Anda di halaman 1dari 8

NAMA- NAMA KELOMPOK I

1.SURIANI

LUBBA 11.1301.
2.RAHMIDA 11.1301.033
3.WANNY MARHAENY 11.1301.008
4.HIKMAH WALHIDAYAT 11.1301

PREEKLAMPSI
A. PENGERTIAN
Preeclampsia adalah timbulnya
hipertensi disertai proteinuria dan
edema akibat kehamilan setelah usia
kehamilan 20 minggu atau segera
setelah persalinan. Eklampsia adalah
preeclampsia yang disertai kejang
dan/atau koma yang timbul bukan
akibat kelainan neurologi.

B. TANDA DAN GEJALA


a. Pre Eklampsi Ringan
Tekanan Darah 140/90 mmHg
Proteinuria 1
Edema
Kenaikan berat badan 1 kg atau lebih dalam seminggu
b. Pre Eklampsi Berat
Tekanan Darah 160/100 mmHg
Proteinuria 2/ 3/ 4
Oliguria [<400 ml dalam 24 jam]
Edema pada wajah/ tangan
Nyeri epigastrium
Sakit kepala yang hebat
Gangguan penglihatan

C. PENYEBAB

Penyebab pre-eklampsia belum diketahui secara jelas. Penyakit ini


dianggap sebagai "maladaptation syndrome" akibat penyempitan
pembuluh darah secara umum yang mengakibatkan iskemia plasenta
(ari ari) sehingga berakibat kurangnya pasokan darah yang membawa
nutrisi ke janin.

Faktor Risiko :
1. Kehamilan pertama
2. Riwayat keluarga dengan pre-eklampsia atau eklampsia
3. Pre-eklampsia pada kehamilan sebelumnya
4. Ibu hamil dengan usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35
tahun
5. Wanita dengan gangguan fungsi organ (diabetes, penyakit ginjal,
migraine, dan tekanan darah tinggi)
6. Kehamilan kembar.

D. PATOGENESIS
Menurut Mochtar (2007) Pada preeklamsia terjadi spasme
pembuluh darah disertai dengan retensi garam dan air.Pada
biopsi ginjal ditemukan spasme hebat arteriola
glomerolus.Pada beberapa kasus, lumen arteriola
sedemikian sempitnya sehingga hanya dapat dilalui oleh
satu sel darah merah. Jadi jika semua arteriola dalam tubuh
mengalami spasme, maka tekanan darah akan naik, sebagai
usaha untuk mengatasi kenaikan tekanan perifer agar
oksigenasi jaringan dapat dicukupi. Sedangkan kenaikan
berat badan dan edema yang disebabkan oleh penimbunan
air yang berlebihan dalam ruangan intertisial belum
diketahui penyebabnya, mungkin karena retensi air dan
garam.Proteinuria dapat disebabkan oleh spasme arteriola
sehingga terjadi perubahan glomerolus.

D. PENANGANAN
a. Preeklampsi ringan
1. Rawat jalan
2. Istirahat yang cukup [baring 2 jam siang hari dan tidur >8
jam]
3. ANC adekuat [kunjungan ulang dilakukan 1 minggu kemudian]
4. Ajari ibu menghitung gerakan janin
Rawat pasien bila tidak ada perbaikan dalam 2 minggu
pengobatan rawat jalan, berat badan meningkat berlebihan
[>1 kg/minggu, selama 2 kali berturut-turut] atau tampak
tanda-tanda preeclampsia berat.
Bila keadaan ibu membaik dan tekanan darah dapat
dipertahankan 140-150/90-100 mmHg, tunggu persalinan
sampai aterm sehingga ibu dapat berobat jalan dan anjurkan
memeriksakan diri tiap minggu.

b. Preeklampsi berat
1. Lindungi dari trauma
2. Beri oksigen
3. Rujuk ke rumah sakit
4. Berikan MgSO4 [perhatikan syarat pemberian]

Syarat pemberian MgSO4


1. Pernafasan 16 kali permenit
2. Refleks patella
3. Urine 30 cc perjam
4. Tersedia Antidotum yaitu kalsium glukonas
Dosis pemberian MgSO4
Dosis awal 4 gr [10 cc] intra vena selama 15 menit,
dosis jaga maintenance 6 gr
[15 cc] dalam larutan RL tiap 4-6 jam dipertahankan
sampai 24 jam post partum

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai