KEGIATAN :
......................................................
..............................................................
KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN ANGGARAN 2013
KEGIATAN ..
.
KABUPATEN PURBALINGGA
Nomor : 001/BM/PU/ PCM / 2013
Pada hari ini SELASA tanggal TIGA PULUH bulan APRIL tahun DUA RIBU TIGA
BELAS, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama
Jabatan
2. Nama
Jabatan
3. Nama
Jabatan
4. Nama
Jabatan
5. Nama
Jabatan
6. Nama
Jabatan
7. Nama
Jabatan
PPKom
Direktur
CV. .......................
Site Enginer
CV. ..........................
.............................
............................
PPTK
Pelaksana
Inspector
.........................................
NIP. ....................................
..........................
.........................
..........................................
NIP. .....................................
A. DATA KEGIATAN
Pre Construction Meeting (PCM)
Nama Kegiatan
: ......................................................................................... Kabupaten
Purbalingga Tahun 2013
Sumber Dana
Nilai Kontrak
: Rp. .....................................
No. Kontrak
SPMK
Waktu Pelaksanaan
: .. 2013
Rencana FHO
: .. 2014
I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Latar Belakang diadakannya Rapat Pra Pelaksanaan (Pre Construction Meeting)
adalah berdasarkan ketentuan yang berlaku antara lain :
1. Instruksi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Purbalingga.
2. Kontrak Perjanjian Pemborongan No. .......................... Tanggal ...................... 2013
untuk Kegiatan .................................................................................
3. SPMK No. . ............................./2013 Tanggal ....................... 2013
4. Berita Acara Uitzet Nomor : .............................. 2013
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan diadakannya Rapat Pra Pelaksanaan (Pre Construction
Meeting) pada Pekerjaan Kegiatan adalah
untuk mendapatkan kesepakatan tentang beberapa hal sebagai berikut :
1. Mendapatkan kesamaan persepsi oleh tiga unsur yang terkait tentang pasal - pasal
dalam Kontrak yang dianggap kurang jelas.
2. Pemahaman, koreksi dan persetujuan tentang gambar rencana dan gambar kerja.
3. Kesepakatan prosedur dan metode pelaksanaan kerja.
4. Penyusunan detail schedule mobilisasi dan pelaksanaan fisik.
Dengan diadakannya Rapat Pra Pelaksanaan ini diharapkan pelaksanaan
pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, tepat waktu, tepat mutu, tepat kuantitas
untuk meningkatkan kepedulian terhadap para pihak terkait dengan tujuan untuk
mendapatkan hasil yang tepat sasaran dan manfaat.
1.3 MATERI PEMBAHASAN
Beberapa masalah yang dibahas dan disepakati dalam Rapat Pra Pelaksanaan
antara lain yaitu penjelasan tentang :
1. Organisasi kerja;
2. Dokumen Kontrak;
3. Jadwal Mobilisasi;
4. Mutual check dan review Desain;
5. Penyusunan Time and Work Schedule / Jadwal Kerja;
6. Evaluasi Hasil Pengukuran awal (uitzet)
1.4 PENGARAHAN DAN PENJELASAN KEGIATAN
A. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
1. ORGANISASI KERJA
Organisasi kerja meliputi segitiga fungsional yaitu :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN KONSULTAN SUPERVISI
KONTRAKTOR PELAKSANA
PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN
KONSULTAN PENGAWAS
KONTRAKTOR
PELAKSANA
Hubungan Fungsional antara ketiga unsur kegiatan dapat dijelaskan sebagai berikut :
(PPTK)
PENGAWAS
LAPANGAN DPUK
PELAKSANA
.......................................
KONSULTAN PENGAWAS
.......................................
Administrasi
........................
Pelaksana Lapangan
...............................
Logistik
.......................
Jenis Kontrak untuk pekerjaan tersebut adalah Kontrak Harga Satuan Tetap
(Fixed Unit Price Contract) di mana kontraktor menerima pembayaran atas
volume yang dilaksanakan.
4.
Target pelaksanaan pekerjaan adalah ruas ....................... sepanjang ........
km.
5.
Dokumen Kontrak pekerjaan ini terdiri atas :
a. Adendum Surat Perjanjian
b. Pokok Perjanjian
c. Surat Penawaran Berikut Daftar Kuantitas dan Harga
d. Syarat-syarat Khusus Kontrak
e. Syarat-syarat Umum Kontrak
f. Spesifikasi Khusus
g. Spesifikasi Umum
h. Gambar-gambar
i. Dokumen Lainnya
6.
Tata cara pembayaran adalah berdasarkan Prosentase Fisik Pekerjaan /
Termyn, terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah diterima oleh
Direksi/Konsultan (memenuhi spesifikasi teknik).
7.
Prosentase Fisik Pekerjaan dibuat oleh Kontraktor, diperiksa oleh Konsultan
dan Pengawas Dinas untuk selanjutnya disetujui oleh Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan dan diketahui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPkom)
8.
Prosentase Fisik Pekerjaan ini dibuat berdasarkan laporan harian, laporan
mingguan yang dibuat dalam bentuk Back Up Data baik secara Kuantitas
maupun secara Kualitas.
9.
Tangung Jawab Kontraktor adalah melaksanakan dan memelihara pekerjaan
sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak
10.
Apabila dijumpai perbedaan koefisien upah, bahan dan peralatan yang
tercantum dalam analisa harga satuan dengan rancangan campuran (Job Mix
Formula) pada saat pelaksanaan, maka perbedaan tersebut tidak mempengaruhi
harga satuan pekerjaan yang telah ditetapkan (harga satuan tidak berubah).
Pre Construction Meeting (PCM)
11.
Team Leader
Engineer
..........................................
Inspector
Draftman
..
Administrasi
UMUM
Maksud dan tujuan penjelasan Dokumen Kontrak adalah untuk mendapatkan
kesamaan persepsi terhadap pasal-pasal dalam kontrak dan spesifikasi baik teknis maupun
non teknis. Hal lain yang harus disepakati adalah memeriksa, mempelajari, memahami,
mengoreksi, dan memperbaiki gambar kerja. Secara umum jangka waktu pelaksanaan
kegiatan adalah sebagai berikut :
Waktu Pelaksanaan
Tanda tangan kontrak
.............................. 2013
2.3
10
11
Bilamana campuran beraspal yang dihampar lebih dari satu lapis, tebal
masing- masing tiap lapisan campuran beraspal tidak boleh kurang dari
tebal nominal minimum rancangan yaitu 3 cm.
Pengujian
percobaan
penghamparan
dan
pemadatan
lapangan
harus dilaksanakan dalam 2 langkah dasar berikut yaitu
penentuan rancangan campuran (Design Mix Formula, DMF) yang
disesuaikan dengan spesifikasi Teknis yang dipersyaratkan, penentuan Job
Mix Formula sebagai acuan pelaksanaan dilapangan apibila DMF telah
disetujui oleh Direksi.
12
c. Persetujuan gambar rencana dan gambar kerja sesuai dengan dokumen lelang sampai
dengan pengukuran ulang sebelum ada perubahan yang memerlukan penanganan
khusus.
Gambar Kerja / Shop Drawing harus diajukan oleh Kontraktor paling lambat satu
minggu sebelum pelaksanaan pekerjaan dengan disertai back up perhitungan
volume pekerjaan sebagai lampiran dari request / pengajuan pekerjaan. Konsultan
Pengawas dan Petugas Teknis DPUK akan mengecek ke lapangan untuk
memeriksa persiapan pekerjaan yang dimaksud.
Selanjutnya setelah request disetujui, Kontraktor dapat melaksanakan pekerjaan
dan perubahan-perubahan yang ada harus segera dilaporkan kepada Inspector
maupun Petugas Lapangan.
13
DOKUMEN KONTRAK
SPMK
PENGUKURAN AWAL
Berita acara terdapat perbedaan antara Rencana
sebagaimana yang ada pada Dokumen Kontrak
dengan Kondisi terkini di Lapangan
4.
5.
SURAT
PERMINTAAN
KONTRAKTOR
6.
ADENDUM
14
ADENDUM
dari
CHEK LIST
LAPORAN PELAKSANAAN
KEGIATAN
PEMELIHARAAN .......................................................................
....................................................................................................
.............................
1.
2.
3.
ADDENDUM
4.
LAPORAN HARIAN
5.
LAPORAN MINGGUAN
6.
LAPORAN BULANAN
7.
BACK UP DATA
8.
TIME SHEDULE
9.
PROGRESS REPORT
15