Anda di halaman 1dari 17

Batas-batas Wilayah

Adanya wilayah merupakan suatu keharusan bagi negara karena wilayah adalah tempat bangsa
atau rakyat negara yang bersangkutan bertempat tinggal, secara yuridis, wilayah negara
meliputi :
1. daratan,
2. lautan,
3. udara,
4. ekstrateritorial, dan
5. batas wilayah Negara
Berdasarkan kelima komponen tersebut, sangat diperlukan adanya ketentuan tentang negara
mana yang berdaulat (menguasai) atas suatu wilayah, baik berupa daratan, lautan, maupun udara.
Penentuan tentang batas wilayah sangat penting bila dilihat dari sudut pertahanan, keamanan,
dan ekonomi demi kelangsungan, serta kelestarian kehidupan bangsa.
1. DARATAN
Penentuan secara pasti tentang batas-batas suatu wilayah daratan antara dua negara atau lebih
tidak akan menjadi masalah apabila sudah ada kepastian dan persetujuan.
Contoh :
a. perjanjian antara Indonesia dengan Australia tentang penetapan garis-garis batas antara
Indonesia dengan Papua Nugini, yang ditanda tangani pada tanggal 12 februari 1973. batas
wilayah tersebut berada di pulau Papua, yang membagi Pulau Papua menjadi dua bagian, yaitu
bagian barata menjadi wilayah Indonesia dan bagian timur menjadi wilayah Papua Nugini.
b. Perjanjian antara Belanda dan Inggris tentang penetapan batas wilayah Hindia Belanda di
pulau Kalimantan. Batas tersebut sekarang ditandai oleh sebuah tugu perbatasan , yaitu wilayah
pemerintah Hindia Belanda menjadi Wilayah Indonesia dan Wilayah pemerintahan Inggris
menjadi wilayah Malaysia.
2 LAUTAN
Lautan atau perairan territorial merupakan bagian wilayah dari suatu negara.
Sehubungan dengan itu terdapat dua konsepsi pokok tentang wilayah laut yaitu :
a. Res Nullius, menyatakan bahwa laut yang tidak ada pemiliknya dapat diambil dan
dimiliki oleh tiap-tiap negara.
b. Res Communis, menyatakan bahwa laut adalah milik bersama masyarakat dunia
sehingga dapat diambil atau dimiliki oleh tiap-tiap negara.
Menurut konsep umum, demi menunjang keselamatan negara, setiap negara
berhak atas bagian tertentu laut yang berbatasan dengan wilayah daratan
negaranya sebagai bagian wilayah teritorialnya. dalam hal ini, yang diberlakukan
adalah semua ketentuan atau peraturan negaranya.
Batas laut territorial sesuai dengan Territoriale Zee en Maritim Kringen Ordonantie
1939. yaitu lebar laut wilayah Indonesia adalah 3 mil diukur dari garis pantai
terendah pada tiap-tiap pulau Indonesia. Teori ini diajarkan oleh ahli hukum
Belanda, yaitu Bynkershoek.
Pada zaman pemerintahan Hindi Belanda terdapat suatu konsepsi peraturan

tentang wilayah laut Indonesia, yaitu setiap pulau atau sekelompok pulau di
Indonesia memilki wilayah laut tersendiri. Peraturan ini mengakibatkan terpisahnya
antar pulau dan sekelompok pulau yang satu dengan yang lain. Secara geografis,
hal tersebut tidak mendukung asas Negara keastuan seperti yang dimaksud
dalam pasal 1 UUD 1945, stelah merdeka dan berdaulat penuh, Indonesia
mempunyai hak mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan keamanan dan
keselamatan negara. Langkah selanjutnya, pada tanggal 13 Desember 1957
pemerintah Indonesia megumumkan Deklarasi Djuanda yang menetapkan lebar laut
wilayah Indonesia 12 mil diukur dari garis pantai. Konsep ini kemudian menjadi
pangkal tolak terwujudnya konsep Wawasan Nusantara.
Pada saat ini, penentuan batas wilayah laut telah memilki dasar hokum, yaitu
menurut Konfrensi Hukum Laut Internasional III tahun 1982 yang diprakarsoleh PBB
atau United Nation Conference On The Law Of The Sea (UNCLOS) di Jamaica.
Penentuan batas-batas laut dapat kita ketahui dalam bentuk traktat multilateral
sebagai berikut.
a. Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
ZEE merupakan wilayah laut dari suatu negara yang batsnya 200 mil laut dari garis
pantai. Dalam wilayah itu, Negara mempunyai hak untuk meggali kekayaan alam
dan melakukan kegiatan ekonomi. negara lain bebas berlayar dan melakukan
penerbangan di atas wilayah itu serta bebas memasang kabel dan pipa di bawah
lautan tersebut. negara pantai yang bersangkutan berhak menagkap nelayan asing
yang ketahuan menangkap ikan dalam ZEE-nya.
b. Batas Laut Teritorial
Tiap-tiap negara mempunyai kekuasaan terhadap laut territorial hingga 12 mil dari
garis pantai.
c. Batas Zona Bersebelahan
Penentuan batas zona bersebelahan adalah sejauh 12 mil laut di luar batas laut
territorial atau 24 mil lautdari garis pantai. Dalam wilayah ini, negara dapat
menindak pihak-pihak yang melakukan pelanggaran terhadap undang-undang
imigrasi, fiscal, dan bea cukai.
d. Batas Landasan Benua
Batas landas benua yaitu sejauh lebih dari 200 mil laut. Dalam wilayah ini, negara
dapat melakukan eksplotasi dari ekplorasi dengan kewajiban membagi keuntungan
dengan masyarakat Internasional. 3. UDARA
Wilayah udara meliputi daerah yang berada di atas wilayah negara atau di atas
wilayah darat dan wilayah laut teritorial suatu negara. Di forum internasional belum
ada kesepakatan tentang kedaulatan suatu negara atas wilayah udara. Dalam pasal
1 Konvensi Paris 1919 yang telah diganti dengan Konvensi Chicago 1944
dinyatakan, bahwa setiap negara mempunyai kedaulatan utuh dan eksklusif di
wilayah udaranya.
Ada beberapa teori tentang batas wilayah udara sebagai berikut.
a. Teori Negara Berdaulat di Udara
1) Teori Pengawasan

Kedaulatan negara ditentukan oleh kemampuan negara dalam mengawasi ruang


udara di atas wilayahnya. Teori ini dikemukakan oleh Cooper (1951).
2) Teori Udara
Wilayah udara meliputi suatu ketinggian dari kemampuan udara untuk mengangkat
(mengapungkan) balon pesawat udara.
3) Teori Keamanan
Negara mempunyai kedaulatan terhadap udaranya, termasuk untuk menjaga
keamanannya. Teori ini dikemukakan oleh Fauchilli (1901) yang menentukan
ketinggian wilayah udara 1.500 m. akan tetapi, pada tahun 1910 ketinggian
tersebut diturunkan menjadi 500 m.
b. Teori Udara Bebas
1) Kebebasan Udara Terbatas
a) Untuk memelihara keamanan dan keselamatan, setiap negara berhak mengambil
suatu tindakan tertentu.
b) Negara hanya mempunyai hak sebatas wilayah teritorialnya.
2) Kebebasan Ruang Udara Tanpa Batas
Tidak ada Negara yang mempunyai hak dan kedaulatan di ruang udara
sehinggaruang udara itu bebas dan dapat dipergunakan oleh siapapun.
4. Ekstrateritorial
Daerah ektrateritorial adalah daerah yang menurut kebiasaan internasional diakui
sebagai daerah kekuasaan suatu negara, meskipun daerah itu berada di wilayah
kekuasaan negara lain. Daerah ekstrateritorial meliputi :
a. Kapal yang Berlayar di bawah Bendera suatu Negara
Kapal yang berlayar dengan menggunakan bendera suatu negara dianggap sebagai
wilayah negara yang benderanya dikibarkan, baik ketika kapal itu sedang berlayar
di laut lepas atau berada di wilayah negara lain.
b. Kedutaan atau Perwakilan Tetap di wilayah Negara Lain
Di wilayah ini diberlakukan larangan terhadap alat negara, misalnya polisi atau
pejabat kehakiman yang memasuki suatu negara tanpa izin dari kedutaan. Setiap
ada perwakilan diplomatic disuatu negara, pasti terdapat daerah eksteritorial. Hal
ini didasarkan pada hukum internasional hasil Kongres Wina tahun 1815 dan
Kongres Aachen tahun 1818.
5. Batas Wilayah Negara
Batas wilayah negara meliputi wilayah darat, laut, dan udara. Pada umumnya batas
wilayah negara dibuat dalam bentuk perjanjian bilateral dan perjanjian multilateral.
Batas antara satu negara dengan negara yang lain biasanya berupa : a. Batas
alam : sungai, danau, pegunungan, atau lembah;
b. Batas buatan : pagar kawat berduri, pagar tembok, dan tiang-tiang tembok;
serta1.

Indonesia

Ibukota : Jakarta
Kota terbesar : Jakarta
Bahasa resmi : bahasa Indonesia

Pemerintahan : Republik Presidensial


Mata Uang : Rupiah
a. Kenampakan Alam Utama
Secara Astronomis Indonesia terletak pada lintang 6 LU-11LS dan 95 BT-141BT. Letak
astronomis mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu sekitar 3 jam (46 x 4 menit= 184 menit)
antara bagian paling timur dengan bagian paling barat Indonesia.Negara kepulauan terbesar di
dunia yang terletak di Asia Tenggara, melintang di khatulistiwa antara benua Asia dan Australia
serta antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.Kata "Indonesia" berasal dari dua kata
bahasa Yunani, yaitu Indos yang berarti "India" dan nesos yang berarti "pulau". Jadi kata
Indonesia berarti kepulauan India, atau kepulauan yang berada di wilayah India.
b. politik
Sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif
dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama (MPR) yang terdiri
dari 2 badan yaitu DPR yang anggotanya terdiri dari wakil-wakil Partai Politik dan DPD yang
anggotanya mewakili provinsi yang ada di Indonesia. Setiap daerah diwakili oleh 4 orang yang
dipilih langsung oleh rakyat di daerahnya masing-masing.
c. ekonomi
Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir tahun 1990-an akibat krisis ekonomi
yang melanda sebagian besar Asia pada saat itu. Sistem ekonomi Indonesia juga didukung
dengan diluncurkannya Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) yang menjadi mata uang pertama
Republik Indonesia yang selanjutnya berganti menjadi Rupiah. Berdasarkan sejarah-sejarah dari
beberapa sumber, Indonesia pernah menggunakan sistem ekonomi uang dan sewa tanah serta
perpajakan, dimulakan dari kedatangan Inggris ke Indonesia
pada awal abad ke-19 dengan Raffles sebagai gubernur jenderalnya. Oleh itu, Indonesia hanya
perlu mengadaptasi dan memperbaiki sistem yang sudah ada.
d. demografi
Indonesia terletak di antara 6 LU 11 LS dan 95 BT - 141 BT, antara Lautan Pasifik dan
Lautan Hindi, antara benua Asia dan benua Australia, dan pada pertemuan dua rangkaian
pergunungan, iaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterranean.
Penduduk Indonesia dapat dibagi secara garis besar dalam dua kelompok.
1. Di bagian barat Indonesia penduduknya kebanyakan adalah suku Melayu sementara
2. Di timur adalah suku Papua, yang mempunyai akar di kepulauan Melanesia.
Banyak penduduk Indonesia yang menyatakan dirinya sebagai bagian dari kelompok suku yang
lebih spesifik, yang dibagi menurut bahasa dan asal daerah, misalnya Jawa, Sunda atau Batak.
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2007 adalah 234.693.997 jiwa.
Indonesia merupakan negara Agararis, lebih dari populasi penduduk bekerja di pertanian.
Kebanyakan bekerja sebagai petani dengan tanah milik sendiri yang menghasilkan padi, cabe,
tebu, kopi dan karet. Indonesia kaya akan bahan tambang atau mineral. Tetapi sampai sekarang
Indonesia tetap menjadi negara yang miskin/berkembang karena pendidikan yang rendah,
populasi yang besar, etos kerja yang rendah dan negara yang penuh dengan korupsi.Terdapat
pertemuan dua rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Sehingga
Indonesia banyak memiliki Gunung Api di daratan maupun di lantai lautannya. Letusan Gunung
Api, Gempa bumi, dan Tsunami banyak melanda Indonesia, sebagai akibat dari letak geologi

Indonesia Yang diapit oleh 3 Lempeng tektonik dunia. Tetapi sebagai akibatnya Indonesia
merupakan negara yang subur dan banyak mengandung SDA seperti nikel, tembaga, besi, emas
dan bauksit. SDA ini mendukung industri Indonesia seperti alat-alat rumah tangga, pertanian,
dan mesin. Sebagian besar industri Indonesia terkonsentrasi di Jakarta, yang tumbuh cepat
menjadi salah satu kota besar di dunia dengan penduduk lebih dari 10 juta jiwa.

2. Vietnam
Ibukota : Hanoi
Bahasa resmi : Vietnam
Kota terbesar : Ho Chi Minch
Pemerintahan : negara Komunis
Geografis
Letak astronomis vietnam 8 LU - 23 LU dan 102 BT - 109 BT .
Luas Vietnam kurang lebih 331.688 kilometer persegi (128.066 sq mi). Bagian Vietnam yang
berbatasan dengan batas-batas internasionalnya seluas 4.693 km (2.883 mi). Topografinya terdiri
atas bukit-bukit dan gunung-gunung berhutan lebat, dengan dataran rendah meliputi tidak lebih
dari 20%. Pegunungan berkontribusi sebesar 40% dari total luas Vietnam, dengan bukit-bukit
kecil berkontribusi sebesar 40% dan hutan tropis 42%. Bagian Utara kebanyakan terdiri atas
pegunungan dan Delta Sungai Merah. Phan Xi Pang, berlokasi di propinsi Lao Cai, adalah
gunung tertinggi di Vietnam setinggi 3.143 m (10.312 ft).
Vietnam memiliki iklim monsoon (hujan lebat) tropis, dengan kelembaban rata-rata 84%
sepanjang tahun. Tetapi, karena perbedaan pada garis lintang dan keanekaragaman topografi,
iklim cenderung sangat bervariasi dari satu tempat terhadap tempat yang lainnya. Pada saat
musim dingin atau musim kering, umumnya terjadi dari November hingga April, angin monsoon
biasanya bertiup dari Timur Laut sepanjang pantai RRT dan mengarah ke Teluk Tonkin,
meningkatkan banyak kelembaban; dampaknya, musim dingin di sebagian besar Vietnam adalah
kering. Suhu tahunan rata-rata umumnya lebih tinggi di dataran rendah daripada di pegunungan
dan dataran tinggi.
Kenampakan Alam Utama
Vietnam mengalami 2 dekade masa isolasi dan sekarang mereka mengadakan
hubungan kembali dengan dunia luar.Batas wilayah Vietnam merupakan warisan
kolonial Perancis yaitu membentang sepanjang 1200 mil (200 km).
Wilayah negara Vietnam terdiri atas 3 kesatuan, yaitu:
(1). Tonkin, daratan delta sungai merah dan pusatnyadi Hanoi terletak di Utara
(2). Cochin Cina, wilayah delta mekong dan pusatnya di Saigon (Ho Chi Minh)
letaknya di
selatan
(3). Anam, berpusat di Hue terletak di Tengah
Bergabung dengan economic boom di kawasan lingkar Pasifik. Tahun 1975
pemerintahan Saigon jatuh ketangan komunis dan Amerika Serikat meninggalkan

negara ini, setelah 2 dekade Perancis menderita kekalahan di Dien Bien Phu. Dan
perlu kita ketahui selama perang di Indochina politik di Amerika Serikat tidak stabil.
Setelah perang berakhir Uni Soviet menjadi negara sahabat Vietnam. Vietnam Utara
dan Selatan bersatu pada tahun 1976, tetapi terjadi konflik baru dengan Cina (isu
tentang perbatasan Utara antara Vietnam dan Cina). Sehingga kehidupan minoritas
Cina di Vietnam mengalami kesulitan dan penderitaan.
demograf
Jumlah penduduk pada tahun 2009 adalah 88.069.000 jiwa.
Luas daerah vietnam : 331,210 km , kepadatan265,
Pendapatan perkapita : $1,068
Vietnam suku Vietnam (88%), Tionghoa (4%), Thai (2%), lainnya (6%)
Vietnam memiliki 59 propinsi dan 5 kota madya yang di kontrol langsung oleh
pemerintah pusat dan memiliki level yang sama dengan propinsi. Perang Vietnam
banyak menghancurkan perekonomian Vietnam. Pada saat pengambilalihan
kekuatan, pemerintah menciptakan sebuah 'penguasaan ekonomi' (command
economy). Vietnam secara umum masih tergolong negara miskin dengan GDP
US$280,2 miliar (estimasi 2006).Buddah Mahayana, Taoisme, dan Konfusiasme
mempunyai pengaruh kuat terhadap kehidupan berbudaya dan beragama
masyarakat Vietnam.

3. Kamboja
Ibukota : Phonm Penh
Kota terbesar : Phonm Penh
Bahasa resmi : Khmer, Perancis dan Inggris Hanya digunakan Oleh kaum terdidik.
Mata Uang : Riel
Geografs
Letak astronomis kamboja 10 LU - 14 LU dan 102 BT - 108 BT
Kamboja mempunyai area seluas 181.035 km2. Berbatasan dengan Thailand di
barat dan utara, Laos di timurlaut dan Vietnam di timur dan tenggara. Kenampakan
geografis yang menarik di Kamboja ialah adanya dataran lacustrine yang terbentuk
akibat banjir di Tonle Sap. Gunung tertinggi di Kamboja adalah Gunung Phnom Aoral
yang berketinggian sekitar 1.813 mdpl.

Kamboja mempunyai suku Khmer (94%), Tionghoa (4%), suku Vietnam (1%),
lainnya (kebanyakan suku Cham) (1%)
Penduduk/populasi : 14,805,000
Pendapatan perkapita : $768
Ekonomi
Perekonomian Kamboja sempat turun pada masa Republik Demokratik berkuasa.
Tapi, pada tahun 1990-an, Kamboja menunjukkan kemajuan ekonomi yang
membanggakan. Pendapatan per kapita Kamboja meningkat drastis, namun
peningkatan ini tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara - negara lain di
kawasan ASEAN. PDB bertumbuh 5.0% pada tahun 2000 dan 6.3 % pada tahun
2001. Agrikultur masih menjadi andalan utama kehidupan ekonomi masyarakat
terutama bagi masyarakat desa, selain itu bidang pariwisata dan tekstil juga
menjadi bidang andalan dalam perekonomian di Kamboja.
Budaya
Budaya di Kamboja sangatlah dipengaruhi oleh agama Buddha Theravada.
Diantaranya dengan dibangunnya Angkor Wat. Kamboja juga memiliki atraksi
budaya yang lain, seperti, Festival Bonn OmTeuk, yaitu festival balap perahu
nasional yang diadakan setiap November. Rakyat Kamboja juga menyukai sepak
bola.

4.Laos
Republik Demokratik Rakyat Laos adalah negara yang terkurung daratan di Asia
Tenggara, berbatasan dengan Myanmar dan Republik Rakyat Cina di sebelah barat
laut, Vietnam di timur, Kamboja di selatan, dan Thailand di sebelah barat. Dari abad
ke-14 hingga abad ke-18, negara ini disebut Lan Xang atau "Negeri Seribu Gajah".
Ibukota : Vientiane
Kota terbesar : Vientiane
Bahasa Resmi : Laos
Pemerintahan : Negara komunis
Laos Lao Daratan Rendah (56%), Lao Theung (34%), Lao Soung (10%)
Geografs
Letak astronomis laos 14 LU - 22 LU dan 100 BT - 107 BT

Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Asia Tenggara dan diselimuti
hutan lebat yang kebanyakan bergunung-gunung, di mana salah satunya yang
tertinggi adalah Phou Bia dengan ketinggian 2.817 m dari permukaan laut. Laos
juga memiliki beberapa dataran rendah dan dataran tinggi. Sungai Mekong
membentuk sebagian besar dari perbatasannya dengan Thailand, sementara
rangkaian pegunungan dari Rantai Annam membentuk sebagian besar perbatasan
timurnya dengan Vietnam. Iklim Laos adalah tropis dan dipengaruhi oleh angin
musim. Musim penghujan berlangsung dari Mei hingga November, diikuti oleh
musim kemarau sejak December sampai April. Ibukota dan kota terbesar di Laos
adalah Vientiane, kota-kota besar lain meliputi Luang Prabang, Savannakhet, dan
Pakse.
Pada 1993, pemerintah mencanangkan 21% dari wilayah negara sebagai Area
Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Conservation
Area/NBCA), yang mungkin akan dikembangkan menjadi sebuah taman nasional.
Bila telah selesai, maka ia diperkirakan akan menjadi taman nasional terbaik dan
terluas di Asia Tenggara.
Sejumlah spesies binatang baru telah ditemukan atau ditemukan kembali di Laos
beberapa tahun terakhir. Termasuk di dalamnya kelinci Annam, saola, dan yang
terbaru adalah tikus batu Laos atau kha-nyou.
Ekonomi
Pemerintah Laos - salah satu dari sekian negara komunis yang tersisa - memulai
melepas kontrol ekonomi dan mengizinkan berdirinya perusahaan swasta pada
tahun 1986. Hasilnya, pertumbuhan ekonomi melesat dari sangat rendah menjadi
rata-rata 6% per tahun periode 1988-2004 kecuali pada saat krisis finansial Asia
yang dimulai pada 1997. Seperti negara berkembang umumnya, kota-kota besarlah
yang paling banyak menikmati pertumbuhan ekonomi. Ekonomi di Vientiane, Luang
Prabang, Pakxe, dan Savannakhet, mengalami pertumbuhan signifikan beberapa
tahun terakhir.
Sebagian besar dari wilayahnya kekurangan infrastruktur memadai. Laos masih
belum memiliki jaringan rel kereta api, meskipun adanya rencana membangun rel
yang menghubungkan Vientiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan
Persahabatan Thailand-Laos. Jalan-jalan besar yang meghubungkan pusat-pusat
perkotaan, disebut Rute 13, telah diperbaiki secara besar-besaran beberapa tahun
terakhir, namun desa-desa yang jauh dari jalan-jalan besar hanya dapat diakses
melalui jalan tanah yang mungkin tidak dapat dilalui sepanjang tahun. Ada
telekomunikasi internal dan eksternal yang terbatas, terutama lewat jalur kabel,
namun penggunaan telepon genggam/handphone telah menyebar luas di pusat
perkotaan. Listrik tidak tersedia di banyak daerah pedesaab atau hanya selama
kurun waktu tertentu. Pertanian masih memengaruhi setengah dari PDB dan
menyerap 80% dari tenaga kerja yang ada. Ekonomi Laos menerima bantuan dari

IMF dan sumber internasional lain serta dari investasi asing baru dalam bidang
pemrosesan makanan dan pertambangan, khususnya tembaga dan emas.
Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Laos. Pertumbuhan
ekonomi umumnya terhambat oleh banyaknya penduduk berpendidikan yang
pindah ke luar negeri akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai.
Pada 2005 penelitian oleh Bank Dunia melaporkan bahwa 37% dari penduduk Laos
yang berpendidikan tinggal di luar negeri, menempatkan Laos pada tempat ke-5 di
dunia untuk kasus ini.
Akhir 2004 Laos menormalisasi hubungan dagangnya dengan Amerika Serikat, yang
membuat produsen Laos mendapatkan tarif ekspor yang lebih rendah sehingga
merangsang pertumbuhan ekonomi mereka dari sektor ekspor.
Kebudayaan
Agama Theravada telah banyak memengaruhi kebudayaan Laos. Pengaruhnya
dapat terlihat pada bahasa, seni, sastra, Seni tari, dll. Musik Laos didominasi oleh
alat musik nasionalnya, disebut khaen (sejenis pipa bambu). Sebuah kelompok
musik umumnya terdiri dari penyanyi (mor lam) dan seorang pemain khaen (mor
khaen) bersama pemain rebab dan pemain instrumen lain. Lam saravane adalah
jenis musik terpopuler di antara musik-musik Laos, tetapi etnis Lao di Thailand telah
mengembangkannya menjadi mor lam sing yang menjadi salah satu best-selling
internasional.

5. Myanmar
Ibukota : Naypyidaw
Kota terbesar : Yangon
Bahasa Resmi : Myanmar
Pemerintahan : Kediktatoran militer
Letak Astronomis Negara Myanmar adalah 90 58 LU sampai 280 29 LU dan 920 11
BT sampai 1010 10 BT.
Geografs

Sebelah utara : India dan Cina

Sebelah timur : Laos dan Thailand

Sebelah selatan : Thailand, Teluk Benguela

Sebelah barat : Teluk Benggala, Bangladesh

Luas Negara Myanmar adalah 676.577 km2. Wilayah Myanmar terbentuk dari dua
deretan lipatan pegunungan di sebelah barat dan satu patahan blok di sebelah
timur. Keduanya berjajar dari utara ke selatan. Jajaran sebelah barat mencakup
deretan pegunungan Letha. Bukit China dan pegunungan Arakan Yoma di pisahkan
oleh lembah yang dalam dan membentuk batas antara Myanmar, India, dan
Bangladesh. Myanmar terdapat satu iklim, yaitu iklim tropis dengan suhu rata-rata
270C.
Penduduk Myanmar pada tahun 2005 berjumlah 50,5 juta jiwa. Mayoritas penduduk
Myanmar beragama Budha (89,4%), sedangkan penduduk yang beragam Kristen
(4,9%), Islam (3,8%), Hindu (0,5%), Kepercayaan suku (1,1%), dan untuk lainnya
(0,3%). Pertanian merupakan aktifitas ekonomi penting di Myanmar. Kira-kira 65%
penduduk tergantung pada usaha pertanian. Hasil pertaniannya antara lain padi,
kayu jati, gandum, jagung, kapas dan lain-lain. Untuk komoditas ekspor antara lain :
kayu jati, beras, karet alam, dan logam. Sedangkan untuk komoditas impor, antara
lain : mesin alat transportasi, bahan kimia, kertas formasi.

6. Malaysia
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Sultan Yang Dipertuan Agung
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Kuala Lumpur
Lagu Kebangsaan : Negaraku
a. Kenampakan Alam Utama
Malaysia terdiri atas dua kawasan utama yang dipisahkan oleh Laut China Selatan,
yaitu kawasan di Semenanjung Malaka dan di Kalimantan. Kedua kawasan memiliki
bentuk permukaan bumi yang sama. Di daerah pantai tanahnya landai. Pegunungan
terdapat di Semenanjung Malaka membujur di bagian barat ke timur. Di tengahnya
dataran rendah yang berrawa-rawa dan berhutan lebat. Pada bagian timur terdiri
atas rawa pantai dan pegunungan karang. Iklim Malaysia ialah tropik (khatulistiwa).
Di bagian timur terdapat pegunungan yang merupakan puncak tertinggi di
Malaysia, yaitu Gunung Kinabalu (4.101m)
Letak astronomis : 10 LU - 70 LU dan 1000BT- 1190 BT
Luas Wilayah : 330.300 km2
Iklim : Tropik, suhu antara 240 C 350 C
Gunung Tertinggi : Gunung Kinabalu ( 4.175 m)
Sungai Terpanjang : Sungai Rajang di Serawak (563 km)

b. Keadaan Sosial
Malaysia terdiri atas berbagai bangsa dan agama. Etnis Melayu merupakan
etnis terbesar. Jumlahnya 60% dari penduduk Malaysia. Etnis Cina berjumlah 30 %
dari penduduk Malaysia. Etnis India berjumlah 6,4%. Hampir 85% dari etnis India di
Malaysia merupakan masyarakat Tamil. Selain itu, terdapat penduduk yang berasal
dari Eropa dan Timur Tengah. Sebanyak 57 % penduduknya tinggal di perkotaan.
Sebanyak 17 juta penduduk Malaysia tinggal di Semenanjung Malaysia. Jumlah
Penduduk : 26,127 juta (tahun 2006). Suku Bangsa : Melayu (suku asli), Cina, India,
dan Eropa.Bahasa : Melayu, English,Chinese, Tamil.Agama : Islam(resmi), Buddha,
Hindu, Kristen, dan Konghucu.
c. Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduknya sebagian besar bertani (agraris). Hasil
pertanian utama adalah karet dan kelapa sawit. Malaysia adalah penghasil karet
terbesar di dunia. Hasil tambang yang utama adalah timah. Nelayan masih
menggunakan perahu-perahu tradisional dan hanya sedikit menyerap tenaga kerja.
Mata Uang : Ringgit Malaysia .
Hasil Pertanian : Karet, kelapa sawit, beras, kayu .
Hasil Tambang : Timah, besi, minyak, bauksit.
Hasil Industri : Elektronik, tekstil, pakaian, kimia, minyak, mebel dari kayu, dan
rotan.
Ekspor Utama : Elektronik, alat-alat listrik, minyak dan gas, tekstil,pakaian, dan
minyak sawit.
Impor Utama : Alat-alat industri, mesin, dan transportasi.
Pendapatan Perkapita : US$ 4960 (tahun 2005).

7. Thailand (Muangthai)
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Raja
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Bangkok
Lagu Kebangsaan : Pleng Chard
a. Kenampakan Alam Utama
Thailand memiliki bentuk permukaan bumi yang beragam. Di sebelah utara,
keadaannya bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2.576 m). Sebelah timur laut terdapat pegunungan Koral, yang dibatasi di timur
oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya
yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah selatan
terdapat Tanah Genting Kra, dataran paling sempit di Thailand. Di bagian tengah

terdapat sungai Chao Phraya yang subur. Daerah utara dan barat terdapat
pegunungan, dengan puncak tertinggi adalah Gunung Doi Inthanon (2.594).
Semenanjung Thailand bagian selatan, banyak berbukit-bukit rendah sampai di
perbatasan Malaysia.
Letak astronomis : 50 LU 210 LU dan 970 BT 1060 BT.
Luas Wilayah : 513.998 km2
Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Doi Inthanon (2.576 m)
b. Keadaan Sosial
Suku yang terbesar di Thailand adalah suku Thai (75%), Tionghoa (14%),
suku Melayu (4%), Khmer (3%), lainnya (4%). Sebagian besar penduduknya
beragama Buddha. Mereka tinggal di daerah utara dan tengah. Sementara agama
Islam berkembang di daerah selatan. Akhir akhir ini (2007) sering terjadi pertikaian
antara penduduk Islam di wilayah selatan dengan aparat pemerintah Thailand yang
mayoritas Buddha.
Jumlah Penduduk : 64,763 juta (tahun 2006)
Suku Bangsa : Thai(suku asli), Cina, Melayu
Bahasa : Thai(resmi), Cina, Inggris
Agama : Buddha (resmi), Islam, Kristen
c. Keadaan Ekonomi
Mata pencaharian penduduk Thailand sebagian besar adalah bertani
(agraris). Hasil pertanian yang utama adalah beras. Thailand merupakan lumbung
beras di kawasan Asia Tenggara. Hasil tambang yang utama adalah timah dan
mangaan. Pariwisata merupakan sumber penghasilan devisa yang besar bagi
Thailand.
Mata Uang : Bath
Hasil Pertanian : Beras, karet, jagung, tapioka, gula, rami, kelapa
Hasil Tambang : Antimonium, timah, besi, mangaan
Hasil Industri : Elektronik, berlian, pakaian, dan tekstil.
Ekspor Utama : Tekstil, komputer dan komponennya, integrated circuit, berlian,
pakaian
Impor Utama : Mesin industri, baja, alat-alat listrik, suku cadang kendaraan
pendapatan Perkapita : US $ 2750 (2005)

8. Filipina

Bentuk Pemerintahan : Republik


Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Presiden
Ibu kota : Manila
Lagu Kebangsaan : Tierra Adorada
a. Kenampakan Alam Utama
Filipina merupakan negara kepulauan. Jumlah pulaunya kurang lebih 7.100
buah. Yang termasuk pulau besar adalah Luzon dan Mindanao. Filipina banyak
memiliki gunung berapi yang masih aktif. Gunung tertinggi di pulau Luzon adalah
Gunung Mayon (2.421 m). Gunung tertinggi di Filipina adalah gunung Apo (2.954 m)
di pulau Mindanao. Filipina dilalui oleh deretan Pegunungan Sirkum Pasifik.
Letak astronomis : 50 LU 210 LU dan 1170 BT 1260 BT
Luas Wilayah : 300.324 km2
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Gunung Apo
b. Keadaan Sosial
Suku terbesar di Filipina adalah suku Filipino (80%). Tionghoa (10%), IndoArya (5%), bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%) dan suku lainnya (2%). Suku
Moro berdiam di Mindanao Selatan dan beragama Islam. Tagalog merupakan bahasa
nasional.
Suku Bangsa : Filipino, Tionghoa , Eropa, AS, Moro
Jumlah Penduduk : 85,2369 juta (tahun 2006)
Bahasa : Tagalog (resmi), Inggris, dan Spanyol
Agama : Katholik, Protestan, dan Islam.
c. Keadaan Ekonomi
Sebagian besar penduduk Filipina bermata pencaharian sebagai petani.
Filipina merupakan negara agraris. Hasil pertanian yang utama adalah padi dan
kelapa. Hasil tambang yang utama adalah kobalt, tembaga, dan emas.
Mata Uang : Peso
Hasil Pertanian : Rami, kopra, gula, beras, nanas
Hasil Tambang : Chromium, kobalt, tembaga, emas, nikel, sulfur, seng, besi
Hasil Industri : Bahan bangunan, elektronik, mebel, IT, alat pelayaran, motor, dan
komponennya.
Ekspor Utama : Elektronik, garmen, komponen listrik kendaraan bermotor, kerajinan
dan furniture, minyak, pisang, dan lain-lain.
Impor Utama : Elektronik, oli, mesin industri, kendaraan, baja, alumunium, dan lainlain.
Pendapatan Perkapita : US$ 1300 (2005)

9. Singapura
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Singapura
Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura
a. Kenampakan Alam Utama
Singapura adalah negara kepulauan dengan luas 697.1 km 2. Luasnya hampir
sama dengan kota Jakarta (664 km2). Singapura berpenduduk sangat padat. Untuk
memperluas wilayah, pemerintah Singapura melakukan pengurukan pantai dengan
pasir. Singapura memiliki beberapa pulau-pulau kecil yang lain seperti Pulau Tekong,
Pulau Ubin, dan Pulau Sentosa. Lokasi tertinggi di Singapura berada di Bukit Timah
dengan ketinggian 164 m. Singapura terhubung dengan Malaysia di kota Johor
dengan jembatan di Woodlands.
Letak astronomis : 10 15 LU 10 26 LU dan 1030 BT 1040 BT
Luas Wilayah : 697.1 km2
Iklim : Tropik, suhu rata-rata 250 C
Gunung Tertinggi : Bukit Timah
b. Keadaan Sosial
Singapura merupakan salah satu negara yang paling padat di dunia. Lahan
untuk pemukiman sudah sangat sempit. Delapan puluh lima persen (85%)
penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Mayoritas penduduk
Singapura adalah suku Cina (76,8%). Sementara penduduk aslinya adalah Melayu.
Lainnya adalah India (7,9%). Bahasa-bahasa yang digunakan adalah Inggris,
Melayu, Cina (Mandarin), dan Tamil. Bahasa Melayu juga merupakan bahasa
kebangsaan tetapi lebih bersifat simbolis. Digunakan untuk menyanyikan lagu
kebangsaan. Penggunaan bahasa kebangsaan hanya terbatas kepada kaum Melayu
saja. Hanya sedikit etnis Cina dan India yang fasih dalam bahasa Melayu.
Suku Bangsa : Cina, Melayu, India, Pakistan
Jumlah Penduduk : 4,198 juta (tahun 2004)
Bahasa : Inggris(resmi), Melayu, Cina, Tamil
Agama : Buddha, Kristen, Islam, Tao, dan Hindu
c. Keadaan Ekonomi
Singapura merupakan negara yang penduduknya berpenghasilan tinggi
yaitu US$ 24.740 (tahun 2004). Ekspor hasil industri, jasa keuangan, dan
perdagangan merupakan sumber pendapatan yang utama Singapura. Singapura
bukan negara agraris dan tidak memiliki hasil tambang yang berarti.
Mata Uang : Dollar Singapura (S $)

Hasil Pertanian : Buah-buahan, anggrek.


Impor Utama : Minyak mentah, baja dan alumunium, mesin industri, generator
listrik , dan komponen elektronik.
Pendapatan Perkapita : US$ 24.740 (2004) .

10. Brunei Darussalam


Bentuk Pemerintahan : Kerajaan
Kepala Negara : Sultan
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Bandar Seri Begawan
Lagu Kebangsaan : Pujian Untuk Sultan
a. Kenampakan Alam Utama
Brunei terdiri atas pada dua wilayah yang terpisah, yaitu wilayah barat dan
timur. Wilayah Brunei dikelilingi oleh wilayah Malaysia. Wilayah barat merupakan
dataran rendah yang berrawa-rawa. Iklimnya adalah tropik katulistiwa yang lembap.
Hujan turun sepanjang tahun. Daerah perbatasan sebelah barat dengan Serawak,
terdapat sungai Baram yang menjadi jalur lalu lintas perairan yang penting.
Letak astronomis : 40 LU -50 2 LU dan 114 BT -115 BT .
Luas Wilayah : 5.765 km2.
Iklim : Tropik.
b. Keadaan Sosial
Penduduk Brunei berjumlah 370.100 jiwa (2005). Sekitar 66 % penduduk
Brunei adalah etnis Melayu. Etnis Cina berjumlah sekitar 15%. Etnis Cina
memegang peranan penting dalam ekonomi Brunei. Suku asli Brunei berjumlah
(6%) dan suku lainnya (7%). Bahasa Melayu adalah bahasa resmi. Bahasa Inggris
banyak digunakan. Islam merupakan agama resmi negara, dan Sultan merupakan
pemimpin agamanya. Agama lain yang dianut adalah agama Buddha (terutama
oleh orang Cina) dan Kristen.
Suku Bangsa : Melayu, Cina
Jumlah Penduduk : 370.100 (tahun 2005)
Bahasa : Melayu, Inggris
Agama : Islam (resmi), Buddha, dan Kristen
c. Keadaan Ekonomi
Brunei Darussalam adalah negara pengekspor minyak dan gas bumi. Hasil
ekspor minyak bumi dan gas alam membuat Brunei menjadi salah satu negara
termakmur di Asia. Tambang minyak dan gas bumi merupakan sumber penghasilan
yang utama.

Mata Uang : B $ Dollar Brunei


Hasil Pertanian : Karet, Beras, rempah-rempah
Hasil Tambang : Minyak, gas alam, kayu
Hasil Industri : Minyak dan gas, tekstil, makanan dan minuman ringan, bahan
bangunan
Ekspor Utama : Minyak dan gas, tekstil
Impor Utama : Kendaraan bermotor, mesin, barang pabrikan, Makanan, dan kimia.
Pendapatan Perkapita : U$ 24.826 (tahun 2005)

11. Timor Leste


Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Ibu kota : Dili
a. Kenampakan Alam Utama
Wilayah negara Timor Leste terdiri atas dua wilayah yang terpisah. Sebagian
wilayahnya ada yang terdapat di provinsi NTT. Alam Timor Leste sebagian besar
tidak subur. Juga miskin sumber daya alam. Sumber daya alam yang dimiliki
hanyalah tambang minyak bumi di selat Timor. Tambang ini belum dieksploitasi
karena menjadi sengketa dengan Australia. Gunung tertinggi di Timor Leste adalah
gunung Ramelau. Negara Timor Leste dulunya merupakan sebuah provinsi di
wilayah negara Indonesia. Pada tahun 1999, sebagian besar rakyat Timor-Timur
menghendaki berpisah dari negara Indonesia.
Luas Wilayah : 15.007 km2
Iklim : Tropik
Gunung Tertinggi : Gunung Ramelau (2.963 m)
b. Keadaan Sosial
Pada tahun 2005 penduduk Timor Timur berjumlah 1.040.880 jiwa.
Penduduk Timor Timur merupakan campuran antara suku bangsa Melayu dan
Papua. Mayoritas penduduk Timor Timur beragama Katolik (90%), diikuti Protestan
(5%), Islam (3%), dan sisanya Buddha, Hindu, dan aliran kepercayaan (2%). Bahasa
resmi Timor Timur adalah bahasa Tetun dan bahasa Portugis. Sedangkan bahasa
Inggris dan bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa perantara.
Suku Bangsa : Campuran Melayu dan Papua
Jumlah Penduduk : 1.040.880 (tahun 2005)
Bahasa : Tetun, Portugis, Inggris, dan Indonesia
Agama : Katholik, Protestan, Islam.
c. Keadaan Ekonomi
Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari
Indonesia. Hasil produksi dalam negerinya masih sangat minim. Sembako dan

bahan bakar minyak (BBM) diimpor dari Indonesia melalui provinsi Nusa Tenggara
Timur. Timor Leste menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat sebagai mata
uang negara. Timor Leste mengharapkan bisa mengeksploitasikan minyak bumi di
Celah Timor (Timor Gap). Namun masalah perbatasan dengan Australia menjadi
kendala untuk segera melakukan eksploitasi. Saat ini Timor Leste menjadi negara
termuda di dunia, sekaligus termiskin.
Mata Uang : Dollar Amerika Serikat (US$).
Hasil Pertanian : Kopi.
Hasil Tambang : Emas, mangaan, marmer, minyak bumi di Celah Timor (belum
dieksploitasi).
pendapatan perkapita : US S 750 (2005
c. Batas menurut geofisika : garis lintang dan garis bujur.
Maksud adanya penentuan batas wilayah negara yaitu agar setiap negara
mengetahui kejelasan batas wilayah kedaulatannya. Penentuan batas wilayah
negara sangat penting bagi keamanan dan kedaulatan suatu negara. Hal ini
berkaitan dengan pemanfaatan kekayaan alam dan penyelenggaraan
pemerintahan, serta kejelasan status orang orang yang berada dalam negara
tersebut

Anda mungkin juga menyukai