PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Bank adalah sebuah lembaga perantara keuangan yang memiliki wewenang dan fungsi
untuk menghimpun dana masyarakat umum untuk disalurkan.Sedangkan menurut Undangundang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998
tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.Dari definisi tersebut maka dapat disimpulkan, bank merupakan suatu lembaga
dimana kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, seperti
tabungan, deposito, maupun giro, dan menyalurkan dana simpanan tersebut kepada
masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk kredit maupun bentuk-bentuk lainnya.
(Azhar Susanto.2014). Dalam makalah ini akan membahas mengenai perbandingan harga
saham dari Bank Mandiri (persero) Tbk.dan Bank Negara Indonesia Tbk. tahun 2010 2013.
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah sebagai bagian dari program restrukturisasi
perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Indonesia. Sejak berdirinya PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk telah bekerja keras untuk menciptakan tim manajemen yang kuatdan
professional yang bekerja berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate goverment yang
telah diakui secara internasional.
PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk Didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 dan
menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia. Lahir pada
masa perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, BNI sempat berfungsi sebagai bank
sentral dan bank umum sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang No. 2/1946, sebelum akhirnya beroperasi sebagai bank komersial sejak
tahun 1955.(Rosyidah.2013)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah kegiatan penelitian dibidang pemasaran yang dilakukan
secara sistematis mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan penelitian, pengumpulan
data, pengolahan data dan interpretasi hasil penelitian.Tujuannya memberikan masukan bagi
pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk
pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk perumusan strategi
pemasaran dalam merebut peluang pasar. (Mrpendi,2008)
a. Kriteria riset Pemasaran
Relevan
Menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk merespon tantangan atau
menyelesaikan masalah pemasaran yang dihadapi perusahaan.
Tepat Waktu
Hasil penelitian selesai tepat pada waktunya.
Efisien
Setiap riset pemasaran harus memberikan nilai tambah lebih besar dari pada
biaya yang telah dikeluarkan.
Obyektif
Agar hasil penelitian berkualitas baik, sehingga kesalahan interpretasi dapat
dihindari.
Riset sekunder : mengambil data yang sudah ada, misal dari perpustakaan dan
internet. Riset jenis ini lebih murah dan lebih cepat. Kelemahannya adalah
3
kesulitan mencari data dan seringkali tidak aktual sehingga tidak relevan
dengan kondisi saat ini.
Definisi Analisis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Analisis adalah penguraian suatu pokok
atas berbagai bagiannya dan menelaah bagian itu sendiri serta hubungan
antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti
keseluruhan.
Dividen
Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang
saham,yang biasanya dibagikan dalam bentuk kas, yang disebut deviden tunai
(cash devidend). (Ross westerfield, 2008)
holding
period
return
(HPR),
yaitu:
periodedimana
investor
Jika = 0, maka:
=
Dimana,
= = relativitas pengembalian Holding period return
= aliran kas selama periode t
= harga pada akhir periode
= harga pada akhir periode
(Hendra, 2008)
Dimana,
= Holding period yield
(Hendra, 2008)
= =
=1
4
5
(Hendra, 2008)
Standar Deviasi
Standar deviasi adalah suatu nilai yang menunjukkan tingkat atau derajat variansi
kelompok data atau standar penyimpangan dari mean atau reratanya.
=
=1
=
=1
(Hendra, 2008)
Koefisien Variasi
Koefisien variasi adalah perbandingan antara simpangan baku dengan nilai rataratanya dan dinyatakan dalam bentuk persen. Koefisien dapat dinyatakan dalam
rumus:
= 100%
Dimana:
CV = koefisien variasi
= rata-rata tingkat pengembalian pada periode tertentu (AM)
s = standar deviasi.
(Hendra, 2008)
2.3 Distribusi Binomial Negatif
Distribusi peluang peubah binomial negatif X disebut distribusi binomial negatif dan
akan dinyatakan dengan b*(x;r,p) karena nilainya tergantung pada banyaknya sukses yang
diinginkan dan peluang sukses dalam usaha tertentu. Bila usaha yang saling bebas, dilakukan
berulang kali menghasilkan sukses dengan peluang p sedangkan gagal dengan peluang q = 1
p, maka distribusi peluang peubah acak X, yaitu banyaknya usaha yang berakhir tepat pada
sukses ke k, diberikan oleh
= =
1
1
; = , + 1, + 2,
Dimana:
= Probabilitas untuk sukses
= Jumlah Percobaan sampai angka sukses didapat
= Jumlah sukses
= Peluang yang tidak sukses
(Hariyanto, 2004)
BAB III
PEMBAHASAN
Tabel 1. Harga saham dan nilai dividen Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk. tahun 2010 2013.
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Tahun
Harga Saham
(Rp)
Nilai Dividen
(Rp) CFt
Awal
PB
Nilai Dividen
Akhir
(Rp) CFt
PE
Akhir
PB
PE
2010
120.60
6,900
6,500
65.98
5,100
3,875
2011
104.97
7,000
6,750
62.48
4,025
3,800
2012
199.33
8,450
8,100
113.35
3,800
3,700
2013
234.05
8,000
7,850
145.71
4,275
3,950
Dari data diatas menunjukkan bahwa Bank Mandiri memiliki Nilai dividen
yang lebih tinggi dari pada Bank BNI dalam kurun 2010 sampai 2013. Begitu pula
harga saham milik Bank Mandiri lebih besar daripada Bank BNI. Maka, dengan
metode perhitungan kinerja investasi tanpa pertimbangan resiko akan dihitung HPR
dan HPY masing-masing perusahaan yang bergerak dibidang perbankkan ini.
Tahun 2010
HPR =
CF2010 + PE
PB
120.60 + 6,500
6,900
= Rp 0.96
Tahun 2011
HPR =
=
CF2011 + PE
PB
104.97 + 6,750
7,000
= Rp 0.98
= 1
= 1
= 0.96 1
= 0.98 1
= - 0.04
= - 0.02
= 4 %
= 2 %
Tahun 2012
Tahun 2013
HPR =
CF2012 + PE
PB
199.33 + 8,100
8.450
= Rp 0.98
= 1
= 0.98 1
HPR =
CF2013 + PE
PB
234.05 + 7,850
8,000
= Rp 1.01
= 1
= 1.01 1
=- 0.02
=0.01
=2%
=1 %
Tahun 2011
10
CF2010 + PE
PB
HPR =
65.98 + 3,875
5,100
= Rp 0.77
= 1
= 0.77 1
=-0.23
= 23 %
Tahun 2012
HPR =
CF2011 + PE
PB
62.48 + 3,800
4,025
= Rp 0.96
= 1
= 0.96 1
=-0.04
= 4%
Tahun 2013
11
CF2012 + PE
PB
HPR =
HPR =
113.35 + 3,700
3,800
= Rp 1.003
= 1
CF2013 + PE
PB
145.71 + 3,950
4,275
= Rp 0.96
= 1
= 1.003 1
= 0.96 1
= 0.003
= - 0.04
= 0.3%
= 4%
=1
4 + 2 + 2 + 1
=
4
=
7
4
= 1.75%
Jadi rata-rata tingkat pengembalian yang diharapkan Bank Mandiri pada Periode
4 tahun terakhir dari tahun 2010-2013 adalah -1.75 %.
b. Saham Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
=1
23 + 4 + 0,3 + (4)
=
4
12
30.7
4
= 7.675%
Jadi rata-rata tingkat pengembalian yang diharapkan Bank Negara Indonesia Tbk
(BNI) pada Periode 4 tahun terakhir dari tahun 2010-2013 adalah 7.675%.
Tingkat pengembalian selama periode investasi (HPR), dan tingkat pengembalian
yang diharapkan (expected return) pada Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk. selama empat tahun terakhir dari Tahun 2010-2013 berdasarkan
hasil olahan data dari tabel 1 yaitu :
Tabel 2. Tingkat pengembalian selama periode investasi dan pengembalian pada Bank
Mandiri (Persero) Tbk.
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Harga Saham
Tahun
Nilai
dividen
Awal
Akhir
HPR
HPY
AM
( )
()
(Simpangan)
( )2
2010
120.60
6,900
6,500
0.96
-4%
-1.75%
-2.25%
5.0625%
2011
104.67
7,000
6,750
0.98
-2%
-1.75%
-0.25%
0.0625%
2012
199.33
8,450
8,100
0.98
-2%
-1.75%
-0.25%
0.0625%
2013
234.05
8,000
7,850
1.01
1%
-1.75%
-2.75%
7.5625%
13
Nilai
dividen Awal
Akhir
HPR
HPY( ) AM ()
(Simpangan)
( )2
2010
65.98
5,100
3,875
0.77
-23%
-7.675%
-15.325%
234.86%
2011
62.48
4,025
3,800
0.96
-4%
-7.675%
3.675%
13.505%
2012
113.35
3,800
3,700
1.003
0.3%
-7.675%
7.975%
63.60%
2013
145.71
4,275
3,950
0.96
-4%
-7.675%
3.675%
13.505%
4 ( )2
=1
12.75
3
= 4.25
= 2.06%
14
Jadi besarnya penyebaran simpangan antara hasil yang diperoleh dengan hasil
yang diharapkan dari saham Bank Mandiri (Persero) Tbk. pada Tahun 2010-2013
adalah 2.06%
4
2
=1 ( )
2). Saham =
325.47
3
= 108.49
= 10.49%
Jadi besarnya penyebaran simpangan antara hasil yang diperoleh dengan hasil
yang diharapkan dari saham Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tahun
2010-2013 adalah 10.49%
b
Koefisien variasi
1). Saham Bank mandiri (Persero) Tbk.
=
2.06
=
= 1.17
1.75
Jadi, ukuran relatif dispersi (penyebaran) dari suatu pengembalian saham Bank
Mandiri (Persero) Tbk. adalah 1.17
2). Saham Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
10.49
= = 7.675 = - 1.37
Jadi, ukuran relatif dispersi (penyebaran) dari suatu pengembalian saham Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk. adalah - 1.37
Berdasarkan dari hasil olahan data, dapat dilihat bahwa dari saham Bank Mandiri
(persero) tbk dan Bank Negara Indonesia Tbk. Tahun 2010 2013, saham Bank Negara
Indonesia lebih baik dibandingkan dengan saham Bank Mandiri, karena saham Bank Negara
Indonesia memberikan risiko yang lebih kecil, yakni = 10.49% dan = 2.06%
15
1
(1 )
1
4 1
4 =
2 1
3
1
3
4
3
4
1
4
3! 9
2! 256
27
256
42
3!
9
1! 3 1 ! 16
=
3
1
4
1
16
27
256
16
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil olahan data, dapat disimpulkan bahwa dari saham Bank
Mandiri (persero) Tbk dan Bank Negara Indonesia Tbk. tahun 2010 2013, saham Bank
Negara Indonesia lebih baik dibandingkan dengan saham Bank Mandiri, karena saham Bank
Negara Indonesia memberikan risiko yang lebih kecil, yakni :
= 10.49% dan = 2.06
17
Lampiran Data Asli Index LQ45 Bank Mandiri dan Bank BNI periode 2010-2013.
18
DAFTAR PUSTAKA
19