1.3.
Survei untuk pembuatan saluran dilakukan oleh Medco pada bulan Maret 2008.
Pembukaan lahan dilakukan pada bulan April 2008. Pelaksanaan pembuatan saluran
keliling petakan lingkaran dan perbaikan drainase jalan dilakukan pada bulan Mei - Juni
2008. Pembuatan long storage, pemasangan dan uji coba sprinkler dilakukan pada bulan
Juli 2008. Survei IPB dilakukan pada bulan Agustus 2008. Kondisi pada bulan April, Mei
dan Juni 2008 dapat dilihat pada Foto 1.3.1 1.3.3).
Dimensi saluran drainase keliling petakan lingkaran: lebar bawah 1 m, lebar atas 3
m, dalam 1.25 m, talud 1 : 0.8 (vertikal:horizontal) (Gambar 1.3.1). Jalan usahatani lebar
4 m, elevasi 0.5 m di atas lahan (Gambar 1.3.2). Dimensi saluran drainase jalan utama
lebar bawah 1 m, lebar atas 3.2 m, dalam 1 m, talud 1 : 1.10. Saluran drainase dibuat di
kedua sisi jalan utama. Jalan utama lebar 6 m, elevasi 0.6 m di atas lahan (Gambar 1.3.3).
Di lokasi ini telah dibuat beberapa pintu air manual yang dibangun oleh Proyek
Pengembangan Rawa Dinas Pekerjaan Umum (Foto 1.3.1). Nampaknya pintu-pintu
tersebut tidak dioperasikan lagi, selalu tertutup untuk menahan air pasang dan air hujan.
Foto 1.3.1 . Pintu Air tampak belakang (kiri) dan depan (kanan) di PA-1
2
Jalan Usaha Tani
Saluran Drainase Keliling
0.5
1.25
Lahan
1.0
1.0
1.0
1.0
1.0
4.0
1.0
1.50
0. 50
1.00
1.00
0.75
4.00
1.00
0.75
0. 50
Saluran Drainase
Lahan
1.10
1.00
1.10
1.00
1.00
1.00
6.00
1.00
1.00
3.20
mm/bulan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nop
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nop
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
500
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0
2006
2007
2008
Bulan/Tahun
1.0
0.5
0.0
0:00
-0.5
12:00
0:00
12:00
0:00
12:00
-1.0
-1.5
-2.0
-2.5
0:00
1 hari
130
67
53
105
90
128
110
113
68
93
211
117
150
141
141
3 hari
200
67
64
109
91
151
123
164
98
102
377
121
310
220
220
5 hari
238
73
69
163
110
160
144
171
126
124
383
158
346
267
267
1 hari
(mm)
151
181
218
mm/hari
151
181
218
3 hari
(mm)
233
303
401
mm/hari
78
101
134
5 hari
(mm)
269
347
455
mm/hari
54
69
91
Pemasangan tiang ukur di S. Maro pada lokasi PA-3, dan pengamatan fluktuasi muka air pasangsurut, akan dilakukan oleh Staf Medco Foundation pada bulan Feb-Maret 2009
1
269
250
233
200
150
T = 5 th
151
T = 10 th
100
T = 25 th
50
0
1 hari
3 hari
5 hari
T = 25 th
500
T = 10 th
T = 5 th
400
300
200
151
100
78
54
0
1 hari
3 hari
5 hari
Hari Berturutan
Foto 1.3.6 . Lokasi outlet drainase utama S. Maro dan Pintu Air PA-3
1.3.2.1
Dimensi saluran drainase lapang dan jarak antar saluran (spacing) (L) dihitung
untuk mengendalikan muka airtanah di lahan usahatani. Hasil perhitungan menunjukkan:
lebar parit drainase lapangan 0.5 m, dalam 1.0 m (d3), kedalaman airtanah di bagian
tengah petakan 0.5 m (d1), modulus drainase 50 mm/hari (q), muka air di saluran
drainase lapangan dari permukaan tanah (level drainage) 0.8 m (d4), maka jarak antar
saluran drainase lapangan L = 20 m. Pada kondisi ini pengisian air hujan sebesar 54
mm/hari (q) akan menjamin proses pencucian garam di daerah perakaran. Perhitungan
jarak antar saluran drainase lapangan dilakukan sebagai berikut (Gambar 1.3.9 dan Tabel
1.3.3).
DATA
d1
d4 =d1+h
d3
h
D1
D = D1-d4
d2 =d3-d4
b
z
u
q
Konduktivitas hidrolik
Satuan
0.50
0.80
1.00
0.30
8.00
7.20
0.20
0.50
0.00
0.90
54.00
0.054
3.23
m
m
m
m
m
m
m
m
mm/hari
m/hari
m/hari
Nomograf Hooghoudt: H = D
D/h
h/u =
K/q =
L/h =
L=
L rounded
24.00
0.33
59.88
65.00
19.50
20.00
m
m
Supaya terjadi aliran air drainase bawah permukaan pada musim hujan sehingga
terjadi proses pencucian garam di daerah perakaran tanaman, maka elevasi muka air di
saluran drainase lapangan (d4) harus 0.8 m di bawah lahan, kedalaman saluran (d3) 1.0
m. Selanjutnya elevasi muka air di saluran drainase kolektor dan saluran drainase utama
harus sekitar 1.0 m di bawah lahan. Kedalaman saluran kolektor 1.25 m, dan saluran
utama 1.5 m. Kemungkinan kondisi ini dapat dikaji setelah didapatkan data penampang
memanjang dan melintang saluran drainase utama dan fluktuasi muka air S. Maro di PA-3
pada musim hujan2
1.3.2.2
Drainase Pipa
Sistem drainase lapangan jika menggunakan drainase pipa dengan jari-jari 10 cm,
maka jarak antar pipa (L) sekitar 20 meter, dengan perhitungan seperti di bawah ini
Pemasangan tiang ukur di S. Maro pada lokasi PA-3, dan pengamatan fluktuasi muka air pasangsurut, akan dilakukan oleh Staf Medco Foundation pada bulan Feb-Maret 2009
2
10
1.3.2.3
DATA
d1
d3
h =d3-d1
r
u
q
K
D1
D =D1-d3
0.50
0.80
0.30
0.10
0.31
54
0.054
3.23
8.00
7.20
D/h
h/pi.r0 =
h/u =
K/q =
L/h =
L=
L rounded
24.00
0.95
0.95
59.88
70.00
21.00
20.00
Satuan
m
m
m
m
mm/hari
m/hari
m/hari
m
m
m
m
Drainase Mole
Jika menggunakan drainase mole, maka jarak antar mole (spacing) tergantung
pada kedalaman mole dan diameter mole yang dibuat. Kedalaman mole tergantung pada
daya traktor yang digunakan dan kekerasan tanah lapisan bawah. Jika kemampuan traktor
menarik mole pada kedalaman 0.6 m, maka jarak antar mole sekitar 6 m (Tabel
1.3.5). Sifat jenis liat pada subsoil di daerah ini sesuai untuk drainase mole. Keuntungan
drainase pipa dan mole adalah merupakan saluran tertutup sehingga tidak mengganggu
operasional alat mesin pertanian. Drainase mole lebih murah konstruksinya tetapi umur
ekonomisnya relatif lebih pendek daripada drainase pipa.
11
DATA
d1
d3
h =d3-d1
r
u
q
K
D1
D =D1-d3
0.50
0.60
0.10
0.05
0.16
54
0.054
3.20
8.00
7.40
D/h
h/pi.r0 =
h/u =
K/q =
L/h =
L=
L rounded
74.00
0.64
0.64
59.26
60.00
6.00
6.00
Satuan
m
m
m
m
mm/hari
m/hari
m/hari
m
m
m
m
1.3.3.1.
12
Jumlah
blok
Tebu
Jagung
Kedele
16.8
10.3
9.3
3
3
3
Beda
tanam
antar
blok 5
(hari)
10
10
10
Sorghum
Padi gogo
9.5
53.0
3
3
10
10
Kawasan
Penelitian
8.0
Tanaman
Total
Awal tanam
Jumlah
MT
setahun
1
2
2
2
1
MT1
5 Feb
10
Mar
5-Nov
10
Feb
MT2
5 Oktober
10 Jul
10
Agus
5 Mei
106.9
TAM: Total Available Moisture atau total lengas tanah tersedia hasil analisis fisika tanah
Periode pematangan dan panen tebu memerlukan hari kering, sehingga awal tanam Oktober
5
Beda tanam antar blok atau staggering
4
MT3
Month
January
Februar
March
April
May
June
July
August
Septem
October
Novemb
Decemb
Average
MaxTemp
(deg.C)
31.6
31.2
31.3
31.4
31.0
29.9
29.5
29.5
31.1
31.9
32.2
32.2
31.1
13
MiniTemp
(deg.C)
23.9
23.9
24.3
23.8
23.5
22.4
21.9
21.2
21.9
22.8
23.8
24.3
23.1
Humidity
(%)
81.5
83.6
83.4
82.3
80.6
80.4
79.8
76.9
75.5
76.1
78.1
81.0
79.9
Wind Spd.
(Km/d)
553
587.5
518.4
501.1
449.3
475.2
544.3
570.2
673.9
613.4
483.8
432
533.5
SunShine
(Hours)
6.1
5.0
5.7
6.2
6.1
5.7
5.9
6.9
8.0
8.0
7.8
6.2
6.5
SolarRad
2
(MJ/m /d)
22.6
20.7
21.6
21.0
19.0
17.3
18.0
21.3
25.0
26.0
25.7
22.6
21.7
Pen-Mon equation was used in ETo calculations with the following values
for Angstrom Coefficients:
a=
0.29
b = 0.59
Initial
25
0.3
0.3
0.5
0.4
Develop-ment
30
>>>
>>>
>>>
0.4
Mid
35
1.2
1
0.5
1.3
Late
20
0.5
1
0.8
0.5
Total
110
[Days]
(Kc)
[m]
(P)
(Ky)
Initial
30
0.4
0.3
0.6
1.2
Development
60
>>>
>>>
>>>
1.2
Mid
180
1.25
1.5
0.6
1.2
Late
90
0.75
1.5
0.6
1.2
Total
360
KEDELE
Growth Stages
Stage Lengths
Crop Coefficients
Rooting Depths
Depletion Levels
Yield Factors
(Glysine max)
Initial
[Days]
20
(Kc)
0.4
[m]
0.3
(P)
0.5
(Ky)
0.4
Crop Data
Development
20
>>>
>>>
>>>
0.8
Mid
40
1.15
0.8
0.6
1
Late
15
0.5
0.8
0.9
0.4
Total
95
1.25
1.2
0.85
ETo
(mm/d)
5.8
5.2
5.3
5.3
4.9
4.6
4.8
5.6
6.7
6.9
6.5
5.7
5.6
SORGHUM
Growth Stages
Stage Lengths
Crop Coefficients
Rooting Depths
Depletion Levels
Yield Factors
14
[Days]
(Kc)
[m]
(P)
(Ky)
Initial
20
0.30
0.3
0.6
0.2
Crop Data
Development
35
>>>
>>>
>>>
0.4
Mid
40
1.0
0.8
0.5
0.55
Late
30
0.55
0.8
0.8
0.2
Total
125
0.90
Soil Data
Soil description
: Heavy Clay Merauke
Total available soil moisture
= 120.0 mm/m depth.
Initial soil moisture depletion = 0 %
Initial available soil moisture = 120.0 mm/m depth.
Maximum infiltration rate
= 40 mm/d.
Depth of root-restricting layer = 0.60 m 6.
Analisis Tahap 1
Analisis tahap 1 bertujuan menghitung keperluan air irigasi yang dinyatakan dalam
satuan liter/det/ha atau mm/hari. Hasil analisis untuk tanaman tebu pada kondisi tahun
kering tercantum pada Tabel 1.3.9. FWS adalah Farm Water Supply dalam satuan
liter/detik/ha dan liter/detik untuk luasan 16.8 ha. Analisis tahap 2 perhitungan operasional
jadwal irigasi ditulis lebih rinci pada Sub Bab Operasional Jadwal Irigasi.
Tebu
Total keperluan air untuk tanaman tebu 2 043 mm, Hujan efektif 612 mm,
Keperluan air irigasi netto 1 431 mm atau 2 045 mm gross (efisiensi irigasi 70%). Air
irigasi untuk tanaman tebu diperlukan mulai dari periode 5 Oktober sampai dengan panen
dengan rerata 0.61 l/det/ha. Jumlah air irigasi gross yang diperlukan untuk satu ha
tanaman tebu adalah 20 451 m3. Kapasitas tampung long storage 30 000 m3, hanya
cukup untuk mengairi tebu seluas 1.5 ha. Jika jam operasional pompa maksimum pada
keperluan air irigasi puncak sebesar 24 jam/hari, maka diperlukan kapasitas pompa 25
liter/detik untuk mampu mengairi luasan tebu 16.8 ha.
Kondisi ini berdasarkan penyebaran akar pada tanaman jagung di lokasi sampai 60 cm.
No Tanaman
1 Tebu 16.8 ha
Blok 1
Blok 2
Blok 3
2 Jagung 10.3 ha
Blok 1
Blok 2
Blok 3
3 Kedele 9.3 ha
Blok 1
Blok 2
Blok 3
4 Sorghum 9.5 ha
Blok 1
Blok 2
Blok 3
5 Padi Gogo 53 ha
Blok 1
Blok 2
Blok 3
15
Okt
Nop
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
MT1
MT1
MT1
Jul
Ags
Sep
MT2
MT1
MT2
Jun
MT2
16
Tabel 1.3.9. Crop water requirement tebu pada kondisi tahun kering
Crop Water Requirements Report
TEBU
Crop
1
Block
[All blocks]
Planting date:
05-Okt
Calculation time step:
10
Irrigation Efficiency
70%
iPercentage Area
100%
Number of blocks
3.00
Staggering
10.00
16.8
Crop Area
Tahun kering Hujan dengan Prb exc 80%
ETo
CWR
Planted
(mm/
Crop
ETm
Date
Area
Peri
Kc
(mm/
(%)
od)
period)
5-Oct
65.2
33.0
0.1
8.6
15-Oct
65.9
52.8
0.2
13.9
25-Oct
66.3
72.6
0.3
19.3
4-Nov
66.3
99.0
0.4
28.0
14-Nov
65.9
99.0
0.5
31.5
24-Nov
65.1
99.0
0.6
37.1
4-Dec
64.0
99.0
0.7
44.6
14-Dec
62.5
99.0
0.8
52.3
24-Dec
60.2
99.0
1.0
58.9
3-Jan
57.5
99.0
1.1
62.8
13-Jan
57.1
99.0
1.2
67.1
23-Jan
56.5
99.0
1.2
69.2
2-Feb
55.7
99.0
1.2
69.0
12-Feb
54.8
99.0
1.2
67.9
22-Feb
53.8
99.0
1.2
66.6
4-Mar
52.8
99.0
1.2
65.3
14-Mar
51.7
99.0
1.2
64.0
24-Mar
50.7
99.0
1.2
62.8
3-Apr
49.8
99.0
1.2
61.7
13-Apr
49.0
99.0
1.2
60.7
23-Apr
48.5
99.0
1.2
60.0
3-May
48.1
99.0
1.2
59.5
13-May
47.9
99.0
1.2
59.3
23-May
48.0
99.0
1.2
59.4
2-Jun
48.4
99.0
1.2
59.9
12-Jun
49.0
99.0
1.2
60.7
22-Jun
49.9
99.0
1.2
61.8
2-Jul
51.0
99.0
1.2
62.6
12-Jul
52.4
99.0
1.2
63.1
22-Jul
53.8
99.0
1.2
62.9
1-Aug
55.5
99.0
1.1
62.1
11-Aug
57.2
99.0
1.1
60.8
21-Aug
58.9
99.0
1.0
59.4
31-Aug
60.5
99.0
1.0
57.8
Day(s)
days
ha
Total
Rain
(mm/
period)
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
5.2
19.6
35.0
48.0
52.8
59.6
64.6
67.3
67.3
64.6
59.4
52.3
44.1
35.7
28.0
21.7
16.8
12.9
8.4
1.4
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
Effect.
Rain
(mm/
period)
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
4.2
15.7
28.0
38.4
42.3
47.7
51.7
53.9
53.9
51.7
47.5
41.8
35.3
28.6
22.4
17.3
13.4
10.3
6.7
1.2
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
Irr.
Req.
(mm/
period)
8.6
13.9
19.3
28.0
31.5
33.0
28.9
24.3
20.5
20.5
19.5
17.5
15.1
14.0
15.0
17.8
22.2
27.5
33.1
38.3
42.6
46.1
49.0
52.8
58.7
60.7
61.8
62.6
63.1
62.9
62.1
60.8
59.4
57.8
FWS
(l/s/ha)
FWS
l/s
16.8 ha
0.14
0.23
0.32
0.46
0.52
0.54
0.48
0.40
0.34
0.34
0.32
0.29
0.25
0.23
0.25
0.29
0.37
0.46
0.55
0.63
0.70
0.76
0.81
0.87
0.97
1.00
1.02
1.04
1.04
1.04
1.03
1.01
0.98
0.96
2.35
3.86
5.38
7.73
8.74
9.07
8.06
6.72
5.71
5.71
5.38
4.87
4.20
3.86
4.20
4.87
6.22
7.73
9.24
10.58
11.76
12.77
13.61
14.62
16.30
16.80
17.14
17.47
17.47
17.47
17.30
16.97
16.46
16.13
Tahun kering adalah hujan bulanan dengan peluang terlewati (exceedance probabilty) 80%
10-Sep
20-Sep
30-Sep
10-Oct
20-Oct
Total
62.1
63.5
64.7
65.6
52.9
2,208.8
17
99.0
99.0
66.0
46.2
33.0
0.9
0.8
0.6
0.4
0.3
55.8
53.6
35.7
24.3
13.4
2,043.2
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
764.6
611.7
Gross
Gross (m3/ha)
55.8
53.6
35.7
24.3
13.4
1,431.5
2,045.1
20,450.6
0.92
0.89
0.59
0.40
0.28
0.61
0.87
15.46
14.95
9.91
6.72
4.70
17.47
24.96
Jagung
Total keperluan air untuk tanaman jagung awal tanam 5 Februari (MT1) 8 adalah
436.4 mm, Hujan efektif 390 mm, Keperluan air irigasi netto 197 mm atau 282 mm gross
(efisiensi irigasi 70%). Air irigasi untuk tanaman jagung MT1 diperlukan mulai dari periode
27 Maret sampai dengan periode 5 Juni dengan rerata 0.25 l/det/ha (neto). Jumlah air
irigasi yang diperlukan untuk satu ha tanaman jagung MT1 adalah 2 819 m3. Kapasitas
pompa 6.6 l/det mampu mengairi seluas 10.3 ha (Tabel 1.3.10).
Untuk tanaman jagung kedua awal tanam 10 Juli (MT2), total keperluan air 551.5
mm, Hujan efektif 0 mm, Keperluan air irigasi neto 551.5 mm atau 787.9 mm gross
(Efsisiensi irigasi 70%). Air irigasi untuk tanaman jagung MT2 diperlukan mulai dari
periode 10 Juli sampai dengan periode 7 Nopember dengan rerata 0.70 l/det/ha. Jumlah
air irigasi yang diperlukan untuk satu ha tanaman jagung MT2 adalah 7 879 m3.
Kapasitas pompa untuk luas 10.3 ha adalah 13.1 l/det (Tabel 1.3.11).
Irr.
Req.
(mm/
period)
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
3.4
20.4
31.6
FWS
FWS
(l/s/ha)
l/s
0
0
0
0
0
0.06
0.34
0.52
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.6
3.5
5.4
26-Apr
06-May
16-May
26-May
05-Jun
Total
18
48.3
48.0
47.9
48.1
48.6
657.2
99
99
99
66
33
1.19
1.12
0.95
0.55
0.22
57.4
54.0
45.3
26.4
10.5
436.4
20.1
20.1
15.6
15.6
11.7
11.7
4.3
4.3
0.1
0.1
390.0
390.0
Gross mm
3
m /ha gross
37.3
38.4
33.6
22.1
10.5
197.4
282
2,819
0.62
0.64
0.56
0.37
0.17
[0.25]
Max
6.4
6.6
5.8
3.8
1.8
FWS
FWS
(l/s/ha)
l/s
0.09
0.18
0.28
0.39
0.60
0.89
1.11
1.23
1.27
1.22
1.03
0.60
0.24
[0.70]
Max
0.9
1.9
2.9
4.0
6.2
9.2
11.4
12.7
13.1
12.6
10.6
6.2
2.5
6.6
Irr.
Req.
(mm/
period)
5.2
10.6
17.2
23.6
36.3
53.7
67.0
74.5
76.6
73.6
62.5
36.5
14.4
551.5
787.9
7,878.9
13.1
K edele
Untuk tanaman kedelai MT1 awal tanam 10 Maret, total keperluan air 394.8 mm,
Hujan efektif 191.5, Keperluan air irigasi neto 248.7 mm atau 355 mm gross (Efisiensi
irigasi 70%). Air irigasi untuk tanaman kedele diperlukan mulai dari periode 9 Mei sampai
dengan periode 28 Juni dengan rerata 0.36 l/det/ha. Jumlah air irigasi yang diperlukan
untuk satu ha tanaman kedele MT1 adalah 3 553 m3. Kapasitas pompa 7.3 l/det untuk
luasan 9.3 ha (Tabel 1.3.12).
19
Tanaman kedelai MT2 awal tanam 10 Agustus, total keperluan air 523 mm, Hujan
efektif 1.4, Keperluan air irigasi neto 521.7 mm atau 745 mm gross (Efisiensi irigasi 70%).
Air irigasi untuk tanaman kedele diperlukan mulai dari periode 10 Agustus sampai dengan
periode 28 Nopember dengan rerata 0.75 l/det/ha. Jumlah air irigasi yang diperlukan
untuk satu ha tanaman kedele MT2 adalah 7 452 m3. Kapasitas pompa 11.5 l/det
mampu mengairi seluas 9.3 ha (Tabel 1.3.13).
ETo
10-Mar
20-Mar
30-Mar
09-Apr
19-Apr
29-Apr
09-May
19-May
29-May
08-Jun
18-Jun
28-Jun
Total
(mm/
period)
52.2
51.1
50.2
49.3
48.7
48.2
48.0
48.0
48.2
48.7
49.5
25.1
567.1
Planted
Area
(%)
Crop
Kc
33
66
99
99
99
99
99
99
99
83
50
33
0.13
0.26
0.46
0.66
0.90
1.08
1.14
1.14
1.06
0.78
0.40
0.19
CWR
ETm
(mm/
period)
6.9
13.5
23.3
32.3
44.0
52.2
54.6
54.6
51.1
37.9
19.7
4.9
394.8
Day(s)
Irr.
Req.
(mm/
period)
0.0
0.0
0.0
1.4
19.9
33.6
40.2
44.2
47.0
37.9
19.7
4.9
248.7
355
3,553
Day(s)
FWS
FWS
(l/s/ha)
l/s
0.00
0.00
0.00
0.02
0.33
0.56
0.66
0.73
0.78
0.63
0.33
0.16
[0.36]
Max
0.0
0.0
0.0
0.2
3.1
5.2
6.1
6.8
7.3
5.9
3.1
1.5
7.3
Date
10-Aug
20-Aug
30-Aug
09-Sep
19-Sep
29-Sep
09-Oct
19-Oct
29-Oct
08-Nov
18-Nov
28-Nov
Total
20
ETo
(mm/
period)
57.0
58.7
60.4
62.0
63.4
64.6
65.5
66.1
66.4
66.2
65.7
32.5
728.3
Planted
Area
(%)
Crop
Kc
33
66
99
99
99
99
99
99
99
83
50
33
0.13
0.26
0.46
0.66
0.90
1.08
1.14
1.14
1.06
0.78
0.40
0.19
CWR
ETm
(mm/
period)
7.5
15.5
28.0
40.7
57.3
69.9
74.6
75.3
70.3
51.5
26.1
6.3
523.0
Total
Rain
(mm/
period)
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.2
1.2
1.4
Effect.
Rain
(mm/
period)
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.2
1.2
1.4
Gross mm
3
m /ha gross
Irr.
Req.
(mm/
period)
7.5
15.5
28.0
40.7
57.3
69.9
74.6
75.3
70.3
51.5
26.0
5.1
521.7
745
7,452
FWS
FWS
(l/s/ha)
l/s
0.12
0.26
0.46
0.67
0.95
1.16
1.23
1.24
1.16
0.85
0.43
0.17
[0.75]
Max
1.1
2.4
4.3
6.2
8.8
10.8
11.4
11.5
10.8
7.9
4.0
1.6
11.5
5-Nov
15-Nov
25-Nov
5-Dec
15-Dec
25-Dec
4-Jan
14-Jan
24-Jan
3-Feb
13-Feb
23-Feb
5-Mar
15-Mar
25-Mar
Total
ETo
(mm/
period)
66.3
65.9
65.0
63.8
62.3
59.9
57.5
57.0
56.4
55.6
54.7
53.7
52.7
51.6
25.4
847.9
Planted
Area
(%)
Crop
Kc
33.0
66.0
99.0
99.0
99.0
99.0
99.0
99.0
99.0
99.0
99.0
99.0
82.5
49.5
33.0
0.10
0.20
0.33
0.44
0.60
0.79
0.92
0.98
0.99
0.98
0.93
0.83
0.60
0.32
0.19
SORGHUM MT1
5-Nov
10
70%
CWR
ETm
(mm/
period)
6.6
13.0
21.7
27.8
37.6
47.3
52.9
56.1
55.9
54.7
50.9
44.6
31.8
16.8
4.9
522.4
Day(s)
Irr.
Req.
(mm/
period)
6.6
13.0
15.2
6.6
1.1
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
42.5
FWS
FWS
(l/s/ha)
l/s
0.11
0.22
0.25
0.11
0.02
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
[0.05]
1.05
2.09
2.38
1.05
0.19
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
21
Gross mm
m /ha gross
61
606
Max
2.38
ETo
5-May
15-May
25-May
4-Jun
14-Jun
24-Jun
4-Jul
14-Jul
24-Jul
3-Aug
13-Aug
23-Aug
2-Sep
12-Sep
22-Sep
Total
(mm/
period)
48.02
47.92
48.08
48.5
49.18
50.11
51.28
52.64
54.16
55.79
57.5
59.21
60.86
62.4
31.73
777.36
Planted
Area
(%)
Crop
Kc
33
66
99
99
99
99
99
99
99
99
99
99
82.5
49.5
33
0.1
0.2
0.33
0.44
0.6
0.79
0.92
0.98
0.99
0.98
0.93
0.83
0.6
0.32
0.19
SORGHUM MT2
5-Mei
10
70%
CWR
ETm
(mm/
period)
4.75
9.49
16.03
21.13
29.71
39.7
47.22
51.77
53.62
54.82
53.49
49.07
36.6
20.19
6.07
493.67
Day(s)
Irr.
Req.
(mm/
period)
0
1.44
8.87
20.59
29.71
39.7
47.22
51.77
53.62
54.82
53.49
49.07
36.6
20.19
6.07
473.16
675.94
6,759
FWS
FWS
(l/s/ha)
l/s
0
0.02
0.15
0.34
0.49
0.66
0.78
0.86
0.89
0.91
0.88
0.81
0.61
0.33
0.2
[0.54]
Max
0.00
0.19
1.43
3.23
4.66
6.27
7.41
8.17
8.46
8.65
8.36
7.70
5.80
3.14
1.90
8.65
Sorghum
Untuk tanaman sorghum MT1 awal tanam 5 November, total keperluan air 522.4
mm, Hujan efektif 573.1, Keperluan air irigasi neto 42.5 mm atau 61 mm gross (Efisiensi
irigasi 70%). Air irigasi untuk tanaman sorghum diperlukan mulai dari periode 5 November
sampai dengan periode 15 Desember dengan rerata 0.05 l/det/ha. Jumlah air irigasi yang
diperlukan untuk satu ha tanaman sorghum MT1 adalah 606 m3. Kapasitas pompa 2.4
l/det untuk luasan 9.3 ha (Tabel 1.3.14).
Tanaman sorghum MT2 awal tanam 5 Mei, total keperluan air 493.7 mm, Hujan
efektif 21.7, Keperluan air irigasi neto 473.2 mm atau 676 mm gross (Efisiensi irigasi
70%). Air irigasi untuk tanaman sorghum diperlukan mulai dari periode 15 Mei sampai
dengan periode 22 September dengan rerata 0.54 l/det/ha. Jumlah air irigasi yang
22
diperlukan untuk satu ha tanaman sorghum MT2 adalah 6 759 m3. Kapasitas pompa 8.7
l/det mampu mengairi seluas 9.5 ha (Tabel 1.3.15).
Total Keperluan air untuk 100 ha kebun
Total keperluan air dan kapasitas pompa irigasi yang diperlukan untuk mengairi
total areal tanaman 45.9 ha dengan komposisi 16.8 ha Tebu, 10.3 ha Jagung 2 MT, 9.5 ha
sorghum 2 MT, 9.3 ha Kedele 2 MT; 8 ha kawasan penelitian; dan 52 ha padi gogo 1 MT
tercantum pada Tabel 1.3.16.
Kapasitas irigasi maksimum untuk jam kerja pompa 24 jam/hari, 12 jam/hari, 10
jam/hari dan 8 jam/hari masing-masing 65 lt/det, 130 lt/det, 156 lt/det, dan 195
lt/det. Jenis, jumlah dan kapasitas pompa lebih rinci ditulis pada Sub Bab 8. Perencanaan
Pompa.
Total volume (kapasitas) tampungan air (storage) yang diperlukan sekitar 810 617
m3 pada tahun kering. Jika rerata kedalaman storage 2.5 m, maka luas storage yang
diperlukan sekitar 32.4 hektar.
Total kapasitas simpan storage yang ada sekarang ini berupa long storage
(bendali), saluran drainase jalan usahatani utama, jalan usahatani, dan saluran drainase
utama di lokasi MRS (100 ha) adalah sekitar 60 000 m3 (Tabel 1.3.17). Persentase terbesar
dari long storage (52% atau 31 200 m3). Seandainya mutu airnya masih baik untuk irigasi,
maka total areal kebun yang dapat diairi hanya sekitar 4 ha dari 100 ha yang tersedia.
Hasil analisis ini menunjukkan pentingnya mencari sumber air tawar dari rawa-rawa
yang ada sekitar lokasi. Alternatif lainnya adalah mengkaji kemungkinan airtanah dalam
dari aquifer tertekan baik kuantitas maupun mutunya. Untuk itu diperlukan survei yang
mendalam tentang hidrogeologi di daerah ini.
Hasil survei November 2008 menunjukkan luas total rawa 4 000 ha, luas neto 1 200
ha, kedalaman maksimum 2.5 m. Dengan asumsi rerata kedalaman 1 m, maka volume
rawa 12 juta m3. Asumsi 50% digunakan untuk irigasi sisanya untuk air minum penduduk,
maka volume air irigasi tersedia 6 juta m3, cukup untuk areal lahan beririgasi seluas 400
ha pada MK . Penjelasan rinci pada Sub Bab 5. Potensi Air Tawar.
23
Tabel 1.3.16. Total keperluan air irigasi untuk luas kebun 100 ha
Tebu
16.8 ha
l/s
5-Oct
15-Oct
25-Oct
4-Nov
14-Nov
24-Nov
4-Dec
2.35
3.86
5.38
7.73
8.74
9.07
8.06
14-Dec
24-Dec
6.72
5.71
3-Jan
13-Jan
23-Jan
2-Feb
12-Feb
22-Feb
4-Mar
14-Mar
24-Mar
3-Apr
13-Apr
23-Apr
3-May
13-May
23-May
2-Jun
12-Jun
22-Jun
2-Jul
5.71
5.38
4.87
4.20
3.86
4.20
4.87
6.22
7.73
9.24
10.58
11.76
12.77
13.61
14.62
16.30
16.80
17.14
17.47
Jagung
8-Oct
18-Oct
28-Oct
7-Nov
Max neto
Max gross
m3/ha
gross
5-Feb
15-Feb
25-Feb
7-Mar
17-Mar
27-Mar
6-Apr
16-Apr
26-Apr
6-May
16-May
26-May
5-Jun
Max neto
Max Gross
m3/ha
10.3 ha
l/s
12.57
10.61
6.18
2.47
13.08
18.69
7,879
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.62
3.50
5.36
6.39
6.59
5.77
3.81
1.75
6.59
9.42
2,819
Kedele
9-Oct
19-Oct
29-Oct
8-Nov
18-Nov
28-Nov
Max neto
11.44
11.53
10.79
7.91
4.00
1.58
11.53
5-Nov
15-Nov
25-Nov
5-Dec
1.05
2.09
2.38
1.05
Percoba
An asumsi tebu
8 ha
l/s
1.12
1.84
2.56
3.68
4.16
4.32
3.84
Max gross
m3/ha
gross
16.47
7,452
15-Dec
25-Dec
0.19
0.00
3.2
2.72
0.00
0.00
0.00
0.19
3.07
5.21
6.14
6.79
7.25
5.86
3.07
1.49
7.25
4-Jan
14-Jan
24-Jan
3-Feb
13-Feb
23-Feb
5-Mar
15-Mar
25-Mar
Max neto
Max Gross
m3/ha gross
5-May
15-May
25-May
4-Jun
14-Jun
24-Jun
4-Jul
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
2.38
3.39
606
0.00
0.19
1.43
3.23
4.66
6.27
7.41
2.72
2.56
2.32
2
1.84
2
2.32
2.96
3.68
4.4
5.04
5.6
6.08
6.48
6.96
7.76
8
8.16
8.32
10-Mar
20-Mar
30-Mar
9-Apr
19-Apr
29-Apr
9-May
19-May
29-May
8-Jun
18-Jun
28-Jun
Max neto
9.3 ha
l/s
Sorghum
9.5 ha
l/s
TOTAL
l/s
24 jm/hri
Volume
Storage
m3
27.48
27.85
24.90
22.83
18.99
17.35
33,914
34,369
30,739
28,179
23,433
21,412
8.43
7.94
7.19
6.20
5.70
6.20
7.19
9.18
12.03
10,407
9,795
8,877
7,653
7,040
7,653
8,877
11,326
14,844
31.58
32.84
34.07
34.90
32.52
33.05
38,976
40,528
42,047
43,072
40,144
40,798
24
gross
12-Jul
22-Jul
17.47
17.47
10-Jul
20-Jul
0.93
1.85
1-Aug
11-Aug
21-Aug
31-Aug
10-Sep
20-Sep
30-Sep
10-Oct
20-Oct
Max neto
Max
Gross
m3/ha
17.30
16.97
16.46
16.13
15.46
14.95
9.91
6.72
4.70
17.47
24.96
30-Jul
9-Aug
19-Aug
29-Aug
8-Sep
18-Sep
28-Sep
2.88
4.02
6.18
9.17
11.43
12.67
13.08
Max Gross
m3/ha
gross
20,451
10-Aug
20-Aug
30-Aug
9-Sep
19-Sep
29-Sep
10.36
3,553
1.12
2.42
4.28
6.23
8.84
10.79
14-Jul
24-Jul
8.17
8.46
8.32
8.32
3-Aug
13-Aug
23-Aug
2-Sep
12-Sep
22-Sep
Max neto
Max Gross
m3/ha gross
8.65
8.36
7.70
5.80
3.14
1.90
8.65
12.35
6,759
8.24
8.08
7.84
7.68
7.36
7.12
Max neto
Max Gross
37.07
38.54
40.60
43.05
43.62
45.48
45.48
64.97
Total m3
45,759
47,571
50,108
53,134
53,833
56,130
810,617
25
Tabel 1.3.17. Kapasitas total storage yang ada di lokasi MRC 100 ha
Kapasitas storage yang ada di lokasi MRC 100 ha
panjang
lebar
atas
lebar
bawah
dalam
Jenis storage
Drainase jalan usahatani
utama
Talud
(z)
ver(1):
hor z
dalam
air
m
luas
pen
basah
2
(m )
Volume
air
3
(m )
Persent
ase
%
2,400.0
3.2
1.0
1.0
1.1
1.0
2.10
5,040.0
8.4
1,395.0
3.2
1.0
1.0
1.1
1.0
2.10
2,929.5
5,859.0
9.8
1,680.0
2.6
1.0
1.0
0.8
0.8
1.31
785.7
3.0
1.0
1.3
0.8
1.0
1.80
2,985.0
780.0
3.2
14.0
1.0
6.0
1.0
4.0
1.1
1
1.0
4.0
2.10
40.00
Total
2,204.2
4,408.3
1,414.3
7,071.4
6,268.5
31,200.0
59,847.2
Keterangan
7.4
11.8
10.5
52.1
100.0