Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH ALAT KESEHATAN

ALAT DISPOSIBLE
Untuk memenuhi persyaratandalam menempuh Mata Kuliah Alat Kesehatan

Oleh:
GABRIELA SEFRIANI OGUR

11.039

AKADEMI FARMASI PUTRA INDONESIA MALANG


Desember 2013

ALAT-ALAT KESEHATAN DISPOSABLE


No
Nama Alat
1
Spuit Insulin

Chateter

Gambar

Fungsi
spuit yang digunakan
untuk menyuntikkan
cairan insulin ke dalam
tubuh

Cara Menggunakan
1. Cuci tangan 6 langkah
2. Pakai sarung tangan bersih
3. Dekatkan peralatan ke klien
4. Pasang sampiran untuk privacy klien, Nyalakan lampu
penerang
5. Pasang underpad dibawah area penyuntikan
6. Desinfeksi daerah penyuntikan dengan kapas alkohol/kapas
air hangat
7. Menyuntikkan insulin dengan tepat
8. Bila menggunakan pen, pertahankan spuit di dalam subkutan
selama 10 hitungan sebelum dicabut.
9. Buang kapas dan spuit ketempat sampah medis.
10. Kaji area penusukan
11. Ingatkan klien kapan klien boleh makan
12. Rapikan alat alat
13. Cuci tangan 6 langkah

membantu dalam
buang air kecil

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mencuci tangan.
Menanggalkan pakaian bagian bawah.
Memasang selimut mandi, perlak dan pengalas bokong.
Menyiapkan posisi klien dorsal recumbent.
Meletakan 2 bengkok diantara tungkai klien.
Mencuci tangan dan memakai sarung tangan.
Memegang penis dengan tangan kiri.
Menarik preputium sedikit ke pangkalnya, kemudian

Surgical glowes

menutupi tangan agar


tidak terkena kotoran

memberihkan dengan kapas DTT.


9. Mengambil kateter dan ujungnya diberi vaselin 20 cm.
10. Memasukan kateter perlahan-lahan ke dalam uretra 20 cm
sambil penis diarahkan ke atas.
11. Jika kateter tertahan jangan dipaksakan. Usahakan penis
lebih dikeataskan sedikit dan pasien dianjurkan menarik
nafas panjang, dan memasukan kateter perlahan-lahan
sampai urin keluar, kemudian menampung urin ke dalam
bengkok atau botol steril bila diperlukan untuk
pemeriksaan). Bila urin sudah keluar semua , anjurkan klien
menarik nafas panjang, kateter dicabut pelan-pelan dan
dimasukan ke dalam bengkok berisi larutan klorin.
12. Melepaskan sarung tangan dan masukan ke dalam bengkok
bersama dengan kateter an pinset.
13. Memasang pakaian bawah, mengambil perlak dan pengalas.
14. Menarik selimut dan mengambil selimut mandi
15. Membersihkan alat dan mencuci tangan.
1.
Lepaskan jam tangan, cincin dan lengan pakaian panjang
di tarik ke atas
2.

Inspeksi kuku dan permukaan kulit apakah ada luka

3.

Perawat mencuci tangan

4.

Buka pembungkus bagian luar dari kemasan sarung


tangan dengan memisahkan sisi - sisinya

5.

Jaga agar sarung tangan tetap di atas permukaan bagian


dalam pembungkus

6.

Identifikasi sarung tangan kiri dan kanan, gunakan


sarung tangan pada tangan yang dominan terlebih dahulu

7.

Dengan ibu jari dan telunjuk serta jari tangan yang non
dominan pegang tepi mancet sarung tangan untuk
menggunakan sarung tangan dominan

8.

Dengan tangan yang dominan dan bersarung tangan


selipkan jari - jari ke dalam mancet sarung tangan kedua

9.

Kenakan sarung tangan kedua pada tangan yang non


dominan

10.

Jangan biarkan jari -jari tangan yang sudah bersarung


tangan menyentuh setiap bagian atau benda yang terbuka

11.

Setelah sarung tangan kedua digunakan mancet biasanya


akan jatuh ke tangan setelah pemakaian sarung tangan

12.

Setelah kedua tangan bersarung tangan tautkan kedua


tangan ibu jari adduksi ke belakang

13.

Pastikan setelah pemakaian sarung tangan steril hanya


memegang alat - alat steri.

Masker

menutupi dan
melindungi tubuh dari
virus atau kuman yang
akan masuk bagian
hidung dan mulut pada
saat sedang melakukan
kegiatan.

1.

Gunakan masker dengan sisi berwarna hijau menghadap


keluar dan bagian nose piece (kawat hidung) berada di
sebelah atas.
2. Pasang masker hingga menutupi hidung dan mulut, dan
kaitkan tali ke telinga.
3. Tarik bagian bawah masker sampai ke bawah dagu,
sehingga masker menutupi wajah dari bagian hidung
sampai ke bawah dagu.
4. Tekan bagian atas masker pada bagian hidung agar nyaman
dipakai.
Ambil surgical cap, kemudian pasangkan ke daerah
kepala,setelah itu gunakan sampai menutupi rambut / kepala.

Surgical cap

Digunakan sebagai
penutup kepala

Hypafix

Digunakan untuk
menutup luka pada
pasien

1.
2.
3.
4.
5.

Leukomed

Digunakan untuk
menutupi bagian luka
yang sedang di
masukkan jarum infuse

Bersihkan luka seperti biasa dan tempelkan leukomend pada


luka yang sudah di obati.

Bersihkan luka dan kulit disekitar luka


Keluarkan Hypafix dari pembungkusnya secara aseptis
Lepaskan kertas pelindung yang bertuliskan Hypafix
Posisikan bantalan pada luka
Lepaskan kertas pelindung luar dan rapikan dengan
menekan lembutHypafix pada kulit sekitar luka.

Infuse set

Digunakan sebagai
saluran untuk
memasukkan cairan
infuse ke dalam tubuh
pasien anak-anak

1.
2.
3.

4.
5.

6.
7.

8.
9.

Cuci tangan.
Hubungkan cairan dan infus set dengan memasukkan ke
bagian karet atau akses selang ke botol infuse.
Isi cairan ke dalam set infus dengan menekan ruang tetesan
hingga terisi sebagian dan buka klem slang hingga cairan
memenuhi selang dan udara selang keluar.
Letakkan pangalas di bawah tempat ( vena ) yang akan
dilakukan penginfusan.
Lakukan pembendungan dengan torniker ( karet
pembendung ) 10-12 cmdi atas tempat penusukan dan
anjurkan pasien untuk menggenggam dengan gerakan
sirkular ( bila sadar ).
Gunakan sarung tangan steril. Disinfeksi daerah yang akan
ditusuk dengan kapas alcohol.
Lakukan penusukan pada vena dengan meletakkan ibu jari
di bagian bawah vena da posisi jarum ( abocath ) mengarah
ke atas. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum ( abocath
/ surflo ) maka tarik keluar bagian dalam ( jarum ) sambil
meneruskan tusukan ke dalam vena. Setelah jarum infus
bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan bagian
atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar
darah tidak keluar.
Kemudian bagian infus dihubungkan atau disambungkan
dengan slang infuse.
Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan

dosis yang diberikan.


10. Lakukan fiksasi dengan kasa steril.
11. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus serta catat
ukuran jarum.
12. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan.
9

10

Nasal Cannula

Stomach tube

Perangkat yang
digunakan untuk
memberikan oksigen
tambahan atau aliran
udara kepada pasien
atau orang yang
membutuhkan bantuan
pernapasan. Perangkat
ini terdiri dari sebuah
tabung plastik yang
cocok dibelakang
telinga dan satu set dua
cabang yang
ditempatkan pada
lubang hidung
Digunakan untuk
mengumpulkan getah
lambung, untuk
membilas dan mencuci
isi perut, untuk
pemberian obat-obatan

1.
2.

3.

Mengatur posisi yang nyaman pada pasien.


Memberi penjelasan pada pasien tentang pemasangan nasal.
Kemudian memasngkan nasal canul pada kledua hidung
dengan fiksasi kedua telinga.
Mengalirkan oksigen sesuai yang dibutuhkan. Memberikan
penjelasan kepada pasien bahwa pemasangan nasal canul
sudah selesai.

Selang dimasukkan melalui hidung melewati kerongkongan


kemudian masuk kedalam lambung, setelah selang sampai pada
lambung maka Stomach tube bisa digunakan sebagai alat
pencuci perut.

11

Blood set

Sebagai saluran untuk


transfusi darah ke
tubuh pasien

Jarum yang ada pada ujung selang di suntikkan pada pembulu


nadi, jika ingin transfusi dara maka kantong darah diletakkan
pada tempat yang tinggi, sedangkan jika untuk mendonorkan
darah maka kantong darah diletakkan pada tempat yang
rendahnya.

12

Rectal tube

Mengeluarkan gas-gas
dari usus, untuk
membersihkan rectum

13

Spinal needle

Anastesi via suntik


tulang belakang

Biasanya ujung yg satu dimasukkan ke anus, dan ujung satunya


dihubungkan dg glycerin spuit.
Rectal tube harus licin dan fleksibel, dengan 1 atau 2 pembuka
pada ujung dimana larutan mengalir. Biasanya terbuat dari karet
atau plastik. Rectal tube dilumasi dengan jelly/pelumas untuk
memudahkan pemasukannya dan mengurangi iritasi pada
mukosa rektum.
Buka wadah atau bungkus pada sipnal needle, setelah itu
suntikan pada tulang belakang pasien dengan hati hati dan
pelan agar tidak terjadi kesalahan, setelah selasai cabut atau tarik
pelan pelan kemudian buang pada tempatnya.

14

Wings needle

Dikenal dengan nama


butterfly infusion set
atau wings needle.
Sebagai vena tambahan
atau perpanjangan

Buka pada bungkus wings needle kemudian sambungkan pada


cairan infus setelah itu pasangkan pada bagian tangan tepat pada
pembuluh vena tangan pasien setlah itu rekatkan dengan
hansaplast.

15

Colostomy bag

Untuk menampung
kotoran (feces), cairan
dan gas yang keluar
dari lubang usus buatan
hasil pembedahan
melalui otot dan kulit
perut. Hal ini dilakukan
untuk mengganti fungsi
normal dari rectum

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Cuci tangan dan gunakan sarung tangan


Letakkan perlak dan alasnya di bagian kanan atau kiri
pasien sesuai letak stoma
Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ke tubuh
pasien
Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi, dll)
Membuka kantong kolostomi secara hati-hati dengan
menggunakan pinset dan tangan kiri menekan kulit pasien
Meletakan colostomy bag kotor dalam bengkok
Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma
Membersihkan colostomy dan kulit disekitar colostomy
dengan kapas sublimat / kapas hangat (air hangat)/ NaCl
Mengeringkan kulit sekitar colostomy dengan sangat hatihati menggunakan kassa steril
Memberikan zink salep (tipis-tipis) jika terdapat iritasi pada
kulit sekitar stoma
Menyesuaikan lubang colostomy dengan stoma colostomy
Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi
vertical/horizontal/miring sesuai kebutuhan pasien
Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi
Merekatkan/memasang kolostomy bag dengan tepat tanpa
udara didalamnya

15. Merapikan klien dan lingkungannya


16. Membereskan alat-alat dan membuang kotoran
17. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
16

Feeding tube

Memasukkan cairan
makanan melalui mulut
atau hidung. Terutama
diperlukan pada
penderita yang pingsan
atau koma, pasien
dengan kondisi mulut
tertentu atau
tenggorokan tertentu
pada bayi prematur

Feeding tube dengan cara mencuci tangan dahulu kemudian


membuka bungkus feeding tube setelah itu pasangkan pada
bagian mulut atau hidung pasien yang sakit secara perlahan
lahan.

17

Heparin cap

Menyimpan darah yang Buka tutup pada alat kemudian masukkan darah yang akan di tes
diambil untuk tes darah, di lab, setelah itu tutup sampai rapat, agar darah yang akan di tes
supaya darah tidak
tidak cepat membeku.
cepat membeku

18

Bone wax

zat lilin yang


digunakan untuk
membantu mekanis
mengontrol perdarahan
dari tulang permukaan
selama prosedur
pembedahan.

1. Pakai sarung tangan.


2. membersihkan daerah dan mencoba untuk
mengidentifikasi sumber perdarahan.
3. Peras tepi dengan bone wax bersama-sama (hal ini akan
menghentikan perdarahan gingiva).
4. Anestesi lokal dan jahitan dari bone wax akan
menghentikan pendarahan dalam hal inikasus.

19

Skin traction

perlengkapan untuk
mencegah imobilisasi
persendian yang terluka
atau meradang, atau
pada patah tulang/
dislokasi tulang
Menutup luka

Direkatkan pada bagian persendian yang terluka atau meradang


dan patah. Dilengkapi dengan Elastik bandage (ELSET) dan tali
untuk menggantungkan kaki atau mengikatkannya agar tidak
berubah tempat.

20

Kasa

21

Ampul

wadah obat injeksi


untuk satu kali pakai

Patahkan bagian ujung ampul. Setelah itu ambil obat atau cairan
yang ada di dalam botol ampul tersebut dengan spuit, setelah itu
buang botol ampul dan potongan tadi pada tempat yang sudah di
sediakan.

22

Tepelhoed atau
nipple shields

Pelindung puting susu


ibu menyusui yang
terluka

Cuci tangan dahulu setelah itu buka bungkus tepelhoed


kemudian pasangkan pada puting susu ibu yang luka setalah itu
pastikan alat tersebut terpasang dengan benar agar tidak terjadi
kesalahan ketika di gunakan.

1.
2.

Bersihkan luka.
Teteskan bethadine sedikit demi sedikit setelah itu tutup
luka dengan kassa sesuai yang dibutuhkan.

23

Ballon catether

Pengambilan air
kencing dalam sistem
tertutup, bebas dari
udara dan polusi sekitar

1.
2.

Gunakan sarung tangan setelah itu buka sedikit bungkus


ballon catether setelah.
Pasangkan pelan pelan pada penis pasien kemudian cek
lagi agar alat tersebut benar benar terpakai secara benar.

24

Adhesive tape

Melekatkan kasa yang


digunakan untuk
menutup luka

Gunakan sarung tangan untuk membersihkan luka kemudian


bersihkan luka dan obati setelah itu tutup dengan kassa yang
sudah di tetesi bethadine, selanjutnya tutupkan pada bagian yang
luka dan rekatkan dengan menggunakan adhesive tape.

25

Glycerin
syringe

Menyemprotkan
lavement/elysma
melalui anus (dubur).

Bersihkan bagian ujung spuit dengan alkohol, buka tutup spuit


kemudian ambil lavement/elysma, setalah itu semprotkan di
bagian anus atau dubur pasien.

26

Water syringe

Menyemprotkan air ke
dalam lubang gigi yang
akan dibersihkan ada
akan ditambal

Bersihkan bagaian ujung spuit dengan alkohol, dibuka tutup


spuit, ambil air yang akan di masukkan ke dalam lubang gigi,
setelah itu itu di bersihkan dan di tambal pada bagian gigi yang
lubang.

27

Alkohol swabs

Membersihkan area
yang akan diabil
darahnya atau setelah
disuntik

28

Mask O2 non Rebreather

Membantu
menyalurkan oksigen
kepada pasien

Selang masker dipasang, dicek tekanan oksigen yang ada lalu


ditutup mulut dan hidung pasien dengan masker, tali masker
ditarik kebelakang kepala pasien

29

Tuberculun
syringe

Menyuntikkan
tuberculine.
Tuberculine digunakan
untuk mengetes ada
tidaknya atau pernah
tidaknya terinfeksi
TBC

Diinjeksikan ke kulit pasien, kemudian di amati ada tidaknya


atau pernah tidaknya terinfeksi TBC

30

Strip Gula

Mengecek kadar gula


darah dalam tubuh

Kertas ditetesi darah kemudian kertas dimasukkan kedalam alat


yang bernama GlucoDr kemudian secara otomatis alat akan
menunjukkan angka kadar gula dalam darah.

Darah

1. Cuci tangan.
2. Ambil alkohol swabs.
3. Usapkan pada bagian yang akan dibersihkan

31

Strip asam urat

Pengecakan kadar asam


urat dalam tubuh

Kertas ditetesi darah kemudian kertas dimasukkan kedalam alat


kemudian secara otomatis alat akan menunjukkan angka kadar
asam urat dalam tubuh.

32

Swabs

Pengambilan sampel
dan alatpendukung
lainnya

Bagian ujung yang terdapat kabas sioleskan pada benda yang


akan diperiksa sehingga dengan menggunakan alat ini kita dapat
mengambil sampel untuk diteliti lebih lanjut.

33

Oxygen
chateter

Mengalirkan gas
oksigen ke dalam
lubang hidung.

Selang dimasukkan melalui hidung melewati tenggorokan


kemudian masuk kedalam paru-paru, setelah selang sampai pada
paru-paru maka Oxygen chateter bisa disambungkan dengan
tabung oksigen sehingga pasien dapat memperoleh oksigen dari
selang tersebut.

34

Simple oxygen
mask

Mentransfergaspernapa
sanoksigen daritangki
penyimpananke paruparu.

Terdapat kantung penutup yang dipasangkan dan menutupi pada


bagian hidung dan mulut kemudian karet yang ada ditarik
sehingga melingkar pada kepala.

35

Jarum suntik
gigi

Menyuntik

Penutup jarum dibuka kemudian obat yang akan digunakan


disedot oleh spuit kemudian, jarum tinggal disuntikkan
kemudian pegas pendorong didorong hingga obat keluar
semuanya.

36

X-ray film

Mencetak hasil foto


ronsen.

Di buka bungkus X-ray film, kemudian film tersebut di


masukkan di alat yang di gunakan untuk foto ronsen, setelah
hasil ronsen muncul bisa di amati

37

Kondom

Pengaman bagi pria


pada saat berhubungan
intim

Kondom dipasangkan pada penis sehingga penis terbalut


kondom dari ujung hingga pangkalnya.

38

Cat Gut

Sebagai benang bedah

Benang dipasang pada jarum jahit kemudian digunakan pada


saat menjahit luka yang terbuka.

39

Venoject

Mengambil darah
untuk pemeriksaan.

Jarum Venoject disuntikkan kedalam nadi kemudian darah bisa


diambil mengguanakan selang blood set.

40

Pap smear kit

Terdapat swabs yang bagian yang terdapat kapasnya dioleskan


pada vagina atau mulut Rahim, kemudian setelah mengambil
sampel dari cairan yang terdpat pada vagina swabs dioleskan
pada test trip kemudian diberikan cairan pereaksi jika warna
yang dihasilkan berwarna kuning maka pasien tersebut positif
kanker mulut rahim.

41

Kapas

Pemeriksaan
penyaringan (skrening)
dan pelacak adanya
perubahan sel ke arah
keganasan dini
sehingga kelainan pra
kanker dapat terdeteksi
serta pengobatannya
menjadi lebih mudah
dan murah
Membersihkan luka,
untuk menutup luka.

Kapas diambil kemudian diberi cairan antiseptic dan dioleskan


pada bagian yang luka.

42

Mucus Extrator

Menyedot cairan
amniotic, Untuk
menyedot lendir dari
trachea bayi yang baru
lahir.

Selang dimasukkan melalui hidung melewati tenggorokan


kemudian masuk kedalam paru-paru, kemudian cairan amniotic
yang terdapat didalam trakea bisa langsung disetot
menggunakan spuit yang sudah disambungkan pada selang
mucus extractor.

43

Oxygen Mask

Memiliki tas
pernapasan yang
terbuat dari plastik
yang melekat pada
masker untuk
menyimpan pasokan
oksigen untuk
memungkinkan
bernapas dalam-dalam
tanpa limbah oksigen
dengan penggunaan
sederhana regulator
aliran tetap
Menampung urin pada
anak-anak dan bayi.

Masker dipasangkan pada bagian hidung dan mulut kemudian


selang disambungkan dengan tabung oksigen yang ada, setelah
itu basien dibantu pernafasannya dengan adanya oksigen
tersebut sehingga pasien dapat bernafar dengan baik, namun
dengan menggunakan masker ini oksigen tidak akan terbuang
sia-sia karena oksigentertambung pada kantong plastic sehingga
perawat misa menekan kantong plastic tersebut untuk lebih
membantu pasien untuk bernafas.

with Bag

44

Pediatric urine
collector

Selang yang terdapat pada alat dimasukkan melalui kelamin


hingga mencapai kandung kemih sehingga pada saat pasien
ingin membuang air kecil dapat langsung tertambung pada bag
yang sudah tersambung sengan selang urine.

45

Sofratulle

Digunakan untuk lukaluka yang baru.


Sofratulle adalah gas
atau kasa yang berisi
antibiotika Soframycin

Bagian anti lengket yang berwarna coklat hanya perlu dilepas


dari bagian yang lengket kemudian bahian yang lengket
digunakan pada luka yang baru saja dijahit sehingga luka dapat
tertutup dan tidak infeksi.

46

Baby Test

Mendeteksi masa subur


wanita

1.
2.
3.

Penanganan yang
mudahmembantumenin
gkatkan teknikaseptik
pada botol infus.

Ecoflac mix di pasang ke mulut infus kemudian masukkan botol


injeksi ke mulut ecoflax mix, putar sampai rapat agar tidak lepas
dari botol infus.

(Ovulation test)

47

Ecoflac mix

Urine ditampung dalam bag urine


Alat ini dicelupkan pada urine dampai batas max
Hasilnya akan keluar setelah 30 detik. Hasil yang
ditunjukkan sama seperti test kehamilan 1 garis negatif 2
garis positif.

48

Curaspon
dentral steril

Mempercepat
Dengan cara ditempelkan pada gigi yang baru dicabut
berhentinya
pendarahan, yang pada
kasus dental dapat
dipakaipada kasus
setelah pencabutan atau
operasi geraham bungsu

49

Selang drain

Menarik darah kotor


atau cairan yang tidak
seharusnya di simpan
dalam tubuh.

Biasanya drain diletakkan di leher (misalnya setelah


opersi leher) atau perut (setelah operasi perut, batu
kandung kencing, prostat, dll). Lewat selang ini cairancairan yang tidak dibutuhkan atau darah akan keluar
mengalir ke luar (ke tabung barovac).

50

Laryngeal Mask
Airway

Laryngeal Mask Airway


adalah sebuah alat
untuk mempertahankan
jalan napas paten tanpa
intubasi trakea, yang
terdiri dari tabung
terhubung ke cuff oval
yang berfungsi untuk
mengunci laring.

Alat ini dimasukkan kemulut sampai dengan faring kemudian


cuffnya diisi udara sehingga akan terjadi seal. Berbeda dengan
ETT alat ini tidak masuk ke dalam trakea hanya ada lubang pipa
nafas di depan glotis/pita suara. Digunakan untuk pasien yang
tidak sadar.

Anda mungkin juga menyukai