Anda di halaman 1dari 12

Anatomi

Anatomi

Jalan nafas merupakan salah satu


pilar utama dalam sistem respirasi
tubuh. Tersumbatnya jalan nafas
menyebabkan penyampaian
oksigen ke tubuh tidak sesuai
dengan kebutuhan, dan akhirnya
dapat terjadi hipoksia jarigan.

Tersedak merupakan salah satu


keadaan gawat nafas, dimana terjadi
obstruksi jalan nafas secara tiba-tiba
yang tidak ditangani dengan tepat
dapat berakhir kematian.

1. Faring

Faring

mempengaruhi
proses
pencernaan
dan
pernapasan -> menerima
makanan & udara dari
cavum nasal

Ketika

makanan
masuk,
kontraksi otot involunter
menutup jalan pernapasan
3 pembagian faring :
1.Nasopharynx------->
breathing&speech

2. Oropharynx
breathing&digestion

3. Laryngopharynx

2. Esophagus

Esophagus

menghubungkan

faring

dengan

abdomen
Panjang : 25,4 cm, lokasi : posterior trakea
Jalur
esofagus lurus terhadap mediastinum
thoraks -> untuk memasuki abdomen, esofagus
penetrasi ke diafragma melalui pintu esophageal
hiatus

Pasase makanan melalui Esophagus


Upper esophageal sphincter

(pharyngoesophageal), lanjutan
dari
inferior
pharyngeal
constrictor
(mengontrol
pergerakan
makanan
dari
faring->esofagus)
Sekresi mukosa esofagus untuk

lubrukasi makanan & esofagus


Lower esophageal sphincter

(gastroesophageal/cardiac
sphincter)
memasukan
makanan dari esofagus ke
abdomen

Deglutition = Swallowing
Adalah

proses
perpindahan
makanan
dari mulut ke abdomen
Membutuhkan 4-8 detik
untuk
makanan
sold/semisolid, 1 detik
untuk
makanan
lunak/cairan
Suatu proses kompleks
yang melibatkan otot
skeletal lidah & otot
involunter
faring
dan
esofagus

3 fase :
1. Voluntary phase
2. Pharyngeal
phase
autonomic CNS
control

3.

Esophageal phase

Anda mungkin juga menyukai