Anda di halaman 1dari 4

79

Pembangunan Rumah Tinggal Diamond Hill Citra Raya Type King Diamond
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A.

Simpulan.
Setelah kami melaksanakan praktik industri (PI) selama 2 bulan yaitu
mulai tanggal 20 Oktober 2008 sampai dengan 20 Desember 2008 pada
proyek pembangunan rumah tinggal Diamond Hill Citra Raya Type King
Diamond Surabaya, maka kami memperoleh pengetahuan serta pengalaman
lapangan yang tidak pernah kami dapatkan di bangku perkuliahan ataupun
teori. Berdasarkan apa yang kami amati serta interview yang kami lakukan
secara langsung dengan para pekerja yang terlibat secara langsung maka
kami dapat menarik beberapa kesimpulan antara lain:
1) Dari segi manajemen dan organisasi yang terdapat pada proyek
pembangunan rumah tinggal Diamond Hill Citra Raya Type King
Diamond ini sudah cukup baik, hal ini terlihat dari komponen yang ada
dan pihak-pihak yang terkait langsung mulai dari proses perencanaan
sampai proses pelaksanaan serta penjualannya. Tiap-tiap komponen
melibatkan orang yang berbeda dan mempunyai tanggung jawab
masing-masing di bidangnya.
2) Pemberian gambar kerja di lapangan membuat para pekerja, pelaksana,
pengawas untuk lebih mudah mempelajari serta menerapkan di
lapangan. Juga ditunjang dengan spesifikasi bahan dan material yang
digunakan yang telah disiapkan dilapangan dan disesuaikan dengan
gambar kerja yang mendetail.
3) Pelaksanaan subkontrak yang telah ditunjuk oleh pihak developer
membuat kontraktor lebih mudah dan menghemat waktu serta biaya
yang dibutuhkan. Hal ini seperti pekerjaan plafond, pekerjaan rangka
atap yang dilakukan oleh Jaindo.
4) Kontraktor yang memiliki spesifikasi pekerjaan yang lengkap, serta
ditunjang pekerja yang terampil dan berpengalaman membuat pekerjaan
dapat diselesaiakan lebih cepat dan tercapainya pekerjaan yang
diinginkan.

Laporan Praktek Industri Arif Hadiyanto / S1 PTB 2005

80
Pembangunan Rumah Tinggal Diamond Hill Citra Raya Type King Diamond
5) Penyimpanan besi yang tidak terlalu diperhatikan oleh pihak logistik,
yang membuat besi yang berkarat dikarenakan penyimpanannya tidak
dalam ruangan sehingga terkena panas dan hujan, hal ini dapat
menurunkan mutu dari struktur beton bertulang pada pelaksanaan beton
konstruksi.
6) Pembersihan lokasi pengecoran yaitu begisting pada pekerjaan pelat
lantai yang menggunakan cara manual membuat cetakan kurang bersih
dan terdapat kotoran-kotoran yang menyebabkan pengecoran kurang
maksimal.
7) Kurangnya perhatian ketika perawatan beton yaitu hanya menggunakan
penyiraman air yang membuat cepatnya penguapan serta beton menjadi
cepat kering, ini dikarenakan cuaca Kota Surabaya yang begitu panas.
8) Penggunaaan beton siap pakai (jaya ready mix) pada proyek ini
memberikan keuntungan pada proyek ini antara lain:
a. Pembuatan beton di luar lokasi proyek (pembelian beton siap cor)
sangat menguntungkan karena tidak lagi diperlukan tempat untuk
pengecoran serta penghematan tenaga dan waktu serta biaya.
b. Mutu beton sepenuhnya menjadi tanggung jawab perusahaan yaitu
jaya ready mix, sehingga pihak kontraktor hanya tinggal memesan
beton serta membuat bahan uji di lapangan.
c. Campuran yang dihasilkan lebih homogen dan berkualitas tinggi.
9) Penerapan K3 yang kurang diperhatikan oleh kontraktor terlihat
banyaknya pekerja yang tidak memakai sepatu dan helm. Sehingga
dalam penerapan P3K kurang begitu efektif pada proyek pembangunan
rumah tinggal Diamond Hill Citra Raya Type King Diamond Surabaya.
B.

Saran.
Setelah kami melaksanakan praktik industri (PI) selama 2 bulan yaitu
mulai tanggal 20 Oktober 2008 sampai dengan 20 Desember 2008 pada
proyek pembangunan rumah tinggal Diamond Hill Citra Raya Type King
Diamond Surabaya, maka kami memperoleh pengetahuan serta pengalaman
lapangan yang tidak pernah kami dapatkan dibangku perkuliahan ataupun

Laporan Praktek Industri Arif Hadiyanto / S1 PTB 2005

81
Pembangunan Rumah Tinggal Diamond Hill Citra Raya Type King Diamond
teori. Berdasarkan apa yang kami amati serta interview yang kami lakukan
secara langsung dengan para pekerja yang terlibat secara langsung maka
kami mencoba memberikan saran antara lain:
1) Gambar kerja harus benar-benar dipelajari oleh tiap-tiap pekerja dan
pelaksana serta pengawas, sehingga tidak terlalu banyak kendala pada
saat pelaksanaan proyek di lapangan yang nantinya membingungkan
para pekerja dan pelaksana.
2) Hindari pemakaian besi yang berkarat, serta perhatikan penyimpanan
tulangan sehingga tidak terkena air dan cuaca yang panas sehingga dapat
mengakibatkan besi menjadi cepat berkarat.
3) Perawatan beton yaitu pelat lantai secara efektif terjaga sehingga dapat
menghasilkan mutu beton yang kuat dan sesuai yang diharapkan.
4) Persiapan bahan serta meterial yang cukup agar pelaksanaan pekerjaan
tidak tertunda.
5) Penambahan pekerja untuk finishing agar pelaksanaannya secepatnya
dapat diselesaikan dengan maksimal.
6) Ketika ada hubungan balok dengan pelat maupun dengan kolom harus
dibuat hubungan dengan membengkokkan tulangan pelat ke balok dan
kolom sehingga mendapatkan hubungan yang monolit.
7) Peningkatan K3 di lapangan untuk mengantisipasi timbulnya penyakit
yang diakibatkan oleh penyakit akibat hubungan dengan pekerja maupun
dengan kondisi lapangan.
Demikian kesimpulan serta saran yang dapat kami berikan. Penulis
menyadari bahwa penulisan ini masih memiliki kekurangan sehingga
penulis mengharapkan saran serta kritik yang membangun yang nantinya
dapat menyempurnakan laporan ini maupun untuk pelaksanaan pekerjaan
yang lainnya. Mudah-mudahan laporan kerja praktik industri (PI) ini dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya untuk
dapat dijadikan pertimbangan dalam suatu proses pelaksanaan kegiatan
proyek.

Laporan Praktek Industri Arif Hadiyanto / S1 PTB 2005

82
Pembangunan Rumah Tinggal Diamond Hill Citra Raya Type King Diamond
DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan.2005.Buku Panduan Praktik Kerja Industri/Praktik Kerja


Lapangan. Surabaya : University Press.
Diphohusodo, Istimawan. 1999. Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SKSNI T.
15-1991-03. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hasan Dani, Mas Suryanto H.S.2003. Manajemen Poyek I & 2 Surabaya:
Departemen Pendidikan Nasional Proyek Peningkatan Manjemen
Pendidikan Tinggi (Program Semi Que-V) Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi Universitas Negeri Surabaya.
SNI 03-2847-2002.2002.Tata Cara Perencanaan Struktur Beton Bertulang Untuk
Bangunan Gedung, Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum RI.

Laporan Praktek Industri Arif Hadiyanto / S1 PTB 2005

Anda mungkin juga menyukai