GERAI BROSS
Oleh :
Nurhayati (2012114008)
Firly Erliyanti (2012114009)
Dea Meriyanti (2012114020)
1. Ide Bisnis
Ide bisnis yang akan kami buat yakni membuka toko atau gerai yang menjual
accessories hijab khususnya bross.
2. Nama Usaha
Gerai Bross
4. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Berkembanganya trend hijab di Indonesia, khususnya di kota Cirebon, dapat
terlihat dari banyaknya pemakai hijab ataupun outlet outlet hijab yang kian menjamur.
Atas dasar hal tersebut kami terinspirasi untuk turut terjun dalam arus mode tersebut
dengan mendirikan salah satu penunjang penampilan berhijab berupa accessories
kerudung yakni bross. Hal yang mendasari kami memiliki ide untuk mendirikan gerai
bross di kota Cirebon itu sendiri, selain trend hijab yang kian menjamur yakni karena
ketidaktersediaan gerai khusus bross itu sendiri di kota Cirebon.
a. Tujuan
Tujuan didirikannya gerai bross ini, agar masyarakat Cirebon dapat dengan mudah
saat mencari berbagai accessories hijab khususnya bross.
5. Profil Usaha
Nama usaha : Gerai Bross
Produk
Seperti yang telah di jelaskan pada latar belakang diatas, produk yang kami
tawarkan yakni bross dengan
jelasnya kami memberikan beberapa gambar dari bross yang akan kami jual :
Gambar 1 : Gasperia
Brooch
(sumber;
koleksi pribadi)
2. Jenis Bross Mutiara
Gambar 2 : Qiaraza
Brooch (sumber;koleksi
pribadi)
(sumber;koleksi pribadi)
(sumber;koleksi pribadi)
(sumber;koleksi pribadi)
Gambar 6 :
Mirancha Brooch
(sumber;koleksi
pribadi)
(sumber;koleksi pribadi)
melayani pembeli yang datang dan untuk memenuhi ketersediaan barang dagangan,
kami memasoknya dari berbagai pengrajin bross, adapun penunjang dalam kelancaran
operasional Gerai Bross maka bagian-bagian dalam struktur organisasi harus
menjalankan dengan baik tugas yang telah dipetakan atau dibebankan.
o Struktur Organisasi
1. Manajer
Firly Erliyanti
Manajer bertugas mengelola keuangan salah satunya dengan melakukan
pembayaran untuk biaya-biaya penunjang kegiatan operasi seperti biaya listrik,
telepon, pajak dan gaji pegawai serta mengelola pembagian keuntungan dari para
investor, selain itu atas transaksi yang telah terjadi dibuat juga laporan akuntansi
yang telah dibutuhkan.
2. Bagian Pembelian
Nurhayati
Bagian ini bertugas melakukan pembelian jika stok-stok bross yang sudah
minim. Pembelian juga dilakukan atas bross-bross yang sedang trend untuk
menarik minat customer.
3. Bagian Penjualan
Dea Meriyanti
Bagian ini bertugas melayani pelanggan yang datang ke Gerai Bross.
Pelayanan tersebut meliputi membantu pelanggan memilih bross yang diinginkan
dan menerima uang atas transaksi penjualan yang terjadi. Selain itu bagian ini
melakukan promosi-promosi di media sosial juga mengelola pesanan via online.
o Pihak luar
Terdiri dari tujuh supplier diantaranya :
o Supplier Renda (dengan sistem kontrak : tunai)
o Supplier Bros Jarum (dengan sistem kontrak : tunai)
o Supplier Mutiara (dengan sistem kontrak : tunai)
o Supplier Satin (dengan sistem kontrak : tunai)
o Supplier Rantai (dengan sistem kontrak : tunai)
o Supplier Anting (dengan sistem kontrak : tunai)
o Supplier Brokat (dengan sistem kontrak : konsinyasi)
o Supplier Kalung (dengan sistem kontrak : konsinyasi)
7. Aspek Pasar
o Pasar yang akan dituju Gerai Bross yakni para pemakai jilbab dari usia muda
sampai tua. Potensi dari pasar yang kami tuju sangat besar melihat pemakai jilbab di
kota Cirebon tiap harinya makin meningkat.
o Tingkat persaingan bisnis dari Gerai Bross tergolong rendah dikarenakan belum
adanya bisnis serupa (khusus menjual bross) di kota Cirebon.
o Upaya pemasarannya yakni dengan mematok harga untuk setiap bross nya yakni
harga beli ditambah keuntungan 30% dari harga beli. Harga bross yang kami jual
dengan harga Rp 3.000 Rp 80.000 . Untuk kepuasan pelanggan kami juga menerima
retur dari barang-barang yang tidak sesuai pesanan ataupun rusak.
o Strategi Pemasaran yang akan dilakukan seperti telah dijabarkan sebelumnya, yakni
dengan melakukan pemasaran secara langsung (menyebarkan brosur) ataupun lewat
jejaring sosial.
o Perkiraan hasil penjualan diperkirakan tiap bulannya yaitu 750 bross dengan harga
rata-rata bross yang dijual Rp 20.000, jadi pendapatan dari hasil penjualan bross tiap
bulannya yakni sekitar Rp 15.000.000
8. Aspek Produksi
Bahan Baku
Berhubung jenis perusahaan kami yakni perusahaan dagang, maka tidak
dilakukannya pengadaan bahan baku melainkan dilakukan penyetokan barang
dagangan. Barang dagangan yangkami beli yaitu berbagai jenis dan varian bross.
Ketersediaan dari barang dagangan kami cukup banyak karena didukung dengan
banyaknya pengrajin brossyang ersebar diseluruh indonesia.
mail untuk suppliar yangberada di luar kota dan akan diproses lebih lanjut oleh
supplier dengan menyiapkan dan mengrim barang dagangan yang dipesan.
Pendanaan
Melihat dari target hasil penjualan perbulan yaitu Rp 20.000.000 dan rencana
lokasi Gerai Bross dijalan Cipto yang merupakan salah satu jalan utama di kota
Cirebon pasti cukup mahal untuk biaya sewa tempat perbulannya, maka kami
50.000.000, dana untuk membangun usaha ini dari dana pribadi pendiri dikarenakan
tidak memungkinkannya mengajukan kredit di bank karena tidak adanya jaminan.
Alokasi Investasi
Barang Dagangan :
Sewa Ruangan
: Rp 5.000.000
Interior Ruangan : Rp 5.000.000
Perlengkapan Toko: Rp 2.000.000
Peralatan Kantor : Rp 5.000.000
Beban Iklan
:Rp 2.500.000