Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat
yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut,
sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan
disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan
dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut
dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi. larutan sendiri terbagi
menjadi tiga jenis yaitu larutan gas,larutan cair dan larutan padat.
Contoh larutan yang umum dijumpai adalah padatan yang dilarutkan dalam
cairan, seperti garam atau gula dilarutkan dalam air. Gas dapat pula dilarutkan dalam
cairan, misalnya karbondioksida atau oksigen dalam air. Selain itu, cairan dapat pula
larut dalam cairan lain, sementara gas larut dalam gas lain. Terdapat pula larutan
padat, misalnya aloi (campuran logam) dan mineral tertentu.
Secara umum, kelarutan suatu zat (yaitu jumlah suatu zat yang dapat terlarut
dalam pelarut tertentu) sebanding terhadap suhu. Hal ini terutama berlaku pada zat
padat, walaupun ada perkecualian. Kelarutan zat cair dalam zat cair lainnya secara
umum kurang peka terhadap suhu daripada kelarutan padatan atau gas dalam zat cair.
Kelarutan gas dalam air umumnya berbanding terbalik terhadap suhu (Putri, 2008).
Larutan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Di alam
kebanyakan reaksi berlangsung dalam larutan air. Tubuh menyerap mineral, vitamin,
dan makanan dalam bentuk larutan. Pada tumbuhan di angkut dalam larutan air pada
semua bagian jaringan. Obat-obatan biasanya merupakan larutan air atau alkohol dari
senyawa fisiologis aktif. Banyak reaksi kimia yang dikenal, baik di dalam
laboratorium atau di industri terjadi dalam larutan (Yazid, 2005).
Percobaan Kurva Kelarutan ini dilakukan dalam bentuk kesetimbangan padat cair dimana zat padat akan larut dalam suatu zat cair serta agar mahasiswa
mendapatkan pengetahuan tambahan tentang kelarutan dari suatu larutan secara
praktek. Percobaan ini juga membantu melatih mahasiswa untuk mengamati dengan
teliti perubahan - perubahan yang terjadi pada larutan selama percobaan.

1.2

Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam percobaan ini adalah menentukan titik jenuh

(critical solution) serta hasil kali kelarutan atau Ksp dari fenol dalam air dengan
mengamati pada suhu berapa larutan mulai jernih dan pada saat suhu berapa larutan
mulai keruh kembali, sampai beberapa kali, sehingga pada saat suhu kamar tidak
terjadi kembali kristalisasi dari fenol di dalam air.
1.3

Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan titik jenuh (critical

solution) serta hasil kali kelarutan atau Ksp dari sampel yang digunakan, yaitu fenol
dalam air dengan mengamati suhu berapa larutan mulai jernih dan pada saat suhu
berapa larutan mulai keruh kembali, sampai beberapa kali, sehingga pada saat suhu
kamar tidak terjadi kembali kristalisasi dari fenol.
1.4 Manfaat Percobaan
Manfaat yang diperoleh dari percobaan Kurva Kelarutan ini antara lain adalah :
1. Praktikan dapat menentukan titik jenuh dan ketetapan hasil kali kelarutan
suatu zat terlarut dalam pelarutnya melalui percobaan di dalam
laboratorium.
2. Praktikan dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tetapan hasil
kali kelarutan pada suatu sistem padat-cair.
3. Sifat kelarutan suatu zat dapat digunakan di dalam laboratorium untuk tujuan
pemisahan zat dalam sistem padat-cair melalui proses kristalisasi.
1.5 Ruang Lingkup Percobaan
Percobaan kurva kelarutan ini dilakukan di Laboratorium Kimia Fisika,
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara pada
kondisi ruangan :
Tekanan Udara

: 760 mmHg

Suhu Ruangan

: 30 oC

Adapun variabel yang akan divariasikan adalah berat sampel yang digunakan
dan volume pelarut. Bahan yang digunakan adalah fenol, Prim-a dan aquadest (H2O).

Alat yang digunakan adalah batang pengaduk, beaker glass, erlenmeyer, gabus, gelas
ukur, neraca digital, penjepit tabung, spatula, termometer, dan water batch.

Anda mungkin juga menyukai