Anda di halaman 1dari 10

Tugas Pengelolaan Laboratorium

Laporan Praktikum
Indeks Bias Cairan

Disusun oleh:
Asy Syifa Labibah
K2313010

Jurusan Pendidikan Fisika 2013 A


Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Laporan Praktikum
Indeks Bias Cairan

I.

Tujuan
1. Menentukan indeks bias cairan dengan menggunakan hukum snellius
2. Mengetahui hubungan antara sudut datang dengan pergeseran sinar

II.

Alat dan bahan


No
1

Nama Alat /
Bahan
Akuarium

Gambar

Jumlah

Busur Derajat

1 buah

Mistar

1 buah

Laser

1 buah

1 buah

III.

Zat cair (air)

Secukupnya

Spidol
Boardmarker

1 buah

Alat tulis

1 paket

Langkah Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Mengisi akuarium dengan air secukupnya.
3. Mengukur tinggi air dengan menggunakan mistar, mencatat hasil pengukuran.
4. Menggambar garis batas air dan juga garis normal pada dinding luar akuarium
dengan menggunakan spidol.

5. Menentukan sudut datang sebesar 100 , untuk memudahkan bisa ditandai


menggunakan spidol pada dinding akuarium.
6. Menyalakan dan mengarahkan laser sebesar sudut tersebut melalui dalam
akuarium.
7. Menandai jatuhnya bayangan laser pada dasar air di dinding akuarium dengan
menggunakan spidol.
8. Menggambar garis datang dan juga garis bias yang terbentuk.
9. Mengukur besar sudut bias yang terbentuk menggunakan busur dan mencatat
hasil pengukurannya.
10. Menggambar perpanjangan garis sinar datang dengan garis ptus-putus di
daerah garis bias.
11. Mengukur jarak antara perpanjangan garis sinar datang dan garis sinar bias,
mencatat hasil pengukuran dalam tabel data pegamatan.
12. Mengulangi langkah ke 5 hingga 11 dengan merubah sudut datang dengan 200,
300, 400, 500

IV.

Skema Alat

V.

Data Pengamatan
Tabel 1. Menentukan Indeks Bias Cairan
No.
1
2
3
4
5

i (sudut datang)
100
200
300
400
500

r (sudut bias)
90
190
250
290
350

Tabel 2. Menentukan Hubungan Antara Sudut datang dengan Pergeseran Sinar


No.

i (sudut datang)

r (sudut bias)

t (pergeseran

1
2
3
4
5
VI.

sinar)
0,2 cm
0,5 cm
0,7 cm
2,6 cm
4,0 cm

10
200
300
400
500

9
190
250
290
350

Analisis Data
Analisa Kuantitatif
Tabel 1 Menentukan Indeks Bias Cairan
No.

i
(sudut datang)

r
(sudut bias)

Sin i

Sin r

Indeks bias
(
n=

0,1736

0,15643

190

0,342

0,3255

300

250

0,5

0,4226

400

290

0,6427

0,4848

500

350

0,766

0,5735

100

90

200

Indeks bias rata-rata

sini

sin r

1,109761
55
1,050691
24
1,183151
92
1,325701
32
1,335658
24
1,200992
85

Hasil yang dilaporkan : n =1,20099285


Tabel 2 Menentuhan Hubungan Sudut Sinar Datang dengan Pergeseran Sinar
No.

1
2
3
4
5

i
t
(sudut datang) (pergeseran
sinar)
100
0,2 cm
0
20
0,5 cm
300
0,7 cm
0
40
2,6 cm
500
4,0 cm

Sin i

0,1736
0,342
0,5
0,6427
0,766

Grafik antara sin sudut datang (i) dengan pergeseran sinar (t)
X (sin i)
0,1736
0,342

Y (t)
0,2 cm
0,5 cm

0,5
0,6427
0,766

0,7 cm
2,6 cm
4,0 cm

Grafik antara Sin i dengan t


5
4
3

f(x) = 6.37x - 1.49

t (pergeseran
sinar)
Linear ( t
(pergeseran sinar))

1
0
0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8

Gambar grafik hubungan antara sin i dengan t


Analisa Kualitatif
Judul praktikum ini adalah indeks bias cairan. Praktikum ini mempunyai dua
tujuan yaitu menentukan nilai indeks bias suatu cairan dan menentukan hubungan
antara sudut datang dengan pergeseran sinar.
Prinsip dasar yang digunakan dalam praktikum ini adalah indeks bias
merupakan perbandingan cepat rambat cahaya di udara dengan di medium.
Cahaya yang merambat dari medium yang kurang rapat ke lebih rapat akan
dibiaskan mendekati garis normal. Pada hukum Snellius formulasi mencari indeks
bias suatu benda adalah
sini
n=
sin r ......................................... (1)
Keterangan :
n = indeks bias
i = sudut datang
r = sudut bias
Sudut datang (i) adalah sudut yang terbentuk antara sinar datang dengan
normal. Sudut bias adalah sudut yang terbentuk antara sinar bias dengan
normal. Pergeseran sinar adalah jarak yang terbentuk antara perpanjangan
sinar datang dengan garis biasnya. Untuk mencari pergeseran sinar
menggunakan rumus
sin (ir )
t=d
cos r
Keterangan :
t = pergeseran sinar
d = panjang air
i = sudut datang

garis
garis
garis
bisa

r = sudut bias
Prinsip kerja pada praktikum ini adalah mengisi akuarium dengan air
secukupnya. Kemudian menyalakan laser dengan mengarahkan ke arah air dari
atas akuarium. Sebelumnya laser sudah ditentukan membentuk sudut 100, 200, 300,
400, dan 500 dengan garis normal. Kemudian mencatat sudut bias yang dihasilkan
masing-masing sudut datang tersebut. Selain itu juga mencatat pergeseran sinar
dengan cara mengukur jarak perpanjangan sinar datang dengan panjang sinar bias.
Hasil yang didapat pada praktikum ini adalah
Tabel 1 Menentukan Nilai Indeks Bias Cairan
No.

i
(sudut datang)

r
(sudut bias)

Sin i

Sin r

Indeks bias
(
n=

100

90

200

190

300

250

400

290

500

350

0,1736

sini

sin r

0,15643

1,109761
55
0,342
0,3255
1,050691
24
0,5
0,4226
1,183151
92
0,6427
0,4848
1,325701
32
0,766
0,5735
1,335658
24
1,200992
Indeks bias rata-rata
85

Pada tabel pertama yaitu menentukan nilai indeks bias cairan, didapatkan hasil
nilai indeks bias air adalah 1,20099285 yang bisa dibulatkan menjadi 1,2.
Sedangkan dalam teori mengatakan nilai indeks bias air adalah 4/3 atau 1,33.
Tabel 2 Menentukan Hubungan Antara Sinar Datang dengan Pergeseran Sinar
No.

1
2
3
4
5

i
(sudut datang)
100
200
300
400
500

t
(pergeseran
sinar)
0,2 cm
0,5 cm
0,7 cm
2,6 cm
4,0 cm

Sin i

0,1736
0,342
0,5
0,6427
0,766

Grafik antara Sin i dengan t


4.5
4
3.5
3

f(x) = 6.37x - 1.49

2.5
2

t (pergeseran sinar)
Linear ( t (pergeseran
sinar))

1.5
1
0.5
0
0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8

Dari grafik tersebut bisa kita baca bahwa nilai sin i (sin sudut datang)
berbanding lurus dengan nilai pergeseran sinar (t). Sin i merupakan nilai real yang
bisa gunakan untuk membandingkan dengan pergeseran sinar. Hasil ini sudah
sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa nilai pergeseran sinar berbanding
lurus dengan nilai sin i.Dari grafik diperoleh nilai gradien yaitu sebesar 6,347.
Analisa kesalahan
Dari hasil yang didapat pada praktikum kali ini, masih ada yang tidak sesuai
dengan teori yang ada, hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain:
a. Tidak tepatnya dalam menempatkan sinar laser pada sudut yang sudah
ditentukan
b. Kurang cermat dalam melihat titik bayangan sinar laser dalam air
c. Kurang teliti dalam membaca busur derajat maupun mistar
d. Kurang teliti dalam melakukan perhitungan
e. Kurang terampil dalam menggunakan alat yang ada
VII.

Kesimpulan
1. Nilai indeks bias cairan (air) adalah 1,2.
2. Besar sudut datang tidak mempengaruhi nilai indeks bias, tetapi yang
mempengaruhi indeks bias adalah cepat rambat cahaya di dalam medium.
3. Hubungan antar sudut datang dengan pergeseran sinar adalah berbanding
lurus. (i ~ t)
4. Semakin besar sudut datang, maka semakin besar pergeseran sinar yang terjadi
antara bayang asli dengan bayangan bias suatu benda.

VIII.

Daftar Pustaka
Serway, Raymond. A dan John W. Jewett. 2004. Fisika Untuk Sains dan Teknik.
Jakarta: Salemba

IX.

Lampiran

1 halaman perhitungan

Surakarta, 13 November 2015


Asisten

Praktikan

...........................

..........................

Perhitungan
Tabel 1 Menentukan indeks bias cairan
No.

i
(sudut datang)
100
200
300
400
500

1
2
3
4
5

n=

r
(sudut bias)
90
190
250
290
350

Sin r

0,1736
0,342
0,5
0,6427
0,766

0,15643
0,3255
0,4226
0,4848
0,5735

sini
sin r

n1=

sin 10 0,1736
=
= 1,10976155
sin 9 0,1546

n2=

sin 20 0,3420
=
= 1,05069124
sin 19 0,3225

n3=

sin 30
0,5
=
= 1,18315192
sin 25 0,4226

n4 =

sin 40 0,6427
=
= 1,32570132
sin 29 0,4848

n5=

sin 50 0,7660
=
= 1,33565824
sin 35 0,5735

n =

Sin i

n 1+ n2+ n3 +n4 + n5 6,004964275


=
=1,20099285
5
5

Anda mungkin juga menyukai