Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
untukmengembangkan
perusahaannya
guna
mempertahankan
keberlangsungan bisnis.
2. Social, Cultural, Demographic, and Naturan Environment Forces
Budaya Indofood yang hingga kini masih dijaga adalah berupa warisan kekuatan
merek yang telah dikenal oleh rakyat Indonesia, dantelah menjadi sahabat rakyat
Indonesia selama bertahun-tahun. Sehingga meskipun persaingan sangat ketat,
Indofood dengan merek-merek warisannya tetap menjadi pemimpin pasar di segmen
khusus mereka dengan reputasi untuk kualitas dan nilai yang tetap tidak tertandingi.
Dari segi sosial, produk-produk Indofood telah dianggap sebagai produk yang layak
dan disukai semua kalangan dan dianggap cocok dalam setiap kegiatan.
Contohnya pada saat terjadi bencana alam, maka banyak orang Indonesia yang
memberikan sumbangan berupa Indomie,salah satu produk Indofood.
Selain di Taiwan, dua supermarket besar di Hong Kong, ParknShop dan Wellcome,
juga menarik Indomie dari rak penjualan mereka.
Bahkan di Kanada dan Eropa juga dilakukan hal yang sama terhadap produk Indomie.
Setelah dilakukan penelitian, importir Indomie Hong Kong, Fok Hing Trading,
menyatakan bahwaIndomie tetap aman dikonsumsi dan memenuhi standar Hong
Kong serta Organisasi Kesehatan Dunia.
4. Technological Forces
Kesuksesan Indofood tidak terlepas dari kecanggihan teknologi saat ini. Indofood
menggunakan kemajuan teknologi dalam hal:
a) Digunakan untuk melakukan komunikasi dengan anak perusahaan yang tersebar
di berbagai wilayah maupun berkomunikasi dengan para karyawannya.
b) Digunakan untuk mengembangkan lahan bisnis di berbagai wilayah.
c) Digunakan dalam penentuan strategi pemasaran produknya.
d) Digunakan untuk memperkenalkan produk-produk Indofood melalui iklan di
berbagai media.
e) Digunakan untuk mendorong kemajuan hasil produktifitasnya.
5. Competitive Forces
Pengaruh competitif yang dimiliki Indofood adalah dalam hal barang substitusi dan
kemampuan atau daya beli konsumen.
Dalam hal barang substitusi, Indofood menyadari bahwa banyak sekali produk-produk
sejenis dengan produk dari Indofood. Maka dari itu Indofood selalu menjaga kualitas
dari produknya agar tetap menjadi idola bagi masyarakat.
Sedangkan dalam memperhatikan daya beli konsumen, Indofood memberikan harga
yang bersaing dengan produk-produk sejenis di pasaran, sebab target dari Indofood
adalah semua kalangan. Sehingga harga yang digunakan harus dapat dijangkau oleh
seluruh kalangan masyarakat.
kualitas bagi setiap produk yang akan dipasarkan agar sesuai dengan standar yang
berlaku.
4. Marketing
Dalam menjalankan pemasarn dari produknya, Indofood menggunakan sistem yang
mengoperasikan empat kelompok usaha strategis yang saling melengkapi, yaitu:
a) Produk Konsumen Bermerek (CBP)
Produsen berbagai makanan kemasan di bawah sejumlah divisi termasuk mi
instan, penyedap makanan, makanan ringan, nutrisi, dan makanan khusus serta
biskuit. Dengan akuisisi PT Indolakto selama tahun 2008, Divisi Dairy
menjadi tambahan baru ke grup, memberikan kehadiran yang kuat di pasar
sangat berkembang. Grup CBP didukung oleh bahan makanan dan divisi
kemasan.
b) Bogasari
Bogasari merupakan produsen utama tepung pasta ,ilik Indofood. Kelompok
ini didukung oleh unit pengiriman.
c) Agribisnis
Kegiatan utama dari agribisnis adalah penelitian dan pengembangan berbagai
bahan baku yang digunakan oleh Indofood.
d) Distribusi
Indofood memiliki jaringan distribusi yang paling luasdi Indonesia. Dengan
keunggulan tersebut Indofood dapat mendistribusikan sebagian produk sendiri
kepada konsumen, atau pun produk dari pihak ketiga.
Selain di Indonesia, distribusi Indofood juga meliputi Amerika Serikat,
Australia, Asia, Afrika, dan negara-negara Eropa.
5. Finance/Accounting
Dalam mengatur keuangannya, Indofood sangat berhati-hati dan memperhatikan
peluang. Hal itu diimplementasikan dalam penggunaan dana untuk mengembangkan
usaha, yaitu mengembangkan divisi-disivi yang memiliki peluang tinggi dimasa
depan.
6. Production/Operation
Dalam beberapa dekade ini, Indofood telah bertransformasi menjadi sebuah
perusahaan total food solution dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh
tahapan proses produksi makanan, dari mulai produksi dan pengolahan bahan baku
hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak para pedagang eceran.
7. Research and Development
Melakukan penelitian dan pengembangan budidaya bibit kelapa sawit,