Anda di halaman 1dari 8

RESUME

METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH LONG WALL,


ALAT DRUM CUTTER, POWER ROOF SUPPORT, ROAD
HEADER DAN CONTIUOUS MINER
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Teknologi Terowongan
Semester VII pada Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2014/2015

Nidaul Ghina
10070112146

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1437 H / 2015 M
RESUME TEKNOLOGI TEROWONGAN

1. METODE LONG WALL


Long Wall merupakan salah satu metode penambangan bawah tanah yang
dikhusukan untuk bahan galian batubara. Di Amerika Serikat metode long wall ini
digunakan pada skala terbatas dimulai pada tahun 1960 dengan instalasi standar
pada pertambangan batubara di Negara bagian Virginia.
Total batubara yang dapat diambil dengan menggunakan metode ini cukup
tinggi hingga mencapai 80% dari total sumberdaya yang ada. Front kerja dapat
dipusatkan, karena dapat berproduksi besar di satu front kerja. Pada umumnya,
dengan kemiringan yang landai, proses pengambilan batubara, pengangkutan,
dan penyanggaan menjadi sangat mudah, karena dapat meningkatkan efisiensi
pengambilan batubara.
Apabila dilihat dari segi keamanan metode ini sangat menguntungkan,
sebab sistem ventilasi yang mudah serta swakabakar yang timbul sedikit. Syarat
Penggunaan dan kondisi endapan yang cocok untuk metode ini yaitu sebagai
berikut :
Lapisan batubara memiliki dip yang datar
Ketebalan endapan sedang, yaitu 2-4 meter.
Memiliki banyak cleat / joint, tetapi tidak boleh mudah runtuh. Sehingga

penyanggaan dapat segera dipasang di dekt front penggalian


Memiliki kedalaman kurang lemih 100-300 meter
Kondisi geologi yang aman
Dalam penggunaan metode ini dapat dilakukan dengan menggunakan

alat-alat, seperti continuous miner (CM), Shearer, PRS (Power Roof Support),
Armoured Face Conveyor (AFC), Belt Conveyor.

Gambar 1
Alat yang digunakan Pada Metode Long Wall

Keuntungan Menggunakan Metode Long Wall :


1.
2.
3.
4.
5.

Mining Recovery tinggi (70 90%)


Produktivitas tinggi ( 107 tons/man-shift)
Laju produksi tinggi
Produksi berkelanjutan terus menerus
Dapat dilakukan pada tambang dengan kedalaman yang ekstrim dan
konsidi atap lemah.

Sedangkan kekurangan dari metode long wall ini, yaitu :


1. Persiapan yang cukup lama
2. Modal awal yang tinggi (US$ 59.000 US$80.000/m)
3. Tidak fleksibel terhadap perubahan rencana apabila salah satu panel
sudah ditambang

Gambar 2
Longwall Mining

2. Cotinuous Mining
Cotinuous Mining adalah alat gali yang digunakan secara langsung untuk
memuat batubara ke alat angkut. Alat ini di lengkapi dengan gigi-gigi yang
dipasang pada drum beruputar untuk memotong batubara. Dan continuous mine
ini berfungsi untuk membuat terowongan bawah tanag dengan cepat karena
pisau raksasa yang mengelilingi roda bergerigi berputar dengan cepat sehingga
mengancurkan segala sesuatu yang berada didepannya.

Foto 3
Continous Miner

3. Drum Cutter
Drum cutter merupakan alat yang dirancangan untuk mencapai kinerja dan
presisi saat melepas bahan galian serta untuk mengurangi kebisingan dan
getaran yang optimal, jika kegiatan penambangan dilakukan pada lingkungan
yang sensitif dengan kebisingan dan getaran. Alat ini juga dapat dapat
menghasilkan produktivitas yang tinggi dengan penggunaan beberapa aplikasi.

Drum cutters terdiri dari roda gigi spur yang sangat kuat dan di dorong oleh
torsi tinggi dengan motor hidrolik untuk digunakan dalam kondisi yang paling
menantang dengan sedikit risiko kegagalan. Alat ini dapat digunakan untuk
beberapa pekerjaan, seperti :

Untuk tunneling
Untuk penggalian
Untuk pembongkaran
Untuk perbaikan
Untuk penggalian
Untuk pekerjaan pondasi
Untuk penggalian dibawah air, dan
Untuk pencampuran tanah

Adapaun keuntungan dari penggunaan alat ini, yaitu :

Getaran yang ditimbulakan sedikit


Beroperasi dengan noise minim
Meningkatkan profil akurasi
Tahan lama
Energi yang digunakan rendah pada saat pemotongan
Tingkat produksi tinggi
Removal material yang efisien

Gambar 4
Drum Cutter

4. Power Roof Support


Power Roof Support merupakan alat yang dapat mengembangkan dirinya
sendiri sepanjang permukaan kerja pada long wall. Setiap bagian support terdiri
dari canopy atap yang dihubungkan ke landasan melalui shield dan leminscate.

Pelindung samping dikaitkan dengan canopy untuk mencegah butiran butiran


kecil batuan terjatuh ke dalam area kerja selam melakukan penyanggaan. Kaki
kaki hidrolik pada setiap tipe adalah miring membentuk sudut hal ini untuk
menhindari bengkok akibat menerima beban berlebih. Chock shield support bisa
menahan beban sampai 806 ton. Chock shield support

pada umumnya

mempunyai 4 kaki hidrolik dan keempatnya dihubungkan dengan canopy


sebagai penahan. Tiap unit dari power roof support ini terhubung pada tiap pan
dari AFC. Sebagai gambaran umum untuk data-data power roof support jenis 4
leg 325 tonne sheld support sebagai berikut:
Kemampuan menahan beban maksimum 325 Ton.
Kaki depan dan belakang masing-masing berkekuatan 81,25 ton.
Kekuatan ram untuk memajukan power roof support sebesar 23,3 ton.
Kekuatan untuk mendorong conveyor 10,9 ton masing-masing pada

tekanan power pack sebesar 172 Bar.


Ukuran tinggi minimal = 1220 mm.
Ukuran tinggi maksimal = 2700 mm.
Berat rata-rata = 8400 kg.
Tekanan hidrolik main pressure 172 bar, high pressure = 310 bar,
yield pressure = 400 bar.

Selain itu terdapat beberapa fungsi dari power roof support diantaranya
yaitu:

Mengontrol deformasi, fracture dan berbagai gerakan yang ada di sekitar

permukaan batubara.
Menjaga keselamatan lingkungan tempat kerja produksi.
Mencegah runtuhnya bagian atap.
Mencegah runtuhan batuan masuk ke area kerja.

Gambar 5
Power Roof Support

5. Roadheader
Road Header merupakan peralatan mekanis yang mempunyai kemampuan
untuk membongkar atau memberaikan material atau batuan secara

continous

(menggali, memuat, dan mentransportasikan) material yang telah berhasil di


beraikan. Roadheader dibangun pertama kali untuk penggalian secara mekanis
batubara lima puluh tahun lalu. Sekarang penggunaannya telah meluas diluar
penambangan batubara sebagai hasil dari peningkatan performance secara
berkelanjutan yang membawa teknologi baru tentang pengembangan dan
peningkatan perancangan. Peningkatan terbesar didapatkan 50 tahun terakhir
yamg meliputi, peningkatan berat, ukuran kemampuan penggalian, peningkatan
rancangan boom, sistem pengambilan dan pemuatan, rancangan pemotong
yang lebih efisien, pengembangan logam pada mata pemotong penggunaan
sistem hidrolik dan kelistrikan dan perluasan penggunaan remote control. Berat
Roadheader yang telah mencapai 120 ton memberikan kestabilan lebih dan
kekakuan (sedikit getaran, sedikit pemeliharaan) landasan dari daya dorong yang
lebih besar bisa dihasilkan untuk menghancurkan formasi batuan yang lebih
keras.

Gambar 6
Roadheader

Anda mungkin juga menyukai