Mola Hidatidosa
Mola Hidatidosa
Pembimbing
dr.EdyPriyanto,SpOG,M.Kes
BAB I
PENDAHULUAN
MOLA
HIDATIDOSA
PARTIAL
KOMPLET
PENYAKITTROFOBLAS
GESTASIONAL
(PTG)
KORIOKARSINOMA
MOLAINVASIVE
PLACENTALSITETROFOBLASTIC
TUMOR
LATAR BELAKANG
Frekuensi
Negara Barat
Asia
INDONESIA
( 1 dari 100 kehamilan )
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Mola
hidatidosa
EPIDEMIOLOGI
no kota
Insiden
1.
Bandung
1 : 63 kehamilan
2.
Jakarta
1 : 31 kehamilan
3.
Menado
1 : 141 kehamilan
4.
Padang
5.
no kota
Insiden
1.
1 : 2500 kelahiran
2.
Amerika
Serikat
Australia
1 : 53 kehamilan
3.
Belanda
1 : 1200 kehamilan
Palembang
1 : 114 kehamilan
4.
Filipina
1 : 200 kehamilan
6.
Surabaya
1 : 55 kehamilan
6.
Jepang
1 : 232 kelahiran
7.
Semarang
1 : 55 kehamilan
7.
Malaysia
1 : 765 kehamilan
8.
Ujung
Pandang
Yogyakarta
1 : 51 kehamilan
9.
1 : 89 kehamilan
1 : 695 kehamilan
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
Teori Missed Abortion
- Janin mati pada uk 3-5 mg (missed abortion)
Gangguan peredaran darah penimbunan cairan
dalam jar. mesenkim dari villi terbentuk
gelembung-gelembung.
- Kematian mudigah disebabkan kekurangan gizi
(as.folat+histidin) gangguan angiogenesis
timbul
gelembung-gelembung
Faktor resiko
usia ibu, riwayat abortus sebelumnya,
riwayat
mola
sebelumnya,
kondisi
geografis yang dikaikaitkan dengan nutrisi
yang kurang baik, khususnya terjadi
defisiensi diet protein, asam folat dan
karoten
Hubungan antara Usia dengan Risiko Terjadinya Mola Hidatidosa
Usia
< 20 tahun
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
>50
Risiko
1.53
1.17
1
1.04
1.33
2.66
24.89
80.76
Mola parsial
Kariotipe
Umumnya 69
Mola Sempurna
XXX atau 69 46 XX atau 46 XY
XXY
Patologi
Janin
Sering dijumpai
Tidak ada
Sering dijumpai
Tidak ada
janin
Bervariasi, fokal
Difus
Edema vilus
Proliferasi trofoblas
sedang
P57Kip2 immunostaining
Negatif
Positif
Gambaran klinis
Diagnosis
Missed abortion
Gestasi mola
Ukuran uterus
50
Jarang
kehamilan
Penyulit medis
Jarang
25-30 %
Penyakit pascamola
Sering
besar
untuk
masa
gejala klinis
Amenore
dan
tanda-tanda
kehamilan
normal
Gejala-gejala hipertiroid:
bisa
intermiten
selama
defisiensi besi
pergelangan kaki
DIAGNOSA
Anamnesa
perdarahan pervaginam + gejala
Uji Sonde
Sonde dimasukkan, bila tdk ada
Palpasi
Auskultasi
Tidak terdengar bunyi jantung
Photo rontgen
Kadar - hCG
USG
Gambaran badai salju.
DIAGNOSA BANDING
kehamilan dengan mioma
abortus
hidramnion
gemelli/ kehamilan ganda
PENATALAKSANAAN
Perbaikan keadaan umum umum
Pengeluaran/evaluasi jaringan mola
Kuretase
Histerektomi
Induksi Ekspulsi dengan obat-obatan
BAB III
LAPORAN KASUS
R. Obstetri : G 7P 5A 1
I : /14th/SPT/Bidan/4200kg
II: AB/4 Bulan
III :/12th/SPT/Bidan/4000kg
IV :/8th/SPT/Dukun/4000kg
V:/5TH/SPT/Dukun/3800kg
VI :/2TH/SPT/Dukun/3800kg
VII : HAMIL INI
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB IV PEMBAHASAN
PERDARAHANPADAUK<20MGG
ABORTUS
PX FISIK
PALPASI
- Ukuran uterus > UK
- tidak teraba bag janin
AUSKULTASI
- TIDAK TERDENGAR
DJJ
MOLAHIDATIDOSA
PXLAB
Kadar-hCG>
KEHAMILANDENGANMIOMA
ULTRASONOGRAFI
TERDAPAT GAMBARAAN
BADAI SALJU
MOLAHIDATIDOSAkomplit
PENATALAKSANAAN
Pemantauan tanda-tanda vital
TRANFUSI DARAH
PENGELUARAN JARINGAN MOLA
SUCTION KURETASE
TERAPI PROFILAKSIS
PENGAMATAN LANJUTAN