mudah dan murah jika dibandingkan korporasi. Kemampuan dan keahlian tersedia lebih dari satu orang untuk suatu perusahaan.
Mempunyai lebih dari satu pemilik untuk memudahkan menaikkan dana.
Jika bisnis mengalami kerugian maka bida di kurangi dari pendapatan pemilik yang lain. Bukan merupakan subjek pajak berganda. Kerugian kerjasama Kewajiban dari setiap pemilik menjadi terbatas. Bisnis bergantung dari kemampuan dan keahlian dari kemampuan partner. Sangat sulit untuk mendapatkan modal. Karena pengambilan keputusan terbagi, maka ketidaksetujuan dapat terjadi. Bisnis dapat berakhir apabila kematian atau pemindahan salah seorang partner. Likuiditas dari setiap pemilik menjadi sangat rendah. Korporasi Keuntungan korporasi Pemilik bertanggung jawab hanya untuk utang dan kewajiban korporasi hingga jumlah investasi meningkat. Mekanika untuk menaikan modal sangat mudah. Ada pembatasan pada jumlah pemegang saha, yang berbeda dari perusahaan. Stok akan cair jika ditukar di dalam bursa saham utama. Kemampuan untuk membagikan stok dengan karyawan dapat menjadi kuasa dari motivasi karyawan. Kerugian korporasi Mendirikan dan memelihara menjadi lebih sulit dari kepemilikan tunggal dan kerjasama. Kerugian tidak dapat dikurangi dengan pendapatan pelimik yang lain. Pendapatan merupakan pajak berganda, berarti dapat dikenai pajak dari koperasi dan pemegang saham. Pemegang saham yang rendah mempunyai suara yang rendah di dalam perusahaan. Perseroan terbatas Keuntungan perseroan terbatas Anggota bertanggung jawab untuk utang dan kewajiban untuk meningkatkan investasi Nomor pemegang saham terbatas. Karena pendapatan hanya dari pemegang saham, maka tidak dikenakan pajak berganda Kerugian perseroan terbatas Memelihara dan mendirikan menjadi sangat sulit dan mahal. Karena perseroan terbatas merupakan tipe bisnis baru, tidak ada hukum yang tersedia untuk mengatisipasi bagaimana terjadinya sengketa hukum.