Langkah-Langkah Dalam Penelitian Kualitatif
Langkah-Langkah Dalam Penelitian Kualitatif
konsep yang dikembangkan dan digunakan sering agak berbedadari yang tersirat dalam startegi
penelitian kualitatif. Pembedaan Blumer (1954) antara definitif dan kepekaan konsep menangkap
aspek dari cara yang berbeda di konsep yang mana yang termasuk.
Ide konsep definitif ditandai dengan cara di mana, dalam penelitian kuantitatif, konsep,
sekali dikembangkan, menjadi tetap melalui penjabaran indikator. Dengan kata lain, konsep
definitif yang berlebihan peduli dengan apa yang umum bagi fenomena bahwa konsep tersebut
seharusnya digolongkan bukan di variasi kan. Menurut Blumer, konsep harus digunakan
sedemikian rupa sehingga mereka memberikan arti yang sangat umum dari apa yang harus dicari
dan bertindak sebagai sarana untuk mengungkap berbagai bentuk fenomena yang mereka lihat
bisa berasumsi. Dengan kata lain, pandangan-pandangannya terkandung dalam sebagian besar
kritik terhadap penelitian kuantitatif dan pernyataan program yang akan membentuk batu
loncatan untuk pendekatan alternatif yang saat ini kita kenal sebagai penelitian kualitatif
Penelitian kualitatif terlalu subjektif, hasil dari penelitian kulaitatif terkadangtidak sistematis
mengenai apa yang penting dan siknifikan juga karena kedekatan personal antara peneliti
dengan narasumber.
Sulit untuk ditiru, kurang terstruktur dan sering kali bergantung pada kecerdikan peneliti.
Masalah generalisasi, kasus tertentu yang diteliti tidak bisa mewakili seluruh populasi yang
ada. Sesungguhnya temuan dari penelitian kualitatif hanya untuk mengeneralisasi teori bukan
populasi tertentu
Sedikitnya trasparansi,pada penelitian kualitatif terkadang sulit untuk menentukan apa yang
sebenarnya seorang peneliti lakukan dan bagaimana dia sampai kepada kesimpulan tersebut.
Kuantitatif lebih banyak menggunakan angka dalam pengukuran, sedangkan kualitiatif lebih