Berikut adalah bagan alur proses produksi listrik pada PLTM LAA:
Bagan Alir Kegiatan PLTM
SUNGAI
BENDUNGAN/WEIR
INTAKE . TUNNEL
SURGE TANK/TANKI PENDATAR
PIPA PESAT/PENSTOCK
POWER HOUSE MENGUBAH ENERGI KINETIK MENJADI LISTRIK
AIR MENGALIR KEMBALI KE SUNGAI/TAIL RACE ENERGI LISTRIK
DISTRIBUSI GARDU PLN 20 KV
Keterangan dan fungsi dari komponen:
1) Bendung (weir) dan bangunan pengambilan (Intake) Bendung dan bangunan pengambilan merupakan bangunan utama untuk mengarahkan air dengan cara meninggikan muka air agar volume air yang masuk ke saluran pengarah terpenuhi. 2) Terowongan/Tunnel Saluran ini yang akan digunakan untuk membawa air dari kolam pengendapan ke kolam penenang berupa saluran terbuka (open channel). 3) Surge Tank (Tanki Pendatar) Bangunan ini diperlukan untuk menyediakan sebuah reservoir dengan permukaan bebas yang dekat dengan mekanisme pengaturan debit. Hal ini akan memotong panjang conduit yang diperlukan untuk menahan tekanan water hammer dan menyuplai tambahan air yang dibutuhkan selama naiknya kebutuhan beban. 4) Pipa Pesat (Penstock) Pipa pesat berfungsi mengalirkan air dari kolam penenang ke turbin. 5) Rumah Pembangkit/Gedung Sentral (Powerhouse) Bangunan ini dirancang sesuai dengan dimensi peralatan mekanikalelektrikal yang terpasang didalamnya seperti turbin, generator, trafo, panel dan lainnya. 6) Saluran Pembuang (Tailrace) Saluran ini berfungsi untuk membuang air yang telah digunakan untuk memutar turbin kembali ke sungai.
Studi Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro PLTM Madong Kabupaten Toraja Utara Provinsi Sulawesi Selatan Afif Taufiiqul Hakim 135060407111018