Agama
Agama
Dari al-quran kita dapat mengetahui proses penciptaan yaitu sebagai berikut.
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang
kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu
Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu
tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
berbentuk (lain). Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (Al Mukminun : 12-14)
Wahai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka
ketahuilah sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes
mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan
dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang telah ditentukan, kemudian Kami
keluarkan kamu sebagai bayi . (Al Hajj : 5)
Definisi agama
Secara Terminologi Menurut Endang Saifudin Anshari dalam Ilmu, Filsafat dan Agama(1979):
Definisi Agama(2)
Secara Etimologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
Basyar
Al-Insan
An-Nas
Bashar
Bashar merujuk pada kondisi atau wujud fisik manusia ([QS
Yusuf 12:31] dan [QS Ali Imran 3:47]
Penggunaan kata Bashar menunjuk pada pengertian manusia
dengan segala aspek biologisnya seperti makan, minum,
hubungan seksual, dan sebagainya.
Al-Insan
Kata Al Ihsan dalam Al-Quran merujuk pada tiga aspek manusia:
An-Nas
Mengacu pada Karakteristik Manusia [QS Al-Baqarah 2:8]
dan[QS An-nas 114: 1-6]
Kata An-nas dalam Al-Quran dipakai dalam penjelasan manusia
sebagai makhluk sosial serta aspek duniawi lainnya yang
berhubungan dengan hubungan antar manusia.
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas)
fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu
Surat al-A'raf ayat 172
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman):
"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami
menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak
mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah
terhadap ini (keesaan Tuhan)"
Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: " Hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya setan itu menimbulkan
perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata
bagi manusia.
Al-anfal ayat 36:
Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu menafkahkan harta mereka untuk
menghalangi (orang) dari jalan Allah.
Dibutuhkan pengetahuan agama untuk melawan tantangan dari dalam maupun dari
luar diri manusia
1. Al-Quran
3 SUMBER
POKOK
2. As-Sunnah
3. Ijtihad
AL-QURAN
Pengertian Al-Quran
Secara etimologi, Al-Quran
berarti bacaan.
Secara terminologi, Al-Quran
berarti Kalam Allah SWT berupa
mukjizat terbesar Nabi
Muhammad SAW.
Fungsi Al-Quran
Sebagai pedoman hidup
Sebagai korektor dan penyempurna
kitab-kitab Allah SWT
Sebagai sara peribadatan
AL-QURAN
Keutamaan Al-Quran
Sebaik-baiknya orang di antara kamu ialah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.
Umatku yang paling mulia adalah penghafal Al-Quran (HR. Turmuzi).
Orang-orang yang mahir dengan Al-Quran adalah beserta malaikat-malaikat yang suci dan mulia,
sedangan orang yang membaca Al-Quran dan kurang fasih, lidahnya berat dan sulit membetulkannya,
maka baginya dapat dua pahala (HR. Muslim).
Sesungguhnya Al-Quran ini adalah hidangan Allah SWT, maka pelajarilah hidangan Allah tersebut dengan
kemampuanmu (HR. Bukhari-Muslim).
Bacalah Al-Quran sebab di hari Kiamat nanti akan datang Al-Quran sebagai penolong bagi pembacanya
(HR. Turmuzi).
As-Sunnah
Pengertian As-Sunnah
Secara etimologi, As-Sunnah berarti tradisi.
Secara terminologi, As-Sunnah berarti berita/kabar segala perbuatan, perkataan, dan takrir (pernyataan)
Nabi Muhammad SAW.
As-Sunnah adalah sumber hukum Islam yang kedua setelah Al-Quran.
As-Sunnah biasa kita kenal dengan hadits.
Ijtihad
Pengertian Ijtihad
Secara etimologi, Ijtihad berarti berusaha bersungguh-sungguh ataupun bekerja semaksimal mungkin.
Secara terminologi, Ijtihad berarti usaha yang sungguh-sungguh oleh seseorang ulama yang memiliki syarasyarat tertentu untuk merumuskan kepastian hukum.
Perkembangan islam
di nusantara
OLEH KHOLID ABDURRAHMAN, 1406565966
Perdagangan
Perkawinan
Pendidikan
Kesenian
Sultan Trenggono wafat tahun 1546 dan secara bersamaan di Demak terjadi
perebutan kekuasaan diantara kerabat kerajaan, antara adik adik Trenggono dan
anakTrenggono. Adik Trenggono tewas ditangan Sunan Prawoto yang mempunyai
anak Arya Panangsang. Selanjutnya Arya Panangsang yang berusaha membunuh
Sunan Prawoto, tewas ditangan Adiwijaya. Adiwijaya menjadi raja Demak dan
selanjutnya pusat pemerintahannya dipindah ke Pajang. Dia selanjutnya dikenal
dengan sebutan Joko Tingkir. Joko Tingkir tewas dalam peperangan melawan Mataram
pada tahun 1582M
1. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) Berasal dari wilayah Maghribi (Afrika Utra). Dia selama 20 tahun berada di Gresik
mencetak kader, oleh karenanya dikenal sebagai sunan Gresik. Dialah yang dikenal sebagai pelopor penyebaran Islam
pertama di Jawa.
2. Sunan Ampel (Maulana Rahmatullah). Permulaan dakwahnya dimulai dipesantren yang didirikannya di Ampel Denta (dekat
Surabaya). Sunan Ampel juga dianggap sebagai penerus cita-cita dan perjuangan sunan Gresik.
3. Sunan Bonang (Maulana Makdum Ibrahim). Sunan ini berupaya menyesuaikan dakwahnya dalam hal pewayangan dan
musik gamelan. Setiap bait lagu diselingi dengan ucapan dua kalimat Syahadat (syahadatain atau sekaten).
4. Sunan Drajat (Maulana Syarifudin). Wali ini dikenal sebagai wali yang berjiwa dan sosial tinggi . Wali ini hidup pada masa
kerajaan Mojopahit runtuh dan rakyat dalam krisis yang memprihatinkan. Dia juga menggunakan seni sebagai media
dakwahnya, yaitu pangkur sebagai alat seni lipfak.
5. Sunan Giri (Maulana Umar Said). Aslinya bernama Raden Paku merupakan seorang wali yang menyebarkan agama Islam
dengan menitik beratkan pada bidang pendidikan agama Islam.
6. Sunan Kalijaga (Maulana Muhammad Syahid). Wali ini dikenal sebagai budayawan dan seniman. Wali ini berdakwah dengan
cara berkelana. Sarana dakwahnya adalah wayang kalif yang memuat nilai-nilai keislaman. Lagu yang diciptakannya adalah
dandanggula.
7. Sunan Muria (Maulana Umar Said). Wali ini terkenal pendiam tapi fatwahnya sangat tajam, oleh karena itu dia dikenal
sebagi seorang sufi, bahkan guru tasawuf. Dia juga menyukai seni nuasa keislaman. Dia juga menciptakan lagu sinom dan
kinanti.
8. Sunan Kudus (Maulana Jafar Shadiq). Wali ini mendapat gelar waliyul alim (orang yang luas ilmunya). Karena memiliki ilmu
tauhid dan fikih. Oleh karenanya dikenal sebagai sunan Kudus. Dia membangun masjid di Kudus yang disebut Menara Kudus.
9. Sunan Gunung Jati (Maulana Syarif Hidayatullah). Wali ini menyebutkan Islam di Cirebon Jawa Barat. Ia cucu Raja Pejajaran
yang lahir di Makkah setelah dewasa menggantikan pamannya sebagai raja dan berhasil menjadikan Cirebon sebagai
kerajaan Islam pertama di Jabar.