Anda di halaman 1dari 2

Seorang peneliti batubara menemukan singkapan pada ketinggian 950

m di titik A. Dari titik tersebut dia berjalan kearah N190 E dan sampai di
ketinggian 700 m di titik B. Di titik B ini dia melakukan pemboran sedalam 50
m dan menjumpai top dari lapisan batubara tersebut pada kedalaman 50 m.
Top ini disebut titik C. Kemudian dari titik B dia berjalan ke titik D dengan
arah N280 E dan menemukan kembali singkapan top dari lapisan batubara
tersebut pada ketinggia 850 m. Tentukanlah kedudukan lapisan batubara
tersebut ( Strike dan Dip ) dengan metode 3 titik, jika diketahui jarak titik A-B
dipeta = 20cm, jarak titik B-D = 15cm, sekala peta 1:10000 dan
perbandingan Horizontal pada peta = 1:1.

Anda mungkin juga menyukai