Anda di halaman 1dari 11

PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SURABAYA NO

33/PID.B/2008/PN.SBYTENTANG PENCABULAN
DALAM PERSPEKTIF UU NO 23 TAHUN 2002
TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN HUKUM
PIDANA ISLAM

SKRIPSI
Diajukan kepada
Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan program Sarjana Strata Satu
Ilmu Syariah

Oleh:
IQBAL TAWAKKAL
NIM. C33205004

Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel


Fakultas Syariah
Jurusan Siyasah Jinayah
SURABAYA
2009

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi yang ditulis oleh Iqbal Tawakkal ini telah diperiksa dan disetujui untuk
dimunaqasahkan.

Surabaya, 24 Juli 2009


Pembimbing,

Dra. Nurhayati, M. Ag.


NIP.196806271992032001

PENGESAHAN
Skripsi yang ditulis oleh Iqbal Tawakkal ini telah dipertahankan di depan sidang
Majelis Munaqasah Skripsi Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel pada hari Rabu,
tanggal 05 Agustus 2009, dan dapat diterima sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan program sarjana strata satu (S-1) dalam Ilmu Syariah.

Majelis Munaqasah Skripsi:


Ketua

Sekretaris,

Dra. Nurhayati, M. Ag
NIP.196806271992032001
Penguji I,

Imam Buchori, SE, M. Si


NIP.196809262000031001

Penguji II,

Dr. H. Muh. Fathoni Hasyim, M. Ag


NIP.195601101987031001

Drs. Ach. Yasin, M. Ag


NIP.196707271996031002

Surabaya, Agustus 2009


Mengesahkan,
Fakultas Syariah
Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel
Dekan,

Dr. H. A. Faishal Haq, M.Ag.


NIP.195005201982031002

Pembimbing

Dra. Nurhayati, M. Ag
NIP.196806271992032001

ABSTRAK
Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan tentang "Putusan
Pengadilan Negeri Surabaya No.33/Pid.B/2008/PN.Sby Tentang Pencabulan
Dalam Perspektif UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Hukum
Pidana Islam" Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang apa
Pertimbangan Hakim Dalam Memutuskan Perkara No. 33/Pid.B/2008/PN.Sby
dan
Bagaimana Perspektif UU No. 23 Tahun 2002 Terhadap Putusan Pengadilan
Negeri Surabaya No. 33/Pid.B/2008/PN.Sby serta Bagaimana Perspektif Hukum
Pidana Islam Terhadap Putusan Pengadilan Negeri Surabaya No.
33/Pid.B/2008/PN.Sby?
Data penelitian dihimpun melalui kajian atas isi putusan Pengadilan
Negeri Surabaya tentang pencabulan yang dilakukan anak di bawah umur dan
dokumenter (literature) dan selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif
analisis serta kesimpulan di peroleh melalui pola berfikir deduktif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa putusan hakim dalam menjatuhkan
perkara Nomor : 33/Pid.B/2008/PN.Sby. bagi pelaku pencabulan yang dilakukan
anak di bawah umur dengan memvonis 6 (enam) bulan, membebankan biaya
perkara Rp. 1000 (Seribu Rupiah) dan denda Rp. 1.000 (Seribu Rupiah), selain
memenuhi Pasal 290 KUHP hakim juga berdasarkan pada pertimbangan hal-hal
yang memberatkan dan pada hal-hal yang meringankan.
Menurut UU perlindungan anak No. 23 Tahun 2002 pasal 81 dan 82
pelakunya dijatuhi dengan hukuman penjara paling singkat 3 tahun dan hukuman
penjara paling lama 15 tahun dan denda paling sedikit Rp. 60.000.000 (Enam
Puluh Juta Rupiah) dan paling banyak Rp. 300.000.000 (Tiga Ratus Juta Rupiah).
Sedangkan dalam Hukum Pidana Islam tidak membolehkan untuk
menjatuhkan hukuman pidana bagi anak di bawah umur, tetapi dalam rangka
mendidik dan mengarahkan kepada kemaslahatan, maka anak di bawah umur
dapat dijatuhi hukuman tazr.
Berdasarkan analisis di atas, penulis menyarankan bagi penegak hukum
agar dapat melindungi hak-hak anak sebagaimana dalam undang-undang tersebut,
bagi orang tua agar lebih cermat dalam mengawasi serta mendidik anak.

KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah Swt.
yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S-1) pada Fakultas Syariah IAIN Sunan
Ampel. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bimbingan,
dorongan dan bantuan dari semua pihak, maka pada kesempatan yang baik ini
pula penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sedalamdalamnya kepada :
1. Bapak Dr. H. A. Faishal Haq, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syariah.
2. Bapak Drs. Masruhan, M.Ag, selaku Pembantu Dekan I.
3. Bapak Drs. Jeje Abd. Rojak, M.Ag, selaku Pembantu Dekan II.
4. Bapak Drs. H. Sam'un, M. Ag, selaku Pembantu Dekan III
5. Ibu Dra. Nurhayati, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak
memberikan petunjuk, saran serta pengarahan yang sangat bermanfaat
dalam penulisan skripsi ini.
6. Bapak H. Sahid. HM, M. Ag, selaku Ketua Jurusan Siyasah Jinayah.
7. Bapak Amirullah, S. Ag, selaku Wali Studi.

8. Seluruh Bapak atau Ibu dosen Fakultas Syariah yang memberikan bekal
ilmu pengetahuan kepada kami.
9. Kepada Bapak H. Ade Komarudin, SH. MH, selaku Hakim Pendamping di
Pengadilan Negeri Surabaya yang telah membantu, memberikan informasi
dan mempermudah dalam mendapatkan data Putusan Pengadilan Negeri
Surabaya No.33/Pid.B/2008/PN.Sby hingga selesainya skripsi ini.
10. Yang terhormat bapak dan ibu, yang selalu memberikan dorongan moral
dan spiritual serta tak pernah lelah dalam mengasuh dan mendidik.
11. Saudara-saudaraku serta teman-temanku semuanya, baik yang di Lembaga
Pers Mahasiswa Arrisalah, Kosma, maupun yang lainnya terima kasih
banyak atas dorongan moral sampai selesainya skripsi ini.
12. Kedua orang tua dan kakanda terutama bunda tercinta yang selalu
memberikan dukungan moral, spiritual, maupun materi.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tak luput dari kesalahan
dan kekurangan. Selain itu pula dalam penulisan ini banyak sekali hambatan yang
dihadapi penulis, baik itu faktor yang datangnya dari dalam maupun dari faktor
luar. Namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak dengan hati yang
ikhlas, alhamdulillah segalanya dapat teratasi dengan baik.
Akhirnya, penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua
serta dapat menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan bahan masukan bagi
perkembangan dalam penulisan karya ilmiah.

Surabaya, 24 Juli 2009

Penulis

DAFTAR TRANSLITERASI
Di dalam naskah skripsi ini banyak dijumpai nama dan istilah teknis (technical
term) yang berasal dari bahasa Arab ditulis dengan huruf Latin. Pedoman
transliterasi yang digunakan untuk penulisan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Fonem konsonan Arab, yang dalam sistem tulisan Arab seluruhnya
dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasinya ke tulisan Latin sebagian
dilambangkan dengan huruf, sebagian dengan tanda, dan sebagian lainnya
dengan huruf dan tanda sekaligus sebagai berikut :

Arab
Kons.

LATIN
Nama
Alif
Ba
Ta
Sa
Jim
Ha
Kha
Dal
Zal
Ra
Zai
Sin
Syin
Sad
Dad
Ta
Za
Ain
Gain
Fa

Kons.
B
T

J
H
Kh
D

R
Z
S
Sy

G
F

Nama
Tidak di lambangkan
Be
Te
Es (dengan titik di atas)
Je
Ha (dengan titik di bawah)
Ka dan Ha
De
Zet (dengan titik di atas)
Er
Zet
Es
Es dan Ye
Es (dengan titik di bawah)
De (dengan titik di bawah)
Te (dengan titik di bawah)
Zet (dengan titik di bawah)
Koma terbalik (di atas)
Ge
Ef

Qaf
Kaf
Lam
Mim
Nun
Wau
Ha
Hamzah
Ya

Q
K
L
M
N
W
H
'
Y

Ki
Ka
El
Em
En
We
Ha
Apostrof
Ya

2. Vokal tunggal atau Monoftong bahasa Arab yang lambangnya hanya berupa
tanda atau harakat, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan
huruf sebagai berikut :
1. Tanda fathah ( ) dilambangkan dengan huruf : a. Misalnya mahab
2. Tanda kasrah ( ) dilambangkan dengan huruf : i. Misalnya Jinyah
3. Tanda dhammah ( ) dilambangkan dengan huruf : u. Misalnya Fuqah
3. Vokal rangkap atau diftong bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan
antara harakat dan huruf, transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan
dengan gabungan huruf sebagai berikut :
1. Vokal rangkap ( )dilambangkan dengan gabungan huruf : au.
2. Vokal rangkap ( ) dilambangkan dengan gabungan huruf : ai.
4. Vokal panjang atau maddah yang lambangnya berupa harakat dan huruf,
transliterasinya dilambangkan dengan huruf dan tanda macron (coretan
horizontal) di atasnya, misalnya Fuqah, Kafrat, Had, Tamyz, Tazr.
5. Syaddah dan tasydid yang dilambangkan dengan tanda syaddah atau tasydid,
transliterasinya dalam tulisan latin dilambangkan dengan huruf yang sama
dengan huruf yang bertanda syaddah itu, misalnya Rabb, Mumayyiz
6. Kata sandang dalam bahasa Arab yang dilambangkan dengan huruf alif-lm,
transliterasinya dalam tulisan Latin dilambangkan dengan huruf yang sesuai
dengan bunyinya dan ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan diberi
tanda sempang sebagai penghubung. Misalnya al-Jinyah.
7. T marbtah mati atau yang dibaca seperti ber harakat sukun, dalam tulisan
Latin dilambangkan dengan huruf h, sedangkan t marbuth yang hidup
dilambangkan dengan huruf t, misalnya Jarmah.
8. Tanda apostrof () sebagai transliterasi huruf hamzah hanya berlaku untuk
yang terletak di tengah atau di akhir kata, misalnya Fuqah. Sedangkan di
awal kata, huruf hamzah tidak dilambangkan dengan sesuatu pun.

DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM

PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGESAHAN
ABSTRAK

ii

iii

iv

KATA PENGANTAR v
DAFTAR TRANSLITERASI vii
DAFTAR ISI ix
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah 9
C. Kajian Pustaka

D. Tujuan Penelitian

12
E. Kegunaan Hasil Penelitian

F. Definisi Operasional 13
G. Metode Penelitian 15
H. Sistematika Pembahasan

17

12

BAB II

PENCABULAN MENURUT UU PERLINDUNGAN


ANAK NO. 23 TAHUN 2002, HUKUM PIDANA ISLAM
DAN HUKUM PIDANA UMUM
A. Pencabulan Menurut UU Perlindungan Anak No. 23
Tahun 2002 dan Hukum Pidana Umum .................................

19

1. Pengertian ............................................................................

19

2. Hukum Pencabulan ..............................................................

23

B. Pencabulan Menurut Hukum Pidana Islam ..............................

32

1. Pengertian ............................................................................

32

2. Hukum Pencabulan ..............................................................

33

C. Unsur-unsur Pencabulan .........................................................

40

D. Pertanggungjawaban Pidana ....................................................

42

E. Pengertian Anak Di Bawah Umur Menurut UU Yang


Berlaku.....................................................................................

46

1.
2.

Pengertian Anak Di Bawah Umur Menurut Hukum


Indonesia ...........................................................................

46

Pengertian Anak Di Bawah Umur Menurut Hukum


Islam...................................................................................

47

BAB III PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SURABAYA TENTANG


HUKUMAN PENCABULAN YANG DILAKUKAN ANAK
DI BAWAH UMUR
A. Deskripsi Pengadilan Negeri Surabaya

51

1. Status dan Kewenangan Pengadilan Negeri Surabaya


2. Struktur Organisasi

55

B. Kronologis Terjadinya Pencabulan Yang Dilakukan Anak


di Bawah Umur
58

51

3. Putusan Hakim Pengadilan Negeri Surabaya Dalam


Perkara Pencabulan Yang Dilakukan Anak Di Bawah
Umur
62
BAB IV

ANALISIS UU NOMOR 23 TAHUN 2002


TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN
HUKUM PIDANA ISLAM ATAS PUTUSAN HAKIM
PENGADILAN NEGERI
SURABAYA DALAM
PERKARA PENCABULAN YANG DILAKUKAN ANAK
DI BAWAH UMUR
A. Analisis Terhadap Putusan Hakim 66
B. Analisis Penerapan Undang-undang Perlindungan Anak
di Pengadilan Negeri Surabaya
71
C. Analisis Hukum Pidana Islam Terhadap Putusan
Pengadilan Negeri Surabaya Tentang Pencabulan yang
Dilakukan Oleh Anak di Bawah Umur
73

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 76
B. Saran

77

DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENULIS
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai