Anda di halaman 1dari 6

12/16/2015

Apa itu SIK?


Pengantar
Sistem Informasi Kesehatan
Ns. Muflih, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom

Akhir Tahun 80an


Perkembangan Sistem Informasi Rumah
Sakit yang berbasis komputer (Computer
Based Hospital Information System) di
Indonesia telah dimulai
Ketidakberhasilan dalam pengembangan
sistem informasi tersebut, lebih
disebabkan dalam segi perencanaan
yang kurang baik, dimana identifikasi
faktor-faktor penentu keberhasilan
(critical success factors) dalam
implementasi sistem informasi tersebut
kurang lengkap dan menyeluruh.

Sistem informasi kesehatan merupakan suatu


pengelolaan informasi di seluruh seluruh tingkat
pemerintah secara sistematis dalam rangka
penyelengggaraan pelayanan kepada masyarakat.
Kepmenkes Nomor 004/Menkes/SK/I/2003 tentang kebijakan
dan strategi desentralisasi bidang kesehatan dan
Kepmenkes Nomor 932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang
petunjuk pelaksanaan pengembangan sistem laporan
informasi kesehatan kabupaten/kota.

Semakin hari, kemajuan teknologi komputer,


baik dibidang piranti lunak maupun
perangkat keras berkembang dengan sangat
pesat, disisi lain juga berkembang kearah
yang sangat mudah dari segi pengaplikasian
dan murah dalam biaya.
Semakin cepat dan akurasi informasi akan
semakin baik karena menyangkut nyawa
pasien.
Karena selain memberikan layanan, rumah
sakit juga harus mengelola dana untuk
membiayai operasionalnya.

12/16/2015

Sistem informasi yang ada saat ini dapat digambarkan


sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.

Masing-masing program memiliki sistem informasi sendiri yang


belum terintegrasi. Sehingga bila diperlukan informasi yang
menyeluruh diperlukan waktu yang cukup lama.
Terbatasnya perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) di berbagai jenjang, padahal kapabilitas untuk itu dirasa
memadai.
Terbatasnya kemampuan dan kemauan sumber daya manusia
untuk mengelola dan mengembangkan sistem informasi
Masih belum membudayanya pengambilan keputusan
berdasarkan data/informasi.
Belum adanya sistem pengembangan karir bagi pengelola sistem
informasi, sehingga seringkali timbul keengganan bagi petugas
untuk memasuki atau dipromosikan menjadi pengelola sistem
informasi.

Manfaat Keberadaan informasi tersebut:


a. Menentukan kelancaran dan kualitas proses kerja,
b. Menjadi ukuran kinerja organisasi/perusahaan,
c. Menjadi acuan yang pada akhirnya menentukan
kedudukan/peringkat organisasi tersebut dalam
persaingan lokal maupun global.

Isu penting yang mendorong pemanfaatan teknologi


komputer atau teknologi informasi dalam sistem
informasi suatu organisasi adalah :
a. Pengambilan keputusan yang tidak dilandasi dengan
informasi.
b. Informasi yang tersedia, tidak relevan.
c. Informasi yang ada, tidak dimanfaatkan oleh
manajemen.
d. Informasi yang ada, tidak tepat waktu.
e. Terlalu banyak informasi.
f. Informasi yang tersedia, tidak akurat.
g. Adanya duplikasi data (data redundancy).
h. Adanya data yang cara pemanfaatannya tidak
fleksibel.

Konsekuensi dari pemanfaatan teknologi informasi


tersebut adalah:
1) Dalam melakukan antisipasi perkembangan teknologi, harus
tepat.
2) Harus selalu siap untuk melakukan pembaharuan perangkat
keras maupun perangkat lunak pendukungnya, apabila
diperlukan.
3) Harus siap untuk melakukan migrasi ke sistem yang baru.

12/16/2015

Perkembangan tingkat kemampuan


pengguna (user) sistem informasi
Sistem informasi yang baik, akan dikembangkan
berdasarkan tingkat kemampuan dari para pemakai,
baik dari sisi :
1) Tingkat pemahaman mengenai teknologi informasi,
2) Kemampuan belajar dari para pemakai, dan
3) Kemampuan beradaptasi terhadap perubahan
sistem.

SIKNAS ??

Departemen Kesehatan telah membangun sistem informasi kesehatan


yang disebut SIKNAS yang melingkupi sistem jaringan informasi kesehatan
mulai dari kabupaten sampai ke pusat.

Namun demikian dengan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki, SIKNAS


belum berjalan sebagaimana mestinya.

Dengan demikian sangat dibutuhkan sekali dibangunnya sistem informasi


kesehatan yang terintegrasi baik di dalam sektor kesehatan (antar program
dan antar jenjang), dan di luar sektor kesehatan, yaitu dengan sistem
jaringan informasi pemerintah daerah dan jaringan informasi di pusat.

Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)


SIRS terdiri dari:
a. Subsistem Layanan Kesehatan, yang mengelola kegiatan layanan
kesehatan.
b. Subsistem Rekam Medis, yang mengelola data pasien.
c. Subsistem Personalia, yang mengelola data maupun aktivitas tenaga medis
maupun tenaga administratif rumah sakit.
d. Subsistem Keuangan, yang mengelola data-data dan transaksi keuangan.
e. Subsistem Sarana/Prasarana, yang mengelola sarana dan prasarana yang
ada di dalam rumah sakit tersebut, termasuk peralatan medis, persediaan
obat-obatan dan bahan habis pakai lainnya.
f. Subsistem Manajemen Rumah Sakit, yang mengelola aktivitas yang ada
didalam rumah sakit tersebut, termasuk pengelolaan data untuk
perencaan jangka panjang, jangka pendek, pengambilan keputusan dan
untuk layanan pihak luar.

12/16/2015

Contoh SIRS ?
http://sirs.buk.depkes.go.id/sirs/login.php

Melalui SIRS dapat diperoleh laporan mengenai:


1. Pendapatan rawat inap dan jalan secara periodik (harian, bulanan dan
tahunan),
2. Penerimaan kasir secara periodik,
3. Tagihan dan kwitansi pembayaran pasien,
4. Rekam medis pasien,
5. Data kegiatan rumah sakit dalam triwulan (RL1),
6. Data morbiditas pasien rawat inap (RL2a),
7. Data morbiditas pasien rawat jalan (RL2b),
8. Data morbiditas penyakit khusus pasien rawat inap (RL2a1),
9. Data morbiditas penyakit khusus pasien rawat jalan (RL2b1),
10. Penerimaan kasir pada bagian farmasi/apotik,
11. Pembelian kasir pada bagian farmasi/apotik,
12. Manajemen ketersediaan obat pada bagian farmasi/apotik,
13. Grafik yang menunjang dalam pengambilan keputusan.

Sistem BPJS online bagi Petugas


http://www.bpjs-online.com/

Contoh lainnya
sistem informasi di Bidang Kesehatan
???

12/16/2015

Sistem BPJS bagi Umum


http://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/

Sistem Informasi Geografis


Menurut Environmental System Research
Institute (ESRI) dalam Dinkes Provinsi NTB (2009),
menyatakan bahwa SIG merupakan kumpulan
dari perangkat keras komputer (hardware),
perangkat lunak (software), data geografi, dan
personil/manusia yang terorganisir secara efisien
dengan tujuan memperoleh, menyimpan,
memperbaharui, memanipulasi, menganalisis
dan menampilkan semua data atau informasi
yang bereferensi geografis.

Rancangan Sederhana Program


Sistem Informasi Posbindu Geografis

Hasil akhirnya

Proses awal

12/16/2015

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai