Modul Relasi Dan Fungsi Untuk SMP by Mahasiswa Unswagati

PRAKATA
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah Yang Maha

Pengasih, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan modul Matematika untuk Kelas II Sekolah
Menengah Pertama.
Modul ini disusun untuk dapat melengkapi kebutuhan belajar
siswa, terutama dalam mata pelajaran Matematika. Modul ini
dilengkapi dengan gambar-gambar, serta penjelasan langkah demi
langkah secara detail sehingga diharapkan siswa lebih mengerti
dan memahami mata pelajaran ini. Selain itu, modul ini dilengkapi
dengan berbagai evaluasi agar kemampuan siswa semakin
terasah. Materi dalam modul ini di bagi atas 1 unit, yaitu Relasi dan
Fungsi.
Matematika untuk kelas II Sekolah Menengah Pertama ini
memiliki berapa bagian modul yang menarik, antara lain kata-kata
motivasi, contoh soal serta pembahasan, dan evaluasi. Dengan
adanya bagian-bagian tersebut, ada dua keuntungan yang dapat
diperoleh siswa. Penulis mengharapkan bahwa modul ini dapat
membantu siswa. Penulis berharap pihak pembaca sekaian dapat
memberikan kritik dan saran terbaik agar modul ini menjadi lebih
baik sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baik nya.
Selamat Belajar,
Penyusun
Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................ii
KATA-KATA MOTIVASI..................................................................iii
APLIKASI DIKEHIDUPAN SEHARI-HARI......................................iv
STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR................1
MATERI DAN CONTOH SOAL........................................................3
RANGKUMAN................................................................................24
EVALUASI......................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................36
BIODATA KELOMPOK..................................................................37
DESKRIPSI KERJA KELOMPOK.................................................41
KATA-KATA MOTIVASI
Orang sukses takkan pernah

mengeluh bagaimana kalau
akan gagal, namun berusaha
bagaiman untuk berhasil
Belajar selagi yang lain sedang tidur;

Bekerjalah selagi yang lain sedang bermalasmalasan; Bersiap-siaplah selagi yang sedang
bermain; dan Bermimpilah selagi yang lain

sedang berharap
Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam matematika, relasi berfungsi untuk menyatakan suatu
hubungan tertentu antara dua himpunan. Misalnya hubungan
antara siswa dengan kegemarannya, hubungan orang tua dengan
penghasilannya, hubungan anak dengan mainan kesukaannya, dan
sebagainya. Seperti :
Pada suatu hari di kelas VIII-A SMP Asih Bangsa, Aam,
Ilham, Trisno, Lisda, dan Siti sedang membicarakan mata pelajaran
yang mereka sukai di sekolah. Matematika, IPA, kesenian,
olahraga, IPS, dan PPKn adalah beberapa mata pelajaran yang
mereka sukai saat itu. Aam mengemari pelajaran IPA, kesenian
dan olahraga. Ilham menggemari pelajaran matematika dan
olahraga, Trisno menggemari pelajaran mate matika dan IPA, Lisda
gemar pelajaran PPKn dan kesenian, sedangkan Siti gemar
pelajaran IPS dan olahraga. Jika kita perhatikan, Aam, Ilham, Trino,
Lisda, dan Siti merupakan himpunan siswa SMP. Sedangkan
Matematika, IPA, kesenian, olahraga, IPS, dan PPKn merupakan
himpunan mata pelajaran. Himpunan siswa mempunyai hubungan
dengan himpunan mata pelajaran melalui kegemaran. Dengan
demikian, kata gemar merupakan relasi yang menghubungkan
antara himpunan siswa kelas VIII-A dengan mata pelajaran di
sekolah.
Standar Kompetensi dan Kompetensi

Dasar
1. Standar Kompetensi
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan

fungsi.
2. Kompetensi Dasar
Memahami Konsep Fungsi
Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan pembelajaran
Setelah kegiatan belajar mengajar, siswa di
harapkan:
Membedakan relasi dan fungsi
Menentukan domain, kodomain, dan range
dari suatu fungsi
Mengidentifikasi jenis-jenis fungsi
Membedakan sifat-sifat fungsi
PETA KONSEP
Relasi dan Fungsi
Fungsi
Relasi
Pengertian Relasi
Himpunan
Pasangan
Berurutan
Pengertian
Fungsi
Diagram
Cartesius
Domain
Diagram
Panah
Koordinat
Variabel
Bebas
Menggambar
Grafik Fungsi
Range
Variabel
Terikat
Nilai
Fungsi
1. Relasi
a. Pengertian Relasi
Apa sih relasi???
Relasi
adalah
suatu
aturan yang memasangkan

anggota himpunan satu ke
himpunan lain.
Contoh :
Relasi adalah himpunan B jika himpunan A={0,1,2,5}
dan B={1,2,3,4,6}, Maka relasi satu kurang dari
himpunan A ke himpunan B disajiakan dalam bentuk
berikut.
a. Diagram Panah
b. Diagram Cartesius
Penyelesaian:
a. Diagram Panah
1
2
3
4
6
0
1
2
5
6
5
4
3
2
1
0
c. Himpunan Pasangan Berurutan

R={(0,1),(1,2),(2,3),(5,6)}
d. Dengan Rumus, Yaitu f(x)=x+1, di mana x {0,1,2,5}
dan f(x) {1,2,3,4,6}
2. Fungsi
a. Pengertian fungsi
Apa itu
Fungsi ???
Fungsi adalah suatu relasi dari

himpunan A ke himpunan B di
sebut fungsi dari A ke B jika
setiap anggota A di pasangkan
dengan tepat satu anggota B.
B
C
f(x)
Jika f adalah suatu himpunan dari A ke B maka:

a. Himpunan A di sebut DOMAIN (Daerah asal)
b. Himpunan B di sebut KODOMAIN (Daerah Kawan)
c. Himpunan anggota B yang pasangan (Himpunan C)
disebut RANGE (hasil) dari fungsi f
Aturan yang memasangkan anggota-anggota himpunan A
dengan anggota-anggota himpunan B disebut Aturan fungsi f.
Misal diketahui fungsi-fungsi:
f : A B di tentukan dengan notasi f(x)
g : A B di tentukan dengan notasi g(x)
Contoh :
Diketahui A= {1,2,3,4} dan B= {1,2,3,4,5,6,7,8,}, Suatu fungsi
f : A B Di tentukan oleh f(x) = 2x + 1
a. Gambarlah fungsi f(x) dengan diagram panah
b. Tentukan range fungsi f(x)
Penyelesaian:
a. Diagram Panah
Dari diagram berikut, terlihat bahwa
f(x) = 2x 1
f(1) = 2 . 1 1 = 1
f(2) = 2 .2 1 = 3
f(3) = 2.3 1 = 5
f(4) = 2.4 1 = 7
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
4
B
8
7
6
5
4
3
2
1
A
0
Jadi range fungsi = {1,3,5,7}

b. Notasi Fungsi
Pada bagian sebelumnya, kamu telah mengetahui
bahwa fungsi dinotasikan dengan huruf kecil, seperti f, g,
atau h. Pada fungsi f dari himpunan A ke himpunan B, jika
x B maka peta atau bayangan x oleh f dinotasikan
dengan f (x).
Jika fungsi f : x ax + b
dengan x anggota domain f,
rumus fungsi f adalah f (x) =
ax + b.
c. Menghitung Nilai Fungsi

Contoh:
Diketahui fungsi f: x 2x 2 pada himpunan bilangan
bulat. Tentukan:
a. f (1),
b. f (2),
c. bayangan (2) oleh f,
d. nilai f untuk x = 5,
e. nilai x untuk f (x) = 8,
f. nilai a jika f (a) = 14.
Penyelesaian:
Diketahui f: x 2x 2 pada himpunan bilangan bulat.
Dengan demikian rumus fungsinya f (x) = 2x 2.
a. .f (1) = 2 (1) 2 = 0
b. f (2) = 2 (2) 2 = 2
c. Bayangan (2) oleh f sama dengan f (2).
Jadi, f (2) = 2 (2) 2 = 6
d. Nilai f untuk x = 5 adalah f (5) = 2 (5) 2 = 12
e. Nilai x untuk f (x) = 8 adalah

2x 2 = 8
2x = 8 + 2
2x = 10
x=5
f. Nilai a jika f (a) = 14 adalah
2a 2 = 14
2a = 14 + 2
2a = 16
a=8
d. Menentukan Rumus fungsi
Suatu fungsi dapat ditentukan rumusnya jika nilai
data diketahui. Bagaimanakah
caranya? Untuk menjawabnya, pelajarilah contoh soal
berikut.
Contoh:
Fungsi h pada himpunan bilangan riil ditentukan oleh
rumus h(x) = a x + b, dengan a dan b bilangan bulat. Jika
h (2) = 4 dan h(1) = 5, tentukan:
a. nilai a dan b,
b. rumus fungsi tersebut.
Penyelesaian:
h(x) = ax +b
Oleh karena h(2) = 4 maka h(2) = a(2) + b = 4
2a + b = 4 (1)
h(1) = 5 maka h(1) = a (1) + b = 5
a+b=5
b = 5 a (2)
Substitusikan persamaan (2) ke persamaan (1),
diperoleh:
2a + b = 4
2a + (5 a) = 4
2a + 5 a = 4
3a + 5 = 4
3a = 9
a=3
Substitusikan nilai a = 3 ke persamaan (2), diperoleh

b=5a
=53=2
Jadi, nilai a = 3 dan nilai b = 2.
Oleh karena nilai a = 3 dan nilai b = 2, rumus
fungsinya adalah h(x) = 3x + 2.
e. Menentukan Banyaknya Pemetaan yang Mungkin dari
Dua Himpunan
Jika banyaknya anggota himpunan A adalah n(A) = a
dan banyaknya anggota himpunan B adalah n(B) = b
maka
1. banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B adalah
ba ;
2. banyaknya pemetaan yang mungkin dari B ke A adalah
ab .
Contoh:
Penyelesaian:
a. A = {2, 3}, n(A) = 2
Jika A = {bilangan
B = {a, e, i, o, u}, n(B) = 5
prima
kurang dari 5} dan

B = {huruf vokal},
a. Banyaknya pemetaan yang
hitunglah banyaknya
mungkin dari A ke B = ba =
pemetaa
52 = 25
a. Dari A ke B
b. Dari B ke A, tanpa
menggambar
diagram
b. Banyaknya pemetaan yang
mungkin dari B ke A = ab =
25 = 32
panahnya.
3. Macam-Macam Fungsi
Macam-macam fungsi sebagai berikut:
a. Fungsi Konstan
Suatu fungsi f : A B di tentukan dengan rumus f(x) di
sebut fungsi konstan apabila untuk setiap anggota
domain fungsi selalu berlaku f(x) = C, di mana C

bilangan konstan.
b. Fungsi Linear
Suatu fungsi f(x) di seut fungsi linear apabila fungsi itu
ditentukan oleh f(x) = ax + b, di mana a 0, a dan b
bilangan konstan dan grafiknya berupa garis lurus.
c. Fungsi Kuadrat
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat apabila fungsi
itu ditentukan oleh f(x) = ax + bx + c, dimana a 0 dan
a,b, dan c bilangan konstan dan grafiknya berupa
parabola.
d. Fungsi Identitas
Sutu fungsi f(x) di sebut fungsi identitas apabila setiap
anggota domain fungsi berlaku f(x) = x atau setiap
anggota domain fungsi di petakan pada dirinya sendiri
grafik fungsi sama. Fungsi identitas ditentukan oleh
f(x)= x.
e. Fungsi tangga (bertingkat)

Suatu fungsi f(x) disebut fungsi tangga apabila grafik
fungsi f(x) berbentuk inerval-interval sejajar.
f. Fungsi Modulus
Suatu fungsi f(x)di sebut fungsi modulus (mutlak)
apabila fungsi ini memetakan setiap bilangan real pada
domain fungsi ke unsur harga mutlaknya.
g. Fungsi Ganjil dan Fungsi Genap
Suatu fungsi f(x)di sebut fungsi ganjil apabila berlaku f(x) = -f(x) maka fungsi ini tidak genap dan tidak ganjil.
4. Sifat-sifat Fungsi
a. Fungsi Injektif ( satu-satu )
Jika fungsi f : A B setia b B hanya mempunyai

satu kawan saja di A, maka fungsi itu disebut fungsi satusatu atau injektif.
Contoh :
A
a
b
c
p
q
r
a
b
c
p
q
r
s
Fungsi injektif
bukan fungsi injektif
b. Fungsi Surjektif (onto)
Jika fungsi f : A B dan setiap b B mempunyai

kawan di A, maka f di sebut fungsi surjektif (onto).
Contoh:
A
a
b
c
d
p
q
r
a
b
c
p
q
r
s
Fungsi surjektif
bukan fungsi surjektif
c. Fungsi bijektif (korespondensi satu-satu)

Suatu fungsi yang bersifat injektif sekaligus surjektif
di sebut fungsi bijektif atau korespondensi satu-satu
A
a
b
c
d
p
q
r
s
a
b
c
d
p
q
r
Fungsi bijektif
bukan fungsi bijektif
5. Aljabar Fungsi
a. Penjumlahan f dan g berlaku (f
g) (x) = f(x)
Contoh:
Diketahui f(x)
Tentukan (f
2x + 4 dan g(x)
g) (x)!
2x2 8.
g(x)
Penyelesaian:
(f
g) (x)
f(x)
g(x)
(2x2
(2x + 4)
8)
2x2 2x 4
b. Pengurangan f dan g berlaku (f
g) (x)
f(x)
g(x)
Contoh:
2x6 4 dan g(x)
Diketahui f(x)
(f
4x 2. Tentukan
g) (x)!
Penyelesaian:
(f
g) (x)
f(x)
g(x)
(2x6 4)
(4x 2)
2x2 10x 2
c. Perkalian f dan g berlaku (f
g) (x)
f(x)
Contoh:
Diketahui f(x)
Tentukan (f
2x 5 dan g(x)
g) (x)!
2x2 3x.
g(x)
Penyelesaian:
(f
g) (x)
f(x)
g(x)
(2x 5)
(2x2 3x)
4x3 6x2 10x2 15x
4x3 4x2 15x
d. Pembagian f dan g berlaku ( )x =
, g(x)
Contoh:
Diketahui f(x)
x2 9dan g(x)
x 3. Tentukan ( )x!
Penyelesaian:
( )x =
= x-3
Fungsi Komposisi
1. Definisi fungsi komposisi
z
g
f
f (x)
h
gof
Keterangan:
f: A
B adalah fungsi dari A ke B
g:B
C adalah fungsi dari B ke C
h adalah fungsi majemuk atau fungsi komposisi, ditulis g o f

(dibaca g bundaran f), yaitu
gof:A
C. Dengan mengerjakan f dahulu kemudian g, f
memetakan x ke y, dan g memetakan y ke z, karena y = f(x),
dan z = g(y) = g(f(x)) maka fungsi h : A
C adalah h(x) =
g(f(x)), yaitu komposisi f dan g, ditulis h(x) = ( g o f (x)). Jadi,
dapat dirumuskan:
h(x) = ( g o f ) (x) = g(f(x)); untuk setiap x A
h(x) = ( f o g ) (x) = f(g(x)); untuk setiap x A
Contoh :
Diketahui f : R
R dan g : R
R dengan f(x) = 2x2 dan g(x)
= 2x+1. Tentukan (g o f) (x) dan (f o g) (x)!

Penyelesaian:
(g o f ) (x) = g(f(x))
= g(2x2)
= 2 (2x2) + 1
= 4x2 + 1
(f o g) (x) = f(g(x))
= f(2x+1)
= 2(2x+1)2
= 2(4x2+4x+1)
= 8x2+8x+2
Fungsi Invers
1. Definis Fungsi Invers
Jika fungsi f(x) dan g(x) terdefinisi dalam suatu

domain sehingga suatu fungsi identitas f(x) berlaku
(f o g) (x) = (g o f) (x) = 1 maka fungsi g(x) dapat
berlaku sebagian fungsi invers dari f, di tulis f
-1
Jadi, f o f -1 = f -1 o f = 1
f
y = f (y)
-1
x = f (y)
f -1
Arti geometri dari fungsi invers adalah pencerminan

terhadap garis y = x
RANGKUMAN
1. Relasi adalah suatu aturan yang memasangkan anggota

himpunan satu ke himpunan lain.
2. Suatu relasi dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu
dengan diagram panah, diagram Cartesius, dan himpunan
pasangan berurutan.
3. Fungsi adalah suatu relasi dari himpunan A ke himpunan
B di sebut fungsi dari A ke B jika setiap anggota A di
pasangkan dengan tepat satu anggota B.
4. Jika x anggota A (domain) dan y anggota B (kodomain)
maka fungsi f yang memetakan x ke y dinotasikan dengan
f : x
y, dibaca fungsi f memetakan x ke y atau x
dipetakan ke y oleh fungsi f.

5. Jika banyaknya anggota himpunan A adalah n(A) = a dan
banyaknya anggota himpunan B adalah n(B) = b maka
Banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B adalah
ba ;
Banyaknya pemetaan yang mungkin dari B ke A adalah
ab .
6. Dua himpunan A dan B dikatakan berkorespondensi satusatu jika semua anggota A dan B dapat dipasangkan
sedemikian sehingga setiap anggota A berpasangan
dengan tepat satu anggota B dan setiap anggota B
berpasangan dengan tepat satu anggota A.
Evaluasi
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat, a, b, c, d

atau e! Tuliskan pada lembar jawabanmu!
1. Dari
himpunan
pasangan
berurutan
berikut
yang
merupakan fungsi adalah

a. {(1,2),(2,4)(3,6),(4,6)}
b. {(0,6),(1,4)(0,9),(1,6)}
c.
{(1,2),(1,4)(0,4),(1,6)}
d. {(0,1),(0,2),(1,3),(1,4)}
e. {(1,1),(2,3),(3,5),(1,5)}
2. Jika f(x) =
dan (f o g) (x) = 2
g(x) adalah ....
maka fungsi
a. 3x - 4
b. 3x + 4
c. -3x 4
d. 4x 3
e. 4x + 3
3. Diketahui fungsi f(x) = 6x 3, g(x) = 5x + 4, dan (f o g) (a)
= 81. Nilai a adalah ....
a. -5
b. 5
c. -3
d. 2
e. -2
4. Jika f(x) =
, f -1(-2) adalah ....
a.
b.
c.
d.
e.
5. Jika f(x) = 3x + 2 dan g(x) = -x maka rumus komposisi dari

fungsi (f o g) (x) adalah ...
a. 3x-2
b. 3x + 2
c. -3x 2
d. -3x + 2
e. 3x 2
6. Jika f(x) = x2-3x- 4 dan g(x) = 2x+3 dan f : R
R maka
(f o g ) (x) adalah ....

a. 4x2+3x+4
b. 4x2-3x+4
c. 4x2-6x+4
d. 4x2+6x+4
e. 4x2+3x-4
7. Jika g(x) = 2x+4 dan h(x) = x2+2x+5 maka (h o g) (x)
adalah ....
a. 4x2+20x-29
b. 4x2+20x+29
c. 4x2-20x+29
d. 2x2-10x+29
e. 2x2+10x+29
8. Invers dari fungsi y = x+1 adalah ....
a. f-1(x) = 2x-1
b. f-1(x) = 2x+1
c. f-1(x) = x-1
d. f-1(x) = x+1
e. f-1(x) = x-2
9. Relasi yang dapat dibuat dari himpunan A = { 2, 3, 5, 6 }
ke B = { 4, 10, 12, 15 } adalah ....
a. setengah dari
b. lebih dari
c. faktor dari
d. dua kali dari
e. seperempat dari
10. Diketahui P= { 1, 2 } dan Q = { a, b, c }, banyaknya
pemetaan yang dapat dibuat dari himpunan P ke
himpunan Q adalah ....
a. 5
b. 6
c. 8
d. 9
e. 7
11. Diketahui
rumus
fungsi
dengan
maka daerah hasil dari fungsi itu adalah .

a. a.{1,3,5, }
b. b.{1,4,7, }
c. c.{1,-1,-3, }
d. d.{5,8,11, }
e. {-5,-8,-11, ...}
12. Dibawah ini manakah fungsi A ke B?
a. A
b. A
c. A
d. A
e. A
13. Diantara
pasangan-pasangan
berurutan
berikut
ini
manakah yang merupakan fungsi pada P = {a,b,c} ,

adalah ...
a. {(a,a),(b,b)}
b. {(a,b),(a,c),(c,c)}
c. {(a,b),(a,c),(b,c)}
d. {(a)}
e. {(a,b)}
14. Himpunan A = {1,2,3,4,5} dan B = {1,4,9,16,25}. relasi
yang menghubungkan himpunan B ke A adalah ...
a. Kuadrat dari
b. Faktor dari
c. Akar dari
d. Kelipatan dari
e. Penjumlahan dari
15. Diberikan fungsi
dan f(1) = 7 maka f(9) = ....
a. 13
b. 23
. jika f(3) = 11
c. 31
d. 43
e. 63
16. Berikut ini yang merupakan korespondensi satu-satu
adalah ....
a. {(a,1),(b,1),(c,1)}
b. {(1,a),(2,c),(3,d)}
c. {(1,b),(2,c),(3b)}
d. {(a,b),(c,d),(b,d)}
e. {(a),(b),(c)}
17. Fungsi g ditentukan dengan rumus g(x) = 3x 2n. Jika g
(4) = 6 maka nilai n = .
a. -9
b. -3
c. 3
d. 9
e. 7
18. Jika A himpunan siswa disuatu sekolah dan B himpunan

tanggal lahirnya, maka relasi dari himpunan A ke B
merupakan .
a. Fungsi
b. Bukan fungsi
c. Perkawanan satu-satu
d. Fungsi dan bukan perkawanan satu-satu
e. Himpunan
19. Pada pemetaan {(1,6),(2,5),(3,7),(4,0),(5,1)} domainnya
adalah ....
a. { 1,2,3,4,5,6,7}
b. { 1,2,3,4,5}
c. { 1,2,3 }
d. {0}
e. {0,1,2,3,4,5}
20. Banyaknya
pemetaan
yang
mungkin
terjadi
himpunan A = { a,1 } ke himpunan A sendiri adalah ....

a. 2
b. 3
dari
c. 4
d. 8
e. 6
21. Diketahui perkawanan satu-satu {(0,1),(1,2),(3,4)} maka
daerah hasilnya adalah ....
a. {0,1,3}
b. {0,1,2,3,4}
c. {0,1,2}
d. {1,2,4}
e. {1,2,3,4}
22. Jika f (x) = 10x 2, maka f (-3) adalah.
a. 32
b. 24
c. 24
d. 28
e. 27
23. Ditentukan suatu fungsi h : x
oleh h adalah ....
a. -2
x = 2 x. Bayangan 1
b. 0
c. 1
d. 2
e. -1
24. Pada fungsi linear f(x) = ax + b dengan f(1) =0 dan f(0) =
-2, rumus fungsi f(x) = ...
a. x 4
b. 2x 2
c. x + 3
d. 2x + 5
e. x-3
25. Suatu fungsi g ditentukan oleh aturan g (x) = px + q, jika
dan g (2) = 7 dan
g (-3) = 2,maka rumus fungsi g adalah..
a. x + 5
b. x + 5
c. x 5
d. x 5
e. 5
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Nuniek Avianti.2007.MUDAH BELAJAR MATEMATIKA
UNTUK KELAS VIII SMP/MTs. Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Nasional.
Cv. Graha Pustaka jkt, Relasi dan Fungsi kelas X SMA.
Nurharini, Dewi.Wahyuni, Tri.2008.MATEMATIKA KONSEP
DAN APLIKASI UNTUK SMP/MTs KELAS VIII. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Nasional.
PROFILE PENULIS
Ani lahir di Cirebon pada tanggal 16
September1997.
Jenjang
Pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri II Palimanan

Barat,
SMP
Negeri
Gempol,
dan
melanjutkan ke SMA Negeri 1 Palimanan

jurusan IPA. sekarang sedang melanjutkan kuliah di Universitas
Swadaya Gunung Jati dengan jurusan Pendidikan Matematika.
Modul siswa ini merupakan karya tulis dalam rangka
mengikuti perkuliahan Program Komputer Dasar dengan dosen
pembimbing Dede Tri Kurniawa, S.pd, M.pd, serta ingin
membantu sekolah-sekolahan yang kekurangan buku atau bahkan
sama sekali tidak ada.
Modul siswa ini di sajikan dalam bentuk sederhana dan
menuntun siswa untuk aktif sehingga pelajaran matematika yang
terkesan sulit akan menjadi lebih menarik dan lebih asyik untuk
di pelajari.
PROFILE PENULIS
Refi
Henita
Dwi
Muiz
lahir
di
Indramayu pada tanggal 1 Juni 1997.

Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar di SD
Negeri Tempel Kulon 1, SMP Negeri Satu
Atap 1 Lelea, dan melanjutkan ke SMA
Negeri 1 Indramayu jurusan IPA. Sekarang
sedang melanjutkan kuliah di Universitas Swadaya Gunung Jati
dengan jurusan Pendidikan Matematika.
sama sekali tidak memiliki buku.
di pelajari.
PROFILE PENULIS
Nurjanah lahir di Indramayu pada
tanggal 03 Desember 1996. Jenjang
Pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri
Ranjeng I, SMP Negeri 1 Losarang, dan
melanjutkan
ke
SMA
Negeri
Kandanghaur jurusan IPA. sekarang sedang melanjutkan kuliah di

Universitas Swadaya Gunung Jati dengan jurusan Pendidikan
Matematika.
sama sekali tidak ada.
di pelajari.
Deskripsi Kerja Kelompok

Dalam pembuatan modul ini kelompok kami saling
bekerja sama, seperti dalam mencari materi, gambar-gambar,
contoh soal, dan soal-soal latihan. Adapun untuk editing kami
menyerahkan kepada Ani. Namun untuk menyempurnakan
hasil, kami saling memberi masukan.
Dalam pengerjaan modul ini, kelompok kami banyak
mengalami kesulitan. Terutama dalam masalah pengeprinan.
Namun kami terus mencoba dan akhirnya menemukan jalan
keluarnya.
Pembuatan tugas-tugas yang lain seperti pembuatan
buletin, artikel, dan quiz maker pun kami saling bekerja sama
dalam pencarian materi. Tetapi untuk bagian editor buletin
kelompok kami menyerahkan kepada Refi Henita Dwi Muiz.
Sedangkan
untuk
bagian
editor
artikel
kelompok
kami
menyerahkan kepada Nurjanah. Dan untuk quiz maker kami

menyelesaikannya secara bersama-sama.
Password Quiz Maker

RAN1163

Modul Relasi Dan Fungsi Untuk SMP by Mahasiswa Unswagati

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Relasi Dan Fungsi Untuk SMP by Mahasiswa Unswagati

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PRAKATA

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah Yang Maha

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

APLIKASI DIKEHIDUPAN SEHARI-HARI......................................iv

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR................1

MATERI DAN CONTOH SOAL........................................................3

DESKRIPSI KERJA KELOMPOK.................................................41

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

Orang sukses takkan pernah

Belajar selagi yang lain sedang tidur;

bermain; dan Bermimpilah selagi yang lain

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-hari

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

Standar Kompetensi dan Kompetensi

Memecahkan masalah yang berkaitan dengan

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

Relasi dan Fungsi

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

aturan yang memasangkan

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

c. Himpunan Pasangan Berurutan

Fungsi adalah suatu relasi dari

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

Jika f adalah suatu himpunan dari A ke B maka:

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

Jadi range fungsi = {1,3,5,7}

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

c. Menghitung Nilai Fungsi

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

e. Nilai x untuk f (x) = 8 adalah

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

Substitusikan nilai a = 3 ke persamaan (2), diperoleh

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

kurang dari 5} dan

a. Banyaknya pemetaan yang

b. Banyaknya pemetaan yang

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

domain fungsi selalu berlaku f(x) = C, di mana C

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

e. Fungsi tangga (bertingkat)

Jika fungsi f : A B setia b B hanya mempunyai

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

bukan fungsi injektif

b. Fungsi Surjektif (onto)

Jika fungsi f : A B dan setiap b B mempunyai

bukan fungsi surjektif

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

c. Fungsi bijektif (korespondensi satu-satu)

bukan fungsi bijektif

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

4x3 6x2 10x2 15x

4x3 4x2 15x

d. Pembagian f dan g berlaku ( )x =

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

B adalah fungsi dari A ke B

C adalah fungsi dari B ke C

h adalah fungsi majemuk atau fungsi komposisi, ditulis g o f

Matematika Untuk SMP/MTS Kelas 2

R dengan f(x) = 2x2 dan g(x)