Anda di halaman 1dari 10

NAMA

: ARIF SUYANTO

NIM

: 12 112 1010

PRODI

: AGROTEKNOLOGI

MATA KULIAH : BUDIDAYA TANPA TANAH

Macam Macam Jamur

Jamur biasanya hidup di alam bebas terutama muncul pada waktu

musim penghujan atau tempat lembab lainnya. Walaupun banyak


diantaranya yang sudah dikenal sebagai jenis jamur yang tidak berbahaya
dan dapat dimakan atau digunakan sebagai bahan ramuan obat, tetapi
pada umumnya masih tetap merupakan jenis jamur liar.
Kalau sesekali Agan berjalan-jalan di alam bebas dan menemukan jamur,
maka amatilah bentuk dan sifat timbulnya. Bentuk tubuh buah jamur pada
umumnya tersusun oleh bagian-bagian yang dinamakan tudung (pileus),
bilah (lamellae), cincin (annulus), batang/tangkai (stipe), cawan (volva),
dan akar semu (rhizoids).
Sampai saat ini masih belum diketahui, berapa jenis jamur yang dapat
dimakan serta berapa jenis yang dapat dimakan tapi tidak
membahayakan.
Jamur dibedakan menjadi 2 golongan yaitu :

Jamur tidak beracun


1. Suung bulan, Supa barat jamur bulan (Gymnopus sp)
Habitatnya :
merupakan jamur yang belum dibudidayakan
hidup pada musim penghujan terutama angin berhembus dari barat
terutama hidup pada
tegalan, kebun atau di pinggir rumah.
banyak ditemukan tumbuh di atas sarang rayap atau pada tanah yang
kandungan organic
tanahnya sangat baik.
Ciri-ciri :
tudung berwarna putih kekuning-kuningan atau kecoklat-coklatan
dengan batang putih
bersih.

2. Supa kelapa, jamur bulat (Calvatia)


Habitatnya :
belum dibudidayakan, banyak ditemukan di lapangan terutama di bawah
pohon kelapa.
Ciri-ciri :
kalau masih muda tubuh buah berwarna putih kadang-kadang putih
kekuning-kuningan.
kalau sudah tua bagian dalamnya akan berubah menjadi serbuk yang
dapat menghembus
keluar kalau dipijit

3. Jamur karang ( Clavaria. )


Habitatnya :
belum dibudidayakan, banyak tumbuh di tanah yang berhumus, pada
batang kayu yang
sudah lapuk.
Ciri-ciri :
berbentuk seperti karang, berwama putih, putih kekuning-kuningan atau
putih kebiruan.

4. Klitos (Clitocybe)
Habitatnya :
merupakan jamur liar di dalam hutan, kebun, hutan tepi pantai.
Ciri-ciri :
tubuh buah seperti Suung bulan dengan tudung membuka keluar atau
berbentuk payung,
berwarna putih kekuning-kuningan atau coklat
muda.
Jenis jamur ini berguna pada bidang farmasi maupun kedokteran karena
mengandung halusigen (dapat menyebabkan halusinasi pada mereka
yang memakannya).

5. Jamur payung ( Collybia)


Habitatnya :
merupakan jenis jamur liar yang banyak menempel pada batang kayu
yang telah lapuk atau mati.
Ciri-ciri :
berbentuk seperti payung, berwarna kekuning-kuningan atau kecoklatcoklatan.

6. Hidnum (Hydnum)
Habitatnya :
merupakan jenis jamur liar yang tumbuh pada tegalan atau tanah yang
berhumus dan biasanya ditemukan menempel pada ranting kayu yang
sudah lapuk.
Ciri-ciri

mempunyai bentuk seperti payung terbuka keluar dan bertangkai tebal,


warna tubuh kekuning-kuningan.putih sera putih kecoklat-coklatan.

7. Higroporus (Hygrophorus)
Habitatnya / Ciri-ciri :
merupakan jenis jamur liar yang mempunyai bentuk dan sifat tumbuh
yang sama seperti hidnum.

8. Marasmius
Habitatnya :
merupakan jenis jamur liar mempunyai bentuk dan sifat seperti jamur
payung lainnya.

Ciri-ciri :
tangkai tubuh panjang berwarna putih kecoklat-coklatan atau putih
kekuning-kuningan.

Jamur beracun
1. Amanita, Fly agaric, Supa upas terutama yang termasuk ke dalam
jenis A. muscaria, A. umbrina, A. spissa
Habitatnya :
tumbuh liar di hutan, tegalan dan pekarangan, ditemukan di antara
jatuhan daun atau pada tanah humus
Ciri- ciri :
tubuh buah seperti payung, dengan tudung berwarna merah, coklat tua,
coklat muda sampai kuning dengan bintik-bintik putih.
Racun yang terkandung digunakan untuk meracuni ujung tombak atau
senjata tajam lainnya.

2. Supa kakabu, bolet (Boletus)


Habitatnya :
tumbuh liar di hutan di antara jatuhan daun atau tanah berhumus, di
pinggir kebun dan pekarangan rumah.
Ciri-ciri :
tubuh buah menyerupai payung, tudung tebal dan bulat.
batang berwarna kecoklat-coklatan atau kehitam-hitaman serta tudung
berwarna coklat tua, kuning, atau coklat kekuning-kuningan.

3. Supa rampak (Coprinus)


Habitatnya:
tumbuh liar di tempat penggilingan padi dan di bawah pohon pisang.
Ciri-ciri :
Apabila masih muda tudung berwarna putih atau putih kekuningkuningan, putih kebiru-biruan atau putih gelap dan apabila sudah tua

tudungnya cepat hancur dan mengeluarkan cairan yang berwarna biru


atau violet

4. Kortinarius (Cortinarius)
Habitatnya:
tumbuh liar, banyak ditemukan di tumpukan daun dan tanah yang
berhumus.
Ciri-ciri:
tubuh buah berbentuk payung dengan batang berwarna putih kekuningkuningan, putih kebiru-biruan atau putih gelap.
tudung berwarna putih kecoklatan, violet, biru atau kuning.

5. Laktarius (Lactarius)
Habitatnya:
tumbuh liar di hutan, kebun dan di pekarangan rumah.
Ciri-ciri :

tubuh buah berbentuk payung terbuka ke atas dan berbatang tebal


berwarna coklat muda,kekuning-kuningan, coklat putih serta biru muda
dengan bintik hitam atau garis-garis memanjang.
tudung berwarna seperti batang, kadang-kadang disertai garis melingkar
di atasnya.

6. Lepiot (Lepiota)
Habitatnya:
tumbuh liar di mana-mana
Ciri-Ciri:
bentuk seperti Amanita terletak pada warna tudung kecoklat-coklatan
dan mempunyai
sifat racun yang tinggi

Anda mungkin juga menyukai