Anda di halaman 1dari 8

19

BAB III
RANCANG BANGUN ALAT
3.1

Perancangan dan Tahap-tahap Perancangan


Perancangan adalah tahap terpenting dari seluruh proses pembuatan alat.

Tahap pertama yang paling penting dalam perancangan adalah membuat diagram
blok rangkaian, kemudian memilih komponen dengan karakteristik yang sesuai
dengan kebutuhan. Untuk pemilihan komponen ini diperlukan data book serta
petunjuk lain yang dapat membantu dalam mengetahui spesifikasi dari komponen
tersebut sehingga komponen yang didapat merupakan pilihan yang tepat bagi alat
yang akan dibuat.
Tahap perancangan ini dimulai dari pembuatan diagram blok rangkaian,
pemilihan komponen pengaturan tata letak komponen (pembuatan layout),
pemasangan komponen sampai dengan proses finishing.
Perancangan alat ini mempunyai tujuan untuk mendapatkan hasil akhir
yang baik seperti yang diharapkan dengan memperhatikan penggunaan komponen
yang murah serta mudah didapatkan dipasaran. Selain itu, dengan adanya
perancangan tersebut akan mempermudah kita mencari dan memperbaiki
kerusakan peralatan atau rangakaian tersebut. Dengan adanya perancangan yang
baik maka didapatkan suatu alat yang sesuai dengan keinginan dari perancang alat
itu sendiri.
Pada tahap perencanaan elektronik adalah dengan merancang penyusunan
rangkaian-rangkaian yang akan dibutuhkan. Sedangkan perancangan mekaniknya
adalah merancang bentuk bodi atau mendesain Robot Manual sebagus mungkin
dengan ukuran-ukuran yang sesuai agar tidak mengganggu kerja rangkaian.

3.2

Blok Diagram
Blok diagram rangkaian merupakan salah satu bagian terpenting dalam

perancangan suatu alat, kerena dari blok diagram rangkaian inilah dapat
diketahui cara kerja rangkaian keseluruhan. Sehingga keseluruhan blok diagram

20

rangkaian tersebut akan menghasilkan suatu sistem yang dapat difungsikan


atau dapat bekerja sesuai dengan perancangan.
Untuk blok diagram robot pendeteksi gas karbon monoksida (CO)
berbasis mikrokontroller arduino uno dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Wireless
Power Supplay
CO
Robot

Arduino
Uno

Sensor
C02

Smartphone

Gambar 3.1 Blok Diagram Rangkaian

21

3.3 Flowchart
Mulai

Stati
c
Node
YA
Data
Sensor
MQ-7

TIDAK
Data Sensor di
olah oleh
Mikrokontroller

Transmitter

Selesai

Gambar 3.2 Diagram Alir (flowchart)

3.4

Rangkaian Yang Digunakan

22

Pada perancangan robot pendeteksi gas karbon monoksida (CO) berbasis


Mikrokontroller Arduino UNO ini diperlukan rangkaian-rangkaian elektronika
yang menunjang sistem kerja dan segala kelangsungan yang terjadi pada
sistematis gerakan roda robot. Berikut ini merupakan rangkaian-rangkaian yang
digunakan pada sistem robot pendeteksi gas karbon monoksida (CO) berbasis
Mikrokontroller Arduino UNO :
a.

Rangkaian Driver Motor H-Bridge

Gambar 3.2 Driver Motor


3.4

Prinsip Kerja Alat


Robot pendeteksi gas karbon monoksida (CO) berbasis mikrokontroller

arduino uno sebagai kendali manual, dimana robot ini bisa bergerak secara
otomatis dan pergerakan motor pada robot ini diatur di program yang tertanam
pada arduino.
3.5

Anggaran Biaya
Anggaran Biaya Robot Pengintai Pengontrolan Wireless Berbasis

Mikrokontroller Arduino Uno.

Alat, Bahan dan Komponen (Elektronik)

23

Tabel II. Alat , Bahan dan Komponen (Elektronik)


No.

Nama Komponen

Banyak

Harga Satuan

Jumlah

1.

Mikrokontroller Arduino Uno

1 buah

Rp. 450.000,-

Rp. 450.000,-

Sensor MQ-7

1 buah

Rp. 150.000,-

Rp. 150.000,-

KYL2010U

1 buah

Rp. 400.000,-

Rp. 400.000,-

CUBEX 5 volt

1 buah

Rp. 450.000,-

Rp. 450.000,-

Motor DC

2 buah

Rp. 200.000,-

Rp. 400.000,-

Android

1 buah

Rp. 1.000.000,-

Rp. 1.000.000,-

Kabel Jumper

2 meter

Rp. 15.000,-

Rp. 30.000,-

Kabel pelangi

2 meter

Rp. 10.000,-

Rp. 20.000,-

Driver motor

2 buah

Rp. 100.000,-

Rp. 200.000,-

Total

Alat, Bahan dan Komponen (Mekanik)


Tabel III. Alat, Bahan dan Komponen (Mekanik)

Rp. 3.100.000,-

24

No.

Nama Komponen

Banyak

Harga Satuan

Jumlah

Alumunium Flat

2 meter

Rp. 100.000,-

Rp. 200.000,-

Roda Omni

4 buah

Rp. 300.000,-

Rp. 1.200.000,-

Gergaji Besi

1 buah

Rp. 50.000,-

Rp. 50.000,-

Mata Bor

5 buah

Rp. 10.000,-

Rp. 50.000,-

Baut + Mur

20 buah

Rp. 5.000,-

Rp. 100.000,-

10

Gear + Belt

6 buah

Rp. 50.000,-

Rp. 300.000,-

11

Badan Omni

1 buah

Rp. 250.000,-

Rp. 250.000,-

Total

Rp. 2.150.000,-

Total = Komponen (Elektronik) + Komponen (Mekanik)


= Rp. 3.100.000,- + Rp. 2.150.000,= Rp. 5.250.000,-

3.6

Jadwal Kegiatan
Dalam Pembuatan Robot Pengintai Pengontrolan Wireless, ada beberapa

proses yang harus dilakukan. Berikut dapat dilihat jadwal kegiatan pada tabel III

25

Tabel IV. Jadwal Kegiatan

Bulan

Kegiatan
Pembuatan

Pengajuan

Pencarian

Pembutan

Perakitan

Pengujian

Memperbaiki

Penyusunan

Proposal

Proposal

Komponen

Layout

Alat

Alat

Kinerja Alat

Laporan

PCB
Mar 14

Apr 14

2
3
4
1

X
X
X
X

Mei 14

2
3
4
1

Jun 14

2
3
4
1
2
3
4

X
X
X

X
X
X
X
X

Akhir

X
X
X

X
X
X
X

X
X
X
X

X
X
X
X

X
X
X

X
X
X

X
X
X

X
X
X

DAFTAR PUSTAKA
Parman, Nyoman Dinawan. 2012. Robot Pengintai dengan Pengendali Secara
Otomatis Berbasis Arduino Uno dan Menggunakan Jaringan Nirkabel
Sebagai Pengendali Secara Manual. Bekasi : Universitas Gunadharma
http://buletin.balaielektronika.com/w-content/uploads/2012/02/arduino1.png/
diakses 1 April 2014
http://iandrobot.net/?p=5/ diakses 1 April 2014

26

http://wowilingrivo.wordpress.com/2012/07/16/project-android-robot-wifi-9/
diakses 2 April 2014
http://yudidjohan.wordpress.com/2011/03/16/rangkaian -komunikasi-serial-rs232/
diakses 2 April 2014

Anda mungkin juga menyukai